Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel ojol kamtibmas Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Sabtu (8/11) demi memperkuat keamanan masyarakat.
Kegiatan bertajuk Sauyunan Jaga Lembur tersebut dihadiri ribuan pengemudi ojek online dari berbagai wilayah Jawa Barat sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan lingkungan.
Kapolri menegaskan apel ini melanjutkan deklarasi ojol kamtibmas yang bertujuan memperkuat kerja sama polisi dan masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban sosial.
Sebanyak 5.000 ojol hadir membawa semangat gotong royong. Mereka diharapkan menjadi mata dan telinga kepolisian dalam menyampaikan informasi gangguan kamtibmas di lapangan.
Menurut Kapolri, pengemudi ojol memiliki mobilitas tinggi di jalan raya, sehingga mampu memberi laporan cepat terkait kecelakaan atau tindak kriminal yang meresahkan warga.
Sinergitas ini disebut Sigit sebagai langkah nyata menciptakan rasa aman. Informasi dari lapangan memungkinkan polisi bergerak cepat melakukan penanganan maupun penegakan hukum.
Kapolri berharap driver ojol membantu menyampaikan informasi akurat, sehingga polisi dapat mengungkap tindak kejahatan jalanan yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.
Selain keamanan, ojek online dinilai berperan penting menggerakkan ekonomi daerah. Ojol menjadi penghubung UMKM, pedagang, dan konsumen dalam rantai ekonomi digital.
Dalam acara ini, Polda Jawa Barat juga memberikan pelatihan bantuan hidup dasar untuk pengemudi ojol, agar mampu menolong masyarakat saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kapolri berterima kasih kepada jajarannya yang sudah memberikan pelatihan tersebut. la menegaskan kemampuan pertolongan awal sangat penting untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.
Sigit menyebut keberhasilan menjaga kamtibmas membutuhkan sinergi seluruh elemen bangsa. Kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan polisi menjadi kunci menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, gotong royong adalah kekuatan utama bangsa. Semakin kuat kolaborasi, semakin mudah mewujudkan harapan masyarakat untuk lingkungan aman dan ekonomi semakin maju.
Di sela kegiatan, Kapolri meninjau booth Gerai Ojol Kamtibmas Mart, Bengkel Ojol Kamtibmas, Bakti Kesehatan, Bakti Sosial, SIM Keliling, Samsat Keliling, hingga tim SAR. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan
kedekatan polisi dan masyarakat. Program pelayanan tersebut diharapkan memudahkan warga, khususnya pengemudi ojol, dalam mengakses berbagai layanan publik.
Sinergi Polri dan ojol menjadi bukti bahwa keamanan tidak hanya tugas aparat, tetapi gerakan kolektif demi keselamatan, solidaritas, dan kesejahteraan bersama.
Dengan kerja sama erat polisi dan driver ojol, keamanan masyarakat semakin kuat, pelayanan publik semakin mudah, dan cita-cita Indonesia Emas semakin dekat.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar