Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polda Metro Ungkap Riwayat Tekanan Mental Diplomat Arya Daru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Penyelidikan Polda Metro Jaya terhadap kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, mengarah pada dugaan kuat tindakan bunuh diri, berdasarkan temuan bukti digital dan hasil gelar perkara tertutup.

"Sebanyak 24 saksi telah diperiksa. Mereka terdiri dari keluarga, tetangga kos, rekan kerja, dan pihak yang terakhir berinteraksi dengan Arya Daru," kata Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/07/2925).

Jasad Arya ditemukan di kos Gondia Menteng pada 8 Juli 2025. Pintu terkunci dari dalam, dan wajahnya tertutup lakban kuning, memicu berbagai spekulasi atas penyebab kematiannya.

IPDA Saji Purwanto mengungkap hasil forensik digital dari perangkat Arya. Terdapat riwayat komunikasi dengan lembaga pendukung psikologis pada 2013 dan 2021 terkait keinginan mengakhiri hidup.

Email pada 2013 menunjukkan alasan pribadi ingin bunuh diri. Sementara sembilan segmen email di 2021 memperlihatkan tekanan berat yang dihadapi Arya saat itu.

Pola komunikasi itu menunjukkan Arya mengalami gangguan psikologis berkepanjangan. Penyidik juga menemukan rekaman aktivitas Arya di rooftop Kementerian Luar Negeri pada malam sebelum ditemukan meninggal.

Selain email, penyelidik memeriksa gerak mencurigakan seseorang yang terekam CCTV di sekitar kos. Namun belum ditemukan bukti keterlibatan pihak ketiga secara langsung.

Kompolnas menyebut penyelidikan ini rumit karena menyinggung isu kesehatan mental. Proses pengambilan kesimpulan dilakukan secara hati-hati melibatkan berbagai ahli forensik dan psikologi.

Kepolisian juga mengamankan bukti terkait asal-usul lakban yang melilit wajah Arya. Meski demikian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik berat dari hasil autopsi.

Wira menegaskan, hingga kini tidak ada bukti yang mengarah ke dugaan pembunuhan. Seluruh data menunjukkan dominannya unsur tekanan psikologis internal Arya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Budi Gunawan Minta Kesiapsiagaan Penuh Hadapi Karhutla Sumsel


Duta Nusantara Merdeka | Palembang 
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan yang statusnya telah siaga darurat.

Melalui Desk Karhutla, Menko Polkam mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memperkuat langkah pencegahan, terutama di wilayah rawan yang sebelumnya pernah mengalami bencana besar Karhutla.

Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla digelar Selasa (29/7/2025) di Griya Agung, Palembang, melibatkan 1.200 personel, kendaraan operasional, dan satu helikopter patroli dari BNPB.

Budi Gunawan menyatakan, apel ini menjadi momentum untuk memastikan koordinasi lintas sektor berjalan optimal, dari Pemda hingga instansi pusat, juga pelibatan dunia usaha dan masyarakat.

Ia menggarisbawahi pentingnya Rakor Evaluasi dan inspeksi langsung ke lokasi-lokasi yang berpotensi terbakar sebagai bagian dari mitigasi terintegrasi.

Menko Polkam juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa penanggulangan Karhutla bukan sekadar tanggung jawab teknis, melainkan juga menyangkut masa depan bangsa.

“Sinergi dan komitmen seluruh pihak jadi kunci utama untuk menyelamatkan lingkungan, masyarakat, dan reputasi Indonesia di dunia internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Desk Karhutla Kemenko Polkam terus mendorong kolaborasi aktif melalui rapat daring sejak awal 2025 agar strategi pencegahan bisa diterapkan sebelum kebakaran meluas.

Menko Polkam juga mengapresiasi kinerja Pemprov Sumsel dan seluruh unsur yang telah bersinergi, termasuk korporasi yang mendukung kegiatan pemantauan dan penyuluhan ke masyarakat.

Langkah ini dinilai krusial untuk menghadapi potensi perubahan iklim ekstrem yang bisa memperburuk situasi Karhutla tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Wamenko Polkam Minta Dubes Dukung Visi Presiden Prabowo


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Letjen TNI (Purn.) Lodewijk F. Paulus meminta para Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI mendukung penuh visi misi Presiden Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Wamenko dalam orientasi Calon Dubes RI di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Ia menegaskan pentingnya Asta Cita dan 17 Program Prioritas Presiden dalam pelaksanaan tugas.

Lodewijk mendorong para Dubes lebih aktif menjalankan diplomasi ekonomi demi membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Selain ekonomi, para Dubes juga diimbau memperkuat posisi Indonesia di Global Power Index agar naik ke peringkat 29 dunia pada tahun 2029 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, diplomasi di bidang teknologi dan kesehatan global menjadi salah satu kemampuan penting, terutama bagi Dubes yang ditempatkan di negara adidaya atau pusat inovasi dunia.

“Apakah kita bisa jadi negara maju tergantung kemampuan kita mengatasi tantangan strategis global dan nasional,” kutip Lodewijk dari pernyataan Presiden Prabowo.

Wamenko menekankan bahwa untuk menjadi negara maju, Indonesia harus tetap menjaga prinsip politik luar negeri bebas aktif dan mampu beradaptasi secara visioner terhadap perubahan dunia.

Ia menambahkan bahwa para Calon Dubes harus menjadi cerminan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan memperkuat sinergi kebijakan strategis antarinstansi dalam upaya diplomasi luar negeri.

“Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan sangat krusial demi kesatuan langkah diplomasi Indonesia,” ujarnya.

Sebanyak 22 Calon Dubes LBBP RI hadir dalam kegiatan orientasi tersebut, bersama para pejabat dari lingkungan Kemenko Polkam dan Kementerian Luar Negeri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kasasi Ditolak, Budi Said Tetap Divonis 16 Tahun Penjara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Budi Said, pengusaha asal Surabaya. Pria yang dikenal sebagai crazy rich Surabaya ini tetap divonis 16 tahun penjara atas kasus korupsi dan pencucian uang.

Putusan kasasi dengan nomor perkara 7055 K/PID.SUS/2025 ini diketok pada 18 Juni 2025. Majelis hakim yang menyidangkan perkara terdiri dari Jupriyadi, Sinintha Yuliansih Sibarani, dan Sigid Triyono.

Dengan putusan ini, hukuman 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan terhadap Budi Said dinyatakan tetap. Status perkara saat ini telah diputus dan dalam proses minutasi.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman dari 15 menjadi 16 tahun. Vonis ini membatalkan putusan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat tanggal 27 Desember 2024 lalu.

Hakim menyatakan Budi Said terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang secara bersama-sama dan berkelanjutan. Putusan banding sesuai tuntutan jaksa penuntut umum.

Tak hanya hukuman badan, Budi Said juga dijatuhi kewajiban membayar uang pengganti kerugian negara dalam bentuk emas batangan dari PT Antam Tbk. Total mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Jumlah itu terdiri dari 58,841 kg emas setara Rp35,5 miliar dan 1.136 kg emas senilai Rp1,07 triliun. Nilai tersebut merujuk harga pokok produksi Antam per Desember 2023 lalu.

Hakim juga memperhitungkan dana provisi dalam laporan keuangan PT Antam sebesar Rp952 miliar serta aset milik Budi Said yang telah diblokir sebagai pengurang kewajiban pembayaran.

Jika uang pengganti tak dibayar dalam sebulan setelah putusan inkrah, maka harta Budi Said akan disita dan dilelang. Bila tak cukup, akan diganti pidana penjara 10 tahun tambahan.

Majelis juga menetapkan bahwa masa tahanan yang sudah dijalani Budi Said akan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan. Proses hukum dinyatakan selesai hingga tingkat kasasi.

Kasus ini berawal dari pembelian emas batangan Antam oleh Budi Said melalui perantara yang disebut-sebut melibatkan oknum. Namun, transaksi itu kemudian bermasalah dan berujung pidana.

Budi Said dijerat atas dugaan rekayasa transaksi pembelian ribuan kilogram emas dengan harga di bawah pasar. Jaksa menilai tindakan itu merugikan negara dan melanggar hukum.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Siapa Dia: Film Musikal Sejarah Budaya Pop Tayang Agustus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film musikal Siapa Dia karya Garin Nugroho siap tayang mulai 28 Agustus 2025. Mengusung tema sejarah sinema dan budaya pop Indonesia, film ini akan hadir di bioskop-bioskop terpilih seluruh Indonesia.

Nicholas Saputra memerankan karakter Layar, seorang sutradara muda yang galau memulai film musikalnya. Kalimat "Dunia penuh fantasi..." membuka trailer, mengantar penonton menyelami perjalanan lintas waktu yang emosional.

Trailer film ini memadukan cerita dengan lagu-lagu ikonik seperti Nurlela dan Anak Jalanan, dibawakan langsung oleh para pemeran seperti Nicholas Saputra, Monita Tahalea, dan Dira Sugandi.

Film Siapa Dia menampilkan sederet aktor dan aktris lintas generasi, dari Amanda Rawles, Widi Mulia, Ariel Tatum hingga Happy Salma, dalam gaya musikal yang sarat unsur lokal dan melodi nostalgia.

Karya ini juga didukung koreografi Eko Supriyanto, yang menambahkan kekuatan visual melalui gerak khas Indonesia. Nuansa musikal terasa kuat sekaligus menggugah semangat kebangsaan.

Garin Nugroho menyebut film ini sebagai "surat cinta bagi sejarah perfilman Indonesia". Tayang di bulan kemerdekaan, film ini menjadi bentuk penghormatan terhadap peran film dalam perjuangan bangsa.

Sementara itu, Produser eksekutif Faizal Lubis menyatakan keberanian melawan arus menjadi kekuatan film ini. "Vibes-nya seperti La La Land, tapi berakar kuat pada sejarah musik dan sinema Indonesia," jelas Faizal.

Lagu dan scoring digarap serius, termasuk melalui proses aransemen di studio Praha. Semua pemeran juga menyanyikan langsung lagu-lagu dalam film sebagai bagian dari penyampaian emosi tokoh.

Nicholas Saputra menyebut pengalaman ini sebagai tantangan baru dalam kariernya. Film Siapa Dia akan terus mengumumkan kota-kota pemutaran melalui akun Instagram dan TikTok @filmsiapadia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kapolri Lepas Buruh Terdampak PHK untuk Bekerja di Tempat Baru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melepas ribuan buruh terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru, Selasa 29 Juli 2025 di Jakarta. Program ini disambut antusias sebagai solusi nyata menghadapi gejolak ekonomi.

Kapolri Listyo Sigit menyatakan 700 pekerja diberangkatkan hari ini, sebagai bagian dari gelombang penempatan tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan yang membuka lapangan kerja baru secara bertahap dan berkelanjutan.

Menurutnya, saat ini tersedia hingga 70 ribu lowongan dari berbagai sektor industri. Situasi ini menjadi peluang emas di tengah tantangan ekonomi global yang menyebabkan sebagian tenaga kerja dirumahkan atau terdampak PHK massal.

Sementara itu, Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi kepedulian dunia usaha yang telah membuka akses kerja sekaligus mengangkat para buruh menjadi pegawai tetap. Ia berharap pekerja Indonesia mampu menunjukkan produktivitas unggul dan daya saing tinggi.

Kapolri Listyo Sigit turut menyampaikan rasa syukur atas penempatan kerja 1.575 tenaga kerja yang kini mendapat status pegawai tetap. Ia menyebut hal ini sebagai terobosan kolaboratif bersama KSPSI dan para pelaku industri nasional.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menegaskan bahwa Polri berperan aktif menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan tanpa tumpang tindih tugas dengan instansi lain. Mediasi dilakukan untuk mencari solusi damai dan berkeadilan.

Kapolri pun menyampaikan terima kasih kepada empat perusahaan besar yang telah menyerap ribuan pekerja. Ia mencatat total target penempatan tenaga kerja dalam 1,5 tahun ke depan mencapai 70 ribu orang secara nasional.

Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian, serikat pekerja, dan dunia usaha dalam menjaga stabilitas ketenagakerjaan sekaligus memperkuat fondasi perekonomian nasional pasca krisis global dan tekanan PHK massal.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Farhat Abbas: Gugatan Paiman untuk Pemulihan Nama Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mantan Wakil Menteri Desa PDTT, Paiman Raharjo, menggugat dugaan pencemaran nama baik terkait kasus ijazah Presiden Joko Widodo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan bernomor perkara 456/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst itu didaftarkan pada 15 Juli 2025. Paiman menyasar tujuh tergugat dalam kasus ini.

Tujuh tergugat antara lain Eggi Sudjana, Tifauziah Tyassuma, Kurnia Tri Royani, Rismon Sianipar, Bambang Suryadi Bitor, Hermanto, serta turut tergugat Kepolisian RI, UGM, dan Jokowi sendiri.

Sidang perdana digelar Selasa, 29 Juli 2025. Namun, hanya satu tergugat hadir: Hermanto. Enam tergugat lainnya absen dengan alasan teknis alamat.

Farhat Abbas, kuasa hukum Paiman, menyatakan bahwa langkah ini murni atas inisiatif pribadi, bukan permintaan dari Jokowi. Tujuannya ialah tegakkan keadilan.

Menurut Farhat, Jokowi menyambut gugatan ini dengan positif. Bahkan sempat memberi dorongan saat bertemu langsung di rumahnya pada 19 Juli 2025.

Paiman juga menyatakan dirinya difitnah sebagai pencetak ijazah palsu. Padahal, sebagai akademisi, ia menyayangkan tuduhan tanpa dasar tersebut.

UGM sudah menyatakan ijazah Jokowi asli. Paiman pun hadir di sidang sebagai warga negara yang ingin mencari kebenaran secara hukum.

Ia berharap kasus ini jadi pembelajaran hukum agar masyarakat tak sembarangan menuduh dan menyebar kabar bohong soal pejabat publik.

Paiman juga mengingatkan bahwa tuduhan itu bisa memicu ketegangan sosial jika tak ditangani dengan jalur hukum yang adil dan transparan.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 

Share:

DAMRI Luncurkan Rute Bus Listrik Ancol–Blok M Dukung Jakarta Bersih


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
DAMRI resmi meluncurkan rute bus listrik Ancol–Blok M sebagai langkah konkret mendukung transformasi transportasi Jakarta ke arah ramah lingkungan.

Peresmian digelar Sabtu, 26 Juli 2025 di Halte Transjakarta Ancol dan dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung serta sejumlah pimpinan daerah dan BUMD.

Rute 1W ini menggunakan armada bus listrik tipe high deck, bagian dari program pengadaan 200 unit kendaraan tanpa emisi sepanjang tahun 2025.

Inisiatif ini merespons kebutuhan pengurangan polusi udara Jakarta sekaligus mempercepat transisi ke sistem transportasi publik yang berkelanjutan.

Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin menyebut pihaknya bangga menjadi bagian dari solusi mobilitas hijau di kawasan perkotaan padat.

Bus listrik dinilai penting untuk menghadirkan layanan transportasi nyaman sekaligus memperbaiki kualitas udara dan kesehatan masyarakat.

DAMRI juga memperluas dukungan dengan pengadaan charging station di beberapa lokasi seperti Klender, Pupar, Cawang, dan Ciputat.

Hingga kini, 30 unit stasiun pengisian daya sudah tersedia di Klender, 26 di Pupar, dan akan ditambah 15 di Cawang serta 24 di Ciputat.

Selain infrastruktur, DAMRI juga menyiapkan pelatihan SDM untuk memastikan operasional bus listrik berjalan efisien dan profesional.

Melalui sinergi dengan PT Transportasi Jakarta, DAMRI berharap bisa memperluas jangkauan layanan hingga ke kota-kota besar lainnya.

Komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah menjadikan transportasi publik sebagai tulang punggung mobilitas urban dan solusi polusi.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 



Share:

Pengadilan Tinggi Jakarta Sosialisasikan Pengisian e-LLK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengadilan Tinggi Jakarta menggelar sosialisasi pengisian aplikasi e-LLK pada Senin, 28 Juli 2025 di Aula Ansyahrul, sebagai tindak lanjut Instruksi Ketua PT Jakarta.

Kegiatan ini dipimpin Panitera H. Tavip Dwiyatmiko bersama Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Emie Yuliati untuk menjelaskan teknis dan tata kelola pengisian e-LLK.

Peserta terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Hakim Ad Hoc Tipikor, hingga seluruh pelaksana kepaniteraan dan kesekretariatan PT Jakarta.

Tujuan utama kegiatan ini ialah memastikan implementasi e-LLK akuntabel dan tepat guna, demi peningkatan efisiensi, kinerja, dan transparansi lembaga peradilan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mama Ebra Gugat Cerai Suami karena KDRT, Selingkuh, dan Cuek


Duta Nusantara Merdeka | Semarang 
Konten kreator Ruce alias Mama Ebra resmi menggugat cerai suaminya setelah mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bahkan saat sedang hamil.

Dalam berkas gugatan, Mama Ebra mengungkapkan bahwa sejak mengandung, sang suami sudah bersikap acuh. Ia menyebut suaminya menolak menemaninya melahirkan karena dianggap merepotkan.

Lebih jauh, Mama Ebra mengaku tidak mendapat nafkah batin sejak masa kehamilan hingga selesai masa nifas. Permintaan hak sebagai istri justru dibalas dengan kekerasan fisik dan emosional.

Puncaknya, ia sempat dijambak dan didorong saat meminta nafkah batin. Bahkan, ia menyebut pernah dipukul menggunakan kayu hingga akhirnya diusir dari rumah.

Selain KDRT, Mama Ebra mendapati sang suami kerap mesra dengan wanita lain. Ia menyebut perselingkuhan itu bukan isapan jempol, karena menemukan bukti nyata di apartemen teman suaminya.

Tak hanya mengkhianati komitmen rumah tangga, suaminya juga dianggap meremehkan kontribusi finansial yang telah diberikan Mama Ebra demi keluarga.

Ia juga menyesalkan keputusan sepihak suaminya pindah kerja ke Hong Kong dengan membayar denda kepada maskapai Rp300 juta.

Mama Ebra juga mengungkap bahwa sang suami tak pernah peduli dengan keluarganya yang sedang sakit atau tertimpa musibah. Ia merasa diabaikan secara emosional dan sosial.

Saat ini, kasus gugatan cerai tersebut tengah bergulir. Publik yang selama ini mengikuti kisah manis mereka di media sosial pun dikejutkan oleh kenyataan pahit di balik layar kamera.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kebiasaan Sepele yang Bikin Kamu Terlihat Miskin di Depan Umum :


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tidak semua orang sadar bahwa penampilan bukan hanya soal uang. Beberapa kebiasaan sepele justru bisa membuat seseorang terlihat miskin di depan umum, meski pakai barang branded.

Pakaian kusut dan kotor langsung menurunkan nilai visualmu. Tak peduli harga outfit-nya, tampilan lusuh memancarkan kesan tidak peduli dan tak siap tampil di ruang publik.

Sering menonjolkan logo merek di baju malah memberi kesan butuh pengakuan. Elegan justru lahir dari kesederhanaan, bukan pamer label.

Bicara dengan suara keras di tempat umum bukan bukti percaya diri. Itu mencerminkan kurangnya kontrol diri dan kesadaran sosial.

Ada pula kebiasaan update barang mewah, tapi sering berutang. Tren konsumtif bisa menciptakan ilusi sejahtera yang rapuh dan penuh tekanan.

Tertawa berlebihan di ruang publik berpotensi merusak kesan elegan. Tertawa adalah seni, dan seni butuh tempat serta takaran.

Suka bicara kasar atau bergosip bisa menurunkan citra secara sosial. Miskin karakter lebih berbahaya dibanding miskin materi.

Gaya jalan yang tergesa dan tidak tegap menunjukkan minimnya rasa percaya diri. Padahal, cara berjalan mencerminkan citra pribadi.

Postur tubuh juga bagian dari bahasa nonverbal. Berdiri tegak dan duduk dengan anggun menunjukkan kendali, harga diri, dan kesiapan menghadapi dunia.

Tanpa disadari, delapan kebiasaan kecil ini membentuk persepsi orang terhadap siapa kita. Dan persepsi sosial bisa membuka atau menutup peluang.

Jadi, bukan soal kaya atau miskin atau isi dompet. Tapi seberapa bijak kita membawa diri di ruang publik. Karena harga diri bukan ditentukan harga baju.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Pemerintah Eksekusi Bauksit Kepri Sumbang Devisa Rp1,4 Triliun ke Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Desk Peningkatan Penerimaan Devisa Negara (PPDN) telah mengeksekusi 4,25 juta metrik ton sisa stockpile bijih bauksit di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Eksekusi bijih bauksit hasil korupsi di Kepri sumbang devisa negara Rp1,4 triliun. Aset mineral tersebut sebelumnya menjadi barang bukti kasus korupsi pertambangan yang telah inkrah di pengadilan.

Wakil Menko Polkam, Letjen TNI (Purn.) Lodewijk F. Paulus menyebut keberhasilan ini bukti nyata kolaborasi lintas sektor. Masalah hukum berhasil diubah menjadi potensi ekonomi riil bagi negara dan daerah.

“Stockpile bauksit disita sebagai kekayaan negara. Nilai potensi devisanya sekitar Rp1,4 triliun,” ujar Lodewijk saat peluncuran dan konferensi pers di Tanjungpinang, Senin, 28 Juli 2025.

Ia menekankan pendekatan terintegrasi ini harus direplikasi secara nasional. Kolaborasi lintas institusi terbukti efektif mengubah aset mangkrak menjadi kontribusi ekonomi, termasuk mendorong pembangunan wilayah perbatasan.

Bauksit yang dieksekusi tersebar di 14 lokasi di Kepri. Antara lain Pulau Kentar, Wacopek Bintan, Tembeling, Pulau Kelong, Pulau Malin, Senggarang, Dompak, Sei Carang, hingga Tanjung Laut.

Kualitas mineral bauksit dinilai masih baik. Bahan mentah ini dapat diolah menjadi alumina di fasilitas smelter, kemudian dijual sebagai aluminium bernilai tinggi di pasar internasional.

Senada, Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel), Sarjono Turin menyatakan, bauksit tersebut adalah barang bukti sah kasus pidana. Nilai ekonominya tinggi dan layak dikonversi sebagai tambahan devisa negara.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap sebagian penerimaan negara ini bisa mendukung fiskal daerah. Khususnya bagi pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan dan kepulauan terpencil seperti Kepri.

Ansar menyebut pendekatan ini meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap sumber daya lokal. Literasi publik menjadi kunci untuk menjadikan eksploitasi sumber daya selaras dengan manfaat pembangunan daerah.

Bauksit yang terbengkalai sejak 2014 akhirnya termanfaatkan. Pelaksanaan eksekusi membuktikan bahwa kepastian hukum mampu menjadi instrumen penting dalam optimalisasi sumber daya alam nasional.

Pemerintah pusat menyatakan model seperti ini akan digunakan untuk menangani aset mangkrak lainnya. Pendekatan serupa sedang dikaji untuk tambang emas, nikel, dan batubara yang statusnya sama.

Upaya ini juga diharapkan memperkuat sinergi pusat-daerah dalam memanfaatkan barang bukti. Melalui mekanisme hukum yang tepat, negara dapat memperoleh manfaat ekonomi dari aset yang sebelumnya tersandera.

Proses eksekusi bauksit menjadi contoh penting reformasi tata kelola tambang. Dari yang awalnya hanya kasus korupsi, menjadi program strategis peningkatan devisa dan pemanfaatan mineral strategis nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Malas Latihan Otot Bisa Jadi Beban Pasangan, Bukan Sekadar Gaya Hidup


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Malas latihan otot sering dianggap urusan pribadi, padahal dampaknya bisa jadi beban pasangan seumur hidup. Cerita nyata ini mengingatkan pentingnya merawat tubuh, bukan sekadar untuk diri sendiri.

Seorang istri curhat bagaimana suaminya—yang dulu menolak olahraga—kini harus digendong setiap hari karena tak bisa berjalan. Lututnya rusak akibat otot paha yang terlalu lemah menopang tubuh.

Dokter menyebut tulang rawan di lutut suaminya aus. Otot yang tak pernah dilatih menyebabkan gesekan antar tulang saat berdiri. Rasanya seperti “disilet dari dalam,” kata sang suami.

Meski sering mengeluh nyeri sendi, sang suami tak pernah bergerak, apalagi olahraga. Pulang kerja langsung rebahan, ngemil, scroll HP, lalu tidur. Gaya hidup pasif ini berujung bencana.

Suatu pagi, ia jatuh saat bangun tidur. Kakinya tak kuat menopang tubuh. Sejak itu, semua aktivitas butuh bantuan. Naik tangga mustahil, jongkok tak sanggup, bahkan berjalan pun sulit.

Kini, sang istri yang sehat karena rutin olahraga harus memandikan, mengangkat, hingga menyuapi suaminya. “Saya istri, bukan perawat bagi pria yang dulu menyepelekan tubuhnya,” katanya.

Banyak orang bilang itu ujian pernikahan. Namun sang istri menyebut ini adalah akibat dari pilihan buruk yang dilakukan suaminya setiap hari: menolak gerak, menolak latihan otot.

Latihan otot bukan gaya-gayaan. Ini investasi masa depan. Jika tak mau merawat diri untuk diri sendiri, lakukan demi orang yang hidup bersama kita setiap hari.

"Yang ngurus kamu nanti siapa kalau kamu tak bisa jongkok? Jangan egois. Latihan bukan buat pamer, tapi supaya kamu bisa hidup layak sampai tua," begitu pesan penutup akun @gerakbareng.alex.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Luhut Nilai Polemik Ijazah Jokowi Tak Relevan untuk Bangsa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polemik ijazah Presiden Jokowi dinilai tidak relevan oleh Luhut Pandjaitan. Ketua Dewan Ekonomi Nasional ini menegaskan pentingnya kontribusi nyata dibanding debat soal keabsahan dokumen akademik.

Luhut menyatakan bahwa bangsa ini seharusnya mengarahkan perhatian pada penguatan sumber daya manusia, bukan mempertanyakan hal yang menurutnya tak berdampak langsung terhadap masa depan Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 28 Juli 2025. Ia menilai polemik ijazah bukanlah isu yang patut diperdebatkan para intelektual.

Menurut Luhut, ijazah hanyalah dokumen administratif. Yang lebih penting adalah apa yang seseorang kontribusikan untuk bangsa, baik melalui gagasan, karya, maupun aksi nyata di berbagai bidang.

Luhut mengajak masyarakat menggunakan akal sehat dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia mengingatkan agar perbedaan pendapat tidak berubah menjadi provokasi atau saling serang di ruang publik.

Secara pribadi, ia bahkan mengaku tak tahu di mana menyimpan ijazahnya sendiri. Namun, itu tidak menjadi masalah karena menurutnya kontribusi terhadap bangsa jauh lebih utama dari sekadar gelar.

Luhut berharap agar polemik tersebut tidak terus dipelihara. Ia ingin masyarakat Indonesia lebih fokus pada hal-hal produktif yang mampu mendorong kemajuan, seperti pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.

Tak hanya itu, Luhut mengajak publik untuk bercermin. "Apa yang sudah kau berikan pada negara ini? Apakah keributan atau pemikiran yang membangun Indonesia?" tanyanya retoris.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Menteri Kehutanan Tegaskan Penindakan Tegas Karhutla di Riau


Duta Nusantara Merdeka | Riau 
Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni turun langsung meninjau lokasi terdampak terparah di Kabupaten Rokan Hilir.

Raja Juli menegaskan pentingnya sinergi antara pencegahan, pemadaman, dan penegakan hukum. Ia memastikan tak ada lagi pelanggaran tanpa konsekuensi hukum.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kehutanan dan Dirjen Gakkumhut telah meninjau lokasi karhutla. Gakkumhut memegang peran penting sebagai koordinator respon lapangan dan pengawasan penegakan hukum kehutanan.

Sementara itu, Dirjen Gakkumhut, Dwi Januanto Nugroho, menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Kepolisian dan Desk Karhutla di bawah koordinasi Menko Polkam. Tim Gakkumhut telah diturunkan untuk verifikasi di lokasi berizin.

Jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum, proses hukum akan ditempuh secara pidana, perdata, atau administratif. Komitmen penegakan hukum jadi prioritas.

Sebanyak 998 personel Manggala Agni telah dikerahkan di 17 daerah operasional dan 12 pos kerja. Fokus mereka mencakup pemadaman darat, patroli terpadu, dan dukungan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Di Rokan Hilir, delapan regu pemadam diturunkan, tiga di antaranya dari Jambi dan Sumatera Selatan. OMC juga dilakukan bersama BMKG dan TNI AU untuk mempercepat hujan.

Menteri Raja Juli juga memerintahkan seluruh eselon I di Kementerian Kehutanan untuk turun mendampingi daerah rawan karhutla. Daerah yang disupervisi termasuk Riau, Jambi, Kalbar, Sumbar, dan Sulut.

Disisi lain, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Laksmi Wijayanti, menyatakan evaluasi dilakukan terhadap pemegang izin PBPH guna memastikan kewajiban pengendalian karhutla berjalan efektif.

Kementerian menegaskan pentingnya pengelolaan hutan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Setiap pemegang izin wajib memenuhi standar pengendalian kebakaran.

Raja Juli menekankan, penanganan karhutla adalah tanggung jawab kolektif. Kementerian mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar, serta melapor jika menemukan titik api.

Langkah terpadu ini diharapkan bisa mencegah bencana ekologis yang merugikan hutan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto  

Share:

Sistem All Indonesia Permudah Layanan Kedatangan Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah meluncurkan uji coba sistem All Indonesia, inovasi layanan digital kedatangan internasional yang mengintegrasikan imigrasi, bea cukai, karantina, dan kesehatan dalam satu aplikasi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung pelaksanaan kick-off uji coba sistem All Indonesia di Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, pada Kamis (24/7/2025). 

Uji coba dilakukan serentak di Bandara Soekarno–Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai. Menteri Koordinator Infrastruktur AHY menyatakan sistem ini mampu memangkas waktu pengisian data hanya 2,5 menit.

All Indonesia memadukan empat aplikasi yang sebelumnya berjalan sendiri. Penumpang kini cukup mengisi satu formulir sebelum tiba di Indonesia, mencakup 33 data penting perjalanan.

Uji coba tahap awal diterapkan pada penumpang internasional Garuda Indonesia. Jika berhasil, sistem ini akan diperluas ke seluruh penerbangan dan bandara internasional di Indonesia.

AHY menegaskan, transformasi digital ini akan menciptakan pengalaman bandara yang lebih cepat, efisien, dan nyaman tanpa mengorbankan standar keamanan dan privasi data.

Sistem memungkinkan pengisian data secara daring tiga hari sebelum keberangkatan. Semua informasi terintegrasi, mulai dari identitas, barang bawaan, hingga deklarasi kesehatan.

Langkah ini merupakan respons atas arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan yang ramah dan efisien.

Menurut AHY, pelayanan kedatangan yang prima sangat krusial dalam mendorong pariwisata, konektivitas global, dan pertumbuhan ekonomi nasional berbasis digitalisasi.

Pemerintah menargetkan sistem ini akan menjadi standar nasional. Tahapan sosialisasi dan penyempurnaan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai kementerian terkait.

Penerapan sistem juga memastikan keamanan data penumpang tetap terlindungi. Pemerintah menjamin bahwa proses tetap berjalan sesuai standar pengawasan nasional.

Berdasarkan data 2024, Bandara Ngurah Rai mencatat 14 juta penumpang internasional, disusul Soekarno–Hatta 2,7 juta, dan Juanda 1,5 juta. Angka ini menunjukkan potensi wisata dan ekonomi yang perlu dioptimalkan.

Turut hadir dalam kegiatan, Menteri Imigrasi Agus Andrianto dan pejabat tinggi Kemenko Infrastruktur, menunjukkan komitmen kolaboratif lintas sektor.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

FORNAS VIII 2025 Dongkrak Ekonomi Kreatif hingga Rp800 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi dibuka di Mataram, NTB. Ajang dua tahunan ini menargetkan perputaran ekonomi kreatif senilai Rp800 miliar.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa FORNAS bukan hanya agenda olahraga, tapi juga pendorong pertumbuhan sektor UMKM dan pariwisata.

Gelaran ini diikuti 38 provinsi dengan total peserta lebih dari 18.000 orang. Melalui ekosistem komunitas, FORNAS menyatukan gaya hidup sehat dan pembangunan ekonomi lokal.

Menko AHY menegaskan pentingnya dukungan lintas kementerian demi memastikan manfaat ekonomi dari olahraga masyarakat dirasakan langsung oleh pelaku usaha daerah.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyebut kehadiran Kemenparekraf sebagai simbol kolaborasi untuk mendorong sektor seni, kuliner, fesyen, dan konten kreatif.

Pembukaan FORNAS VIII diramaikan dengan parade kontingen seluruh provinsi, visual video mapping budaya daerah, dan tata cahaya megah di Kantor Gubernur NTB.

Ajang ini digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk mengembangkan olahraga komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih dari 12.000 kegiatan pertandingan dilaksanakan, didukung 3.878 perangkat pertandingan dan official, 74 Inorga, serta 847 nomor pertandingan.

Dampak ekonomi dari FORNAS diproyeksikan menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara di sektor formal dan informal seperti logistik, perhotelan, dan transportasi.

Kemenparekraf menyatakan siap menjadi mitra komunitas kreatif di berbagai daerah, dengan dukungan program penguatan ekosistem kreatif berbasis budaya lokal.

Kolaborasi pemerintah, pelaku UMKM, komunitas olahraga, dan sektor pariwisata menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari akar rumput.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

DJP Jatim Blokir Ribuan Rekening Penunggak Pajak Demi Tegakkan Kepatuhan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur memblokir 3.443 rekening milik penunggak pajak. Penindakan berlangsung serentak pada 24–26 Juni 2025 bersama 11 bank nasional.

Aset yang dibekukan mencakup rekening bank, subrekening efek, polis asuransi, dan instrumen keuangan lainnya. Langkah ini menyasar Wajib Pajak yang abai meski telah diberikan peringatan.

DJP menyebut penagihan dilakukan setelah melalui surat teguran dan surat paksa. Jika tetap tidak patuh, juru sita akan menggunakan kewenangan blokir sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kepala Kanwil DJP Jatim II, Agustin Vita Avantin, menegaskan bahwa tindakan ini bukan tiba-tiba. Sudah didahului pendekatan persuasif dan pemberian kesempatan pembayaran bertahap.

Penegakan ini mengacu pada UU No. 19 Tahun 1997 juncto UU No. 19 Tahun 2000, serta PMK No. 61 Tahun 2023 tentang tata cara pelaksanaan penagihan pajak.

DJP juga menekankan bahwa proses tetap berkeadilan, tidak diskriminatif, serta memberikan opsi keringanan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang kooperatif.

Selain upaya blokir, DJP terus mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan kewajiban pelaporan dan pembayaran pajak tahunan, terutama kalangan pengusaha dan pekerja bebas.

Masih banyak wajib pajak yang abai karena kurang memahami aturan dasar perpajakan. Hal ini menjadi penyebab umum munculnya denda atau sanksi pajak administratif.

Langkah serentak ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan menjaga penerimaan negara di tengah kebutuhan fiskal yang terus meningkat pascapandemi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

AHY Tegaskan Penindakan Truk ODOL Demi Infrastruktur dan Keselamatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Truk ODOL atau over dimension over load masih menjadi masalah serius dalam sistem logistik nasional. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan penindakan tetap berlaku penuh mulai Januari 2026.

Kendati mendapat penolakan dari sebagian sopir, terutama di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, pemerintah tetap melanjutkan kebijakan demi keselamatan dan efisiensi nasional.

AHY menyebut, truk ODOL bukan hanya membahayakan pengguna jalan, tapi juga merusak infrastruktur jalan raya yang setiap tahun menelan anggaran hingga Rp40 triliun.

Menurutnya, banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat truk bermuatan berlebih. Sayangnya, tanggung jawab sering hanya dibebankan kepada sopir, bukan pemilik barang atau perusahaan.

Penindakan ODOL dianggap perlu sebagai upaya menekan kerugian negara, mengingat besarnya dana yang dikeluarkan hanya untuk memperbaiki jalan rusak akibat beban berlebih.

"Transportasi logistik yang efisien akan membantu menurunkan biaya produksi nasional, sehingga mendukung daya saing industri dalam negeri," kata AHY, Senin (7/7).

AHY juga menyoroti pentingnya keadilan dalam penegakan hukum ODOL. Bukan hanya pengemudi, tapi juga pemilik barang harus turut bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi.

Pemerintah telah memberi waktu cukup panjang untuk transisi menuju zero ODOL, termasuk sosialisasi, evaluasi teknis, dan skema logistik yang lebih adil bagi semua pelaku usaha.

Jika tidak dikendalikan, truk ODOL akan terus memperparah beban negara, baik dari sisi ekonomi, keselamatan, maupun kualitas jalan nasional dan daerah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kuil Hindu Terbesar Murugan Temple Hadir di Kalideres


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menara emas setinggi 45 meter menjulang mencolok di Kalideres, Jakarta Barat. Inilah Murugan Temple, kuil Hindu terbesar di Indonesia yang diresmikan awal 2025 dengan kemegahan arsitektur India Selatan.

Bangunan utama kuil berbentuk trapesium dengan ratusan patung dewa dalam warna cerah. Arsitektur bergaya Dravidian memberi kesan spiritual kuat sekaligus menjadi pusat budaya Tamil di Jakarta.

Warna-warni zamrud, safir, delima, dan kunyit menyelimuti ribuan figur dewa-dewi yang terpahat detail. Setiap sisi kuil bagaikan lukisan hidup, menampilkan Ganesha, Vishnu, dan Murugan, sang pahlawan pemanah.

Rajagopuram, menara ikonik khas kuil Hindu India, berdiri megah di lantai tertinggi. Ia menjadi simbol penghubung antara manusia dan ilahi dalam keyakinan umat Hindu Tamil.

Tiga lantai kuil dirancang multifungsi. Lantai dasar sebagai aula serbaguna, lantai dua untuk sembahyang, dan lantai atas terbuka bagi publik untuk menikmati keindahan arsitektur dan nuansa religius.

Vimana, menara kecil berbentuk kubah telur di atas ruang utama kuil, menjadi ciri khas arsitektur spiritual Hindu. Ukirannya menghadirkan mitologi dalam rupa batu yang hidup.

Tak hanya tempat ibadah, kuil ini juga menjadi ruang budaya. Warga Tamil dan pengunjung lintas keyakinan datang untuk mengenal lebih dekat akar spiritual India Selatan di Indonesia.

Keberadaan Murugan Temple memperkuat keragaman Jakarta Barat sebagai wilayah multikultural. Ia menjadi simbol toleransi dan kekayaan arsitektur lintas peradaban.

Pembangunan kuil ini mendapat sambutan hangat dari komunitas Hindu Tamil di Indonesia. Lokasinya yang strategis memudahkan akses masyarakat luas untuk berkunjung.

Murugan Temple bukan hanya ikon keagamaan, tapi juga destinasi wisata rohani dan budaya yang merepresentasikan harmoni dalam keberagaman kota megapolitan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini