PT Metrodata Electronics Tbk (“Metrodata”), memperkuat kemitraan strategis dengan Dataiku melalui partisipasi aktif di Dataiku Summit 2025, untuk mendorong pembangunan ekosistem Hybrid Al nasional.
Dataiku Summit 2025 digelar di Hotel Fairmont Jakarta Rabu (29/11/2025), dan menjadi panggung bagi Metrodata dalam memperkenalkan inovasi Hybrid Al lintas sektor industri di Indonesia.
Sebagai sponsor utama, Metrodata menghadirkan area pameran eksklusif berisi demo solusi Enterprise Al, use case real, dan showcase teknologi untuk Banking, Retail, dan Manufacturing.
Perusahaan juga menggandeng pelanggan utama dalam seminar, workshop, dan executive lunch, memperkuat kolaborasi strategis serta menegaskan komitmen mendorong adopsi Al yang aman dan terukur.
Menurut Metrodata, teknologi Hybrid Al menjadi fondasi transformasi bisnis modern karena memungkinkan integrasi Al berbasis cloud, on-premise, dan edge secara fleksibel dan tergovern.
Summit ini menghadirkan diskusi tentang Generative Al, Agentic Al, Machine Learning, serta bagaimana kolaborasi teknologi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Jajaran direksi Metrodata dan tim Dataiku bertemu dengan pelanggan terpilih dalam Executive Lunch, membahas strategi penerapan Hybrid Al yang scalable dan business-driven di Indonesia.
Diskusi menyoroti kebutuhan industri terhadap keamanan data, tata kelola kuat, serta platform Al enterprise yang mampu mendorong inovasi tanpa mengorbankan kontrol dan compliance.
Direktur Metrodata, Alexander Kuntoro, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun kapabilitas Al nasional melalui teknologi Dataiku yang terbukti mempercepat pemanfaatan data dan automasi bisnis.
la menyebut Al bukan hanya tren teknologi, tetapi strategi ekonomi baru yang mendorong organisasi lebih efisien, adaptif, dan mampu menciptakan nilai bisnis berkelanjutan.
Kemitraan Metrodata-Dataiku diyakini akan memperluas adopsi Hybrid Al di sektor finansial, manufaktur, CPG, dan ritel, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Metrodata ingin memastikan perusahaan di Indonesia tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, tetapi produsen inovasi dengan visi global dan daya saing internasional.
Transformasi Al disebut hanya berhasil jika melibatkan edukasi, kolaborasi, dan strategi berbasis bisnis, bukan sekadar investasi teknologi tanpa arah atau tata kelola yang jelas.
Metrodata menegaskan bahwa masa depan ekonomi digital ditentukan oleh kemampuan memanfaatkan data, membangun otomatisasi cerdas, dan menciptakan dampak bisnis jangka panjang.
Summit ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti perubahan teknologi, tetapi mulai memimpin implementasi Hybrid Al yang etis, terukur, dan berdampak sosial luas.
Dengan sinergi Metrodata dan Dataiku, Indonesia melangkah menuju era ekonomi berbasis Al, menghadirkan inovasi, efisiensi, dan peluang bisnis baru bagi semua industri.
Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 










Tidak ada komentar:
Posting Komentar