Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

7 Sikap Elegan yang Bikin Wanita Terlihat Mahal Tanpa Pamer Uang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artikel ini mengulas tujuh sikap sederhana yang membuat wanita terlihat mahal, elegan, dan berkelas, tanpa perlu memamerkan uang atau barang mewah.

Wanita berkelas tidak selalu muncul dengan tas mahal atau perhiasan mewah. Banyak di antara mereka terlihat mahal karena attitude, pembawaan diri, dan ketenangan.

Cara berbicara pelan, jelas, dan tidak nyolot menjadi ciri paling mencolok. Mereka tidak membutuhkan volume tinggi untuk didengar, hanya kualitas tutur yang elegan.

Wanita mahal tahu kapan harus berbicara, dan kapan harus diam. Diamnya kadang lebih tegas daripada ribuan kata, karena ia memilih kedamaian dibanding drama.

Penampilan rapi, pakaian sederhana, dan tubuh wangi menjadi tanda berikutnya. Mereka tidak butuh logo besar, cukup kebersihan dan grooming konsisten setiap hari.

Selain itu, wanita mahal memiliki standar hidup tinggi, bukan gengsi tinggi. Mereka tidak sembarang memilih pasangan, teman, dan lingkungan pergaulan.

Mereka mengelola emosi dengan sangat baik. Tidak meledak-ledak, tidak balas sindiran, dan tahu kapan tersenyum elegan lalu melangkah pergi dengan dewasa.

Fokus hidup mereka pada pengembangan diri, bukan pembuktian pada orang lain. Mereka sibuk belajar, bekerja, dan meningkat, bukan mencari validasi dari publik.

Kesibukan glow up membuat mereka tidak punya waktu untuk drama. Hidupnya penuh prioritas, bukan riuh komentar atau sindiran di media sosial.

Aura tenang menjadi kekuatan utama. Cara berjalan, menatap, dan berbicara membuat orang segan, tanpa satu kata pun bernada arogan atau meninggi.

Mereka memiliki soft power yang halus tetapi kuat. Kehadirannya membuat ruangan lebih damai, pembawaannya memancarkan kepercayaan diri dan kedewasaan.

Beberapa orang menyebutnya "kelas bawaan", padahal kenyataannya hanyalah kebiasaan kecil yang terus dilatih, dari tutur halus sampai manajemen emosi.

Jika ingin terlihat mahal, mulailah dari diri sendiri. Bukan tas, bukan outfit, tetapi sikap elegan, grooming rapi, dan pikiran dewasa.

Terlihat mahal adalah tentang konsisten menjadi versi terbaik diri, bukan tentang memaksa orang lain melihatmu hebat. Kelas datang dari karakter, bukan pamer.

Jadi, wanita mahal tidak dilahirkan, mereka dibangun. Mulai dari tutur, emosi, kebiasaan rapi, hingga fokus memperbaiki diri tanpa perlu berisik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pergub Baru: Pekerja Swasta DKI Bisa Naik Transportasi Umum Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan layanan Transjakarta, MRT, dan LRT bagi pekerja swasta berpenghasilan di bawah Rp6,2 juta, sesuai Pergub 33 Tahun 2025.

Kebijakan ini diberikan melalui Pergub Nomor 33 Tahun 2025 tentang layanan angkutan umum massal bagi kelompok tertentu, termasuk pekerja berpenghasilan rendah.

Seluruh fasilitas gratis akan diberikan hanya kepada pekerja swasta yang terdaftar sebagai pemegang Kartu Pekerja Jakarta, sesuai ketentuan resmi pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan batas pekerja yang berhak adalah mereka dengan penghasilan maksimal 1,15 kali UMP 2025. 

Dengan UMP sebesar Rp5.396.761, maka batas penghasilan yang berhak memperoleh fasilitas ini ialah sekitar Rp6.206.275 setiap bulan.

Syafrin menjelaskan mekanisme pendataan dilakukan secara ketat, dan seluruh pemegang Kartu Pekerja Jakarta akan diverifikasi ulang setiap enam bulan. 

Pemerintah berharap langkah ini memastikan subsidi tepat sasaran serta meminimalisasi penyalahgunaan layanan transportasi umum gratis di ibu kota.

Menurut Pergub, pekerja juga wajib berstatus penduduk DKI Jakarta dengan NIK atau KTP sesuai domisili, agar pendataan dilakukan secara akurat.

Pemegang Kartu Pekerja yang tidak lagi memenuhi syarat, otomatis tidak mendapatkan akses layanan, menyelaraskan program subsidi dan efisiensi anggaran.

Sejumlah warga menyambut gembira kebijakan ini karena dapat mengurangi beban transportasi dan membantu perekonomian pekerja berpenghasilan rendah. 

Selain manfaat sosial, kebijakan ini juga mendorong masyarakat beralih ke transportasi massal, sehingga mengurangi kemacetan dan polusi udara Jakarta.

Kebijakan ini menjadi angin segar bagi pekerja swasta DKI Jakarta, sekaligus langkah penting memperluas akses transportasi massal yang merata dan berkeadilan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Menko Polkam dan Kepala BIN Tinjau Papua, Soroti Keamanan dan Freeport


Duta Nusantara Merdeka | Timika 
Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Kepala BIN Muhammad Herindra meninjau beberapa titik strategis di Timika, Papua Tengah, Kamis (6/11).

Kunjungan diawali dengan peninjauan pembangunan Markas Kogabwilhan III yang dilengkapi markas komando serta rumah dinas prajurit untuk memperkuat pertahanan wilayah.

Selanjutnya, Menko Polkam mengunjungi Markas Koops TNI Habema dan bertemu langsung dengan prajurit Kogabwilhan III, Koops Habema, serta satuan kewilayahan.

Dalam kegiatan itu, Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi memberi paparan mengenai kondisi keamanan Papua dan perkembangan tugas aparat.

Menko Polkam juga menyampaikan arahan, menyebut tugas menjaga Papua adalah amanah mulia yang harus dijalankan penuh dedikasi dan loyalitas.

Djamari menegaskan dirinya tetap merasa prajurit, meski berstatus purnawirawan, karena sumpah tentara tidak pernah dicabut setelah masa pensiun.

la memberi motivasi agar para prajurit menjaga moral dan semangat juang, sebab stabilitas Papua sangat penting bagi masa depan Indonesia.

Peninjauan dilanjutkan ke PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, tempat rombongan menerima paparan direksi mengenai keamanan dan aktivitas pertambangan.

Djamari menekankan Freeport memiliki kontribusi besar bagi enam provinsi di Papua dan pembangunan nasional, sehingga keselamatan kerja harus menjadi prioritas.

la juga menyinggung insiden longsor yang sempat menghentikan operasi tambang, dan mengingatkan pentingnya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. 

Menurutnya, keamanan adalah faktor utama untuk memastikan pembangunan ekonomi Papua tetap berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Kunjungan terakhir dilakukan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, tempat Menko Polkam mendorong kolaborasi lintas instansi demi suksesnya program makan bergizi gratis.

la meminta pengelola SPPG bekerja bersama TNI dan Polri untuk memastikan distribusi pangan aman, merata, dan tepat sasaran bagi masyarakat Timika.

Kunjungan ini menegaskan bahwa keamanan, sinergi, dan kesejahteraan adalah fondasi penting bagi masa depan Papua, serta menjadi kepentingan bersama bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rumah Hakim Terbakar, PP IKAHI: Saatnya Perlindungan Hakim Direalisasi


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Mahkamah Agung dan PP IKAHI menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/11), menanggapi musibah kebakaran rumah seorang Hakim PN Medan yang memicu keprihatinan nasional.

Mahkamah Agung melalui PP IKAHI menyampaikan duka cita mendalam atas kebakaran rumah Hakim PN Medan, Dr. Khamozaro Waruwu, yang terjadi Selasa pagi pada kediaman pribadinya.

Ketua Komisi IV PP IKAHI, Dr. H. Sobandi, menjelaskan bahwa musibah tersebut bukan hanya kesedihan pribadi, melainkan menjadi duka seluruh Hakim Indonesia sebagai satu keluarga besar yudisial.

la menegaskan, jika satu Hakim mengalami penderitaan, seluruh Hakim lain merasakan luka yang sama karena profesi mereka terikat oleh solidaritas dan tanggung jawab publik.

PP IKAHI pun bergerak cepat merespon kebakaran rumah hakim tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Utara untuk menjamin keamanan Khamozaro dan keluarganya.

Sobandi menyebutkan, koordinasi dilakukan untuk memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh aparatur peradilan di Pengadilan Negeri Medan serta langkah antisipasi risiko serupa.

la menekankan bahwa kebakaran rumah hakim seharusnya menjadi alarm serius terkait perlindungan hakim, terutama saat menjalankan fungsi yudisial yang sering berhadapan dengan tekanan sosial.

Pada kesempatan lain, Ketua Umum PP IKAHI, Dr. H. Yasardin, turut menyinggung kemungkinan keterkaitan antara musibah tersebut dengan perkara yang sedang ditangani Khamozaro.

Namun, ia menegaskan PP IKAHI menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap penyebab kebakaran dan menghindari spekulasi publik.

Yasardin menilai, apabila terbukti kebakaran rumah hakim memiliki hubungan dengan tugas yudisial, maka ini merupakan bentuk teror terhadap aparat peradilan. 

Menurutnya, situasi seperti ini bisa menghambat akses terhadap keadilan, mengancam independensi hakim, dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum.

la mengingatkan pentingnya realisasi sistem pengamanan hakim yang telah lama diusulkan PP IKAHI, karena tanpa perlindungan memadai, hakim rentan intimidasi maupun ancaman fisik. 

Dengan adanya pengamanan, hakim dapat menyelesaikan perkara tanpa ketakutan, tekanan, atau risiko keamanan yang mengganggu tugas yudisial di seluruh Indonesia.

Sebagai bentuk empati, PP IKAHI menyalurkan bantuan tunai melalui program IKAHI Peduli sebesar Rp30 juta kepada Khamozaro dan keluarga.

Human interest juga muncul karena bagian rumah yang terbakar merupakan kamar utama berisi dokumen penting dan barang berharga yang seluruhnya hangus.

Peristiwa kebakaran rumah hakim ini menimbulkan keprihatinan luas karena terjadi saat rumah dalam keadaan kosong pada pukul 10.40 WIB, menciptakan tanda tanya besar publik.

PP IKAHI berharap musibah ini menjadi momentum negara mempercepat perlindungan hakim agar keadilan tidak melemah oleh ancaman.

Para hakim berharap, dari musibah ini negara semakin serius menjamin keamanan mereka, sehingga proses penegakan hukum tetap tegak tanpa rasa takut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Metrodata Luncurkan MEGAROCK, Solusi Al Paling Praktis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Metrodata resmi meluncurkan rangkaian solusi kecerdasan buatan MEGAROCK di Jakarta, Kamis (6/11), sebagai langkah mempercepat transformasi digital nasional melalui teknologi AI, ML, dan Generative Al.

PT Metrodata Electronics Tbk dan anak usahanya, PT Mitra Integrasi Informatika, memperkenalkan MEGAROCK sebagai paket solusi Al siap pakai untuk berbagai sektor industri di Indonesia.

Peluncuran ini didukung Amazon Web Services (AWS), menjadikan MEGAROCK sebagai suita teknologi berbasis Amazon Bedrock dan Amazon SageMaker yang mampu mendorong adopsi Al secara terintegrasi.

Solusi ini dirancang untuk mempercepat proses inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan membantu perusahaan memanfaatkan kekuatan machine learning serta Generative Al secara lebih praktis dan berkelanjutan.

Lima solusi unggulan MEGAROCK mencakup MEGABOTS.Al sebagai chatbot cerdas, MEGADOCS untuk Intelligent Document Processing, serta MEGAQUE sebagai asisten kode dan alat peringkas dokumen.

Selain itu, MEGACAST dihadirkan untuk kebutuhan prediksi permintaan dengan akurasi di atas 80 persen, sementara MEGAFACTORY mendukung smart factory berbasis loT dan predictive maintenance.

Dengan kombinasi tersebut, Metrodata memberikan kapabilitas Al end-to-end yang cepat diimplementasikan untuk sektor manufaktur, distribusi, keuangan, ritel, hingga sektor publik nasional.

Direktur Metrodata, Alexander Kuntoro, menegaskan bahwa MEGAROCK tidak hanya konsep teknologi, tetapi solusi nyata yang membantu perusahaan mengubah ide menjadi implementasi bisnis menguntungkan.

la menyampaikan bahwa Metrodata berkomitmen menghadirkan inovasi Al yang relevan dengan kebutuhan industri lokal, sekaligus mengikuti perkembangan global agar Indonesia mampu bersaing internasional.

Country Manager AWS Indonesia, Anthony Amni, menyebut peluncuran MEGAROCK sebagai bukti kuat sinergi Metrodata dan AWS dalam menyediakan solusi Al aman, andal, dan skalabel bagi ekosistem digital nasional.

Menurutnya, Generative Al kini menjadi kebutuhan kompetitif penting, dan Metrodata berhasil menghadirkan solusi berbasis AWS yang memberikan dampak bisnis cepat serta nyata bagi perusahaan lokal.

Peluncuran MEGAROCK juga menunjukkan semakin kuatnya hubungan strategis antara pelaku industri teknologi dan penyedia layanan cloud global dalam membangun ekonomi digital Indonesia.

Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga membentuk ekosistem Al inklusif yang mendorong efisiensi, percepatan layanan, serta pengambilan keputusan berbasis data.

Melalui solusi-aplikatif tersebut, Metrodata membuka peluang besar bagi pelaku usaha yang sebelumnya kesulitan memulai adopsi Al karena keterbatasan sumber daya dan kompleksitas integrasi.

Kehadiran MEGAROCK dianggap memberikan harapan baru bagi berbagai sektor yang ingin melakukan modernisasi cepat tanpa harus membangun infrastruktur Al dari awal.

"Solusi ini menjembatani inovasi global dengan kebutuhan lokal, sehingga adopsi Al di Indonesia benar-benar menghasilkan nilai bisnis terukur," tegas Alexander Kuntoro.

Anthony Amni menambahkan bahwa MEGAROCK memperlihatkan kemampuan teknologi dalam meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia agar dapat bertarung di tingkat regional hingga global.

Bagi banyak pelaku industri, teknologi Al tidak lagi sekadar wacana futuristik, melainkan alat nyata yang bisa meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi kerja harian.

Metrodata optimistis bahwa percepatan Al ini akan menjadi pilar penting bagi ekonomi digital Indonesia, sekaligus membuka ruang kolaborasi inovasi lebih luas.

Peluncuran MEGAROCK membuktikan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendesak agar industri terus relevan, adaptif, dan kompetitif menghadapi pasar.

Dengan dukungan AWS, Metrodata berharap solusi cerdas tersebut dapat menjangkau lebih banyak pelaku bisnis, termasuk UMKM yang ingin tumbuh di era digital.

MEGAROCK menjadi tonggak penting yang menandai langkah Indonesia menuju masa depan ekonomi digital berbasis kecerdasan buatan yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuliah Umum UKI Ungkap Bahaya Digital: Hukum Siber Siap Menggigit


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sadar Olah Literasi Digital (SOLID) bersama Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar kuliah umum bertema etika dan hukum digital membongkar bahaya pelanggaran siber bagi Generasi Z.

Kegiatan bertajuk "Etika dan Hukum di Dunia Digital: Tantangan Generasi Z di Era Informasi Cepat" diselenggarakan di Jakarta, Kamis (6/11), untuk meningkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa.

Dekan Fakultas Hukum UKI, Prof. Dr. Hendri Jayadi, menjelaskan digitalisasi adalah transformasi sistem analog menuju sistem elektronik melalui teknologi informasi dan data terkomputerisasi.

Secara hukum, ia menyebut definisi digitalisasi belum diatur spesifik, namun seluruh aktivitas daring wajib tunduk pada norma, regulasi, dan hukum positif Indonesia.

Jayadi menegaskan bahwa hukum siber berfungsi mengatur aktivitas, transaksi elektronik, dan perilaku digital agar tertib, aman, serta tidak melanggar kepentingan publik.

Secara normatif, hukum digital diatur antara lain dalam UU ITE, UU KUHP, UU Perlindungan Data Pribadi, serta PP tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik.

Mahasiswa diingatkan batas larangan seperti konten asusila, perjudian, fitnah, pemerasan, peretasan, penipuan, manipulasi data, hingga penyebaran hoaks yang menimbulkan kerugian.

Kuliah umum menjelaskan dua bentuk perlindungan hukum: preventif berupa edukasi, transparansi, dan persetujuan data; serta represif berupa sanksi administratif dan pidana.

Pasal dalam UU ITE dan UU PDP menegaskan ancaman denda hingga pidana penjara bagi pelaku pencurian data, peretasan sistem, hingga penyalahgunaan informasi pribadi.

Tanggung jawab digital juga melekat pada individu, keluarga, sekolah, dan pemerintah untuk mencegah kejahatan siber dan menjaga ruang digital tetap aman.

Keluarga wajib mengawasi anak dari cyberbullying, ujaran kebencian, penipuan online, atau kecanduan media sosial yang berpotensi memicu pelanggaran hukum.

Sekolah bertanggung jawab secara edukatif dan sosial, termasuk menerapkan disiplin penggunaan gadget dan literasi digital untuk mengurangi risiko konten ilegal.

Pemerintah dituntut memperkuat keamanan siber, penegakan hukum, dan literasi digital agar ruang virtual tidak menjadi sarang kejahatan.

Melalui kegiatan ini, UKI berharap Generasi Z memahami etika digital dan mampu menggunakan media sosial secara aman, beradab, serta mematuhi hukum siber Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pemerintah-Industri Sepakat Dorong Green Data Center Ramah Energi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital mendorong kolaborasi industri untuk membangun green data center yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Digital, Mira Tayyiba, mengatakan kolaborasi industri dibutuhkan agar pembangunan pusat data berjalan berkelanjutan dan efisien.

Dalam acara Diseminasi Publik "Powering The Future: Advancing Green Data Centers in Indonesia" di Jakarta, Rabu (5/11), ia menyebut keterbatasan APBN membuat pemerintah membutuhkan dukungan eksternal.

Menurut Mira, teknologi pusat data berkembang sangat cepat, sementara anggaran negara lebih difokuskan pada kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

Pemerintah menilai pembangunan green data center harus mengutamakan efisiensi energi, energi terbarukan, dan tata kelola data yang aman serta terintegrasi.

la menyebut pusat data pemerintah dan pusat data komersial perlu berjalan beriringan agar layanan digital tetap aman, murah, dan tidak membebani energi nasional.

"Pemerintah membuka kesempatan bagi ekosistem industri untuk menyediakan layanan pusat data, sehingga pemerintah dapat fokus pada tata kelola dan keamanan data," ujarnya.

Mira memastikan regulasi baru tengah disiapkan agar kerja sama ini memiliki dasar hukum kuat, sekaligus melindungi keamanan data pemerintah dan publik.

Pembangunan green data center semakin mendesak karena konsumsi listrik pusat data naik seiring lonjakan aktivitas digital masyarakat dan sektor industri.

Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia, Mada Ayu Habsari, menyebut konsumsi energi pusat data tumbuh 15,8 persen setiap tahun dan berkontribusi besar terhadap emisi karbon.

Menurut Mada, percepatan pemanfaatan energi bersih sangat penting agar transformasi digital tidak menambah beban lingkungan dan emisi gas rumah kaca nasional.

"Pemanfaatan green data center menjadi salah satu cara meningkatkan bauran energi bersih nasional dan membangun ekosistem digital rendah emisi," jelasnya.

Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Stevanus Wisnu Wijaya, mengatakan pusat data kini menyedot sekitar tiga persen konsumsi listrik dunia, dan berpotensi menembus sembilan persen emisi global.

Wisnu menegaskan kebutuhan energi bersih dan infrastruktur konektivitas menjadi kunci keberhasilan green data center agar dapat berjalan efisien serta aman.

la menyebut lima lokasi potensial untuk pembangunan green data center: Jakarta, Batam, Ibu Kota Nusantara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.

Menurut Wisnu, lokasi terdekat dengan konsumen data akan tetap menjadi favorit karena menekan biaya operasional, latency, dan kebutuhan infrastruktur tambahan.

Pemerintah berharap kolaborasi industri membangun green data center menciptakan transformasi digital yang aman, rendah emisi, dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

BULOG-DPD RI Sepakat Jaga Harga dan Pasokan Pangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perum BULOG menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komite II DPD RI di Gedung DPD Jakarta, Selasa (4/11), membahas stok dan stabilitas pangan nasional.

Rapat bertema pembahasan persediaan pasokan pangan daerah tersebut dipimpin Ketua Komite II DPD RI Dr. Badikenita Sitepu dan diikuti seluruh anggota komite.

Direktur Utama Perum BULOG, Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, hadir bersama jajaran direksi untuk memaparkan ketersediaan stok, distribusi, dan stabilitas harga pangan nasional.

Komite II DPD RI menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis BULOG menjaga cadangan pangan pemerintah, menstabilkan harga, dan menyalurkan beras hingga wilayah terpencil atau daerah 3T.

Diskusi berlangsung intensif, membahas tantangan distribusi, kesiapan stok, dan dinamika harga di masyarakat, terutama menjelang akhir tahun serta potensi kenaikan permintaan.

Sebagai hasil RDP, BULOG dan Komite II sepakat memperkuat koordinasi pelaksanaan program kerja selama sisa Anggaran 2025 dan memasuki Tahun Anggaran 2026.

Komite II juga akan dilibatkan sesuai daerah pemilihan masing-masing untuk mengawasi distribusi pangan dan memastikan penyaluran program berjalan tepat sasaran.

Kedua pihak menyepakati pertukaran data secara berkala agar kebijakan lapangan dapat berjalan responsif terhadap perubahan kondisi pasokan dan harga di daerah.

Komite II turut mendukung penguatan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, terutama di wilayah dengan akses distribusi terbatas atau mengalami lonjakan harga.

Direktur Utama BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan komitmen perusahaan memastikan ketersediaan pangan yang adil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Komite II DPD RI. Kolaborasi ini memberi kekuatan tambahan untuk menjangkau wilayah paling sulit sekalipun," ujar Rizal Ramdhani.

la menekankan BULOG akan bekerja dengan semangat pelayanan publik agar ketahanan pangan tidak hanya tercatat di pusat, tetapi dirasakan langsung masyarakat daerah.

BULOG membuka ruang komunikasi dan menerima aspirasi Anggota DPD untuk kebutuhan tambahan cadangan pangan, termasuk daerah yang terdampak cuaca ekstrem atau bencana.

Demi kelancaran koordinasi, dibentuk mekanisme teknis melalui Tim Teknis Komite II DPD RI yang akan menindaklanjuti permintaan daerah dengan cepat dan terukur.

Melalui sinergi ini, BULOG menegaskan komitmen menjaga ketahanan pangan nasional yang profesional, transparan, serta berorientasi kepentingan publik dan pemerataan pasokan.

BULOG meyakini kerja sama erat dengan Komite II DPD RI akan menjaga harga tetap stabil, stok terpantau aman, dan pangan merata hingga pelosok nusantara.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Bahaya! 6 Hal Kecil yang Bisa Hancurkan Pernikahan Tanpa Disadari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Psikolog keluarga mengingatkan bahwa enam sikap negatif ini sering dianggap sepele, namun mampu merusak hubungan, menghancurkan kepercayaan, dan mematikan cinta pasangan secara perlahan.

Para konselor pernikahan menyebut, konflik dalam hubungan sebenarnya wajar, namun cara menyelesaikannya menentukan masa depan cinta, komunikasi, dan keharmonisan pasangan.

Banyak orang mengabaikan sikap kecil yang berdampak besar. Tanpa disadari, ucapan dan tindakan tertentu bisa melukai hati, memicu trauma, hingga menciptakan hubungan toxic.

Sikap pertama yang harus dihindari adalah menyindir atau menggunakan sarkasme. Kalimat bernada meremehkan membuat pasangan merasa tidak berharga, gagal, dan tidak dihargai.

Psikolog menyebut, sindiran yang terus menerus dapat mematikan perasaan. Pasangan berhenti merasa aman secara emosional, lalu perlahan menjauh dari hubungan.

Hal kedua yang juga merusak adalah berteriak atau memaki. Saat seseorang dibentak, sistem pertahanan diri aktif, membuat komunikasi berubah menjadi peperangan emosional.

Yang terjadi bukan penyelesaian masalah, tetapi benteng hati yang semakin tinggi. Pasangan merasa diserang, takut berbicara, dan kehilangan kedekatan batin.

Psikolog juga menegaskan bahaya stonewalling atau silent treatment. Diam sebagai hukuman membuat pasangan merasa tidak dianggap dan ditinggalkan secara emosional.

Semakin sering dilakukan, semakin tajam luka di hati. Kepercayaan melemah, kedekatan hilang, dan hubungan terasa dingin tanpa ruang untuk berdamai.

Hal keempat yang sangat berbahaya adalah mengancam cerai. Ketika kata itu keluar, rasa aman runtuh, dan fondasi pernikahan retak semakin dalam.

Ancaman berulang menciptakan ketakutan, bukan cinta. Pasangan mulai mempertanyakan apakah hubungan masih layak diperjuangkan atau justru harus berakhir.

Melabeli pasangan dengan kata negatif seperti egois, toxic, atau narsistik juga merusak psikologis. Label membuat seseorang berhenti melihat kebaikan pasangannya.

Yang muncul kemudian adalah pencarian kesalahan demi membenarkan label tersebut. Cinta mati ketika keburukan menjadi satu-satunya kacamata yang dipakai.

Kesalahan lama juga tidak boleh diungkit terus menerus. Setiap kali masa lalu dibuka, luka baru tercipta dan dendam ikut tumbuh.

Pasangan akhirnya saling menyerang, mencari siapa yang paling bersalah. Masalah tidak selesai, hanya bertambah besar, dan hubungan makin rapuh.

Hubungan tidak hanya butuh cinta, tetapi kedewasaan bersikap. Kata dan tindakan harus dijaga agar tidak saling melukai, sebab cinta tumbuh dari rasa aman.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto




Share:

Salt Bae Jadi Sorotan, Cabang Restoran Tutup dan Dikritik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Salt Bae, koki viral asal Turki, kembali ramai dibahas setelah beberapa cabang restoran Nusr-Et ditutup akibat kritik pelanggan dan strategi bisnis baru.

Salt Bae atau Nusret Gökçe dikenal publik sejak 2017 lewat aksi menaburkan garam dengan gaya flamboyan di media sosial yang kemudian mendunia.

Dari popularitas itu, ia membangun jaringan restoran mewah bernama Nusr-Et, menghadirkan pengalaman makan eksklusif dengan harga premium di banyak negara.

Restoran kecil pertamanya di Istanbul hanya memiliki delapan meja. Namun dukungan klien kelas atas dan calon investor membuat bisnisnya berkembang pesat.

Selebriti dunia mulai berdatangan ke restorannya di Turki, Qatar, dan Dubai. Menu seperti burger emas hingga steak puluhan juta menjadi daya tarik.

Namun perjalanan bisnis Salt Bae tidak selalu mulus. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah cabang Nusr-Et di Amerika Serikat dan Inggris terpaksa tutup.

Jumlah cabang di Amerika turun drastis dari tujuh menjadi dua. Publik mengeluhkan ketidaksesuaian harga, kualitas makanan, dan pelayanan yang dianggap tidak ramah.

Selain komplain pelanggan, muncul laporan tentang perlakuan tidak etis terhadap karyawan. Kontroversi itu membuat reputasi Salt Bae menurun.

Publik menduga penutupan restoran terjadi karena citra yang memburuk. Namun manajemen Salt Bae menegaskan bahwa ini adalah strategi restrukturisasi global.

Mereka mengklaim ingin fokus pada ekspansi internasional yang lebih efisien. Salt Bae bahkan berencana membuka cabang baru di Roma, Spanyol, dan Meksiko.

"Bisnis kuliner harus terus beradaptasi. Penutupan bukan kegagalan, tetapi penguatan fondasi," ujar perwakilan manajemen Salt Bae dalam keterangan resmi.

Dari perjalanan ini, ada pelajaran penting bagi pelaku kuliner. Popularitas dan gimmick tidak cukup menjaga bisnis. Konsumen kini menuntut nilai dan pelayanan.

Terlepas dari kontroversinya, fenomena Salt Bae tetap menarik perhatian pelaku usaha di Indonesia. Industri steak lokal kini berkembang semakin agresif.

Data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menunjukkan konsumsi daging premium meningkat. Steakhouse berubah menjadi destinasi kuliner, bukan sekadar restoran biasa.

Brand lokal seperti Bawain Steak muncul dengan konsep ramah di kantong. Memilih lokasi dekat pemukiman, omzet bulanan mereka bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

Kisah Salt Bae menjadi pengingat bahwa sensasi viral tidak menjamin kelangsungan bisnis. Pada akhirnya, konsumen mencari rasa, pengalaman, dan pelayanan terbaik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

Kunjungi Papua, Menko Polkam Serukan Persatuan dan Keamanan Damai


Duta Nusantara Merdeka | Jayapura 
Dalam kunjungan resmi ke Jayapura, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago meninjau Papua Youth Creative Hub sebagai simbol pemberdayaan generasi muda.

Menko Polkam hadir bersama Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra untuk melihat langsung aktivitas kreatif, inovasi, kewirausahaan, dan pelatihan digital anak muda Papua.

"Papua Youth Creative Hub adalah bukti negara hadir untuk mendengar, mendukung, dan memberdayakan. Di tempat ini, ide besar lahir menjadi kekuatan ekonomi nyata," ujar Menko Polkam di Jayapura, Rabu (5/11/2025).

la menegaskan bahwa pengelolaan PYCH oleh BIN menjadi bentuk komitmen pemerintah menghadirkan ruang kreativitas yang aman, produktif, dan menghadirkan solusi pembangunan di Papua.

Menko Polkam menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat pembangunan manusia Indonesia secara merata, termasuk Papua sebagai wajah Indonesia Timur yang damai dan maju.

"Saya ingin PYCH menjadi pusat kebanggaan, simbol bahwa Papua adalah bagian penting masa depan Indonesia," tegasnya dalam kunjungan tersebut.

Di hari yang sama, Menko Polkam memberikan arahan kepada komandan TNI-Polri di Markas Polda Papua mengenai sinergi aparat menjaga keamanan yang humanis dan profesional.

"TNI dan Polri adalah pilar stabilitas nasional. Kedaulatan dan pembangunan Papua bergantung pada soliditas, persatuan, dan pendekatan keamanan yang humanis," ujar Menko Djamari.

la mengingatkan bahwa rakyat harus merasakan kehadiran negara melalui keamanan stabil, pelayanan publik baik, dan kesempatan adil untuk maju dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Usai pertemuan dengan aparat, Menko Polkam bertemu Forkopimda Papua, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Gedung Negara, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor.

Tidak boleh ada sekat institusi atau ego sektoral. Seluruh unsur pemerintah wajib bekerja terpadu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan keamanan di Papua.

Menko Polkam mengapresiasi kerja Gubernur, jajaran TNI-Polri, dan seluruh masyarakat Papua yang terus menjaga persatuan dan menjadi mitra pembangunan nasional.

Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri, menyambut positif kunjungan tersebut dan memastikan sinergitas pusat dan daerah terus dijaga demi masyarakat Papua yang aman dan sejahtera.

Kunjungan Menko Polkam ini menegaskan bahwa keamanan berkelanjutan, pembangunan manusia, dan pemberdayaan pemuda adalah kunci Papua maju dan damai selamanya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Alasan Kenapa Uang Enggak Mau Berteman dengan Kamu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang bekerja keras, tetapi rezeki terasa seret. Pakar feng shui dan Bazi menjelaskan kebiasaan sederhana yang membuat energi uang enggan mendekat.

Menurut pakar feng shui, kesuksesan bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga keselarasan energi, kebiasaan harian, serta lingkungan tempat kita beraktivitas.

Kebiasaan tertentu dipercaya menghambat rezeki dan membuat energi uang tidak mau "berteman". Dalam feng shui, faktor mental dan ruang memiliki pengaruh besar.

Pertama, rumah berantakan. Ruangan penuh debu, barang menumpuk, dan meja kerja semrawut membuat aliran Qi terhenti. Ketika energi macet, inspirasi ikut buntu.

Pakar menyebut pikiran sulit jernih dalam ruang sumpek. Rezeki dan kesuksesan membutuhkan ruang yang lapang, ringan, dan bersih agar frekuensi positif mengalir.

Kedua, terlalu nyaman di zona aman. Dalam analisis Bazi, unsur Tanah dominan membuat seseorang takut risiko, enggan belajar, dan mudah menunda perubahan penting.

Dunia profesional berubah cepat. Ketika seseorang hanya diam dan menolak kesempatan baru, energi finansial ikut stagnan, membuat karier tidak berkembang signifikan.

Ketiga, punya banyak mimpi tetapi tanpa pondasi. Ini dikaitkan dengan elemen Air yang tidak stabil, menghasilkan ide tanpa disiplin serta tindakan nyata.

Sifat plin-plan membuat proyek berhenti di tengah jalan. Pakar mengingatkan bahwa kesuksesan bukan hanya wacana, tetapi aksi konsisten dan disiplin kuat.

Keempat, lingkungan negatif. Berteman dengan sosok pesimis, tukang drama, dan penyebar gosip menguras energi positif serta memengaruhi keseimbangan Bazi seseorang.

Energi buruk mudah menular. Ketika mental lelah dan lingkungan toksik, rezeki menjauh, peluang tertutup, dan relasi produktif ikut rusak perlahan-lahan.

Kelima, melawan kodrat diri. Setiap orang punya elemen dominan dan musim keberuntungan. Memaksa diri di bidang yang salah membuat hidup terasa berat.

Pakar mencontohkan elemen Air lemah dipaksakan jadi trader yang penuh gejolak. Kesuksesan lebih mudah muncul saat energi bergerak selaras dengan alam diri.

Rezeki tidak hanya soal angka, tetapi energi. Saat ruang rapi, pikiran jernih, dan kebiasaan selaras, uang lebih mudah mengalir dalam hidup.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

SBY Hadiri Launching 'The Mentor', AHY Puji Dialog Batin Merry Riana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Peluncuran buku "The Mentor" karya Merry Riana di Ayana Midplaza Jakarta, Senin (3/11/2025), berlangsung hangat dengan kehadiran Presiden ke-6 SBY.

Launching buku ini menjadi sorotan publik karena menghadirkan kisah sembilan bulan perjalanan spiritual Merry Riana di bawah pembimbingan langsung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Dalam pidatonya, Menko AHY menyebut penulisan buku bukan sekadar mencatat, namun proses dialog batin, empati, dan upaya memahami pemikiran sang mentor secara mendalam.

AHY menegaskan, buku lahir dari perenungan panjang, bukan sekadar proyek tulisan. Menurutnya, kreativitas membutuhkan rasa, keberanian, serta kedewasaan spiritual penulisnya.

Sementara itu, Menteri Ekraf menilai "The Mentor" bukan hanya karya tulis, tetapi jembatan antara kepemimpinan, refleksi, kreativitas, dan nilai kemanusiaan yang menggerakkan pembaca.

la menyebut buku ini membuktikan bahwa literasi dan industri penerbitan memiliki pengaruh besar terhadap peradaban bangsa dalam era digital dan transformasi informasi yang cepat.

Menteri Ekraf menegaskan dukungan untuk ekosistem literasi nasional melalui penulis, penerbit, serta komunitas kreatif agar kekuatan narasi Indonesia semakin mendunia.

Dalam sambutannya, Merry Riana mengakui buku ini lahir dari keresahan dan panggilan hati ketika memasuki dunia pemerintahan yang sama sekali baru baginya.

la bercerita tentang perjalanan sembilan bulan bersama SBY, dari Pacitan hingga Stanford, dari keheningan ruang kerja hingga sorak kemenangan dalam berbagai momentum sejarah.

Merry mengatakan, "Di situlah saya belajar memahami kepemimpinan sejati, bukan hanya soal jabatan, tetapi nilai, moral, pengabdian dan kemanusiaan."

Peluncuran buku ini turut dihadiri Wakil Presiden ke-11 Boediono, Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, tokoh nasional, praktisi industri kreatif dan komunitas literasi.

Menteri Ekraf hadir bersama Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu, Direktur Penerbitan Iman Sentosa, serta Staf Khusus Renanda Bachtar dan Rian Firmansyah.

Buku "The Mentor" diharapkan menjadi inspirasi generasi muda agar memahami bahwa kepemimpinan lahir dari integritas, kepekaan rasa, dan pengabdian tanpa pamrih.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Ngeri! Ini Penyebab Batu Ginjal dari Kebiasaan Buruk Sehari-hari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Batu ginjal kembali jadi ancaman serius. Dokter mengingatkan bahwa kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan dapat merusak kesehatan ginjal tanpa disadari masyarakat.

Ginjal adalah organ penting yang bekerja menyaring darah agar tubuh tetap sehat. Namun banyak orang tidak sadar, kebiasaan buruk bisa memicu batu ginjal.

Spesialis Urologi Urology Center of Florida, Dr Craig Herman menjelaskan batu ginjal adalah endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk dalam saluran kemih manusia.

la menegaskan, risiko batu ginjal meningkat mulai usia tiga puluh tahun ke atas. Urine yang terlalu pekat akibat kurang cairan memicu terbentuknya kristal berbahaya.

Tubuh membutuhkan cairan cukup untuk membuang limbah seperti kalsium, oksalat, hingga asam urat. Ketika cairan sedikit, zat berbahaya ini mengendap dan berubah menjadi batu.

Ada lima kebiasaan paling sering memicu batu ginjal. Pertama, tidak menjaga berat badan. Obesitas memicu resistensi insulin dan menurunkan pH urine, mempercepat pembentukan batu asam urat.

Kedua, terlalu banyak konsumsi garam dan gula seperti fruktosa dalam gula pasir dan sirup jagung. Garam meningkatkan kalsium ginjal hingga memicu batu.

Ketiga, konsumsi berlebihan protein hewani seperti daging merah, unggas, telur dan makanan laut, yang meningkatkan kadar asam urat dan memicu kristalisasi.

Keempat, makanan tinggi oksalat seperti bayam, kacang-kacangan, cokelat dan beberapa buah, dapat mempercepat pembentukan kristal kalsium oksalat di saluran kemih.

Kelima, kurang minum air. Banyak kasus batu ginjal terjadi karena dehidrasi. Risiko semakin tinggi pada daerah beriklim panas dan aktivitas berat setiap hari.

Meski faktor keturunan dan usia tidak bisa dihindari, dokter mengingatkan masyarakat tetap bisa mencegah dengan minum air cukup, menjaga pola makan dan rutin cek kesehatan ginjal. "Pencegahan jauh lebih mudah daripada mengobati," ujar Herman.

Para ahli mengingatkan, batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat, infeksi hingga kerusakan ginjal permanen. Gaya hidup sehat dan hidrasi cukup tetap menjadi benteng utama perlindungan ginjal.

Dengan mengenali kebiasaan pemicu batu ginjal sejak awal, masyarakat dapat mengubah pola hidup, menjaga kesehatan ginjal, dan menghindari risiko komplikasi berbahaya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Sosok Ida Yulidina yang Tenang di Balik Kontroversi Keluarga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah nama Purbaya yang ramai dibicarakan publik, muncul cerita menarik tentang sosok istrinya yang tenang, lembut, dan jauh dari sorotan.

Istri Purbaya, Ida Yulidina, disebut sebagai sosok langka di dunia pejabat. la tenang, anti sensasi, dan nyaris tidak pernah tampil di publik.

Meski Purbaya dikenal lugas dan tanpa filter, Ida justru hadir sebagai penyeimbang. Mantan model dan pemenang Wajah Femina itu kini lebih sering di dapur dibanding panggung.

Mereka bertemu bukan di panggung politik, melainkan dalam pertemuan sederhana usai Purbaya kembali dari Purdue University. Makan malam singkat itu berubah jadi percikan masa depan.

Orang-orang dekat menggambarkan Purbaya sebagai "koboi rasional," sedangkan Ida adalah "penjaga kehangatan." Jika Purbaya otak, maka Ida adalah nadinya.

Meski pernah hidup glamor, Ida memilih meninggalkan sorotan dan fokus keluarga. la terlibat sebagai relawan sosial, mengurus anak-anak korban gizi buruk tanpa kamera mengikuti.

Ketika ditanya kenapa tidak ikut arisan pejabat, Ida menjawab datar: "Saya tidak butuh tepuk tangan." Dari dialah sisi manusiawi Purbaya tumbuh.

Namun ketenangan keluarga itu terguncang saat putra mereka, Yudo Achilles Sadewa, membuat unggahan provokatif. la menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA di media sosial.

Unggahan itu meledak. Publik marah, media ribut, dan pengamat berspekulasi tentang motif tersembunyi. Di tengah badai, banyak yang penasaran bagaimana Ida meredam situasi.

Sumber keluarga menyebut, Ida memilih jalan lembut. "Dia tidak memarahi, hanya mengingatkan," ujar seorang kerabat. "Baginya, bicara pelan sering lebih keras dari teriakan."

Purbaya memang keras dalam keputusan, tapi Ida mampu meredam dengan sabar. Banyak orang percaya, tanpa Ida, sikap Purbaya akan jauh lebih tegas dan dingin.

Kisah ini mengingatkan bahwa di balik pejabat penuh kontroversi, sering ada sosok yang tetap memilih senyap. Ida mungkin jarang terlihat, tapi pengaruhnya nyata.

Terkadang pahlawan dalam keluarga bukan yang bicara keras, tetapi yang menjaga kehangatan ketika badai politik dan opini publik mengguncang rumah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

332 Anak Terlibat Kerusuhan, Polisi Prioritaskan Restorative Justice


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bareskrim Polri mengungkap keterlibatan 332 anak dalam kerusuhan demonstrasi Agustus lalu. Mayoritas masih pelajar dan terprovokasi tanpa memahami konsekuensi hukum. Bareskrim Polri memastikan penanganan kasus anak dilakukan secara humanis dan berorientasi masa depan. 

Hal itu disampaikan Wakabareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin dalam sambutannya pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinergi Antar Lembaga untuk Terlindunginya Hak-hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum” di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Dalam forum tersebut, Irjen Nunung memaparkan fakta mengejutkan bahwa lebih dari sembilan puluh persen pelaku masih berstatus pelajar. Mereka menyeret diri dalam kerusuhan bukan karena niat kriminal, tetapi ikut-ikutan dan termobilisasi tanpa memahami risiko hukum.

la menegaskan bahwa gelombang partisipasi anak dalam aksi kekerasan menandai lemahnya literasi digital, minimnya informasi, dan kuatnya provokasi di media sosial. Karena itu, penegakan hukum tidak cukup dilakukan dengan pendekatan represif.

Data menunjukkan Polda Jawa Timur menyumbang kasus terbanyak dengan seratus empat puluh empat anak, disusul Jawa Tengah tujuh puluh tujuh anak, dan Polda Metro Jaya tiga puluh enam anak. Kasus lainnya tersebar di berbagai wilayah Nusantara.

Dari total pelaku, seratus enam puluh anak sudah menjalani diversi, tiga puluh tujuh melalui restorative justice, dua puluh delapan tahap satu, dan tujuh puluh tiga tahap dua. Adapun tiga puluh empat anak sudah dinyatakan P21 atau siap dilimpahkan ke kejaksaan.

Irjen Nunung meminta semua elemen negara menyusun kebijakan terpadu agar anak tidak kehilangan masa depan. "Rumusan SOP, koordinasi lembaga, dan implementasi restorative justice harus diperkuat agar anak tidak menjadi korban sistem," ujarnya.

la juga menekankan strategi pencegahan melalui edukasi keluarga, literasi digital, dan penguatan peran sekolah. "Kita harus mencegah, bukan hanya menghukum," tegasnya dengan nada tegas.

Menurutnya, keluarga, sekolah, dan aparat perlu bersinergi membangun ruang aman bagi anak agar tidak mudah terprovokasi. Pendidikan karakter dan pengawasan media digital tidak boleh ditinggalkan.

Melalui pendekatan keadilan restoratif, anak-anak korban situasi sosial harus kembali bersekolah, mendapat pendampingan psikologis, dan diarahkan pada kegiatan positif. Negara, katanya, wajib hadir sebagai pelindung.

FGD ini diharapkan menjadi momentum lahirnya kebijakan nasional yang melindungi hak anak, memulihkan trauma, dan memastikan masa depan mereka tetap layak.

Perlindungan anak bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi amanah moral bangsa agar generasi muda tumbuh sebagai manusia bermartabat, tidak terseret kekerasan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 


Share:

Menteri KPPPA: Diplomasi Publik Harus Lindungi Perempuan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri KPPPA Dra. Hj. Arifah Choiri Fauzi., M.Si, menyebut seminar bertema diplomasi publik dan gerakan dakwah kultural Indonesia sebagai ruang dialog yang memperkuat masa depan Indonesia.

Menurutnya, diplomasi publik bukan sekadar teori akademik, tetapi panggilan moral bagi generasi muda yang akan membawa nama Indonesia di pentas dunia.

Arifah menegaskan bahwa Indonesia memiliki karakter unik. Keragaman etnik, budaya, bahasa, dan agama adalah fakta sejarah yang menjadi fondasi kekuatan diplomasi kultural Indonesia.

"Keberagaman bukan kelemahan, tetapi kekuatan strategis yang tidak dimiliki bangsa lain. Dunia melihat Indonesia sebagai wajah moderasi dan kedamaian," ucapnya di Jakarta, Selasa (04/11).

la menambahkan, Indonesia tidak boleh dijelaskan dengan cara biasa. Indonesia harus dikenalkan melalui seni, budaya, keramahtamahan, dan keindahan nilai Islam Nusantara yang berkemajuan.

Diplomasi publik, sambungnya, tidak dibangun hanya oleh negara, tetapi melalui kekuatan sosial, budaya, dan kemanusiaan. Di titik inilah perempuan mengambil peran penting dan menentukan.

"Perempuan bukan objek diplomasi, melainkan subjek. Mereka memiliki suara, kapasitas, kecerdasan, serta kontribusi nyata yang berdampak global," tegas Arifah dalam sambutannya.

Arifah menjelaskan tiga agenda strategis. Pertama, memperkuat literasi global perempuan agar memahami ekonomi, politik, transformasi teknologi, dan dinamika budaya internasional.

Kedua, membangun ekosistem dukungan. Negara harus membuka akses pembiayaan publik, kebijakan afirmasi, dan jejaring kreatif agar perempuan menjadi pelaku perubahan, bukan penonton.

Ketiga, menciptakan narasi strategis berskala global. Perempuan Indonesia membawa identitas Islam yang ramah, moderat, berbudaya, dan mampu merekatkan perdamaian antarbangsa.

Menurutnya, bila tiga pendekatan ini berjalan, maka lahir perempuan Indonesia yang siap menjadi arsitek diplomasi publik dan wajah damai Indonesia di mata dunia internasional.

la berharap, perempuan Indonesia tidak terjebak dalam narasi negatif global. "Mereka harus tampil sebagai inspirasi, pemimpin, dan penjaga peradaban," tuturnya.

Arifah juga menegaskan peran mahasiswa. Mereka disebut wajah Islam Indonesia yang modern, toleran, dan berprestasi, sekaligus duta bangsa di masa depan.

"Jadikan ruang akademik ini inspirasi. Jangan hanya mencatat pelajaran, tetapi jadikan ilmu sebagai nyala api perjalanan masa depan kalian," katanya penuh haru.

la menutup dengan pesan kebangsaan. "Semoga kegiatan ini membawa kesejahteraan umat, keadilan sosial, dan masa depan Indonesia yang semakin berpengaruh di duni

Seminar ditutup dengan komitmen memperkuat diplomasi publik berbasis nilai keislaman yang damai, serta memperluas peran perempuan dalam kancah internasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Muslimat NU–UIN Serukan Diplomasi Publik yang Melindungi Perempuan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama PP Muslimat NU menggelar seminar tentang diplomasi publik dan peran perempuan Indonesia dalam panggung global.

Seminar bertajuk Gerakan Dakwah Sebagai Instrumen Diplomasi Kultural Indonesia di Dunia Global digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (04/11).

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, menegaskan bahwa diplomasi masa depan tidak hanya berbicara kepentingan negara, tetapi kemanusiaan, keadilan, dan martabat perempuan.

la menekankan bahwa Presiden Prabowo ingin Indonesia hadir sebagai bangsa yang aktif memimpin, bukan sekadar mengikuti, baik di Asia Tenggara, Eropa, maupun kawasan global lainnya.

Menurutnya, diplomasi Indonesia harus berpihak pada kelompok rentan, khususnya anak-anak dan perempuan, agar pembangunan bangsa menyentuh aspek moral dan kemanusiaan.

Prof Asep menyampaikan bahwa seminar tidak boleh berhenti sebagai diskusi, tetapi menghasilkan gagasan akademik untuk dibawa kepada Presiden dan forum internasional.

la memuji kiprah para akademisi perempuan, terutama Ibu Dekan yang konsisten membawa kegiatan ilmiah dari kota besar hingga pelosok Sumatra secara berkelanjutan.

Rektor menegaskan, Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin perempuan yang berani bersuara, membangun jejaring global, dan memperkuat citra bangsa sebagai negara berperadaban.

"Perempuan bukan objek kebijakan, tetapi subjek perubahan," ujarnya dalam sambutan bernada emosional yang disambut tepuk tangan peserta seminar.

Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Dra Safira RM, menambahkan bahwa diplomasi modern tidak hanya milik pemerintah, tetapi melibatkan masyarakat, akademisi, dan komunitas digital.

Menurutnya, diplomasi kini mencakup diplomasi budaya, sosial, digital, hingga diplomasi publik yang membangun citra positif Indonesia di mata dunia.

la menjelaskan bahwa komunikasi menjadi kunci utama diplomasi. Tanpa komunikasi yang baik, kesalahpahaman antarnegara dapat memicu konflik atau ketegangan politik.

Seminar ditutup dengan ajakan agar seluruh peserta menyebarkan gagasan, memperkuat gerakan dakwah, dan menjadikan perempuan sebagai kekuatan diplomasi publik Indonesia.

Indonesia ingin dunia tahu bahwa diplomasi bangsa ini membawa pesan kemanusiaan. Dan perempuan adalah kekuatan moral yang siap memimpin perubahan global.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Metrodata-Dataiku Perkuat Hybrid Al, Dorong Transformasi Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (“Metrodata”), memperkuat kemitraan strategis dengan Dataiku melalui partisipasi aktif di Dataiku Summit 2025, untuk mendorong pembangunan ekosistem Hybrid Al nasional.

Dataiku Summit 2025 digelar di Hotel Fairmont Jakarta Rabu (29/11/2025), dan menjadi panggung bagi Metrodata dalam memperkenalkan inovasi Hybrid Al lintas sektor industri di Indonesia.

Sebagai sponsor utama, Metrodata menghadirkan area pameran eksklusif berisi demo solusi Enterprise Al, use case real, dan showcase teknologi untuk Banking, Retail, dan Manufacturing.

Perusahaan juga menggandeng pelanggan utama dalam seminar, workshop, dan executive lunch, memperkuat kolaborasi strategis serta menegaskan komitmen mendorong adopsi Al yang aman dan terukur.

Menurut Metrodata, teknologi Hybrid Al menjadi fondasi transformasi bisnis modern karena memungkinkan integrasi Al berbasis cloud, on-premise, dan edge secara fleksibel dan tergovern.

Summit ini menghadirkan diskusi tentang Generative Al, Agentic Al, Machine Learning, serta bagaimana kolaborasi teknologi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keunggulan kompetitif perusahaan.

Jajaran direksi Metrodata dan tim Dataiku bertemu dengan pelanggan terpilih dalam Executive Lunch, membahas strategi penerapan Hybrid Al yang scalable dan business-driven di Indonesia.

Diskusi menyoroti kebutuhan industri terhadap keamanan data, tata kelola kuat, serta platform Al enterprise yang mampu mendorong inovasi tanpa mengorbankan kontrol dan compliance.

Direktur Metrodata, Alexander Kuntoro, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun kapabilitas Al nasional melalui teknologi Dataiku yang terbukti mempercepat pemanfaatan data dan automasi bisnis.

la menyebut Al bukan hanya tren teknologi, tetapi strategi ekonomi baru yang mendorong organisasi lebih efisien, adaptif, dan mampu menciptakan nilai bisnis berkelanjutan.

Kemitraan Metrodata-Dataiku diyakini akan memperluas adopsi Hybrid Al di sektor finansial, manufaktur, CPG, dan ritel, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, Metrodata ingin memastikan perusahaan di Indonesia tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, tetapi produsen inovasi dengan visi global dan daya saing internasional.

Transformasi Al disebut hanya berhasil jika melibatkan edukasi, kolaborasi, dan strategi berbasis bisnis, bukan sekadar investasi teknologi tanpa arah atau tata kelola yang jelas.

Metrodata menegaskan bahwa masa depan ekonomi digital ditentukan oleh kemampuan memanfaatkan data, membangun otomatisasi cerdas, dan menciptakan dampak bisnis jangka panjang.

Summit ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti perubahan teknologi, tetapi mulai memimpin implementasi Hybrid Al yang etis, terukur, dan berdampak sosial luas.

Dengan sinergi Metrodata dan Dataiku, Indonesia melangkah menuju era ekonomi berbasis Al, menghadirkan inovasi, efisiensi, dan peluang bisnis baru bagi semua industri.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Dari Nol Jadi Miliarder: Mental Baja ala Timothy Ronald


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Timothy Ronald mengungkap rahasia jadi orang kaya, menjelaskan bagaimana dirinya berjuang dari nol, menghadapi penderitaan, dan membangun mental anti rapuh.

Timothy Ronald menceritakan perjalanan panjangnya meraih kebebasan finansial. la menegaskan mayoritas miliarder dunia bukan keturunan konglomerat, melainkan pekerja keras yang bertahan dalam penderitaan panjang.

Menurutnya, rahasia menjadi kaya bukan sekadar modal besar atau koneksi kuat. Sifat paling penting adalah kemampuan menahan rasa sakit, tekanan, ketakutan, dan jatuh berulang kali tanpa menyerah.

Timothy mengaku sudah bertemu para miliarder dengan kekayaan fantastis, dari skala kecil hingga raksasa bisnis. Mereka memiliki satu kesamaan: mental tahan banting dan kapasitas menghadapi penderitaan yang terus menekan.

la menggambarkan perjuangan pengusaha tidak selalu glamor. Ketika usaha sedang terpuruk, pemilik bisnis harus memastikan karyawan tetap hidup, meski dirinya harus menahan lapar lebih dulu.

Dalam pandangannya, penderitaan adalah harga mahal yang harus dibayar untuk keberhasilan. Orang yang tidak siap menderita akan hancur ketika dihantam kegagalan, krisis, atau kompetitor besar. 

Timothy menyebut, orang kaya adalah manusia yang bisa jatuh berkali-kali namun tetap bangkit. Ketangguhan mental membuat mereka tidak panik saat keadaan terburuk terjadi.

la membagikan pola pikir anti rapuh. Seseorang harus membayangkan kemungkinan paling buruk, menerima kenyataannya, lalu melatih otak agar tidak terkejut ketika semua benar-benar terjadi.

"Ketakutan terbesar lo menentukan batas lo. Gue lebih takut miskin dibanding mati," ujar Timothy. Baginya, ketakutan positif justru mendorong orang mengambil risiko.

Timothy berpesan kepada anak muda, jangan menyerah hanya karena hidup sedang berat. Semua orang kaya pernah melewati fase kelam, bahkan lebih parah dari yang terlihat.

Akhirnya, ia menegaskan, penderitaan yang dirasakan sekarang bukan hukuman, tetapi bagian dari proses penting membangun karakter, mental, dan fondasi kekayaan jangka panjang.

Timothy menegaskan, bila seseorang mampu menahan rasa sakit lebih lama dari rata-rata manusia, kesempatan menjadi kaya akan terbuka jauh lebih besar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini