Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Tabur Bunga di Dumai, Pangdam XIX Getarkan Momen Hari Pahlawan


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo memimpin tabur bunga di KRI Sultan Thaha Syafuddin, Dumai, Senin (10/11), untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Kegiatan tabur bunga berlangsung di Perairan Dumai, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan negara tercinta.

Upacara resmi ini diikuti Ketua Persit KCK XIX/Tuanku Tambusai, Danrem 031/WB, DanGrup 3 Kopassus, Dirpol Airud Polda Riau, dan Forkopimda Kota Dumai.

Pangdam XIX menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat tentang perjuangan, keberanian, dan semangat rela berkorban para pendahulu bangsa Indonesia.

Menurutnya, generasi muda wajib menjaga persatuan, menghormati sejarah, serta meneladani nilai nasionalisme untuk memperkuat ketahanan bangsa dan harga diri Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ini juga memperlihatkan sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan keharmonisan wilayah Riau.

Kehadiran para pejabat daerah menunjukan hubungan sosial yang solid, memperkuat kedekatan aparat terhadap masyarakat, serta menegaskan komitmen menjaga keutuhan nasional.

"Tabur bunga merupakan simbol penghormatan tulus kepada pahlawan yang telah memberikan napas kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," ujar Pangdam XIX.

la menambahkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, karena tanpa pengorbanan mereka, Indonesia tidak akan menikmati kemerdekaan hari ini.

Suasana di atas kapal terasa haru ketika petugas menebar bunga ke laut, disertai doa dan penghormatan bagi pahlawan Revolusi kemerdekaan Indonesia.

Masyarakat yang hadir ikut larut dalam momen penuh khidmat ini, menyadari besarnya perjuangan para pejuang yang rela menukar nyawa demi kemerdekaan bangsa.

Kegiatan bersejarah tersebut diharapkan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air, memperkuat identitas nasional, serta menghidupkan kembali semangat persatuan seluruh rakyat Indonesia.

Dengan tabur bunga di tengah laut Dumai, Pangdam XIX mengajak generasi muda menjaga warisan perjuangan, agar semangat kepahlawanan tetap hidup sepanjang masa.

Momen tabur bunga ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang wajib dijaga seluruh rakyat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Hapus 5 Kebiasaan Penghambat Sukses


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak miliuner menilai kekayaan tidak hanya datang dari kerja keras, tetapi dari menghentikan kebiasaan buruk yang menghambat kebebasan finansial seseorang.

Dilansir dari New Trader U, Sabtu (8/11/2025), kebiasaan yang dulu membantu bertahan hidup sering berubah menjadi beban ketika peluang berkembang semakin terbuka lebar.

Orang kaya mengganti pola pikir bertahan hidup menjadi pola pikir bertumbuh. Mereka berhenti melakukan lima kebiasaan lama yang menahan mereka di posisi sama.

Pertama, mereka berhenti mengejar pengakuan orang lain. Bukan lagi fokus pada mobil mahal, jam mewah, atau pencitraan, tetapi pada tujuan finansial jangka panjang.

Setiap rupiah yang tidak dibakar demi gengsi dialihkan ke investasi, pendidikan, atau bisnis. Semakin sedikit biaya status sosial, semakin besar ruang membangun kekayaan.

Kedua, mereka berhenti menghabiskan waktu untuk hiburan pasif. Televisi, tontonan acak, atau scrolling tanpa arah perlahan diganti dengan kebiasaan belajar terukur.

Mereka membaca nonfiksi, mendengarkan podcast, hingga mempelajari keterampilan baru. Waktu tidak dihabiskan, tetapi diinvestasikan untuk menambah nilai diri.

Ketiga, mereka menghentikan kebiasaan menyalahkan keadaan. Tidak lagi berkata "ekonomi sulit," tetapi bertanya keterampilan apa yang perlu dipelajari untuk bertahan. 

Pola pikir ownership mindset membuat mereka fokus mengubah hal yang bisa dikendalikan: keputusan, pengetahuan, usaha, dan tindakan, bukan sekadar mengeluh situasi.

Keempat, mereka tidak hanya mengandalkan gaji bulanan. Pendapatan pasif dibangun melalui bisnis, produk digital, saham dividen, atau properti sewa yang terus berputar.

Pertanyaannya bergeser menjadi, "Bagaimana uang terus bekerja saat saya tidak melakukan sesuatu?" Dengan begitu, pendapatan tidak bergantung pada jumlah jam kerja harian.

Kelima, mereka memilih lingkungan yang mendorong pertumbuhan. Jauh dari gosip dan pesimisme, dekat dengan percakapan tentang peluang dan strategi masa depan.

Lingkungan ambisius membuat ide bisnis lebih mungkin terwujud. Mereka tahu, keberanian dan optimisme juga menular dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan finansial adalah proses panjang. Namun keputusan meninggalkan lima kebiasaan penghambat ini dapat menjadi langkah kecil menuju kebebasan ekonomi yang nyata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Penipu Lagu Pakai Al Buron, Polrestabes Semarang Buru Luciano


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang pria bernama Fasal Hasan alias Luciano (50) resmi menjadi buronan setelah menipu pemesanan lagu manual, namun diam-diam dibuat menggunakan teknologi Al.

Polrestabes Semarang menetapkan Fasal sebagai DPO setelah pelaku kabur dari Jakarta Timur. Kasus ini sempat dipraperadilan, namun polisi memenangkan gugatan.

Pelaku diketahui tinggal di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi telah merilis identitas lengkap dan ciri fisik untuk mempermudah pencarian.

Luciano memiliki tinggi badan 178 sentimeter, berat sekitar 80 kilogram, rambut lurus panjang hitam, mata hitam, kulit sawo matang, serta tindik pada kedua telinga.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan pihaknya pernah mendatangi rumah pelaku di Jakarta, namun Luciano sudah keburu melarikan diri.

Kasus ini bermula ketika korban memesan lagu dengan pengerjaan manual. Keduanya adalah musisi dan saling mengenal, sehingga transaksi terjadi tanpa kecurigaan awal.

Namun pelaku ternyata memproduksi lagu menggunakan Al, bukan alat musik manual seperti yang disepakati. Kualitas lagu dinilai tidak memenuhi standar kesepakatan.

Harga per lagu disepakati Rp2 juta. Korban bahkan memesan 60 lagu dengan total nilai Rp120 juta, dibuat sekitar Oktober tahun 2024 lalu.

Polisi menegaskan pelaku terjerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara jika tertangkap dan dinyatakan bersalah.

Kasus ini menjadi perhatian dunia musik digital, karena memperlihatkan penyalahgunaan teknologi Al untuk keuntungan pribadi dengan cara melanggar kepercayaan.

Banyak musisi berharap polisi segera menangkap Luciano. Para pelaku industri kreatif menilai kasus ini merugikan dunia musik dan merusak etika berkesenian.

Korban menyebut dirinya merasa tertipu secara moral dan finansial, karena pelaku memanfaatkan persahabatan dalam dunia seni untuk meraup keuntungan pribadi.

Polisi mengimbau masyarakat yang pernah bertransaksi dengan pelaku atau mengetahui keberadaannya untuk segera melapor agar proses hukum berjalan tuntas.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara etis, karena kelebihan Al seharusnya mendukung kreativitas, bukan merusak kepercayaan dan kerja profesional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Kebenaran Menang: PTUN Tegaskan Hoky Pemimpin Sah APKOMINDO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menolak seluruh gugatan dalam perkara 212/G/2025/PTUN.JKT, Kamis 6 November 2025, menegaskan kepemimpinan sah APKOMINDO di bawah Ir. Soegiharto Santoso.

Putusan bersejarah ini menyatakan gugatan Rudy Dermawan Muliadi dan Suwandi Sutikno tidak diterima, sekaligus menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara Rp393.000.

Majelis hakim menegaskan permohonan penundaan tidak diterima, eksepsi kompetensi absolut diterima, dan pokok perkara dinyatakan gugatan tidak memenuhi syarat hukum yang berlaku.

Selama persidangan, penggugat gagal menunjukkan legitimasi, tidak menghadirkan saksi, serta tidak mampu membuktikan dasar hukum klaim kepengurusan mereka di APKOMINDO.

Putusan ini menjadi kemenangan mutlak bagi APKOMINDO pimpinan Hoky, sekaligus menegaskan bahwa rekayasa hukum tidak memiliki ruang dalam sistem peradilan Indonesia.

Kehadiran anggota dan pengurus dari berbagai daerah menunjukkan solidaritas organisasi, serta menjadi bukti dukungan moral terhadap proses hukum yang berlangsung transparan.

Makna sosial dari putusan ini sangat besar, karena memberikan kepastian hukum bagi industri komputer dan ekosistem teknologi informasi di Indonesia, khususnya APKOMINDO.

Sinergi antara pusat dan daerah dipastikan berlanjut, termasuk program strategis seperti National Cybersecurity Connect 2025, IDTEX 2025, dan Indonesia Game Experience 2025.

Hoky menyampaikan apresiasi mendalam kepada majelis hakim dan seluruh media yang meliput proses persidangan secara objektif, transparan, serta menjunjung etika jurnalistik.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada majelis hakim yang memutus berdasarkan kebenaran materiil, dan kepada media yang menyampaikan fakta hukum kepada masyarakat," ujar Hoky.

Sekjen APKOMINDO Puguh Kuswanto menegaskan bahwa putusan ini membuktikan dukungan besar dari seluruh DPD, serta menjadi energi baru memperkuat industri teknologi nasional.

"Kami akan terus membangun ekosistem sehat, bermoral, dan berdaya saing global," tegas Puguh, menegaskan komitmen melanjutkan perjuangan organisasi secara lebih produktif.

Putusan ini menegaskan hukum tetap berpihak pada kebenaran, membuka babak baru bagi APKOMINDO untuk fokus membangun teknologi Indonesia dengan lebih kuat dan berintegritas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

APTIKNAS EXPO 2025 Gebrak Pekanbaru, Literasi Digital Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
APTIKNAS dan APKOMINDO menggelar APTIKNAS EXPO 2025 di Pekanbaru Xchange, 1-9 November 2025, menghadirkan seminar AI, workshop digital, dan kompetisi teknologi nasional.

APTIKNAS EXPO 2025 resmi berlangsung selama sembilan hari di Pekanbaru Xchange, menampilkan beragam kegiatan digital yang dirancang meningkatkan literasi teknologi masyarakat Riau secara luas dan inklusif.

Kegiatan ini terselenggara sejalan dengan program nasional APTIKNAS dan APKOMINDO seperti National Cybersecurity Connect 2025, Indonesia Digital Technology Expo, serta Indonesia Game Experience di lima kota besar.

Rangkaian edukasi teknologi lain juga berjalan, termasuk seminar "Transformasi Rumah Sakit 5.0" serta agenda "Adaptasi Teknologi dan Al untuk Pendidikan" bersama YORINDO, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Sorotan utama datang dari Seminar AI Hype yang menghadirkan empat pakar kecerdasan buatan nasional, membahas penerapan AI untuk pembangunan, kampanye digital, bisnis modern, dan computer vision industri.

Para pembicara tersebut adalah Fanky Christian, Muhammad Mufid Luthfi, M. Rifky Al Fitrah, dan Paulus Ajie Nugroho, yang menyampaikan materi komprehensif dan mudah dipahami peserta dari berbagai kalangan profesi.

Ketua Umum APTIKNAS dan APKOMINDO, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., menyebut kegiatan ini sebagai bukti serius percepatan transformasi digital dari pusat hingga daerah, terutama di Provinsi Riau.

Menurutnya, antusias masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang berpartisipasi mengikuti workshop, seminar, serta beragam program hiburan berbasis teknologi pada pameran tersebut.

Hoky menegaskan bahwa pembangunan ekosistem digital membutuhkan kolaborasi berkelanjutan, literasi merata, serta akses terbuka terhadap teknologi modern bagi sekolah, UMKM, pelajar, hingga pelaku bisnis.

Ketua DPD APTIKNAS dan APKOMINDO Riau, Januar, menyampaikan expo menghadirkan kompetisi Mobile Legends, Free Fire, workshop pajak, edukasi Google Sheets, donor darah, cosplay, hingga lomba mewarnai anak.

Pengunjung juga antusias mengikuti workshop berbiaya registrasi Rp10.000, karena mendapatkan cashback penuh, goodie bag, dan snack box, sebagai komitmen memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat.

Dukungan pengurus pusat terlihat dari kehadiran Sekjen APTIKNAS, Fanky Christian, yang menjadi pembicara utama Seminar AI Hype dan berhasil menarik peserta dari berbagai sektor industri lokal.

Seminar tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Riau siap beradaptasi dengan teknologi kecerdasan buatan, memanfaatkannya untuk pemasaran digital, transformasi bisnis, serta percepatan layanan publik.

Panitia juga menyiapkan mekanisme lucky. draw bagi setiap transaksi kelipatan Rp100.000, dengan hadiah utama sebuah laptop serta berbagai hadiah menarik lainnya untuk para pengunjung.

Pengundian akan dilaksanakan pada malam penutupan expo, 9 November 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mendukung penguatan industri teknologi di Riau.

Hoky menegaskan, sinergi pusat dan daerah akan terus diperkuat melalui evaluasi rutin sehingga program APTIKNAS mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan.

Keberhasilan penyelenggaraan ini diharapkan memicu provinsi lain menyelenggarakan expo serupa, mempercepat visi Indonesia sebagai kekuatan digital global yang inovatif dan kompetitif.

APTIKNAS EXPO 2025 menjadi tonggak penting penguatan ekosistem digital Riau, membangkitkan antusiasme masyarakat menuju era teknologi yang cerdas, kreatif, dan produktif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Fakta Mengejutkan! Pengguna iPhone Lebih Sering Jadi Target Penipuan Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Survei terbaru Google dan YouGov mengungkap pengguna iPhone lebih sering menerima pesan penipuan dibanding pemilik Android, memunculkan pertanyaan besar soal keamanan digital.

Penelitian dilakukan di Amerika Serikat, India, dan Brasil, melibatkan pengguna Android dan iPhone yang tidak menerima SMS atau WhatsApp penipuan dalam satu minggu terakhir.

Hasilnya mengejutkan, pemilik Android yang tidak menerima pesan scam tercatat 58 persen lebih banyak dibanding pengguna iPhone. Bahkan, Pixel menunjukkan keunggulan signifikan.

Pengguna Google Pixel 96 persen lebih mungkin bebas dari pesan penipuan, menunjukkan lapisan keamanan tambahan dari sistem Al dan Play Protect terintegrasi.

Sebaliknya, pengguna iPhone 65 persen lebih sering menerima tiga atau lebih pesan scam setiap minggu. Kepercayaan terhadap keamanan Android juga meningkat tajam.

Peneliti mencatat, 20 persen lebih banyak pengguna Android menilai kemampuan perlindungan ponselnya "sangat efektif", terutama berkat peningkatan fitur anti-phishing dan spam berbasis kecerdasan buatan.

Google menyebut mayoritas sistem deteksi ancaman kini berlangsung langsung di perangkat (on-device), sehingga pesan atau panggilan tidak disimpan di server pusat.

Berdasarkan pembongkaran file APK terbaru, teknologi deteksi scam ini segera diperluas ke WhatsApp, Signal, dan Instagram, memperkuat keamanan aplikasi lintas platform.

Temuan ini diperkuat Counterpoint Research, yang menyebut Android memiliki sembilan lapisan keamanan berbasis Al, sementara iPhone hanya mengandalkan dua lapisan utama.

Laporan Leviathan Security Group menunjukkan Pixel 10 Pro menjadi ponsel dengan perlindungan penipuan paling kuat di dunia, disusul beberapa flagship Android lainnya.

Google menyebut Gmail kini mampu memblokir 99,9 persen phishing dan spam, dengan akurasi meningkat 20 persen berkat model bahasa besar (LLM) dan Chrome Safe Browsing.

Meski begitu, Google menegaskan bahwa iPhone tetap memiliki sistem keamanan bawaan kuat. Namun, ancaman sekarang jauh lebih sulit menembus pertahanan Android modern.

Data ini menimbulkan refleksi baru: keamanan digital bukan sekadar merek ponsel, tetapi bagaimana teknologi Al bekerja proaktif melindungi pengguna dari ancaman nyata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pahlawan Tjilik Riwut Hidupkan Persatuan, Pemuda Jangan Menyerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati 27 tahun penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Tjilik Riwut dan relevansi perjuangannya. Pemuda Katolik menggelar Seminar Nasional Isen Mulang untuk Indonesia di Jakarta, Sabtu (8/11).

Hera Nugrahayu, Staf Khusus Kepresidenan, mewakili Kepala Staf Kepresidenan, menyatakan bahwa pemerintah menghormati warisan Tjilik Riwut sebagai tokoh Dayak, pahlawan, budayawan, dan gubernur pertama Kalimantan Tengah.

Dalam sambutan resmi, ia menegaskan bahwa perjuangan Tjilik Riwut mencerminkan semangat pantang mundur, mengedepankan intelektualitas, keberanian, dan spiritualitas dalam membangun Kalimantan Tengah, khususnya Palangkaraya.

Hera juga menceritakan sejarah perintisan Palangkaraya, simbol cincin emas, dan keyakinan Tjilik Riwut bahwa ibu kota negara harus lahir dari peradaban yang adil, hijau, dan manusiawi.

la menegaskan bahwa nasionalisme tidak hanya tumbuh di pusat kekuasaan, tetapi juga dalam hati rakyat daerah yang berjuang mempertahankan martabat bangsa, termasuk masyarakat Dayak.

Menurut Hera, pemuda Katolik harus mengambil peran nyata dalam program prioritas Presiden Prabowo, mulai pendidikan, kesehatan, digitalisasi, hingga pembangunan sosial untuk kesejahteraan nasional.


Sementara itu, Ketua Panitia, Egi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar peringatan, tetapi undangan menggali nilai perjuangan Tjilik Riwut yang hidup sederhana, jujur, dan rendah hati.

la menegaskan bahwa pantang menyerah bukan hanya berani maju, tetapi berani belajar, memperbaiki diri, mendengarkan suara rakyat, dan bekerja dalam kesunyian pelayanan.

Egi juga mengungkap tantangan teknis, persiapan singkat, dan koordinasi lintas lembaga, namun semangat Isen Mulang

membuat panitia bertahan tanpa menyerah. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta dan ratusan penonton daring, dengan empat narasumber membahas budaya Dayak, karakter kepemimpinan, dan integritas pemuda.

Semangat Isen Mulang diharapkan menyalakan keberanian generasi muda, mencintai bangsa, menghormati keberagaman, dan berjuang melayani Indonesia tanpa lelah.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Seminar Nasional Isen Mulang Hidupkan Semangat Tjilik Riwut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemuda Katolik menggelar Seminar Nasional Isen Mulang di Jakarta, Sabtu (8/11), meneguhkan warisan Pahlawan Nasional Tjilik Riwut tentang persatuan, keberagaman, dan cinta Tanah Air.

Acara bertajuk "27 Tahun Penganugerahan Pahlawan Nasional kepada Tjilik Riwut" ini menghadirkan tokoh daerah, akademisi, dan generasi muda untuk menggali nilai perjuangan sang pahlawan.

Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Ir. Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur, menegaskan bahwa semangat "Isen Mulang" atau pantang mundur masih relevan menghadapi tantangan bangsa hari ini.

la menceritakan pengalaman mengenang jejak perjuangan Tjilik Riwut di pedalaman Kalimantan, sebagai bukti cinta besar pahlawan Dayak itu terhadap tanah air dan persatuan Indonesia.

Leonard menilai, perjuangan Tjilik Riwut bukan hanya soal keberanian, tetapi juga komitmen merawat adat, budaya, serta menghormati keberagaman di tengah arus perubahan sosial.

Dalam sambutannya, ia menyebut pembangunan sumber daya manusia di wilayah pedalaman Kalteng menjadi prioritas, agar tidak ada lagi anak bangsa terisolasi dari pendidikan dan kesejahteraan.

Program penguatan akses sekolah, pemetaan daerah terluar, serta dukungan Kartu Umabeta menjadi bentuk nyata pemerintah daerah meneruskan nilai perjuangan sang pahlawan.


Sementara itu, A.R. Hawun Miearti, putra Tjilik Riwut, menegaskan bahwa kecintaan ayahnya pada negara berawal dari kecintaan pada budaya Dayak, adat istiadat, dan alam Kalimantan.

"Tapi beliau tidak fanatik. Bapak menghormati semua suku dan agama. Karena itu beliau diterima di seluruh Kalimantan," ucap Hawun, menggambarkan keteladanan toleransi sang pahlawan.

Menurutnya, Tjilik Riwut selalu mengajarkan keluarga mencintai budaya, menghormati perbedaan, dan menjaga persatuan, karena Indonesia dibangun dari keberagaman yang harus dirawat bersama.

Seminar ini diharapkan menginspirasi generasi muda membumikan kembali nilai berani, bijak, dan pantang mundur, agar persatuan Indonesia tetap terjaga dalam situasi sosial yang tidak pasti.

Semangat Isen Mulang menjadi pesan moral bagi bangsa: merawat keberagaman, menguatkan persaudaraan, dan menjaga Indonesia tetap bersatu hingga generasi mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Seskab Tegaskan Program Magang Nasional Bantu Anak Muda Kerja Cepat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seskab Teddy Indra Wijaya meninjau Program Magang Nasional di PT Denso Indonesia, Bekasi, Jumat (8/11), memastikan pelaksanaan berjalan aktif dan memberi manfaat nyata.

Kunjungan tersebut dilakukan bersama Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli untuk melihat langsung peserta magang Batch 1 yang mulai bekerja sejak 20 Oktober 2025.

Seskab menegaskan para peserta sudah menjalani tiga minggu masa magang. Mereka ditempatkan di posisi sesuai keahlian dan terlibat dalam proses kerja nyata perusahaan.

Para peserta juga mendapat pendampingan mentor berpengalaman, pelatihan keterampilan industri, serta uang saku sesuai ketentuan daerah, yakni sekitar Rp5,5 juta per bulan di Bekasi.

Teddy menyebut, banyak peserta baru lulus pada Agustus, namun kini sudah bekerja. Hal ini membuktikan Program Magang Nasional mempercepat transisi lulusan baru memasuki dunia kerja.

la menekankan, program bukan sekadar pelatihan, melainkan jembatan antara pendidikan dan kebutuhan industri, sehingga anak muda memiliki kompetensi siap kerja secara profesional.

Teddy menyampaikan, Presiden Prabowo melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan tambahan kuota peserta. Langkah ini untuk membuka kesempatan kerja lebih luas.

Total peserta ditargetkan mencapai 100 ribu orang pada tahun 2025, dengan tambahan 80 ribu kuota baru pada November, melibatkan berbagai perusahaan besar nasional.

"Program ini bukti komitmen pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi anak muda dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan industri," tutur Teddy dengan optimistis.

la berharap kerja sama dengan dunia industri semakin diperluas, agar lebih banyak lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi bisa mendapatkan pengalaman kerja profesional.

Menurutnya, kompetensi peserta akan berpengaruh pada produktivitas nasional. Dengan pengalaman industri sejak awal, generasi muda diyakini mampu bersaing di pasar tenaga kerja.

Program Magang Nasional menjadi harapan baru bagi anak muda, mengurangi pengangguran, meningkatkan kompetensi, dan membuka jalan menuju karier lebih layak di masa depan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Menag Resmikan Gedung DPP Partai Rakyat Indonesia, Suasana Mengharukan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar meresmikan Gedung DPP Partai Rakyat Indonesia di Jakarta, Sabtu (08/11), dengan prosesi pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Upacara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol pembukaan gedung baru. Ratusan kader turut menyaksikan momen sakral tersebut.

Setelah itu dilakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur. Simbol ini disebut menjadi komitmen dedikasi dan perjuangan Partai Rakyat Indonesia ke depan.

Prosesi kemudian berlanjut dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama, disaksikan langsung Ketua Umum Partai Rakyat Indonesia dan Sekretaris Jenderal.

Acara ini menguatkan sinergi struktur DPP dan DPD. Para kader berharap kehadiran gedung baru memperkuat koordinasi politik dan pelayanan masyarakat di seluruh daerah.

Usai meresmikan, Ketua Umum Partai Rakyat Indonesia, Muhammad Nazaruddin menyerahkan Kartu Tanda Anggota secara simbolis. la menegaskan partai perlu bergerak dekat dengan rakyat melalui kerja nyata dan kedisiplinan organisasi.

Nazaruddin menyampaikan bahwa partai siap menyampaikan program Presiden Prabowo hingga pelosok desa, demi memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

la menilai program pemerintah sangat mulia, hanya belum seluruh rakyat mengetahuinya. Karena itu, partai menyiapkan strategi sosialisasi terstruktur sampai tingkat desa.

Ia juga menyebut partai membuka ruang bagi aspirasi warga desa, UMKM, dan kelompok marginal agar mendapat akses informasi dan program yang tepat sasaran.

Menurutnya, Partai Rakyat Indonesia tidak sempurna. Namun komitmen untuk memperluas pengetahuan rakyat adalah tujuan utama yang akan terus diperjuangkan tanpa lelah.

Menteri Agama menyampaikan harapan agar gedung baru menjadi pusat edukasi politik, persatuan, dan pelayanan masyarakat. la menegaskan politik harus menghadirkan kemaslahatan.

Suasana haru terasa saat kader menyanyikan lagu kebangsaan dan meneriakkan yel-yel perjuangan. Banyak peserta menilai gedung baru menjadi tanda kebangkitan dan harapan baru.

Peresmian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Para kader berkomitmen menjaga soliditas, integritas, dan kedekatan dengan rakyat demi politik yang menyejukkan.

Dengan gedung baru, kader berharap perjuangan politik semakin kuat, pelayanan publik semakin dekat, dan harapan menuju Indonesia maju benar-benar dapat dirasakan rakyat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas, Sinergi Polri-Ojol Bikin Haru


Duta Nusantara Merdeka | Jabar 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel ojol kamtibmas Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Sabtu (8/11) demi memperkuat keamanan masyarakat.

Kegiatan bertajuk Sauyunan Jaga Lembur tersebut dihadiri ribuan pengemudi ojek online dari berbagai wilayah Jawa Barat sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan lingkungan.

Kapolri menegaskan apel ini melanjutkan deklarasi ojol kamtibmas yang bertujuan memperkuat kerja sama polisi dan masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban sosial.

Sebanyak 5.000 ojol hadir membawa semangat gotong royong. Mereka diharapkan menjadi mata dan telinga kepolisian dalam menyampaikan informasi gangguan kamtibmas di lapangan.

Menurut Kapolri, pengemudi ojol memiliki mobilitas tinggi di jalan raya, sehingga mampu memberi laporan cepat terkait kecelakaan atau tindak kriminal yang meresahkan warga.

Sinergitas ini disebut Sigit sebagai langkah nyata menciptakan rasa aman. Informasi dari lapangan memungkinkan polisi bergerak cepat melakukan penanganan maupun penegakan hukum.

Kapolri berharap driver ojol membantu menyampaikan informasi akurat, sehingga polisi dapat mengungkap tindak kejahatan jalanan yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.

Selain keamanan, ojek online dinilai berperan penting menggerakkan ekonomi daerah. Ojol menjadi penghubung UMKM, pedagang, dan konsumen dalam rantai ekonomi digital.

Dalam acara ini, Polda Jawa Barat juga memberikan pelatihan bantuan hidup dasar untuk pengemudi ojol, agar mampu menolong masyarakat saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kapolri berterima kasih kepada jajarannya yang sudah memberikan pelatihan tersebut. la menegaskan kemampuan pertolongan awal sangat penting untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.

Sigit menyebut keberhasilan menjaga kamtibmas membutuhkan sinergi seluruh elemen bangsa. Kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan polisi menjadi kunci menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, gotong royong adalah kekuatan utama bangsa. Semakin kuat kolaborasi, semakin mudah mewujudkan harapan masyarakat untuk lingkungan aman dan ekonomi semakin maju.

Di sela kegiatan, Kapolri meninjau booth Gerai Ojol Kamtibmas Mart, Bengkel Ojol Kamtibmas, Bakti Kesehatan, Bakti Sosial, SIM Keliling, Samsat Keliling, hingga tim SAR. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan

kedekatan polisi dan masyarakat. Program pelayanan tersebut diharapkan memudahkan warga, khususnya pengemudi ojol, dalam mengakses berbagai layanan publik.

Sinergi Polri dan ojol menjadi bukti bahwa keamanan tidak hanya tugas aparat, tetapi gerakan kolektif demi keselamatan, solidaritas, dan kesejahteraan bersama.

Dengan kerja sama erat polisi dan driver ojol, keamanan masyarakat semakin kuat, pelayanan publik semakin mudah, dan cita-cita Indonesia Emas semakin dekat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Sinergi TNI AD-Agrinas: Tabur Benih Padi Gamagora 7 di Desa Peracak


Duta Nusantara Merdeka | Martapura 
TNI AD bersama PT Agrinas Pangan Nusantara menebar benih padi Gamagora 7 di lahan pertanian Desa Peracak, Sabtu (8/11), demi memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian milik TNI AD, melibatkan prajurit Puslatpur Kodiklatad dan kelompok tani binaan. Proses tabur benih berjalan tertib serta penuh antusias.

Komandan Puslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Staf TNI AD dalam memperkuat ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Menurut Brigjen Dany, sinergi TNI AD, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan kelompok tani merupakan bentuk konkret dukungan terhadap kebijakan Presiden terkait ketersediaan pangan nasional.

la menegaskan bahwa tabur benih padi varietas Gamagora 7 di Desa Peracak diharapkan memberi manfaat ekonomi bagi petani, serta memperkuat cadangan pangan nasional termasuk pasokan Bulog.

Tim Agrinas Pangan Nusantara mendampingi petani dalam proses penanaman, pemupukan, hingga penyediaan bibit berkualitas, sehingga produksi pertanian meningkat secara efektif dan berkelanjutan.

Selama ini, kelompok tani binaan Puslatpur Kodiklatad rutin menerima pelatihan pengelolaan lahan, perawatan tanaman, dan teknik panen yang modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian desa.

Perwakilan Gapoktan Desa Peracak menyampaikan terima kasih kepada Kasad dan pimpinan PT Agrinas Pangan Nusantara atas perhatian yang besar bagi petani desa mereka.

la mengapresiasi pendampingan langsung personel TNI AD dan tim Agrinas yang terus hadir memberi bimbingan teknis agar pertanian berjalan lebih produktif dan menguntungkan.

Para petani mengaku terbantu dengan teknologi pertanian modern, termasuk teknik pemupukan, penggunaan varietas unggul, dan peralatan yang membuat proses kerja jauh lebih efisien.

Masyarakat menilai kehadiran TNI AD bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut bekerja di sawah, membaur dengan warga dan memberikan solusi nyata untuk ketahanan pangan.

Melalui program ini, hubungan sosial antara aparat TNI, perusahaan daerah, dan petani semakin erat, membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap

kebutuhan pangan masyarakat.

Brigjen Dany menegaskan TNI AD akan terus mendampingi petani, karena ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi cara menghormati keringat masyarakat desa.

Dengan sinergi berkelanjutan, warga berharap Desa Peracak menjadi kawasan lumbung pangan, sekaligus contoh sukses kolaborasi pertanian antara TNI AD dan masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 


Share:

Kisah Inspiratif Zhou Qunfei: Gadis Pabrik Jadi Ratu Teknologi Dunia


Duta Nusantara Merdeka |Hunan, Tiongkok 
Zhou Qunfei, mantan gadis pabrik asal Hunan, Cina, sukses membangun Lens Technology hingga menjadi pemasok layar sentuh global untuk Apple dan Samsung.

la lahir dalam keluarga sangat sederhana, dengan ibunya meninggal saat kecil dan ayahnya cacat akibat kecelakaan industri, memaksanya hidup penuh keterbatasan ekonomi.

Pada usia enam belas tahun, ia berhenti sekolah dan bekerja sebagai buruh migran di Shenzhen, memoles lensa kaca selama enam belas jam dengan upah satu dolar per hari.

Namun di balik pekerjaan berat itu, Zhou mempelajari material, mesin, dan kualitas produksi, sambil mengikuti kelas malam demi meningkatkan kemampuan teknis yang kelak mengubah hidupnya.

Tahun 1993, bermodalkan tabungan tiga ribu dolar, ia mendirikan usaha kecil dari apartemen sewaan, membuat lensa jam tangan bersama keluarga dan saudara terdekatnya.

Tahun 2001 ia mendapat kontrak besar dari TCL, kemudian mulai memproduksi layar ponsel kaca pada 2003, menjadi titik balik menuju industri smartphone global.

Perusahaannya, Lens Technology, berkembang pesat dan memasok layar sentuh untuk Apple dan Samsung, membuat namanya melesat di rantai pasokan teknologi dunia.

Pada 18 Maret 2015, Lens Technology melantai di bursa Shenzhen ChiNext, dan kekayaan Zhou melonjak, menjadikannya salah satu wanita self-made terkaya di Cina.

Meski bergelimang uang, Zhou tetap rendah hati, sering turun ke lantai pabrik, bekerja bersama karyawan, dan mempertahankan budaya kerja keras serta perhatian pada detail.

la pernah terpuruk saat pemasok menolak kerja sama dan klien besar menekan harga, hingga terpaksa menjual rumah untuk mempertahankan perusahaan.

Zhou pernah berkata, "Saya bukan sosok glamor, tetapi saya tahu pentingnya tetap sederhana dan fokus," kalimat yang menginspirasi banyak perempuan di sektor teknologi.

Hari ini Lens Technology memiliki puluhan ribu pekerja, produksi global, dan menjadi simbol kebangkitan industri teknologi Cina melalui perjalanan luar biasa seorang gadis pabrik.

Dari bekerja satu dolar sehari hingga memimpin kerajaan teknologi, Zhou Qunfei membuktikan bahwa mimpi besar dapat lahir dari kehidupan paling sederhana.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Warga Baduy Dibegal dan Ditolak RS: Publik Geram, Kemanusiaan Diuji


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Peristiwa pembegalan yang menimpa Repan, warga Baduy di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, berubah menjadi polemik besar setelah rumah sakit menolak memberikan pertolongan gawat darurat.

Kasus ini menyita perhatian luas masyarakat karena Repan tidak hanya kehilangan uang, tetapi juga mengalami luka sayatan akibat serangan para pelaku begal bersenjata.

Masalah semakin memanas ketika rumah sakit yang pertama kali didatangi korban justru menolak memberi penanganan medis hanya karena tidak memiliki identitas resmi.

Padahal kondisi Repan sangat memerlukan pertolongan darurat, sementara Undang-Undang menjamin setiap orang berhak mendapat layanan kesehatan tanpa diskriminasi administratif.

Warga menilai tindakan tersebut melukai rasa kemanusiaan. Publik menuntut rumah sakit bertanggung jawab dan menjunjung etika pelayanan gawat darurat yang manusiawi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa penolakan tersebut bukan kebijakan resmi pemerintah daerah, melainkan tindakan sepihak dari fasilitas kesehatan terkait.

Pemprov DKI menjelaskan bahwa setiap rumah sakit wajib memberikan layanan darurat kepada siapa pun, termasuk pendatang dan warga tanpa dokumen identitas lengkap.

Kasus Repan menjadi pengingat penting bahwa sistem kesehatan tidak boleh berhenti pada prosedur administrasi, karena nyawa manusia jauh lebih berharga dari selembar kartu.

Setelah kejadian itu, Repan akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit lain. la menerima penanganan medis dan luka sayatannya berhasil ditangani oleh dokter.

Rekan yang menolongnya menyebut Repan sempat berjalan tertatih sambil menahan sakit hanya untuk mencari tempat yang bersedia memberikan pertolongan.

"Kami hanya ingin keadilan. Rumah sakit seharusnya menolong siapa saja dalam kondisi darurat," ujar salah seorang pendamping Repan dengan suara bergetar.

Warga berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Mereka menilai pelayanan kesehatan seharusnya mengutamakan kemanusiaan, bukan sekadar aturan administratif.

Repan kini dalam masa pemulihan. Namun, luka sosial yang dirasakan masyarakat jauh lebih besar dari luka fisik yang menimpa korban pembegalan tersebut.

Kasus ini membuka mata bahwa kemajuan pelayanan kesehatan tidak boleh menghilangkan empati. Dokter dan perawat harus menjadi garda terdepan kemanusiaan.

Peristiwa yang menimpa Repan menjadi pelajaran moral bagi fasilitas kesehatan lain agar tidak mengabaikan pasien gawat darurat demi alasan administratif.

Kejadian itu diharapkan mendorong perubahan regulasi yang lebih ketat, sehingga tidak ada lagi korban yang ditolak ketika membutuhkan pertolongan medis.

Pada akhirnya, tragedi ini mengingatkan publik bahwa pelayanan kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, bukan hak yang bergantung pada identitas atau status sosial.

Semua pihak berharap kasus Repan menjadi momentum perbaikan besar, agar rasa kemanusiaan tetap menjadi pondasi utama pelayanan kesehatan di Jakarta.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Polda Metro Tetapkan Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Jokowi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polda Metro Jaya resmi menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka adalah mantan Menpora, Roy Suryo.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Gedung Ditreskrimum, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025). la menegaskan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan proses penyidikan yang sangat komprehensif dan obyektif.

Menurut Asep, gelar perkara dan asistensi melibatkan ahli pidana, ahli komunikasi, ahli bahasa, dan ahli sosiologi hukum. Seluruh keterangan ahli menjadi bagian penting dalam pembuktian unsur fitnah, manipulasi, serta penyebaran informasi palsu di media sosial.

Delapan tersangka dibagi dalam dua klaster besar. Klaster pertama terdiri dari lima orang, yakni ES, KTR, MRF, RE, dan DHL. Mereka dijerat Pasal 310, Pasal 311, hingga Pasal 160 KUHP, serta Pasal 27A dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE.

Sementara itu, klaster kedua berisi tiga tersangka, yaitu RS, RHS, dan TT. Termasuk dalam klaster ini, Roy Suryo dijerat pasal berlapis, mulai Pasal 310 KUHP, Pasal 32 Ayat 1 ITE, hingga Pasal 35 dan Pasal 51.

Kasus dugaan ijazah palsu ini awalnya dilaporkan langsung oleh mantan Presiden Jokowi. la merasa difitnah melalui narasi digital yang menyebut ijazah pendidikan miliknya tidak asli dan direkayasa.

Bareskrim Polri sebelumnya sudah menegaskan ijazah SMA dan S1 Presiden Joko Widodo adalah asli dan identik dengan dokumen pembanding resmi. Laboratorium Forensik juga ikut meneliti keaslian dokumen tersebut.

Jokowi menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Mapolresta Solo pada tanggal 24 Juli 2025. Penyidik turut menyita dokumen pendidikan asli untuk analisis forensik yang hasilnya menguatkan keaslian ijazah.

Kasus ini menjadi pelajaran serius mengenai dampak fitnah dan informasi palsu di dunia digital. Polisi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita yang belum terverifikasi secara hukum dan ilmiah.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

.
Share:

Film Tak Kenal Maka Taaruf: Kisah Cinta Religius Bikin Baper


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Tak Kenal Maka Taaruf resmi tayang di bioskop Indonesia dan menjadi debut penyutradaraan Toma Margens, putra aktor senior Toro Margens. 

Produser menyebut film ini dipersembahkan bagi remaja yang akan menjadi pemimpin masa depan, dengan pendekatan moral tanpa menggurui.

Dalam penayangan perdana di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (6/11), para pemain seperti Fadi Alaydrus, Saskia Chadwick, dan Dinda Mahira terlihat antusias menyambut respon penonton. 

Film ini disebut menghadirkan kisah cinta islami dan proses taaruf yang relevan dengan anak muda digital.

Fadi Alaydrus mengaku karakter Faris sangat menantang, karena sifatnya bertolak belakang dengan kepribadian asli yang ekstrovert dan penuh percaya diri.

la mengapresiasi kekompakan tim produksi yang membuat proses pembangunan karakter terasa ringan dan menyenangkan.

Saskia Chadwick berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi menjadi tuntunan positif bagi remaja yang sedang mencari pasangan hidup.

la menyebut pesan religius dalam kisah Zoya mengingatkannya pada peringatan ayah tentang bahaya pergaulan bebas.

Executive Producer Dedy Suherman menegaskan film ini dibuat dari kegelisahan para orang tua melihat gaya pacaran generasi sekarang. 

Pesan moral dikemas melalui humor, romansa, dan konflik emosional, agar tetap ringan dan tidak menggurui penonton muda.

Film ini mengisahkan Zoya, mahasiswi kedokteran yang taat agama dan memegang prinsip pernikahan tanpa pacaran. 

Trauma kegagalan cinta kakaknya membuat Zoya mengidap philophobia hingga takut membuka hati untuk siapapun.

Pertemuan Zoya dengan Faris justru membuat segalanya berubah, karena ia benci pada pandangan pertama dengan suara motor Faris yang berisik. 

Namun kehadiran Cleopatra sebagai saingan cinta membuat situasi semakin rumit dan emosional.

Menurut penulis skenario Mim Yudiarto, konsep taaruf menjadi relevan di era modern yang serba cepat dan instan. 

"Sebenarnya taaruf itu paling ideal, karena mengenal pasangan secara sehat tanpa luka batin," ujarnya.

Saskia menambahkan kisah Zoya terasa menyentuh karena cinta yang dulu ia takuti justru menjadi obat penyembuh trauma. 

Film ini diharapkan dapat menginspirasi remaja membuka hati dengan cara yang lebih sehat dan beradab.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Skandal Rafael Alun: Uang Rp94,6 Miliar Dicuci Lewat Bitcoin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus pencucian uang Rafael Alun kembali mencuat, setelah KPK dan PPATK menemukan jejak perputaran dana Rp94,6 miliar yang disembunyikan melalui aset kripto digital.

Investigasi menyebut mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak itu diduga mengatur transaksi sejak 2003 hingga 2023, dengan pola penyamaran yang kompleks dan berlapis.

Modus utama dilakukan melalui pembelian bitcoin, sehingga aliran dana sulit ditelusuri karena sistem desentralisasi dan celah regulasi pada pasar cryptocurrency global.

Sebagai pejabat senior Kementerian Keuangan, Rafael memahami seluk-beluk perpajakan sehingga mampu memindahkan dana tanpa mudah terdeteksi sistem pengawasan keuangan formal.

KPK menegaskan beberapa transaksi melibatkan e-wallet pribadi, menunjukkan upaya memindahkan aset ke platform digital agar tidak terhubung dengan rekening perbankan nasional.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, timnya memantau e-wallet Rafael dan menemukan pola pembelian mata uang digital dalam jumlah besar selama penyelidikan berlangsung.

la memastikan penelusuran cryptocurrency menjadi fokus pengawasan PPATK, bahkan lembaganya pernah membekukan e-wallet milik tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang.

"E-wallet sudah terpantau sebagai sarana TPPU. PPATK pernah membekukan beberapa e-wallet dalam kasus sebelumnya," ujar Ivan, Jumat (12/5/2023).

Dalam skema pencucian uang modern, bitcoin kerap digunakan karena sulit dilacak, memiliki anonimitas tinggi, serta mampu menembus batas yurisdiksi antarnegara dengan cepat.

Masyarakat terkejut karena Rafael selama ini dipercaya mengawasi kepatuhan pajak, namun justru mengecewakan kepercayaan publik dengan memanfaatkan celah digital untuk memperkaya diri.

Kasus ini menjadi alarm keras agar pengawasan aset digital diperketat, demi mencegah teknologi finansial dimanfaatkan untuk merugikan negara serta melemahkan integritas sistem pajak.

Penulis: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto 



Share:

Polisi Ungkap Motif Pelaku Kubur Teman Sendiri di Depan Rumah


Duta Nusantara Merdeka | Siak
Seorang pria berinisial I di Perawang Barat, Tualang, Siak, ditangkap polisi setelah diduga membunuh rekannya, Novrianto, lalu menguburkannya di halaman rumah kebun.

Kasus ini terbongkar setelah warga curiga dengan tanah gembur di depan rumah kebun yang ditempati I bersama istrinya, AL, di Kampung Perawang Barat.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan jasad korban dalam kondisi terkubur. Temuan itu langsung mengarah pada keterangan mencurigakan dari pelaku.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menyampaikan penangkapan dilakukan Rabu malam (29/10/2025) di Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru. Pelaku melarikan diri setelah kejadian berlangsung.

Saat proses penangkapan, pelaku mencoba kabur sehingga petugas melepaskan tembakan terukur. Setelah dilumpuhkan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Siak untuk pemeriksaan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, hubungan antara pelaku, korban, dan istri pelaku disebut tidak sehat. Mereka kerap mabuk bersama saat minum tuak di rumah kebun tersebut.

Pada 11 Oktober, korban diduga meraba istri pelaku, namun kejadian itu tidak segera dipersoalkan. Pelaku menahan emosi dan tidak melakukan laporan ke pihak berwajib.

Dua pekan kemudian, konflik kembali muncul. Pada 26 Oktober dini hari, pelaku justru memaksa istrinya berhubungan badan dengan korban dalam keadaan mabuk berat.

Istri pelaku sempat melawan, tetapi tidak berhasil. Setelah kejadian memalukan itu, pelaku dan korban masih lanjut minum tuak hingga menjelang pagi.

Perselisihan muncul karena hotspot internet. Korban mematikan koneksi dengan alasan baterai habis, namun pelaku mendapati korban masih menonton video dewasa.

Pelaku merasa sakit hati dan terhina. la mengaku kesal karena korban dianggap perhitungan, padahal pelaku telah mengizinkan istrinya berhubungan dengan korban.

Dalam kondisi emosi labil dan dipengaruhi alkohol, pelaku menghabisi korban. Setelahnya, ia menguburkan tubuh korban di halaman rumah kebun untuk menghilangkan jejak.

Kapolres Siak menegaskan penyidik masih mendalami unsur perencanaan, kecemburuan, hingga dugaan tekanan psikologis. Polisi juga memeriksa kondisi mental istri pelaku.

Warga berharap kejadian tragis ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya konsumsi alkohol berlebihan, kekerasan, serta hubungan tidak sehat yang berujung kriminal.

Kasus ini menunjukkan tragedi dapat muncul dari emosi labil, alkohol, dan pergaulan berisiko. Polisi terus memproses pelaku, sementara warga meminta keadilan ditegakkan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kemenkeu-Polri Ungkap Dugaan Kecurangan Ekspor CPO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kemenkeu melalui Bea Cukai dan Pajak bersama Satgassus OPN Polri mengungkap dugaan pelanggaran ekspor CPO, dengan penindakan terhadap 87 kontainer di Tanjung Priok.

Kasus ini terungkap dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis siang (7/11)), setelah tim gabungan mencurigai kontainer milik PT MMS melanggar ketentuan kepabeanan.

Sebanyak 87 kontainer ditemukan tidak sesuai dokumen bea keluar dan indikasi pelanggaran larangan ekspor. Pemeriksaan fisik serta uji laboratorium turut melibatkan Institut Pertanian Bogor.

Barang yang diberitahukan sebagai fatty matter ternyata mengandung produk turunan crude palm oil yang seharusnya dikenakan bea keluar sesuai ketentuan ekspor sawit nasional.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, menjelaskan temuan ini menimbulkan potensi kerugian penerimaan negara. Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk perhitungan nilai kerugiannya.

Selain kasus tersebut, Bea Cukai meneliti indikasi pelanggaran terhadap 250 kontainer lain di Tanjung Priok dan Belawan. DJP juga menemukan dugaan misclassification dan under invoicing.

Modus ini berpotensi membuat negara kehilangan penerimaan hingga Rp140 miliar. Pemeriksaan bukti permulaan dilakukan untuk memastikan kepatuhan perpajakan dan kepabeanan perusahaan terkait.

Sinergi kuat Kemenkeu dan Polri merupakan implementasi Satgas Penguatan Tata Kelola Komoditas Sawit yang dibentuk Presiden. Satgas ini fokus memperbaiki transparansi dan akuntabilitas industri sawit.

Kolaborasi ini tidak hanya menyasar eksportir nakal, tetapi juga memperkuat pengawasan dari sisi pungutan ekspor, pajak, hingga proses pengiriman logistik di pelabuhan strategis nasional.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kerja sama lintas lembaga akan terus dilanjutkan. Upaya ini diyakini dapat menyelamatkan negara dari kebocoran penerimaan akibat manipulasi ekspor.

Pemerintah berkomitmen menindak tegas praktik curang yang merugikan negara dan mencoreng tata kelola industri sawit Indonesia sebagai komoditas unggulan ekspor.

Langkah ini diharapkan menciptakan iklim usaha berkeadilan, memberi kepastian hukum, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok sawit global yang semakin kompetitif.

Dengan pengawasan ketat dan digitalisasi sistem ekspor, pemerintah percaya celah manipulasi data, under invoicing, dan penyalahgunaan dokumen akan semakin sulit dilakukan.

Sinergi Kemenkeu dan Polri menjadi bukti keseriusan negara menjaga penerimaan, demi industri sawit yang transparan, bersih, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Butuh Energi dan Imun Kuat: Vitamin B Kompleks Bisa Jadi Solusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Vitamin B kompleks kembali menjadi sorotan publik setelah ahli gizi menjelaskan manfaat, kebutuhan harian, serta potensi efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Vitamin B kompleks adalah gabungan beberapa vitamin penting, seperti B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12, yang berperan besar dalam metabolisme energi.

Ahli gizi klinis menyebut tubuh membutuhkan vitamin B kompleks setiap hari karena vitamin ini larut dalam air dan tidak disimpan dalam jangka panjang.

Menurut para ahli, kebutuhan harian vitamin B kompleks umumnya berkisar antara 1-2,4 miligram, tergantung jenis vitamin B dan kondisi kesehatan individu.

Vitamin ini bermanfaat meningkatkan energi, memperbaiki fungsi saraf, menjaga daya tahan tubuh, memperlancar aliran darah, serta membantu proses pembentukan sel darah merah.

Banyak dokter merekomendasikan vitamin B kompleks untuk mengatasi kelelahan, anemia ringan, gangguan saraf, rambut rontok, dan penurunan daya fokus akibat aktivitas berlebih.

Selain dari suplemen, kebutuhan vitamin B kompleks sebenarnya dapat dipenuhi melalui makanan seperti telur, ikan, kacang-kacangan, susu, dan sayuran hijau.

Namun konsumsi berlebihan memiliki risiko, seperti mual, sakit kepala, gangguan sensasi pada kulit, hingga kelebihan kerja saraf yang memicu kesemutan hebat.

Seorang dokter spesialis nutrisi menjelaskan, "Vitamin B kompleks aman dalam batas wajar, tetapi dosis berlebih justru dapat mengganggu fungsi organ tertentu."

la menambahkan, "Jika tubuh sudah mendapatkan asupan dari makanan, penggunaan suplemen sebaiknya tidak sembarangan dan mengikuti saran tenaga kesehatan."

Human interest muncul karena banyak orang merasa lebih bertenaga setelah mengonsumsi vitamin B kompleks, terutama pekerja dengan tuntutan aktivitas tinggi.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap bijak memilih sumber vitamin dan tidak percaya iklan berlebihan yang menjanjikan efek instan tanpa konsultasi medis.

Pada akhirnya, vitamin B kompleks bermanfaat besar, tetapi konsumsi cerdas dan dosis tepat adalah kunci agar tubuh tetap sehat tanpa efek samping.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini