Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Minggu (28/9).
Rapat dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan dihadiri sejumlah menteri serta pimpinan lembaga terkait yang membahas insiden di lapangan.
Dalam rapat, Zulhas menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa keselamatan anak merupakan prioritas utama dalam implementasi program MBG di seluruh Indonesia.
“Presiden menaruh perhatian serius terhadap insiden di beberapa SPPG. Ini bukan sekadar angka, melainkan menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa,” tegas Zulhas.
Pemerintah mengambil langkah tegas dengan menutup sementara SPPG bermasalah, mengevaluasi juru masak, serta memperbaiki sanitasi, kualitas air, hingga sistem pembuangan limbah.
Selain itu, seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga pemangku kepentingan program MBG diperintahkan berperan aktif memperketat pengawasan dan memperbaiki standar pelayanan.
Zulhas juga menekankan setiap SPPG wajib mengantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS). Puskesmas serta UKS diwajibkan memantau secara rutin.
“Pemantauan penting untuk memastikan makanan yang disajikan aman, bergizi, dan sesuai standar kesehatan bagi anak-anak Indonesia,” kata Zulhas di hadapan peserta.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan koordinasi berlanjut pada Senin (29/9) lewat rapat daring bersama kepala daerah, dinas kesehatan, dan pendidikan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan memimpin rapat lanjutan pada Rabu, guna merumuskan langkah lebih serius memperkuat keamanan program MBG.
Selain Qodari, rapat turut dihadiri Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Koordinasi lintas kementerian ini menegaskan keseriusan pemerintah menjaga program Makan Bergizi Gratis tetap aman, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh anak Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar