Nama Charles Gozali sudah melekat sebagai sutradara horor-action paling ditunggu. Setelah sukses lewat Qodrat dan Pemukiman Setan, kini ia kembali dengan karya tergelapnya.
Film berjudul Tumbal Darah siap menyeret penonton ke pengalaman horor brutal. Bukan sekadar hiburan, film ini menghadirkan refleksi neraka yang terasa begitu nyata.
Berbeda dari kebanyakan horor, Tumbal Darah menancapkan ketakutan pada realitas pahit. Pandemi, kemiskinan, dan ketidakadilan menjadi fondasi sebelum hantu muncul.
Cerita berpusat pada Jefri (Marthino Lio), seorang penagih utang yang terjebak dilema. Ia harus menafkahi istrinya, Ella (Sallum Ratu Ke), yang sedang hamil.
Namun pekerjaannya menempatkan Jefri dalam konflik batin. Ia dihadapkan pada korban-korban lain dari sistem yang kejam, membuat horor semakin dekat dengan kenyataan.
Latar pandemi COVID-19 memperkuat suasana mencekam. Jefri kesulitan mencari akses medis bagi istrinya yang hamil, menambah tekanan psikologis dalam narasi penuh kengerian.
Klinik Kamboja menjadi titik balik cerita. Alih-alih tempat kehidupan, rumah bersalin ilegal itu justru menjadi pusat mimpi buruk dan teror supranatural.
Di balik praktik medisnya, klinik menyimpan ritual mengerikan. Bayi-bayi dijadikan tumbal bagi dua hantu kembar yang menjadi ikon horor utama film ini.
Film ini pertama kali diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Studio penuh sesak, penonton terhanyut dalam teror intens tanpa jeda.
Kritikus menyebut Tumbal Darah sebagai “rollercoaster emosi” yang meninggalkan bekas panjang. Pujian ini menegaskan reputasi Charles Gozali dalam meracik horor kelas dunia.
Dengan paduan horor kembar ikonik, aksi brutal, dan relevansi sosial, Tumbal Darah digadang jadi tontonan paling memacu adrenalin tahun 2025.
Jangan lewatkan, Tumbal Darah tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025. Siapkah kamu menatap neraka Charles Gozali?
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar