Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo memimpin tabur bunga di KRI Sultan Thaha Syafuddin, Dumai, Senin (10/11), untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Kegiatan tabur bunga berlangsung di Perairan Dumai, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan negara tercinta.
Upacara resmi ini diikuti Ketua Persit KCK XIX/Tuanku Tambusai, Danrem 031/WB, DanGrup 3 Kopassus, Dirpol Airud Polda Riau, dan Forkopimda Kota Dumai.
Pangdam XIX menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat tentang perjuangan, keberanian, dan semangat rela berkorban para pendahulu bangsa Indonesia.
Menurutnya, generasi muda wajib menjaga persatuan, menghormati sejarah, serta meneladani nilai nasionalisme untuk memperkuat ketahanan bangsa dan harga diri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan ini juga memperlihatkan sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan keharmonisan wilayah Riau.
Kehadiran para pejabat daerah menunjukan hubungan sosial yang solid, memperkuat kedekatan aparat terhadap masyarakat, serta menegaskan komitmen menjaga keutuhan nasional.
"Tabur bunga merupakan simbol penghormatan tulus kepada pahlawan yang telah memberikan napas kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," ujar Pangdam XIX.
la menambahkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, karena tanpa pengorbanan mereka, Indonesia tidak akan menikmati kemerdekaan hari ini.
Suasana di atas kapal terasa haru ketika petugas menebar bunga ke laut, disertai doa dan penghormatan bagi pahlawan Revolusi kemerdekaan Indonesia.
Masyarakat yang hadir ikut larut dalam momen penuh khidmat ini, menyadari besarnya perjuangan para pejuang yang rela menukar nyawa demi kemerdekaan bangsa.
Kegiatan bersejarah tersebut diharapkan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air, memperkuat identitas nasional, serta menghidupkan kembali semangat persatuan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan tabur bunga di tengah laut Dumai, Pangdam XIX mengajak generasi muda menjaga warisan perjuangan, agar semangat kepahlawanan tetap hidup sepanjang masa.
Momen tabur bunga ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang wajib dijaga seluruh rakyat Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar