Seskab Teddy Indra Wijaya meninjau Program Magang Nasional di PT Denso Indonesia, Bekasi, Jumat (8/11), memastikan pelaksanaan berjalan aktif dan memberi manfaat nyata.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli untuk melihat langsung peserta magang Batch 1 yang mulai bekerja sejak 20 Oktober 2025.
Seskab menegaskan para peserta sudah menjalani tiga minggu masa magang. Mereka ditempatkan di posisi sesuai keahlian dan terlibat dalam proses kerja nyata perusahaan.
Para peserta juga mendapat pendampingan mentor berpengalaman, pelatihan keterampilan industri, serta uang saku sesuai ketentuan daerah, yakni sekitar Rp5,5 juta per bulan di Bekasi.
Teddy menyebut, banyak peserta baru lulus pada Agustus, namun kini sudah bekerja. Hal ini membuktikan Program Magang Nasional mempercepat transisi lulusan baru memasuki dunia kerja.
la menekankan, program bukan sekadar pelatihan, melainkan jembatan antara pendidikan dan kebutuhan industri, sehingga anak muda memiliki kompetensi siap kerja secara profesional.
Teddy menyampaikan, Presiden Prabowo melalui Menteri Ketenagakerjaan telah menginstruksikan tambahan kuota peserta. Langkah ini untuk membuka kesempatan kerja lebih luas.
Total peserta ditargetkan mencapai 100 ribu orang pada tahun 2025, dengan tambahan 80 ribu kuota baru pada November, melibatkan berbagai perusahaan besar nasional.
"Program ini bukti komitmen pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi anak muda dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan industri," tutur Teddy dengan optimistis.
la berharap kerja sama dengan dunia industri semakin diperluas, agar lebih banyak lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi bisa mendapatkan pengalaman kerja profesional.
Menurutnya, kompetensi peserta akan berpengaruh pada produktivitas nasional. Dengan pengalaman industri sejak awal, generasi muda diyakini mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Program Magang Nasional menjadi harapan baru bagi anak muda, mengurangi pengangguran, meningkatkan kompetensi, dan membuka jalan menuju karier lebih layak di masa depan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar