Ketua GABPEKNAS Tangerang Selatan Hadiri Mukota-3 Kadin Kota Tangsel
Hence Benyamin Terpilih Jadi Ketua Kadin Kota Tangsel
Silaturahmi Ke PBNU, Kapolda Metro: Tingkatkan Sinergi Bangun NKRI
Naganaya Luncurkan National Cybersecurity Connect 2023
Adi Supriadi Ditinggalkan PKS Ketapang, Kemana Selanjutnya?
Program Transmigrasi Diminati, Gus Halim: Daftar Tunggu Lebih dari 5.000 KK
Yalin's Bakery and Cake Hadir di PIK
Kuartal I-2023, Kinerja Cisadane Sawit Raya Turun
"Penurunan pendapatan selama Kuartal I-2023 terutama disebabkan oleh harga jual rata-rata (ASP) yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA, Seman Sendjaja dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (16/05/2023).
Adapun, Pendapatan Perseroan berasal dari penjualan tandan buah segar (TBS) sebesar Rp101,48 miliar, penjualan crude palm oil (CPO) sebesar Rp73,49 miliar, dan penjualan kernel sebesar Rp9,18 miliar.
Seman menyatakan laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp46,7 miliar, dengan margin usaha 25,4%, lebih rendah 31 basis poin dari Kuartal I-2022
Sementara itu, produksi TBS tercatat sebesar 67.750 ton atau turun 1,3% dari 68.644 ton tahun sebelumnya. Selain itu, produksi CPO turun 15,6% menjadi 6.057 ton, dan produksi kernel turun 14,6% menjadi 1.545 ton selama periode yang sama.
Dari sisi aset, total aset perseroan sedikit meningkat dari Rp1.839 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp1.842 miliar pada Kuartal I-2023.
Pada Kuartal I-2023, Seman menyampaikan, Perseroan juga mencatatkan penurunan laba kotor sebesar 48,8% menjadi Rp88,28 miliar. Alhasil, laba bersih perseroan juga turun menjadi Rp23,56 miliar atau turun 77,2% dengan margin bersih 12,8%.
Meski mengalami penurunan kinerja keuangan, Seman menegaskan bahwa operasi perusahaan yang efisien telah meningkatkan kemampuannya untuk merespon perubahan eksternal seperti faktor ekonomi, kemajuan teknologi, iklim politik, dan faktor budaya yang mempengaruhi perusahaan.
Penurunan pendapatan Perseroan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penurunan ASP. Penurunan ASP disebabkan oleh kondisi ekonomi global, serta persaingan pasar. Faktor lain yang turut menyebabkan turunnya kinerja perusahaan antara lain lemahnya pasar minyak sawit global.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Perseroan menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Perseroan berfokus pada peningkatan efisiensi operasional untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, Perseroan sedang menjajaki pasar baru dan mengembangkan produk baru untuk memperluas basis pelanggannya. Disisi lain, Perseroan berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan proses produksi dan meningkatkan kualitas produknya.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit, Perseroan optimis menatap masa depan. Perseroan optimis strategi jangka panjangnya akan mampu mengatasi tantangan saat ini dan terus tumbuh di masa depan. "Komitmen Perseroan terhadap praktik berkelanjutan dan perilaku bisnis yang beretika juga diharapkan dapat berkontribusi pada kesuksesan jangka panjangnya," pungkasnya. (Arianto)
Partai Ummat Tanah Bumbu Prioritaskan Caleg Perempuan
Jaksa Agung Janji Tindak Tegas Oknum Jaksa yang Diduga Lakukan Pemerasan
Ace Oldfields Catat Penjualan Rp153,83 Miliar di Tahun 2022
Rosmawarhati Daftar Bacaleg Partai Buruh di KPUD Jakarta
Partai Kebangkitan Nusantara Daftarkan Bacaleg ke KPUD Jakarta
NANA K-Beauty Clinic Hadir di PIK Tawarkan Perawatan Kecantikan Asli Korea
Partai Gelora Daftarkan Bacaleg ke KPUD Jakarta
Purwanto Hadiri Pendaftaran Bacaleg Partai Gerindra
Rusli Ahmad Serahkan Berkas Calon DPD RI Dapil Riau ke KPU
Kemensos Bantu Suhardi Sekeluarga Usai Viral di Tiktok Gendong Anak Lumpuh Jualan Tisu
H. Heri M.S: Target Partai Perindo 15 Kursi DPRD DKI Jakarta
Yusuf: PKB Resmi Daftarkan 106 Caleg Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta
Kedatangan rombongan PKB disambut oleh Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, Salah satu anggota DPRD provinsi DKI Jakarta, Yusuf S.I.kom juga turut hadir dalam acara pendaftaran tersebut.
Kepada awak media, Calon legislatif pertahana ini menjelaskan, kami menargetkan 15 kursi di DPRD provinsi DKI Jakarta. Sementara Calon Anggota legislatif yang sudah terdaftar berjumlah 106 orang.
"Kami di PKB optimistis bisa meraih target 15 kursi di DPRD provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Yusuf, S.I.kom, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024 di Jakarta mengatakan, dalam rangka membangun dukungan dari masyarakat, PKB akan mengadakan program turun ke masyarakat agar aspirasi masyarakat dapat terserap dengan baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas PKB dalam Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan, harapannya bahwa PKB dapat memperoleh 15 kursi dalam Pemilu 2024. Yusuf juga menegaskan bahwa caleg-caleg PKB akan bekerja secara transparan dan aktif turun ke masyarakat untuk membangun dukungan.
Namun, tentu saja proses Pemilu 2024 tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat banyak kendala yang harus dihadapi oleh partai politik dan calon anggota legislatif dalam memenangkan hati masyarakat dan memperoleh kursi di DPRD.
"Salah satu kendala tersebut adalah maraknya politik uang dalam Pemilu. Politik uang ini tentu saja merugikan proses demokrasi dan mengabaikan hak pilih masyarakat yang seharusnya bebas dan mandiri dalam memilih calon anggota legislatif yang diinginkan," ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, KPU dan pihak keamanan harus bersinergi untuk melakukan pengawasan ketat terhadap setiap tahapan Pemilu dan memberikan sanksi tegas bagi pelaku politik uang.
"Selain itu, masyarakat pun perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga integritas dalam proses Pemilu dan berpartisipasi secara bebas dan mandiri dalam memilih calon anggota legislatif yang diinginkan," pungkasnya. (Arianto)