Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Asosiasi Desak Pemerintah Perketat Impor Food Tray Ilegal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (ASPRADAM) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMAKI) menegaskan kesiapan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyuplai kebutuhan food tray secara mandiri dalam negeri.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (31/7/2025), mereka menyoroti kapasitas produksi lokal yang dinilai sangat mencukupi. Bahkan, produksi nasional disebut telah menembus 10 juta unit per bulan.

Alie Cendrawan dari PT Makmur Bersama-sama Garuda mengatakan, produksi dalam negeri telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 9369:2025 tanpa perlu mengandalkan impor.

Menurutnya, para pelaku industri telah berinvestasi besar di sektor manufaktur demi mendukung ketahanan rantai pasok nasional untuk penyediaan alat makan program MBG.

Namun, mereka menyayangkan masih maraknya food tray impor ilegal berbahan SS 201 yang dianggap tidak aman dan dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

Sementara itu, Robert Susanto, Presiden Direktur PT Bintang Matrix Indonesia, mengungkapkan baru 12% dari kapasitas nasional yang dimanfaatkan, dan pembukaan keran impor justru bisa membunuh industri dalam negeri.

Beberapa hasil uji menyebutkan bahwa bahan SS 201 rentan terhadap reaksi kimia dengan panas dan asam. Sebaliknya, SS 304 dinilai lebih stabil dan aman sebagai bahan food tray.

ASPRADAM dan APMAKI mendesak pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Kemenperin, dan Bea Cukai memperketat pengawasan serta penegakan hukum terhadap produk tanpa izin, PPN dan SNI palsu.

Mereka juga meminta kejelasan soal bahan baku legal untuk mendukung keberlanjutan industri dalam negeri agar tidak tertinggal oleh produk buatan luar negeri, khususnya dari Tiongkok.

“Demi keberhasilan MBG, produsen lokal butuh dukungan regulasi yang adil,” tegas perwakilan ASPRADAM dan APMAKI. Industri ini dinilai mampu menyerap tenaga kerja dan menopang pertumbuhan UMKM.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Prabowo Beri Amnesti Hasto, DPR Setujui 1.116 Terpidana Dibebaskan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Kebijakan ini disahkan DPR RI dalam rapat konsultasi bersama pemerintah di Senayan.

Amnesti tersebut mencakup 1.116 orang yang sebelumnya telah menerima vonis pidana. Hak prerogatif presiden ini memungkinkan penghapusan seluruh konsekuensi hukum terhadap terpidana.

“Pemberian persetujuan atas surat Presiden nomor 42/Pres/072025 mengenai amnesti termasuk Hasto Kristiyanto,” ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Hasto sebelumnya dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun dalam kasus dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.

Dengan diberikannya amnesti, Hasto tidak perlu menjalani hukuman dan dinyatakan bebas sepenuhnya dari segala dampak hukum yang sebelumnya berlaku padanya.

Rapat konsultasi turut dihadiri pimpinan fraksi, pimpinan komisi, Menkumham Supratman Agtas, serta Mensesneg Prasetyo Hadi. Agenda utama adalah membahas surat Presiden terkait amnesti tersebut.

Secara konstitusional, amnesti berbeda dengan abolisi. Amnesti bersifat pengampunan, sedangkan abolisi menghapuskan proses hukuman. Keduanya merupakan hak eksklusif presiden dengan persetujuan parlemen.

Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya tensi politik nasional. Dugaan kriminalisasi terhadap tokoh politik oposisi dinilai berpotensi memperparah polarisasi di masyarakat.

Analis menilai langkah Prabowo bersifat strategis untuk meredam ketegangan politik dan menjaga stabilitas nasional di tengah tekanan ekonomi dan sentimen publik yang memanas.

Amnesti terhadap Hasto dan abolisi kepada tokoh lain seperti Tom Lembong dipandang sebagai sinyal rekonsiliasi politik. Presiden diduga ingin menciptakan ruang dialog untuk mencegah konflik horizontal.

Presiden diyakini sedang berupaya menghindari eskalasi sosial-politik yang dapat mengganggu agenda pembangunan dan kepercayaan pasar terhadap stabilitas nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

PPATK Buka Kembali 28 Juta Rekening yang Sempat Diblokir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan pembukaan kembali lebih dari 28 juta rekening yang sempat dibekukan dalam rangka pencegahan tindak kejahatan keuangan.

Rekening tersebut sebelumnya dihentikan sementara karena dicurigai terlibat dalam jaringan transaksi ilegal, khususnya kasus perjudian daring dan penyalahgunaan rekening tidak aktif oleh pelaku kejahatan digital.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan bahwa pembekuan bersifat sementara demi verifikasi identitas nasabah serta dokumen pendukung agar rekening tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Selama proses ini berlangsung, sudah lebih dari 28 juta rekening kami buka kembali. Pembekuan dilakukan semata untuk mencegah penyalahgunaan rekening tidak aktif,” jelas Ivan lewat pesan kepada IDX Channel, Kamis (31/7/2025). 

Ivan menekankan, PPATK tidak mempersulit masyarakat. Rekening akan dibuka jika nasabah melengkapi dokumen dan mengonfirmasi identitas, sehingga proses verifikasi berjalan transparan dan adil.

Rekening yang diblokir berasal dari berbagai wilayah Indonesia. PPATK menyisir rekening pasif, yang selama ini rentan dimanfaatkan sebagai penampungan hasil tindak pidana seperti judi online.

Program pembekuan sementara ini merupakan langkah strategis PPATK dalam mengantisipasi meningkatnya transaksi mencurigakan, sekaligus mendorong perbankan lebih aktif dalam pemantauan nasabahnya.

Dengan pembukaan kembali jutaan rekening ini, publik diimbau tetap menjaga kewaspadaan serta memastikan dokumen perbankan dan data diri selalu diperbarui agar terhindar dari risiko penyalahgunaan.

PPATK menegaskan akan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas keuangan mencurigakan dan tetap bekerja sama dengan otoritas perbankan serta penegak hukum untuk memberantas kejahatan finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Megawati Perintahkan Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo


Duta Nusantara Merdeka | Bali 
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, menyikapi tantangan fiskal dan geopolitik global yang kian kompleks.

Instruksi disampaikan saat seluruh kader PDIP berkumpul di Bali, Kamis (31/7/2025), dalam agenda bimbingan teknis. Namun banyak menilai, kegiatan ini berkaitan dengan sikap politik PDIP ke depan.

Di tengah sorotan publik, Prabowo memberi amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Thomas Lembong. Momen ini bersamaan dengan konsolidasi PDIP di Bali.

Publik menilai langkah Megawati strategis. PDIP memilih tidak menjadi oposisi keras demi menghindari fragmentasi internal. Ketegangan justru dapat dimanfaatkan kekuatan lain untuk melemahkan partai.

Megawati dinilai mengambil posisi mendekat ke Prabowo untuk menghindari tekanan lebih besar dari kekuatan lama yang pernah mengintervensi PDIP melalui jalur hukum.

Keputusan ini disebut sebagai strategi bertahan. Jika PDIP menantang Prabowo sekarang, ancaman perpecahan justru membesar, dan lawan politik lama bisa kembali menyerang dari dalam.

Koalisi ini bukan tanpa syarat. Sinyal kuat terlihat dari pembebasan Hasto. Banyak pihak menilai, ini bagian dari kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak secara politik.

PDIP tetap mempertahankan identitas ideologisnya, namun memainkan siasat politik realistis. Megawati memilih berkoalisi sebagai langkah taktis demi stabilitas internal dan kekuatan jangka panjang.

Langkah Prabowo mendekati PDIP diyakini sebagai upaya mencegah oposisi keras yang dapat mengganggu konsolidasi nasional. Megawati pun tetap jadi figur penentu dalam dinamika politik nasional.

Kini, muncul tanda-tanda perubahan peta kekuasaan. Kedekatan PDIP dan Prabowo memberi sinyal bahwa kompromi politik pragmatis menjadi arus utama jelang transisi pemerintahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Koalisi Sipil Minta Pejabat Hentikan Narasi Keliru Soal Cukai Rokok


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Tujuh organisasi masyarakat sipil melayangkan surat terbuka kepada pejabat publik yang menolak kenaikan tarif cukai rokok karena dinilai menyesatkan dan tidak berpihak pada kesehatan.

Surat tersebut dikirim oleh Koalisi Pengendalian Tembakau, terdiri dari PKJS UI, CISDI, Komnas PT, IYCTC, Yayasan Lentera Anak, Yayasan KAKAK, dan PBHI.

Koalisi menyebut, pernyataan pejabat yang menyebut cukai merugikan industri dan tenaga kerja, tanpa dasar kebijakan menyeluruh, bisa melemahkan upaya reformasi kesehatan nasional.

Mereka mencatat, prevalensi perokok di Indonesia terus meningkat, bahkan perokok anak usia 10–18 tahun melonjak drastis dari 4,1 juta (2013) menjadi 5,9 juta (2023).

Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok laki-laki tertinggi di dunia. Konsumsi rokok elektronik pun naik sepuluh kali lipat dalam satu dekade.

Koalisi juga menyoroti kerugian ekonomi akibat rokok yang mencapai Rp410 triliun per tahun, jauh lebih besar dari penerimaan cukai yang hanya Rp170 triliun saat itu.

Mereka menyebut enam dari sepuluh rumah tangga lebih banyak membeli rokok dibandingkan makanan bergizi, seperti ikan, sayur, telur, dan buah.

Narasi soal cukai merugikan petani dan menyebabkan PHK, menurut mereka, tidak berdasar. Justru industri besar menggunakan otomatisasi, menggantikan ribuan pekerja dengan mesin.

Mereka juga membantah klaim bahwa rokok ilegal meningkat akibat kenaikan cukai. Riset menunjukkan rokok ilegal lebih disebabkan lemahnya pengawasan pasokan di tingkat lokal.

Koalisi meminta pejabat berhenti menyebarkan narasi keliru yang memperkuat resistansi industri rokok dan melemahkan perlindungan masyarakat dari dampak rokok.

Mereka menegaskan, cukai rokok adalah sanksi atas produk adiktif dan harus direformasi secara progresif demi tercapainya generasi emas Indonesia 2045.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Penolong Palsu di Flyover Rawa Buaya Bawa Kabur Motor Korban


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aksi pria yang terekam membantu korban kecelakaan di Flyover Rawa Buaya, Cengkareng, ternyata hanyalah kedok untuk mencuri kendaraan milik korban yang tak sadarkan diri.

Pelaku diketahui berinisial IM alias Memet (48). Ia pura-pura menolong, namun malah membawa kabur sepeda motor korban ke lokasi lain untuk disembunyikan.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana membenarkan penangkapan terhadap pelaku, usai timnya menelusuri CCTV dan laporan masyarakat yang beredar sejak awal pekan ini.

"Pelaku diamankan setelah analisa rekaman CCTV dan laporan warga. Ia berpura-pura tolong korban, tapi motor korban malah dibawa kabur," jelas Abdul Jana.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (30/7) di Jl. Inspeksi Cengkareng Drain, Kedaung Kaliangke, lokasi yang jadi tempat persembunyian IM setelah kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom menyebut korban, Asep, terjatuh usai terserempet kendaraan tak dikenal di Flyover Duri Kosambi.

Dalam kondisi tak sadar, Asep "ditolong" oleh pelaku yang menggunakan motor miliknya sendiri untuk membawa ke Puskesmas Cengkareng.

Setelah korban mulai siuman di IGD, pelaku pamit hendak memarkir motor dan menitipkan kunci kepada petugas. Namun pelaku justru menghilang.

“Saat dicek, petugas tidak menerima titipan apapun. Rekaman CCTV menunjukkan motor dibawa kabur oleh pelaku,” terang AKP Parman.

Korban segera melaporkan kejadian tersebut. Berkat respons cepat aparat, pelaku berhasil diamankan hanya dalam kurun waktu dua hari.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 subsider 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan kini ditahan di Mapolsek Cengkareng.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Astra Life Lindungi 15.000 Pelari di Ajang Pocari Sweat Run 2025


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) kembali menjadi mitra resmi ajang Pocari Sweat Run Indonesia (PSRI) 2025 yang digelar hybrid di Bandung, 19–20 Juli 2025.

Tahun ini menjadi tahun keenam keikutsertaan Astra Life sebagai official life insurance partner dalam event lari berskala nasional tersebut.

Direktur Astra Life, Alkaf Ghozali menyebut, lebih dari 15.000 pelari terlindungi dalam ajang PSRI 2025, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat.

Seluruh peserta memperoleh manfaat perlindungan dari produk AVA Group Proteksi Dinamis, termasuk santunan meninggal dunia hingga Rp25 juta dan biaya perawatan maksimal Rp2,5 juta.

Booth Astra Life turut diramaikan pengunjung yang membeli asuransi tambahan ASLI iSport Protection, sekaligus menikmati fasilitas sablon nama di jersey PSRI 2025.

Selain itu, produk Kado Love Life dengan pilihan premi Rp100 ribu, Rp250 ribu, dan Rp500 ribu juga diminati oleh peserta yang ingin memberikan proteksi kepada orang terkasih.

“Melalui PSRI, kami hadirkan rasa aman bagi pelari. Asuransi jiwa bukan hanya proteksi, tapi bentuk dukungan bagi gaya hidup aktif,” ujar Alkaf.

Astra Life berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan jiwa, terutama saat beraktivitas fisik atau mengikuti kegiatan olahraga massal.

“Ke depan, kami akan terus hadir mendukung event olahraga positif agar masyarakat bisa berolahraga nyaman dan terlindungi,” tutup Alkaf.

PSRI 2025 sendiri menjadi ajang tahunan yang tidak hanya mempromosikan kesehatan, namun juga mengajak peserta melek asuransi dan literasi keuangan.

Astra Life menegaskan, keterlibatan dalam PSRI adalah bentuk kontribusi nyata terhadap kesejahteraan dan perlindungan masyarakat aktif di seluruh Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kemenko Polkam Tinjau MBG dan Keamanan Wilayah Strategis Manggarai


Duta Nusantara Merdeka | Manggarai Barat 
Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/7), guna memperkuat program prioritas nasional.

Tim yang hadir antara lain Irjen Pol. Desman Tarigan, Marsda TNI Oka Prawira, dan Irjen Pol. Tonny Hermawan. Mereka meninjau Command Center Polres Manggarai Barat bersama Wakapolres Kompol Martinus Pake.

Kemenko Polkam mendorong kolaborasi aparat keamanan dan pemerintah daerah demi mendukung program strategis nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar.

Dalam kunjungan itu, isu lain seperti potensi gangguan keamanan dan peredaran narkoba turut menjadi pembahasan, mengingat kawasan ini adalah tujuan wisata internasional.

"Stabilitas daerah strategis harus dijaga agar pembangunan berjalan optimal," ujar Desman saat memberi arahan kepada jajaran kepolisian setempat.

Kunjungan dilanjutkan ke fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Sejahtera Desaku yang melayani 3.200 siswa dari enam sekolah di Manggarai Barat.

Tim Kemenko Polkam menyaksikan langsung proses penyajian makan siang bergizi bagi pelajar. Fasilitas ini menjadi prototipe skema MBG di daerah.

Marsda Oka menyatakan bahwa keberhasilan program nasional sangat bergantung pada suasana aman dan koordinasi lintas sektor yang efektif.

“Program nasional harus memberi dampak nyata. Itu hanya bisa terwujud bila sinergi pusat-daerah berjalan,” tegasnya.

Tim juga mencatat pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung kelancaran program. Keberadaan SPPG menjadi contoh konkret kolaborasi tiga pihak.

Kemenko Polkam berkomitmen memperkuat koordinasi antar-kementerian dan daerah agar program prioritas nasional berjalan optimal serta menyentuh masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Sadis! 3 Emak di Bali Didakwa Siksa dan Bunuh Pria karena Utang


Duta Nusantara Merdeka |Denpasar 
Warga Bali dikejutkan kasus pembunuhan sadis terhadap I Pande Gede P. Korban ditemukan tak bernyawa usai disiksa tiga emak-emak selama beberapa hari.

Sidang perdana digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (29/7). Jaksa menjerat para terdakwa dengan pasal pembunuhan berencana dan penyiksaan berat.

Ketiganya, yakni I Gusti Ayu Leni Yuliastari (57), Ida Ayu Oka Suryani Mantara (38), dan Intan Oktavia Pusparini (39), didakwa menganiaya korban secara brutal.

Pemicunya adalah utang Rp5,4 miliar yang tak kunjung dibayar sejak 2019. Emosi memuncak dan berujung pada tindakan di luar nalar kemanusiaan.

Korban disekap di sebuah kamar kos di Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Di sana, ia disiksa berhari-hari oleh para pelaku secara bergantian.

Kekerasan yang dilakukan termasuk memukul, menyetrika tubuh korban, membakar kulit dengan rokok, hingga menyulut api menggunakan korek gas.

I Pande akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 2 Februari 2025 dini hari akibat luka serius yang dideritanya selama disiksa.

Demi menghilangkan jejak, jasad korban kemudian dibuang ke jurang di wilayah Desa Pancasari, Buleleng, oleh salah satu tersangka.

Jaksa menegaskan bahwa ketiga perempuan tersebut sudah merencanakan aksinya. Mereka bahkan menyiapkan lokasi dan alat penyiksaan sebelumnya.

Dalam persidangan, fakta-fakta mengerikan terungkap, membuat publik dan pengunjung sidang bergidik ngeri. Salah satu pelaku disebut paling aktif menyiksa.

Kuasa hukum korban meminta hukuman maksimal. “Ini bukan emosi sesaat, ini sadisme terencana,” ujarnya saat ditemui seusai sidang.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan pelaku perempuan yang dikenal di lingkungannya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Sidang lanjutan akan digelar pekan depan. Sementara itu, pihak keluarga korban berharap keadilan ditegakkan atas peristiwa tragis ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Menag Ajak PTKIS Jadi Pelopor Peradaban Islam di Era Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak PTKIS berperan aktif membangun peradaban Islam berbasis ilmu dan teknologi di era digital saat ini.

Hal itu disampaikan saat membuka Seminar Internasional bertema “Transformasi PTKIS sebagai Pusat Kajian dan Peradaban Islam Nusantara”.

Menurut Menag, tema tersebut harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret di setiap kampus, agar tidak berhenti pada tataran wacana belaka.

Ia menekankan, kampus yang menguasai teknologi akan memimpin kemajuan peradaban keislaman masa depan secara global.

Menag menyinggung masa kejayaan Islam abad ke-6 hingga ke-12, ketika ilmu dan agama bersatu dan melahirkan banyak ilmuwan besar.

“Wahyu pertama, Iqra', menjadi simbol sintesis sains dan spiritualitas. Ini fondasi peradaban Islam,” ujarnya di Universitas PTIQ, Kamis (31/7/2025).

Ilmuwan seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, hingga Ibnu Rusyd adalah contoh tokoh yang menyeimbangkan iman dan logika.

Namun, setelah Baghdad ditaklukkan Mongol, peradaban Islam mulai surut dan lebih fokus pada kekuasaan serta fikih semata.

“Turki Usmani gagal melanjutkan kejayaan sains. Akibatnya, dunia Islam stagnan selama berabad-abad,” jelas Menag.

Nasaruddin menilai, sisa warisan pasca-Mongol masih terasa hingga kini, menyebabkan dominasi fikih tanpa kemajuan saintifik.

“Umat Islam perlu menghidupkan kembali semangat Nabi: menggabungkan iman dan ilmu,” tegasnya.

PTKIS diharapkan memimpin kebangkitan ini, membangun peradaban Islam digital yang rahmatan lil 'alamin.

Seminar juga dihadiri Menko PMK Pratikno, Rektor Universitas Kebangsaan Malaysia Ekhwan Toriman, serta tokoh akademik lainnya.

Ketua APTIKIS Maslim Halimin menyebut seminar ini jadi momentum penting untuk reposisi peran PTKIS secara global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Transparansi PBJ Jadi Fokus Rakor Keterbukaan Informasi di Manado


Duta Nusantara Merdeka | Manado 
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dalam tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya di tingkat daerah.

Hal itu disampaikan dalam Rakor dan Bimbingan Teknis Keterbukaan Informasi PBJ bagi pemerintah daerah di Manado, Kamis (31/7/2025).

Sambutan Deputi dibacakan Asisten Deputi Komunikasi Publik, Agung Pratistho. Ia menegaskan, transparansi informasi adalah fondasi mencegah korupsi dan membangun kepercayaan publik.

Menurutnya, pemerintah daerah, terutama di Sulawesi, harus berada di garis depan penerapan keterbukaan dalam proses PBJ dari awal hingga akhir.

“PBJ adalah sektor rawan korupsi. Hanya dengan akses informasi terbuka, masyarakat dapat ikut mengawasi,” ujarnya.

Agung juga menyebut, meski UU KIP sudah 15 tahun berlaku, hambatan implementasi masih tinggi, termasuk kurangnya pemahaman di tubuh badan publik.

“Banyak instansi belum memahami informasi mana yang wajib dibuka atau dikecualikan. Ini memperlambat pelayanan informasi,” lanjutnya.

Faktor lain adalah lemahnya komitmen pimpinan, minimnya literasi informasi, serta kurangnya sinergi pengelola informasi di daerah.

Melalui rakor ini, diharapkan kapasitas aparatur meningkat, pelayanan membaik, dan sinergisitas lintas instansi dapat diperkuat.

Pejabat Sekda Sulut, Tahlis Gallang, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat sejak awal hingga pelaksanaan PBJ di daerah.

“Semakin luas partisipasi, makin terarah pelaksanaan PBJ-nya,” ujar Tahlis dalam sambutannya di forum tersebut.

Hadir pula sebagai narasumber: Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, Kepala Biro Humas LKPP Dwi Rahayu Eka, dan Rega Taedak dari Kemendagri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

ASPRADAM dan APMAKI Tegaskan Siap Suplai Wadah MBG Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dua asosiasi industri nasional, ASPRADAM dan APMAKI, menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (31/7/2025), mereka menyatakan siap menyuplai kebutuhan food tray secara mandiri.

Alie Cendrawan, First Commisionaire PT Makmur Bersama-sama Garuda mengatakan, kapasitas produksi nasional mampu mencapai 10 juta unit per bulan, melebihi kebutuhan dapur MBG. Produksi juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 9369:2025.

“Industri lokal mampu menyediakan food tray berkualitas tanpa harus bergantung pada impor,” ujar Alie. 

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa sebagian besar pelaku industri telah berinvestasi miliaran rupiah untuk pengembangan pabrik di dalam negeri.

Namun, produsen menyayangkan masih adanya praktik impor ilegal dan penyelundupan food tray berbahan SS 201, yang dinilai tak layak dan membahayakan kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang.

Sementara itu, Robert Susanto, President Director PT. Bintang Matrix Indonesia menuturkan, “Baru 12% dari kapasitas nasional yang terserap. Jika impor dibuka bebas, industri yang baru tumbuh bisa mati sebelum berkembang.”

Beberapa pengujian sederhana juga membuktikan bahwa bahan SS 201 mudah bereaksi terhadap asam dan panas, berpotensi mencemari makanan. Sebaliknya, food tray berbahan SS 304 dinyatakan aman dan tahan terhadap migrasi logam berat.

Pihak asosiasi mendesak Kementerian Perdagangan, Kemenperin, dan Bea Cukai segera memperketat regulasi impor serta memperjelas izin bahan baku untuk industri nasional.

“Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program MBG. Tapi regulasi harus berpihak pada industri lokal,” tegas salah satu produsen dari Cikarang.

Investasi food tray tidak hanya berdampak pada industri besar, tapi juga mendukung UMKM, lapangan kerja, dan penerimaan pajak. 

Dengan dukungan regulasi, produsen lokal yakin bisa menjadi tumpuan utama penyediaan wadah makan bergizi di Indonesia.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

LAMR Rohil Ajak Warga Jaga Stabilitas Pascapelantikan Bupati-Wabup


Duta Nusantara Merdeka | Rokan Hilir 
LAMR Rohil menyerukan pentingnya menjaga stabilitas politik pascapelantikan Bupati H. Bistamam dan Wakil Bupati Jonny Charles di tengah dinamika sosial yang berkembang.

Sebagai lembaga adat, LAMR menegaskan posisinya sebagai penjaga nilai, pengayom masyarakat, dan penyeimbang kehidupan sosial di Rokan Hilir.

Ketua DPH LAMR, Datuk Juprizan, mengimbau masyarakat untuk tidak larut dalam narasi konflik yang berpotensi menghambat jalannya roda pemerintahan baru.

Ia mengajak mahasiswa, organisasi masyarakat, dan pemuda untuk fokus membangun kampung, bukan memperkeruh suasana melalui opini tanpa dasar hukum.

“Kritik boleh, tapi sampaikan lewat jalur resmi. Jangan membangun opini liar yang menyesatkan publik,” ujar Datuk Juprizan, Selasa (30/7).

LAMR juga mengingatkan pentingnya menjaga media sosial dari pernyataan provokatif yang merusak citra daerah dan kehormatan adat Melayu.

Menurutnya, ruang publik harus bersih dari tudingan tanpa bukti dan kabar simpang siur yang memperkeruh harmoni sosial.

Sikap LAMR selaras dengan pernyataan Kesbangpol Rohil yang juga menekankan pentingnya suasana damai demi kelancaran pembangunan.

Datuk Juprizan menegaskan bahwa stabilitas bukan semata isu politik, melainkan fondasi bagi kelestarian budaya Melayu yang diwariskan turun-temurun.

“Kampung ini bukan sedang berperang. Jangan saling menjatuhkan, mari bangun bersama,” tegasnya.

LAMR juga menyatakan kesiapan menjadi fasilitator netral dalam menyelesaikan konflik atau aspirasi yang berkembang di masyarakat.

“Kalau ada persoalan, mari duduk semeja. LAMR siap menjadi ruang damai untuk semua pihak,” lanjutnya.

Di tengah arus zaman, LAMR ingin budaya Melayu tetap hidup dan mengakar dalam atmosfer yang kondusif dan bersatu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

LPK-RI B.A.I Klarifikasi Isu BBM Subsidi di SPBU Peranap


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) Badan Advokasi Indonesia (B.A.I) DPW Riau membantah tuduhan pencatutan penyaluran BBM subsidi di SPBU 14.293.651 oleh salah satu LSM lokal.

Melalui pernyataan resminya, Sekretaris LPK-RI B.A.I Riau, Ali Amran Piliang, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar kuat serta tidak sesuai dengan data lapangan.

“Tidak ditemukan bukti sahih mengenai keterlibatan kami dalam pelanggaran distribusi BBM subsidi. Pernyataan tanpa fakta ini hanya merusak reputasi SPBU dan lembaga,” ujar Ali, Rabu (30/7).

LPK-RI B.A.I menyatakan tetap berkomitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, serta mendukung penyaluran BBM bersubsidi secara adil dan sesuai regulasi yang berlaku. 

Pihaknya juga mengingatkan semua elemen masyarakat untuk tidak gegabah menyebar tuduhan yang belum diverifikasi.

Ketua Divisi Hukum LPK-RI B.A.I, Rudi Tampubolon, SH, mengingatkan agar LSM berhati-hati dalam menyampaikan informasi. 

“Kami mengecam keras segala bentuk tudingan yang tak berdasar. Perlu ada data dan bukti sebelum membuat pernyataan,” tegas Rudi.

Senada dengan itu, Hadi, Manajer SPBU Peranap, juga menyampaikan klarifikasi. Ia membantah seluruh isi pemberitaan yang menyebut SPBU miliknya terlibat praktik ilegal. 

“Kami justru terbuka terhadap pengawasan. Tapi jangan menyudutkan tanpa konfirmasi,” ujar Hadi.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama dengan Kapolsek Peranap, AKP Rafidin Lumban Gaol, SH, MM, yang turut menjaga keamanan distribusi BBM dan **k

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Enam Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, dari Pilek hingga Rontok


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan. Jika tubuh kekurangan asupan harian, sejumlah gejala ringan bisa muncul.

Tubuh memerlukan sekitar 600 IU vitamin D setiap hari. Sumbernya berasal dari sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak, telur, jamur, serta susu.

Makanan yang diperkaya vitamin D, seperti jus jeruk dan sereal sarapan, juga bisa membantu memenuhi kebutuhan harian secara optimal.

1. Rambut Rontok
Kerontokan rambut bisa menjadi tanda awal. Kekurangan vitamin D berkaitan erat dengan alopecia areata, penyakit autoimun penyebab kebotakan.

2. Nyeri Otot
Nyeri otot kronis tanpa sebab jelas dapat dikaitkan dengan defisiensi vitamin D. Studi 2014 mencatat 71% penderita nyeri kronis mengalami kekurangan ini.

3. Luka Sulit Sembuh
Lambatnya proses penyembuhan luka bisa menandakan tubuh kekurangan vitamin D. Nutrisi ini mendukung regenerasi kulit dan menangkal infeksi.

4. Perubahan Mood
Mood tak stabil atau mudah cemas bisa dipicu kurangnya vitamin D. Hormon serotonin dan melatonin yang dipengaruhinya penting untuk emosi.

5. Mudah Lelah Sering kelelahan meski cukup istirahat bisa jadi tanda kekurangan. Penelitian mengaitkannya dengan kualitas dan durasi tidur yang menurun.

6. Sering Terkena Flu Jika tubuh kerap terinfeksi seperti pilek atau flu, bisa jadi imunitas melemah karena defisiensi vitamin D. Nutrisi ini penting untuk pertahanan sel tubuh.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Minum Air Dingin Berlebihan Bisa Lemahkan Organ Tubuh, Ini Penjelasannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Konsumsi air es atau minuman bersuhu rendah seperti es kopi dan es teh dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan organ dalam.

Menurut pandangan pengobatan tradisional Tiongkok, air dingin bisa melemahkan Yang Qi, yaitu energi hangat tubuh yang menjaga daya tahan dan kestabilan metabolisme.

Saat kita minum air dingin, tubuh harus bekerja ekstra keras menyesuaikan suhu cairan dengan suhu tubuh. Ini menyedot energi panas tubuh secara signifikan.

Akibatnya, Yang Qi jadi lemah. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit luar seperti flu, demam, dan sakit kepala.

Terlebih saat olahraga, tubuh sedang mengalirkan Yang Qi secara intens. Minum es dalam kondisi ini bisa menyebabkan tubuh drop mendadak.

Efeknya dapat memicu pingsan, lemas, gangguan jantung, bahkan kambuhnya penyakit kronis pada organ dalam.

Lemahnya Yang Qi turut berdampak pada fungsi limpa dan lambung. Organ pencernaan jadi dingin, gerak usus melambat, dan memicu sembelit.

Dalam jangka panjang, ketidakseimbangan suhu tubuh dapat memicu panas dalam hingga demam berulang tanpa sebab yang jelas.

Stagnasi aliran Qi dan darah akibat limpa yang dingin juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Haid bisa menjadi sedikit, tidak lancar, dan disertai nyeri hebat.

Jika dibiarkan, darah haid yang tak keluar sempurna dapat membeku di rahim, berisiko berkembang menjadi miom atau kista.

Untuk menjaga keseimbangan energi tubuh, disarankan mengurangi konsumsi air es, terutama saat tubuh sedang lelah, sakit, atau setelah aktivitas fisik berat.

Penting juga memperhatikan asupan makanan dan kebiasaan hidup yang mendukung metabolisme dan kesehatan sistem pencernaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

PPATK Klarifikasi Isu Pemblokiran Rekening Nganggur 3 Bulan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menegaskan bahwa rekening bank yang tak aktif selama tiga bulan tidak otomatis diblokir.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan, pemblokiran hanya berlaku untuk rekening yang masuk kategori risiko tinggi, seperti terkait judi online atau tindak pidana.

"Kriteria dormant berbeda tiap bank, tergantung profil nasabah dan parameter risiko internal masing-masing lembaga," kata Ivan kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

Ivan meluruskan bahwa masa tiga bulan bukanlah standar mutlak. Namun digunakan bila rekening tersebut sengaja dibuat untuk kejahatan dan tidak digunakan setelahnya.
Contohnya, rekening digunakan sebentar untuk aktivitas ilegal, lalu dibiarkan setelah pengkinian data dari pihak bank.

Menurut Ivan, rekening yang diblokir mayoritas sudah tidak aktif lebih dari lima tahun. Hal ini dilakukan demi menghindari penyalahgunaan akun oleh pelaku kejahatan.

"Bukan soal merampas atau mengambil. Pemerintah hadir untuk melindungi, bukan merugikan," ujarnya.

Ia menambahkan, pemblokiran dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan rekening dalam kejahatan seperti judi daring yang bisa menyebabkan kerugian besar hingga bunuh diri.

Ivan juga menegaskan, pemilik tetap bisa mengaktifkan kembali rekening yang dibekukan dengan mendatangi bank terkait atau PPATK.

"Saldo tetap aman seratus persen. Tak ada yang hilang. Cukup hubungi bank untuk aktivasi kembali," jelasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya negara mengamankan sistem keuangan dari kejahatan, bukan mengekang hak pemilik rekening.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Harta Rp735 Miliar, Sherly Tjoanda Jadi Gubernur Terkaya


Duta Nusantara Merdeka | Maluku 
Nama Sherly Tjoanda mencuri perhatian publik bukan hanya karena kiprahnya sebagai Gubernur Maluku Utara perempuan pertama, tetapi juga karena kekayaannya yang fantastis.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 15 Oktober 2024, total kekayaan Sherly mencapai Rp734,2 miliar, dengan utang hanya sekitar Rp24,4 miliar.

Artinya, kekayaan bersihnya menyentuh angka mengagumkan Rp709,8 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia.

Kekayaan Sherly terdiri dari beragam aset, termasuk properti senilai lebih dari Rp201 miliar yang tersebar di Ambon, Morotai, dan Manado.

Selain itu, ia memiliki koleksi kendaraan mewah seperti Lexus, Land Rover, dan Hummer Jeep dengan nilai mencapai Rp7 miliar.

Tak kalah mencolok, ia juga menginvestasikan dana besar di surat berharga dan instrumen keuangan lainnya, dengan total mencapai Rp245 miliar.

Kas dan setara kas milik Sherly mencapai Rp146 miliar. Sisa kekayaannya berasal dari aset bergerak dan harta lainnya.

Banyak pihak menyebut sumber utama kekayaan Sherly berasal dari warisan mendiang suaminya, Benny Laos, mantan Bupati Morotai yang wafat dalam kecelakaan laut pada Oktober 2024.

Sherly juga dikenal aktif memimpin yayasan sosial Bela Peduli, namun gaya hidup glamornya tetap menjadi sorotan warganet.

Popularitas Sherly Tjoanda semakin meningkat seiring rumor kedekatannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang santer dibicarakan publik.

Dengan profil kekayaan yang menakjubkan dan latar belakang kepemimpinan yang kuat, Sherly kini berada dalam sorotan nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Dokter: Remaja Alami Saraf Terjepit Akibat Gadget dan Duduk Lama


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Lonjakan kasus saraf terjepit di kalangan remaja kian mengkhawatirkan. Dokter spesialis tulang belakang Eka Hospital BSD, dr. Asrafi Rizki Gatam, menyebut kebiasaan duduk lama jadi faktor utama.

Menurut dr. Asrafi, gaya hidup sedentari dan penggunaan gadget dalam durasi panjang menyebabkan tekanan pada area punggung bawah atau lumbar.

Dalam pemaparannya, ia mengutip Jurnal *Frontiers in Surgery* yang mencatat kenaikan 6,8 persen kasus saraf kejepit pada anak usia di bawah 21 tahun.

Saraf terjepit terjadi saat jaringan lunak seperti otot atau bantalan tulang menekan saraf, umumnya pada leher, punggung bawah, dan pergelangan tangan.

Faktor risiko lainnya termasuk obesitas, cedera fisik, olahraga ekstrem, postur buruk, dan riwayat genetik dalam keluarga.

Gejala umum antara lain kesemutan, rasa terbakar, nyeri menjalar, kelemahan otot, hingga mati rasa di tangan atau kaki.

Jika ditangani sejak dini, kondisi ringan bisa membaik lewat fisioterapi, peregangan, dan koreksi postur tanpa tindakan operasi.

Namun, dalam kondisi kronis, risiko kelumpuhan hingga gangguan buang air dapat muncul jika tidak ditangani dengan tepat.

Untuk kasus berat, dr. Asrafi merekomendasikan teknik Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS) sebagai solusi operasi minimal invasif.

Metode BESS menggunakan dua sayatan kecil dan memungkinkan presisi tinggi, mempercepat pemulihan, serta menurunkan risiko komplikasi.

Keunggulan metode ini membuatnya cocok bagi remaja, mengingat proses penyembuhan yang lebih cepat sangat penting di masa pertumbuhan.

Pencegahan dapat dimulai dari perubahan pola duduk, pengurangan waktu layar, aktivitas fisik rutin, dan edukasi sejak usia sekolah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

FORSIMEMA Apresiasi Dr. Sobandi, Dukung Penuh Sinergi Baru di Mahkamah Agung RI



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI) menyampaikan apresiasi kepada Dr. H. Sobandi, SH., MH. atas kepemimpinannya sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI.

Dalam pelantikannya sebagai Kepala Badan Urusan Administrasi (BUA) MA RI pada (30/07/2025), FORSIMEMA mengucapkan selamat dan sukses atas amanah baru tersebut.

Ucapan serupa juga disampaikan kepada Suradi, S.Sos., SH., MH. sebagai Kepala Badan Pengawasan MA (Bawas) dan Dr. H. Syamsul Arief, SH., MH. sebagai Kepala Badan Strajak MA.

Ir. Soegiharto Santoso, SH. yang akrab disapa Hoky, Anggota Penasihat FORSIMEMA menilai Dr. Sobandi berhasil membangun hubungan harmonis antara MA dan media dengan pendekatan humanis, transparan, dan inklusif.

"Pak Sobandi menempatkan FORSIMEMA sebagai mitra strategis. Kami mendukung visi Ketua MA YM. Prof. Dr. H. Sunarto dalam menciptakan peradilan yang akuntabel dan modern," ujar Hoky.

Selama masa kepemimpinannya, Dr. Sobandi menunjukkan respon cepat terhadap isu pemberitaan, membangun silaturahmi, serta menerapkan komunikasi yang terbuka dan solutif.

FORSIMEMA menyoroti kolaborasi positif dalam berbagai momen, seperti buka puasa bersama dan diskusi media, yang memperkuat kemitraan antara lembaga peradilan dan pers.

Dalam amanat pelantikan, Ketua MA RI menegaskan pentingnya BUA sebagai pusat birokrasi yudikatif. Sementara Bawas dan Badan Strajak memegang peran dalam pengawasan dan pendidikan hukum.

Sementara itu, Ketua FORSIMEMA, Syamsul Bahri, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Dr. Sobandi dalam mengelola BUA dan berharap sinergi yang telah terjalin akan terus diperkuat.

FORSIMEMA juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjalin kerja sama serta komitmen untuk terus mendukung visi reformasi peradilan MA RI.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini