Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ciri Cowok Belum Mapan tapi Layak Jadi Suami Idaman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak perempuan ragu ketika menjalin hubungan dengan cowok yang belum mapan. Namun, ada ciri tertentu yang membuatnya tetap layak dipertahankan.

Cerita klasik para nenek membuktikan, laki-laki sederhana dulu bisa menjadi sosok mapan karena tanggung jawab. Perjalanan membuktikan, mapan bukan kondisi instan melainkan proses.

Masalah muncul ketika perempuan tidak bisa membedakan cowok yang sedang berproses dengan mereka yang memang tidak punya niat berkembang. Perbedaan ini penting untuk masa depan.

Cowok yang punya growth mindset biasanya selalu belajar, berusaha, dan tidak mudah menyerah. Meski finansial terbatas, ia serius menyiapkan hidup lebih baik.

Ciri lain yang terlihat adalah konsistensi. Meski gaji kecil, ia tidak santai tanpa arah. Sebaliknya, ia mencari peluang kerja tambahan demi naik level.

Cowok layak pasangan juga tidak minder dengan pencapaianmu. Bukannya merasa terancam, ia justru bangga, mendukung, dan fokus meningkatkan kualitas diri.

Kejujuran finansial adalah indikator penting. Ia tidak menutup-nutupi cicilan atau tabungan. Justru transparan agar kamu bisa menilai keseriusan dan niat sebenarnya.

Selain itu, cowok berprospek jelas punya visi hidup. Meski sederhana, ia tahu arah masa depan, bahkan berusaha memasukkan namamu dalam rencananya.

Komitmen juga menjadi ciri tegas. Ia tidak menunggu kaya raya untuk serius. Sebaliknya, ia berani bertanggung jawab meski masih dalam tahap berproses.

Wanita perlu jeli membedakan cowok belum mapan karena berjuang dengan mereka yang hanya memberi janji kosong. Karena pasangan ideal adalah yang siap tumbuh bersama.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Fakta Tersembunyi di Balik Suami Selingkuh Meski Istri Cantik dan Setia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak istri bertanya-tanya, kenapa suami masih bisa berselingkuh padahal mereka lebih cantik dari perempuan lain. Jawabannya mengejutkan.

Fakta pahitnya, kecantikan memang memikat, tetapi tidak menjamin suami bertahan. Laki-laki justru lebih membutuhkan penghargaan, dukungan emosional, dan rasa berarti dalam rumah tangga.

Kecantikan fisik memang membuat pasangan kagum di awal. Namun, seiring waktu, wajah cantik bisa terbiasa dilihat, bahkan terasa membosankan tanpa ikatan emosional kuat.

Ketika suami merasa tidak didengar atau kurang dihargai, muncul celah emosional dalam dirinya. Celah inilah yang sering diisi kehadiran orang ketiga.

Banyak istri tidak sadar, sikap meremehkan, mengkritik, atau membandingkan suami dengan orang lain bisa membuatnya kehilangan rasa nyaman saat pulang ke rumah.

Jika hal ini terjadi terus-menerus, rumah yang seharusnya menjadi tempat beristirahat berubah menjadi beban. Akhirnya, suami mencari pelarian di luar.

Hubungan tidak selalu rusak karena perselingkuhan fisik, melainkan komunikasi yang buruk. Kata-kata menyakitkan bisa menimbulkan luka lebih dalam dari pengkhianatan.

Kesalahan komunikasi yang dianggap sepele sering meruntuhkan fondasi kepercayaan. Sekali terluka, butuh waktu lama untuk menyembuhkan rasa sakit hati pasangan.

Solusinya, pasangan perlu membangun komunikasi sehat. Hargai pasangan, berikan apresiasi, dan tunjukkan rasa percaya agar hubungan tetap kuat dan harmonis.

Bukan hanya penampilan, melainkan sikap saling menghargai yang menjadi kunci. Karena rasa dihargai adalah kecantikan yang tidak akan pernah pudar.

Jika rasa percaya dan penghargaan selalu dijaga, perselingkuhan bisa dihindari. Hubungan rumah tangga pun akan lebih kokoh menghadapi godaan dunia luar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pendidikan Inklusif Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Rakernas CSR 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Adit menegaskan kebijakan strategis pemerintah menitikberatkan pada data tunggal terpadu, pengawasan pendataan, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam program kesejahteraan sosial.

Hal tersebut diungkapkan dalam Forum CSR Indonesia 2025 bertema Pendidikan Inklusif sebagai Motor Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan di Indonesia di Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar transmisi kemiskinan dapat terputus, sekaligus memperluas graduasi keluarga prasejahtera melalui dukungan filantropi, dunia usaha, serta jejaring dinas sosial daerah.

Standarisasi kualitas lembaga kesejahteraan sosial juga menjadi fokus, termasuk optimalisasi dana dekonsentrasi dan DAK untuk memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjalankan program perlindungan sosial.

Sementara itu, Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, menyoroti pentingnya rekrutmen putra-putri terbaik bangsa yang disekolahkan ke universitas top dunia demi mencetak pemimpin masa depan.

Menurutnya, LPDP sudah menyalurkan lebih dari sembilan puluh ribu beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, namun jumlah itu masih jauh dari kebutuhan nasional.

Ia menambahkan, tanpa kemajuan industri dan bisnis, Indonesia tidak akan mampu mengakselerasi pembangunan pendidikan. Karena itu, peran CSR dan dunia usaha dianggap mutlak diperlukan.

Program afirmasi LPDP juga diprioritaskan bagi masyarakat prasejahtera, difabel, serta daerah tertinggal, terluar, dan terdepan, termasuk Papua, Maluku, NTT, hingga wilayah perbatasan Kalimantan.

Dwi Larso menegaskan, kolaborasi pemerintah, filantropi, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pendidikan inklusif sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Rakernas CSR Indonesia 2025 diharapkan mampu merumuskan langkah nyata memperkuat akses pendidikan inklusif sebagai jalan keluar pengentasan kemiskinan struktural di tanah air.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Profesi Bergaji Tinggi yang Masih Jarang Diketahui


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah isu PHK massal, justru ada profesi baru bergaji dua digit yang masih sepi pesaing Indonesia.

Banyak orang masih terpaku pada pekerjaan populer seperti freelance, dropshipping, atau editing digital. Padahal, bidang-bidang ini sudah penuh persaingan dan makin sulit ditembus.

Salah satu profesi yang naik daun adalah AI Automation Specialist. Tugas utamanya merancang dan menerapkan sistem otomatis berbasis kecerdasan buatan untuk mendukung proses bisnis modern.

Contohnya, membuat chatbot pintar untuk layanan pelanggan, hingga membangun sistem analisis data yang bisa berjalan mandiri. Profesi ini bernilai strategis.

Skill yang wajib dimiliki antara lain pemahaman proses bisnis, penguasaan berbagai tools AI, hingga kemampuan problem solving untuk memecahkan tantangan operasional perusahaan.

Selain itu, ada profesi Smart Contract Auditor. Pekerjaan ini sangat krusial dalam ekosistem blockchain karena bertugas mengaudit kode kontrak digital sebelum digunakan publik.

Seorang auditor smart contract dituntut mahir pemrograman, terutama Solidity. Mereka harus mampu mendeteksi bug, celah keamanan, atau kesalahan coding yang berpotensi merugikan.

Profesi ini menjadi semakin penting seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap DeFi (Decentralized Finance) dan proyek blockchain di Indonesia maupun global.

Berikutnya, ada peran AI Trainer. Profesi ini bertugas menjadi “guru” untuk melatih model AI agar bekerja sesuai tujuan dan lebih akurat.

Tugasnya mengoreksi performa AI, memberi masukan, dan mengarahkan sistem agar tidak melakukan kesalahan fatal. Profesi ini membutuhkan ketelitian dan komunikasi kuat.

Meski terlihat teknis, peluang ini terbuka luas bagi siapa saja yang mau belajar. Bahkan, keterampilan AI bisa dipakai membangun bisnis mandiri.

Industri global kini membutuhkan banyak talenta di bidang AI, blockchain, dan otomatisasi. Indonesia memiliki peluang besar mengisi kekosongan talenta tersebut.

Dengan gaji fantastis, potensi karier cemerlang, dan persaingan minim, inilah kesempatan emas untuk generasi muda yang berani melangkah lebih cepat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tanda Kamu Belum Move On Jika Masih Curiga ke Pasangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernah merasa curiga tanpa alasan ke pasangan? Bisa jadi masalahnya bukan dia, tapi luka lama yang belum sembuh.

Banyak orang terus waspada seolah pasangan akan berkhianat lagi. Padahal, curiga berlebihan justru sering muncul akibat trauma perselingkuhan di masa lalu.

Saat pasangan tak membalas pesan beberapa menit, otak langsung membuat skenario buruk. Padahal, bisa jadi ia sibuk bekerja atau sekadar beristirahat.

Overthinking perlahan berubah jadi racun. Awalnya hanya curiga kecil, namun lama-lama menjadi tuduhan tanpa dasar yang bisa menghancurkan kepercayaan dalam hubungan.

Ironisnya, pasangan setia justru bisa lelah karena terus dituduh. Mereka pergi bukan karena selingkuh, tapi karena tak kuat menghadapi kecurigaan.

Pakar psikologi hubungan menyebut, trust issue adalah bentuk self-sabotage. Jika tidak dikendalikan, hubungan sehat bisa berubah menjadi toxic tanpa disadari.

Agar tidak terjebak, ada empat langkah sederhana. Pertama, jangan percaya semua pikiran. Pikiran kadang hanya gosip tanpa bukti nyata yang valid.

Kedua, fokuslah pada pola konsistensi pasangan, bukan momen panik. Jika ia terbuka dan jujur, hentikan kebiasaan memperlakukannya seperti tersangka.

Ketiga, komunikasi lebih baik daripada diam. Menyimpan curiga hanya menambah racun. Bicarakan perasaanmu agar pasangan memahami alih-alih menerka-nerka sikapmu.

Keempat, jangan biarkan hidup hanya berputar pada pasangan. Isi waktu dengan aktivitas positif seperti olahraga, hobi baru, atau belajar skill produktif.

Dengan pikiran yang sibuk hal-hal positif, energi curiga berkurang. Hubungan pun terasa lebih sehat, hangat, dan jauh dari drama tidak perlu.

Ingat, musuh terbesar hubungan seringkali bukan pasangan, melainkan pikiran kita sendiri. Sembuhkan luka lama agar cinta baru tidak ikut hancur.

Kalau masih bermain di zona curiga, akhirnya bukan pasangan yang menyakiti, tapi diri sendiri yang menghancurkan kesempatan memiliki hubungan bahagia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Miftah Sabri Ungkap Strategi Pendidikan Inklusif untuk Atasi Kemiskinan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Forum CSR Indonesia 2025 menggelar Rakernas dan Talkshow bertema “Pendidikan Inklusif sebagai Motor Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan di Indonesia” dengan menghadirkan tokoh pendidikan dan penggerak sosial.

Miftah Sabri, Co-Founder Akademi Kader Bangsa, menegaskan pentingnya pembangunan sekolah unggulan di setiap kabupaten dan kota, agar anak-anak berbakat mendapat akses pendidikan terbaik.

"Indonesia perlu menyiapkan generasi unggul sejak jenjang S1, bukan hanya S2 atau S3. Sebab, kompetisi global dimulai sejak pendidikan dasar universitas dunia Jakarta," ujar Miftah di Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Ia menyoroti masih minimnya mahasiswa Indonesia di kampus top dunia seperti Harvard dan MIT, dibandingkan India, Cina, atau bahkan Vietnam yang konsisten mengirim lulusan.

Miftah juga menyebut pengalaman Presiden Prabowo, yang mengenyam pendidikan internasional sejak kecil, menjadi bukti pentingnya platform pendidikan global sejak usia sekolah dasar.

Konsep sekolah unggulan dipandang mampu mencetak siswa berbakat untuk dikirim ke universitas top dunia. Namun, tantangan terbesar tetap pada biaya yang sangat tinggi.

Saat ini, sekolah internasional di Indonesia mematok biaya ratusan juta rupiah per tahun. Menurut Miftah, hal itu menunjukkan kualitas pendidikan unggul memang membutuhkan investasi besar.

Ia menekankan, jika ingin menghadirkan sekolah unggulan berstandar internasional, gaji guru harus kompetitif, fasilitas laboratorium modern, dan kurikulum berbasis global.

Namun, Miftah mengingatkan, pengentasan kemiskinan melalui pendidikan tak cukup mengandalkan APBN. Peran sektor swasta dan filantropi menjadi sangat penting untuk mewujudkannya.

Melalui Forum CSR, ia mengajak dunia usaha berkolaborasi membangun sekolah unggulan dengan model dana abadi, agar generasi terbaik Indonesia bisa menembus universitas dunia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

CEO Nvidia Sebut Fisika Kunci Utama Sukses di Era Teknologi Robotika AI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
CEO Nvidia Jensen Huang mengungkap pilihan jurusan masa depan teknologi. Menurutnya, fisika lebih relevan dibanding ilmu komputer dalam era kecerdasan buatan fisik.

Huang menegaskan, masa depan AI bukan sekadar algoritma digital, melainkan integrasi dengan dunia nyata. Robot butuh pemahaman mendalam tentang fisika, mulai gesekan, inersia, hingga hubungan sebab-akibat.

Kampus-kampus ternama pun bergerak cepat. MIT meluncurkan jurusan Physical AI Engineering, ETH Zurich membuka Robotics Physics, sementara Universitas Tokyo menawarkan spesialisasi AI Material Science.

Jurusan fisika kini makin relevan karena menopang inovasi besar. Dalam robotika, fisika fluida dipakai merancang robot bawah air, sementara fisika kuantum melahirkan chip AI hemat energi.

Lebih jauh, fisika menjadi jembatan dunia nyata dan virtual. Simulasi berbasis fisika membuat game, metaverse, dan pelatihan AI semakin realistis, dari gravitasi hingga tumbukan.

Nvidia pun memperlihatkan dukungan nyata. Perusahaan ini membangun pabrik AI besar-besaran di Amerika Serikat, membuka ribuan lowongan bagi lulusan fisika berbagai bidang.

Data LinkedIn Juli 2025 mencatat permintaan physics-informed AI engineers melonjak 140 persen. Fisika kini menjadi tiket emas bagi generasi muda memasuki industri teknologi.

Transformasi kurikulum juga terjadi. Stanford bekerja sama dengan Tesla mengembangkan fisika terapan untuk mobil otonom, lengkap dengan kewajiban simulasi digital berbasis NVIDIA Omniverse.

Tak hanya teori, 30 persen kurikulum fisika modern berorientasi pada startup dan komersialisasi riset. Lulusan dipersiapkan bukan sekadar pintar, tapi juga siap jadi inovator industri.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Kurikulum fisika masih dianggap terlalu teoritis, laboratorium mahal, dan daya saing lulusan kerap tertinggal dibanding jurusan teknik terapan.

Huang memberi pesan jelas: masa depan AI ada di persimpangan fisika dan teknologi. Bagi generasi muda, fisika bisa menjadi jalan strategis menuju karier global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto



Share:

Vape Fair 2025 Dinilai Strategi Industri Ciptakan Generasi Pecandu Nikotin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gelaran Vape Fair 2025 yang berlangsung 30–31 Agustus diwarnai kontroversi. Publik mempertanyakan, ini pesta perayaan atau pemasaran racun nikotin?

Singapura lebih dulu mengambil sikap tegas. Pemerintahnya menetapkan vape setara narkoba, dengan ancaman penegakan hukum lebih ketat untuk menekan pengguna ilegal.

Dalam pidato Hari Nasional, Perdana Menteri Lawrence Wong menegaskan kekhawatiran besar. Ia menyebut vaping ancaman nyata yang mengintai kesehatan generasi muda Singapura.

Klaim bahwa vape lebih sehat dari rokok terbantahkan. Cairan vape berisi nikotin adiktif, senyawa karsinogenik, serta perasa berbahaya yang merusak paru-paru secara permanen.

Fakta medis menunjukkan vape meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga gangguan paru kronis. Vape Fair justru memberi ruang besar bagi normalisasi bahaya mematikan.

Industri vape mengemas acara dengan musik, hadiah, hingga ratusan merek. Strategi ini mirip cara lama industri rokok menciptakan generasi pecandu nikotin sejak usia muda.

Di Indonesia, survei GATS mencatat prevalensi pengguna rokok elektrik naik sepuluh kali lipat, dari 0,3 persen pada 2011 menjadi 3 persen pada 2021.

Sementara itu, jumlah perokok pasif meningkat drastis hingga 120 juta orang. Angka ini mencerminkan beban kesehatan masyarakat akibat penetrasi masif rokok elektrik.

Menurut Prof. Agus Dwi Susanto dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Indonesia bahkan menempati posisi tertinggi dunia dalam penggunaan rokok elektrik.

Data Statista Consumer Insights mengungkap sekitar 25 persen masyarakat Indonesia pernah mencoba vape. Angka ini memicu kekhawatiran serius terhadap masa depan kesehatan bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Skandal Selebgram Makassar NR Anak Eks DPRD Sulsel Gegerkan Media Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Selebgram Makassar berinisial NR, anak Ketua APDESI Sulsel sekaligus eks anggota DPRD Sulsel, tengah ramai diperbincangkan publik.

Nama NR mencuat usai dikabarkan berkonflik dengan pemilik kafe berinisial CD. Perselisihan keduanya berawal dari urusan rumah yang menjadi mahar pernikahan.

Kronologi hubungan keduanya disebut bermula pada 2023. CD mendekati NR dengan alasan pekerjaan, hingga akhirnya menjalin hubungan pribadi yang lebih intens.

Pada 2024, CD disebut kembali meminta bertemu NR melalui pihak ketiga. Pertemuan itu berujung pada hubungan badan sekitar April hingga Mei 2024.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya November 2024, NR melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasilnya mengejutkan, kandungan sudah berusia tujuh bulan saat pertama kali diperiksa.

Desember 2024, NR dikabarkan mengalami pendarahan di Apartemen CPI. Ia memilih memanggil bidan, bukan rumah sakit, namun bayi dilaporkan meninggal saat dilahirkan.

Selain itu, NR juga dikabarkan sempat menikah siri dengan CD. Namun, isu lain menyebut dirinya masih memiliki hubungan dengan pacar sebelumnya.

Masalah kian rumit ketika rumah yang diberikan CD sebagai mahar pernikahan kini dipersoalkan. Status kepemilikan dilaporkan ke Polrestabes Makassar terkait dugaan penyerobotan lahan.

Kasus sengketa rumah semakin menambah panjang daftar polemik NR dan CD. Konflik personal bertransformasi menjadi urusan hukum yang kini ikut menyeret pihak ketiga.

Publik menyoroti bagaimana kisah pribadi selebgram NR berubah menjadi skandal besar. Polemik ini pun menjadi perbincangan hangat di Makassar dan jagat media sosial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pilkada Ulang Pangkalpinang Aman Terkendali Berkat Pengamanan Ketat TNI Polri


Duta Nusantara Merdeka | Pangkalpinang 
Desk Pilkada Serentak mengonfirmasi pelaksanaan Pilkada Ulang di Kota Pangkalpinang, Rabu (27/08/2025), berjalan aman, lancar, dan terkendali sesuai arahan pemerintah pusat.

Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menginstruksikan aparat TNI dan Polri mengintensifkan patroli serta pengamanan ketat di seluruh TPS guna menjamin keamanan pemungutan suara.

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Mayjen TNI Heri Wiranto, menegaskan aparat berkomitmen menjaga kondusivitas demi kelancaran seluruh tahapan Pilkada Ulang di Pangkalpinang.

Desk Pilkada Serentak melaksanakan pemantauan langsung pada 315 TPS di 7 kecamatan dan 42 kelurahan, memastikan setiap proses pemilihan berjalan sesuai ketentuan berlaku.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 169.016 orang, terdiri atas 83.704 pemilih laki-laki dan 85.312 pemilih perempuan, tersebar merata di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang.

Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya, sebagai upaya mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.

Hasil pemantauan menunjukkan sentimen publik terhadap Pilkada Ulang positif. Antusiasme masyarakat terus meningkat, menunjukkan kepercayaan pada penyelenggara dan kesiapan menghadapi pesta demokrasi daerah.

Partisipasi pemilih ditargetkan lebih dari 60 persen. Animo warga Bangka Belitung dinilai tinggi, menandai optimisme terhadap keberhasilan Pilkada Ulang di Pangkalpinang pada 27 Agustus 2025.

Koordinasi intensif dilakukan bersama Pemda, KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri. Sinergi seluruh pihak sangat penting menjaga stabilitas politik selama proses Pilkada Ulang berlangsung.

Pemerintah optimistis Pilkada Ulang di Pangkalpinang menjadi contoh penyelenggaraan demokrasi aman, kondusif, dan berintegritas dengan dukungan aparat keamanan serta partisipasi aktif masyarakat luas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Karyawan Indomarco Gelapkan Indomie Demi Judi Online, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih


Duta Nusantara Merdeka | Nunukan 
Empat karyawan PT Indomarco Adi Prima di Nunukan terbongkar menggelapkan produk Indomie sejak 2022. Kerugian mencapai lebih Rp1,09 miliar.

Modus yang mereka gunakan sederhana tapi terencana. Kardus kosong ditumpuk rapi di gudang, membuat stok terlihat utuh saat dilakukan pengecekan rutin perusahaan.

Barang hasil curian kemudian dijual cepat ke pasar dengan harga lebih murah, bahkan dijajakan eceran. Hasil penjualan dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, sebagian besar keuntungan justru dipakai untuk judi online. Kecanduan tersebut mempercepat aliran uang curian keluar, memperbesar kerugian perusahaan tanpa disadari manajemen.

Fraud ini membuktikan penggelapan karyawan bisa terjadi di semua level. Sopir, sales, helper hingga kepala gudang berpotensi bersekongkol jika pengawasan perusahaan lemah.

Audit internal akhirnya menemukan kejanggalan. Pihak manajemen mencurigai laba tidak sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Dari sana, kasus besar ini akhirnya terbongkar.

Fenomena serupa bukan kali pertama terjadi. Banyak perusahaan tampak sehat di permukaan, namun sesungguhnya rapuh akibat laporan keuangan yang tidak real time.

Fraud sering tersembunyi dalam sistem akuntansi yang jarang diperiksa. Sama seperti kasus Indomarco, audit mendalam menjadi penentu terbongkarnya skandal keuangan perusahaan besar.

Kasus ini memberi pelajaran penting. Kebocoran internal bukan sekadar kehilangan stok, melainkan ancaman serius yang bisa menghancurkan fondasi keuangan perusahaan.

Kerugian material memang besar, tetapi beban mental pemilik usaha sering lebih berat. Menghadapi pengkhianatan internal menghancurkan kepercayaan dan kestabilan manajemen.

Karena itu, perusahaan wajib memperkuat sistem kontrol, SOP jelas, dan laporan keuangan real time. Tanpa itu, fraud dapat merugikan dalam jangka panjang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kemenko Polkam Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Efektif di Sekolah Ternate


Duta Nusantara Merdeka | Ternate
Program prioritas Presiden berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti memberi dampak positif nyata bagi siswa sekolah di Kota Ternate.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) meninjau langsung pelaksanaan program di SMAN 10 Ternate, Selasa (26/08/2025), dipimpin Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang menekankan pentingnya keberlanjutan program makan bergizi gratis bagi generasi muda.

Kresno menegaskan, pemenuhan gizi seimbang melalui MBG menjadi strategi jangka panjang meningkatkan kecerdasan bangsa. Ia mengapresiasi SMAN 10 Ternate yang melaksanakan program dengan baik.

Menurutnya, kualitas menu telah sesuai standar gizi Badan Gizi Nasional (BGN), mencakup kebutuhan protein, serat, kalori, dan karbohidrat untuk mendukung aktivitas belajar siswa.

Kresno juga menyoroti pentingnya pendataan siswa dengan alergi atau kondisi kesehatan khusus agar distribusi makanan lebih tepat sasaran dan manfaatnya makin optimal.

Kepala SMAN 10 Ternate, Sabaria Umahuk, menjelaskan program ini sudah berjalan sejak Ramadan 2025 dan kini terus berlanjut berkat dukungan mitra dapur BGN.

Ia memastikan sekolah sedang mendata siswa dengan alergi makanan agar distribusi berjalan lebih sesuai kebutuhan tanpa mengurangi manfaat gizi yang diterima.

Salah satu siswi, Brigitta, mengaku program ini membantu meringankan biaya harian. Ia berharap variasi buah ditambah agar lebih seimbang dan menyenangkan.

Siswi lainnya, Aliya, menyebut program membantu siswa terhindar dari maag. Sarapan bergizi di sekolah membuat konsentrasi belajar meningkat signifikan pada pagi hari.

Selain meninjau SMAN 10, rombongan Kemenko Polkam juga mengunjungi Dapur Manisoo yang menyalurkan makan bergizi untuk 3.500 siswa, serta sekolah rakyat di Ternate.

Kunjungan ini mempertegas komitmen pemerintah menjalankan program prioritas Presiden yang fokus pada pemenuhan gizi anak bangsa demi kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Putusan Perdata Sudah Inkrah Kok Belum Dieksekusi Simak Penjelasannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Banyak pihak mengira kemenangan perkara perdata di pengadilan berarti semua masalah selesai. Faktanya, tanpa eksekusi, putusan sering mandek.

Mahkamah Agung bersama BRIN menyoroti persoalan eksekusi putusan perdata yang kerap berlarut. Eksekusi tertunda bukan hanya menghambat keadilan, tapi juga mengancam iklim investasi.

Menjalankan putusan perdata sebenarnya ada dua cara. Pertama sukarela oleh pihak kalah. Jika menolak, pengadilan dapat melakukan tindakan paksa melalui mekanisme eksekusi.

Contoh sederhana terlihat pada sengketa tanah. Budi menang gugatan, tapi lawan masih menguasai lahan. Tanpa pelaksanaan sukarela, Budi wajib mengajukan eksekusi pengosongan.

Proses eksekusi sering lambat karena koordinasi antarlembaga kurang seragam. Belum adanya mekanisme pengamanan baku serta aturan teknis jelas membuat pelaksanaan kerap tertunda lama.

Ketidakpastian ini berdampak besar pada dunia usaha. Investor menilai lemahnya eksekusi putusan mengurangi kredibilitas sistem hukum dan menurunkan indikator Business Enabling Environment.

Dalam e-book resmi Mahkamah Agung dan BRIN disebutkan, lemahnya pelaksanaan putusan memperburuk kepercayaan publik, menghambat pembangunan, serta mengancam ribuan lapangan kerja potensial.

Kasus-kasus macet eksekusi membuat banyak proyek gagal berjalan. Produksi tersendat, pekerja kehilangan kesempatan, sementara investor asing semakin ragu menanam modal di Indonesia.

Policy paper yang disusun Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan bersama BRIN menyarankan adanya aturan tegas mengenai biaya, prosedur, hingga pengamanan eksekusi.

Dengan regulasi lebih responsif, transparan, dan terukur, sistem eksekusi diharapkan menjadi lebih adil. Hal ini penting demi membangun kepastian hukum dan mendorong investasi berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Timothy Ronald Ngaku Mending Jadi Pengemis Daripada Kerja Kantoran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Agatha Chelsea memicu perbincangan publik usai membongkar kisah hidup Timothy Ronald dalam podcast Safe Space, Selasa (26/08/2025). Mindset “gila” Timothy pun terungkap.

Banyak orang menilai Timothy sekadar beruntung. Namun Agatha menekankan kesuksesan itu dibangun dari pola pikir tak biasa, pengalaman hidup keras, dan ketakutan mendalam.

Sejak kecil, nyokapnya menyebut Timothy “anak aneh”. Ia pernah metik bunga dari taman tetangga lalu menjualnya kembali ke pemilik bunga yang sama.

Bakat bisnis dini itu ternyata dipicu rasa takut terkurung sistem. Timothy mengaku lebih memilih jadi pengemis ketimbang terjebak kerja kantoran rutin.

Baginya, ketakutan terbesar bukan soal uang, melainkan formalitas. Sistem kaku sekolah hingga pekerjaan kantoran membuatnya mencari jalur berbeda demi kebebasan hidup.

Timothy bahkan mengaku tak peduli passion saat berjualan pomade atau sedotan. Baginya, bisnis hanyalah kendaraan mengumpulkan modal demi tujuan akhir investasi.

Obsesi itu lahir dari idolanya Warren Buffett. Ia sadar jalan tercepat menjadi kaya bukan berdagang semata, tetapi melalui investasi saham berjangka panjang.

Namun perjalanan tidak mulus. Bisnis pomade Timothy sempat meledak hingga impor tiga kontainer, tapi barang disita karena tak lolos izin edar BPOM.

Seluruh modal lenyap, keuntungan habis dipakai nongkrong. Dari kegagalan itu, Timothy belajar pentingnya fokus, kegigihan, serta disiplin memisahkan keuntungan bisnis dari gaya hidup.

Ia mengaku kesalahan terbesarnya adalah loncat-loncat bisnis. Kini ia menegaskan, kunci kesuksesan bukan kepintaran, melainkan konsistensi menghadapi hantaman hidup tanpa menyerah.

Satu hal yang selalu konsisten dari dulu adalah investasinya. Timothy menyebut investasi sebagai endgame, sementara bisnis lain hanyalah kendaraan menuju kebebasan finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Timothy Ronald Bongkar Rahasia Video Viral Bukan Organik Tapi Rekayasa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Publik selama ini mengira video viral Timothy Ronald terjadi organik. Nyatanya, semua sudah dirancang dengan strategi narasi matang.

Dalam podcast bersama Ferry Irwandi, Selasa (26/08/2025), Timothy mengungkap dirinya bukan sekadar investor. Ia menyebut peran penting sebagai arsitek narasi di media sosial.

Video viral “Ultinolan”, saat Timothy dihujat hanya karena memakai topi, ternyata bukan murni kebetulan. Itu hasil rekayasa timnya untuk menciptakan engagement.

Menurut Timothy, publik Indonesia senang menghujat. Hujatan inilah yang justru memperbesar jangkauan. Engagement negatif bisa ditunggangi menjadi popularitas dan pengaruh.

Ia menegaskan, konten yang disukai semua orang akan cepat dilupakan. Konten yang memecah belah antara cinta dan benci justru abadi di ingatan publik.

Konsep ini ia pelajari dari Warren Buffett. Sang legenda investasi disebut bukan hanya investor ulung, melainkan juga pengendali narasi publik kelas dunia.

Buffett menciptakan persona sederhana, minum Coca-Cola, tinggal bersahaja, padahal diam-diam memiliki perusahaan jet pribadi NetJets, simbol kemewahan kelas atas.

Strategi narasi Buffett membuat investor percaya penuh. Ketika ia menyarankan konsentrasi portofolio, ujungnya menguntungkan Berkshire Hathaway dengan modal permanen dari investor setia.

Timothy juga mengaku terinspirasi Edward Bernays, bapak public relations modern. Dari Bernays ia belajar propaganda, cara mempengaruhi massa, hingga psikologi publik digital.

Ferry Irwandi menambahkan, semua kreator besar sadar atau tidak sedang merekayasa persepsi. Apa yang tampak genuine di kamera bisa dimodifikasi.

Timothy mengingatkan audiens untuk kritis. “Jangan jadi bidak catur dalam permainan narasi,” tegasnya. Dunia digital penuh rekayasa yang mengatur opini massa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Gudang Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Dibobol Usai Kasus Ijazah


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Nasib pengusaha Jan Hwa Diana kembali jadi sorotan publik. Setelah tersandung kasus ijazah pegawai, kini gudangnya dibobol maling.

Gudang onderdil yang berada di kawasan Pergudangan Margomulyo, Surabaya, dilaporkan kehilangan barang impor bernilai tinggi. Peristiwa ini sudah dilaporkan kuasa hukum Diana.

"Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Jumlah itu diperkirakan bisa bertambah karena proses stock opname masih berlangsung," ujar Kuasa hukum Diana, Andre Rian Hidayanto, di Surabaya, Senin (25/08/2025).

Barang yang raib mayoritas berupa sparepart impor seperti dinamo, seal, dan bearing. Polisi diharapkan segera menjerat pelaku dengan pasal pencurian disertai pemberatan.

Andre, menegaskan kasus ini serius. Ia meminta aparat kepolisian Polda Jawa Timur mengusut tuntas pembobolan gudang tersebut tanpa kompromi.

Hingga kini belum jelas kapan gudang dimasuki pencuri. Petugas keamanan mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan selama patroli malam di kawasan pergudangan Margomulyo.

Keterangan awal menyebut pelaku masuk dengan merusak kawat duri sisi timur lalu menjebol atap plafon. Kawasan pergudangan dikenal minim penerangan saat malam hari.

Ironisnya, gudang tersebut baru saja dibuka kembali usai segel dari Pemerintah Kota Surabaya dicabut terkait kasus penahanan ijazah ratusan karyawan pada April lalu.

Keluarga Diana baru mengurus administrasi pada 19 Agustus 2025. Saat pengecekan bersama Satpol PP, kondisi gudang ditemukan sudah terbobol dengan barang-barang berserakan.

Publik kini menyoroti rentetan nasib sial pengusaha Surabaya tersebut. Dari skandal penahanan ijazah hingga kehilangan miliaran, kasus ini diyakini akan terus jadi perhatian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Blockchain Pecah Dua Kubu, Solana Lawan Ethereum Siapa Raja Internet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perang terbesar dunia kripto hari ini bukan soal harga koin, melainkan pertarungan ideologi antara Solana dan Ethereum.

Solana mengusung pendekatan monolithic dengan kecepatan brutal lebih dari 2.600 transaksi per detik. Semua eksekusi, data, dan keamanan dikerjakan satu layer.

Ethereum memilih jalur modular. Layer 1 menjaga keamanan, sementara Layer 2 fokus pada kecepatan transaksi. Filosofi ini dianggap lebih fleksibel dan terdesentralisasi.

Solana unggul dalam pengalaman pengguna. Transaksi murah dan cepat membuatnya populer di kalangan ritel, gaming, hingga aplikasi DePIN dan artificial intelligence.

Namun, kelemahan Solana terletak pada risiko sentralisasi. Validator butuh perangkat mahal, sehingga hanya sedikit pihak yang mampu menjalankan node dengan konsisten.

Ethereum, sebaliknya, dikenal aman dan teruji. Desentralisasinya dianggap paling kuat di dunia. Namun gas fee mahal dan fragmentasi antar Layer 2 masih jadi masalah.

Dukungan kapital juga berbeda. Solana disokong Multicoin Capital dan FTX, sementara Ethereum punya dukungan a16z dan Pantera Capital yang berfokus jangka panjang.

Data Januari 2025 menunjukkan Solana unggul pada jumlah pengguna aktif harian sekitar 5 juta. Ethereum masih memimpin total value locked dalam ekosistem DeFi.

Pakar menyebut keduanya tidak akan saling menggantikan. Solana cocok untuk transaksi cepat, sedangkan Ethereum ideal bagi institusi yang memprioritaskan keamanan.

Investor diimbau berhenti fanatik. Alih-alih terjebak dalam tribalism, lebih bijak membagi portofolio sesuai data, kebutuhan, dan risiko masing-masing ekosistem blockchain.

Kesimpulannya, perang Solana versus Ethereum bukan tentang siapa lebih cepat, melainkan siapa lebih relevan untuk kebutuhan spesifik masa depan internet terdesentralisasi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terbongkar Modus Irvian Sultan Kemenaker Gunakan Rekening Petani


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap modus mengejutkan yang dilakukan pejabat Kementerian Ketenagakerjaan, Irvian Bobby Mahendro alias "Sultan".

Irvian diketahui menggunakan tiga rekening orang lain untuk menampung uang hasil pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker.

"Salah satu rekening bahkan dibeli Irvian dari seorang petani di daerah," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Selain itu, dua rekening lain tercatat atas nama saudara serta stafnya. Dari ketiga rekening nominee tersebut, uang yang terkumpul mencapai Rp69 miliar.

KPK memastikan Irvian tidak hanya dijerat pasal gratifikasi, tetapi juga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), karena menyembunyikan asal usul uang haram.

Nama Irvian bukan sosok asing. Ia merupakan mantan anak buah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, atau Noel, yang menjulukinya "Sultan".

Julukan itu merujuk pada kekayaan fantastis yang dimiliki Irvian di Ditjen Binwasnaker dan K3. Uang mengalir deras dari pengurusan izin dan sertifikat.

Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memperlihatkan lonjakan mencurigakan. Pada 2019, harta Irvian hanya Rp1,95 miliar, naik Rp2,07 miliar di 2020.

Namun, pada 2021 kekayaannya melonjak drastis menjadi Rp3,9 miliar. Angka ini jauh melampaui profil pejabat sekelas eselon di kementerian.

KPK menegaskan penyidikan tidak berhenti pada Irvian. Penelusuran aliran dana sedang dilakukan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik pemerasan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena kembali menyingkap budaya korupsi di birokrasi. Modus menggunakan rekening nominee dianggap cara klasik mengaburkan jejak keuangan.

Kejatuhan "Sultan Kemenaker" kini menjadi bukti nyata bagaimana penyalahgunaan jabatan demi memperkaya diri berujung pada jeratan hukum. Publik menanti proses pengadilan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Rahasia Dampak Emosional Anak dari Ibu dengan Gangguan Kepribadian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernahkah Anda melihat anak tampak sensitif, mudah cemas, atau menarik diri, padahal ibunya terlihat normal secara sosial?

Fenomena itu bisa terjadi bila sang ibu mengalami gangguan kepribadian. Psikologi klinis menyebut kondisi ini berpengaruh besar pada perkembangan emosional anak.

Salah satu dampak paling nyata adalah terbentuknya insecure attachment. Anak bisa menjadi clingy, takut ditinggal, atau justru menarik diri secara emosional.

Gangguan kepribadian membuat ibu sulit konsisten dalam pengasuhan. Hubungan emosional yang tidak stabil menyebabkan anak tumbuh tanpa rasa aman dan kelekatan sehat.

Selain itu, anak sering kesulitan mengatur emosinya. Mereka bisa mudah marah, cemas, atau terlalu sensitif karena pengalaman pengasuhan yang tidak konsisten dan penuh konflik.

Risiko lain yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya kemungkinan anak mengalami depresi, gangguan kecemasan, bahkan perilaku menyakiti diri saat menginjak usia remaja.

Beberapa penelitian menemukan anak dari ibu dengan borderline personality disorder memiliki self-esteem rendah dan rentan meragukan nilai dirinya sendiri sejak dini.

Mereka juga cenderung menginternalisasi kritik berlebihan. Akibatnya, anak lebih berhati-hati, takut membuat kesalahan, dan membatasi diri dalam perkembangan sosial.

Lingkungan keluarga pun sering kali tidak stabil. Ibu dengan gangguan kepribadian kerap mengalami stres tinggi dan rendahnya sensitivitas terhadap kebutuhan anak.

Kondisi keluarga penuh konflik ini menambah tekanan psikologis pada anak. Akibatnya, mereka semakin sulit mengembangkan kesehatan mental yang kuat dan stabil.

Penelitian longitudinal bahkan menunjukkan anak berpotensi meniru pola kepribadian bermasalah. Risiko berkembang hingga dewasa jika tidak ada intervensi psikologis.

Psikolog menegaskan, dukungan sejak dini sangat penting. Terapi keluarga, parenting support, dan psikoterapi bisa membantu memutus rantai masalah emosional pada anak.

Kesimpulannya, memiliki ibu dengan gangguan kepribadian berdampak luas pada identitas, regulasi emosi, hingga kesehatan mental jangka panjang anak-anak mereka.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Genetik Noel Ebenezer yang Membentuk Karier dan Kejatuhannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tidak banyak orang menyadari jati diri asli mereka. Padahal, riset membuktikan setiap individu memiliki potensi genetik bawaan sejak lahir.

Potensi genetik ditentukan belahan otak dominan yang berperan penting membentuk kecerdasan, kepribadian, motivasi, hingga karier. Berbeda dengan psikotes, potensi genetik bersifat tetap, akurat, dan tidak dapat berubah seumur hidup.

Melalui sidik jari atau tipologi fisik, potensi genetik bisa dikenali. Hasilnya menunjukkan panggilan jiwa, bakat alamiah, pilihan studi, bahkan pasangan hidup yang paling serasi.

Kasus Noel Ebenezer menjadi contoh mencolok. Dari driver ojek online, ia melesat ke kursi Wakil Menteri. Namun perjalanan cemerlangnya berakhir dramatis setelah terjerat OTT KPK.

Analisis tipologi fisik menunjukkan Noel memiliki belahan otak dominan Intuiting Ekstrovert. Karakter ini visioner, penuh ide inovatif, cepat membaca peluang, dan berani mengambil lompatan besar.

Intuiting Ekstrovert menjadikan Noel naik kelas dengan cepat. Ia tampil sebagai politisi muda penuh strategi, hingga namanya disorot publik karena keberanian mengambil keputusan berisiko.

Namun, refleks intuitif yang tajam dapat menjadi pedang bermata dua. Bakat membaca peluang justru menyeret Noel pada jalan pintas dan keputusan yang berujung malapetaka.

Kisahnya membuktikan potensi genetik dapat melejitkan karier bila diarahkan benar. Sebaliknya, jika disalahgunakan, bakat alamiah justru berubah menjadi bumerang yang menjatuhkan seseorang.

Mengenali potensi genetik sejak dini penting agar hidup lebih efektif. Studi, karier, hingga cinta dapat ditempuh sesuai fitrah bawaan tanpa membuang biaya dan tenaga.

Potensi genetik bukan sekadar pengeluaran, tetapi investasi terbaik. Hanya sekali uji, hasilnya berlaku seumur hidup. Pertanyaannya, sudahkah Anda menemukan jati diri asli?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini