Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Turun 38 Kg Tanpa Operasi, Claire Sukses Diet Lewat Metode Jalan 6-6-6


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Claire Spencer, perempuan 44 tahun asal Inggris, berhasil menurunkan berat badannya hingga 38 kilogram tanpa operasi maupun olahraga berat. Metode diet yang ia terapkan justru terbilang sederhana: berjalan kaki.

Kisah Claire menjadi viral di media sosial lantaran hasil yang ia raih hanya melalui pola hidup konsisten. "Saya tidak melakukan prosedur medis atau suntikan lemak. Ini murni usaha pribadi dan perubahan gaya hidup," katanya, dikutip dari The Sun.

Perubahan besar itu ia bagikan lewat video di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Claire menyebutkan bahwa latihan paling efektif menurutnya adalah berjalan kaki, bukan angkat beban atau latihan intens lainnya.

“Berjalan kaki adalah olahraga gratis yang luar biasa. Selain menyehatkan jantung, kita juga bisa menikmati udara segar dan merasa lebih terhubung dengan alam,” jelasnya.

Claire menerapkan metode sederhana yang ia sebut sebagai tantangan 6-6-6. Metode ini mendorong orang berjalan kaki 60 menit setiap hari pada pukul 6 pagi atau 6 sore. Aktivitas dimulai dengan pemanasan 6 menit dan ditutup dengan pendinginan 6 menit.

Ia menekankan bahwa konsistensi adalah kunci utama. Claire berjalan dua kali sehari, yang menurutnya membantu membakar kalori lebih efektif dan mempercepat metabolisme.

Selain membantu penurunan berat badan, jalan kaki rutin juga berperan dalam mengontrol gula darah dan memperbaiki sistem pencernaan. Ia mengaku tubuhnya kini lebih bugar, ramping, dan sehat secara menyeluruh.

Claire berharap pengalamannya bisa menginspirasi banyak orang, terutama mereka yang merasa sulit memulai program diet. “Mulailah dari langkah kecil, tapi jangan berhenti. Hasilnya akan muncul seiring waktu,” tuturnya bijak.

Metode 6-6-6 kini jadi referensi baru bagi warganet yang ingin hidup lebih sehat dengan cara simpel, murah, dan terbukti efektif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Film Bertaut Rindu Sarat Haru dan Jembatan Antar Generasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Bertaut Rindu garapan Rako Prijanto sukses menyentuh hati ribuan penonton sejak tayang perdana pada 31 Juli 2025. Selama empat hari, bioskop-bioskop dari Jakarta hingga Bekasi dipadati penonton penuh emosi.

Mengangkat dinamika hubungan anak dan orang tua, film produksi SinemArt ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengajak penonton lebih terbuka terhadap perasaan yang seringkali sulit disampaikan dalam keluarga.

Lewat kisah Jovanka (Adhisty Zara) dan Magnus (Ari Irham), Bertaut Rindu memotret perjuangan anak muda mengejar mimpi tanpa restu. Film ini menyentuh luka tersembunyi tentang pengertian dan pengakuan yang dirindukan.

Tak hanya relevan bagi remaja, film ini juga menjadi medium refleksi bagi para orang tua dalam membangun komunikasi dan empati. Ceritanya mengajak audiens memahami bahwa dukungan emosional adalah fondasi penting keluarga.

Film ini menyuarakan kegelisahan generasi muda soal ekspektasi, perasaan tak cukup baik, dan kebutuhan untuk dianggap layak. Narasi yang jujur membuatnya terasa sangat dekat dan menyembuhkan banyak hati.

Menariknya, Bertaut Rindu juga menghadirkan instalasi “Surat untuk Diriku di Masa Lalu”, yang mengumpulkan lebih dari 500 surat penuh harapan, luka, dan permohonan maaf pada diri sendiri yang terluka.

Disusul kegiatan “Puisi on The Spot” oleh Hamzah Muhammad dan ruang curhat anonim bertajuk “Ruang Bertaut Rindu”, film ini membuka ruang refleksi kolektif yang melampaui layar bioskop.

Tim produksi pun melakukan cinema visit ke sejumlah bioskop Jabodetabek. Sambutan penonton luar biasa: mereka tertawa, menangis, hingga berpelukan usai pemutaran, menandakan film ini menjadi pemantik kehangatan keluarga.

Diangkat dari novel karya Tian Topandi—pemenang The Writers Show 2021—film ini memadukan cerita kuat dan musik menyentuh. Soundtrack “Seiring” karya Jasmine Nadya memperkuat nuansa emosional film ini.

Promo spesial beli 1 gratis 1 berlaku hingga 6 Agustus 2025, membuka akses lebih luas agar keluarga Indonesia dapat menikmati kisah penuh cinta ini bersama-sama.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto  

Share:

GEMAPATAS 2025 Dorong Kesadaran Pemasangan Patok Tanah Warga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka mempercepat realisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian ATR/BPN menggalakkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS). Program ini menargetkan terwujudnya “Indonesia Lengkap” melalui partisipasi aktif masyarakat.

Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, menegaskan pentingnya pemasangan patok sebagai langkah awal pengamanan hak atas tanah. Hal itu disampaikan dalam pernyataan resminya, Rabu (6/8/2025) di Jakarta.

Menurut Virgo, masyarakat perlu menyadari bahwa penentuan batas tanah bersama pemilik lahan yang berbatasan langsung adalah prasyarat utama untuk mendaftarkan sertifikat, sesuai Peraturan Menteri ATR/BPN No. 16 Tahun 2021.

Saat ini, pemetaan bidang tanah dilakukan secara luas menggunakan drone atau UAV melalui metode fotogrametri. Karena itu, pemasangan patok sebelum tim pemetaan turun ke lapangan sangatlah krusial.

Pada Kamis (7/8/2025), Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, akan memimpin pelaksanaan GEMAPATAS 2025 secara serentak di 23 kabupaten/kota dari delapan provinsi yang masuk dalam proyek ILASPP 2025.

Pusat kegiatan berlangsung di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sementara masyarakat dari daerah lain dapat bergabung melalui Zoom dan kanal YouTube resmi Kementerian ATR/BPN.

Dirjen SPPR kembali mengingatkan bahwa pemasangan patok bukan hanya untuk mempercepat proses sertifikasi, melainkan juga bentuk perlindungan hukum atas aset tanah masyarakat agar terhindar dari konflik.

“Pasang patok tanahmu, lindungi hakmu. Dengan patok, anti caplok, anti cekcok,” tutup Virgo, menegaskan pesan kunci GEMAPATAS sebagai kampanye kesadaran hukum pertanahan nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

IEAE 2025 Tampilkan Inovasi Elektronik Terdepan di Asia Tenggara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pameran Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 resmi digelar pada 6–8 Agustus 2025 di Hall 3A JI Expo, Jakarta. Acara ini kembali menegaskan statusnya sebagai pameran elektronik B2B terbesar di Asia Tenggara.

Mengusung tema teknologi dan gaya hidup terkini, IEAE 2025 menghadirkan ratusan produk inovatif seperti perangkat pintar, elektronik rumah tangga, audio-video, aksesori gaming, hingga teknologi ramah lingkungan dari 350 perusahaan global dan lokal.

Beberapa brand ternama yang ikut serta antara lain BYD, Venta Germany, Philips, Fantech Indonesia, Erajaya, Datascrip, dan Electronic City. Mereka menghadirkan solusi elektronik yang mengedepankan efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan.

Wakil Presiden IEAE, Leo Mo, memperkirakan pameran akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung, termasuk pelaku industri, pemilik toko, dan pembeli profesional yang ingin menjajaki kemitraan strategis dan tren teknologi terbaru.

Didukung APTIKNAS, APPI, APERLINDO, APKONIK, dan INTI, IEAE juga menjadi ajang pertemuan penting antar ekosistem teknologi. Tujuannya mendorong kolaborasi bisnis, investasi, dan pertumbuhan industri elektronik dalam negeri.

IEAE 2025 turut menyediakan program business matchmaking daring, memudahkan pelaku industri menjadwalkan pertemuan sebelum dan sesudah acara demi memperluas jaringan usaha di ASEAN dan pasar internasional.

Pengunjung juga disuguhi seminar dan workshop, termasuk sesi dari BARDI dan APKONIK yang membahas strategi sukses menjual produk rumah tangga di marketplace digital dengan pendekatan praktis dan data-driven.

Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, menegaskan pentingnya inovasi cepat dan kolaborasi luas demi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri teknologi digital dan elektronik pintar di kawasan.

Sejak pertama digelar di Indonesia pada 2017, IEAE kini telah merambah pasar global seperti Tiongkok, Vietnam, India, dan Rusia, memperlihatkan pengaruhnya dalam industri elektronik internasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Seminar Nasional Unhas Kupas Borgtocht dan Lelang Pailit


Duta Nusantara Merdeka | Makassar 
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bekerja sama dengan Resha Agriansyah Law Corporation (RALC) mengadakan seminar nasional bertema “Dinamika Lelang Eksekusi Harta Pailit” pada Selasa, 5 Agustus 2025, di Hotel Unhas Makassar.

Topik utama seminar berfokus pada dampak regulasi terbaru, yaitu PMK 122/2023 dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) 02/2024, terhadap proses hukum lelang aset dalam perkara kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Hakim Pengadilan Niaga Makassar, Bintang, memaparkan poin penting SEMA 02/2024, terutama rumusan hukum tentang jaminan perorangan (borgtocht) dalam sengketa kepailitan dan PKPU yang kini mendapat pembatasan perlindungan hukum.

Menurutnya, penjamin hanya bertanggung jawab atas utang debitor kepada kreditur tertentu saja. Harta milik penjamin juga tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam boedel pailit, kecuali terbukti terikat langsung secara hukum.

“Borgtocht bersifat accessoir terhadap perjanjian pokok antara debitor dan kreditor, sebagaimana diatur dalam Pasal 1820 hingga 1850 KUHPerdata,” ujar Bintang dalam pemaparannya kepada peserta seminar nasional.

Ia menambahkan bahwa penjamin tidak dapat didudukkan sebagai termohon PKPU dan tidak serta-merta menjadi pihak yang harus menyerahkan asetnya saat debitor dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga.

Selain Hakim Niaga PN Makassar, seminar ini juga menghadirkan akademisi dari Fakultas Hukum Unhas, Kepala KPKNL Makassar, dan kurator profesional sebagai narasumber, guna memberikan sudut pandang dari aspek hukum dan pelaksanaan lelang.

Seminar ini menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman utuh kepada pelaku hukum dan pemangku kepentingan mengenai perlindungan hukum dalam kasus kepailitan, serta batas kewenangan eksekusi harta penjamin.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Ironi Penangkapan Penjudol, Bandarnya Tetap Aman di Balik Layar


Duta Nusantara Merdeka | Bantul
Fenomena aneh terjadi di Bantul: lima pemain judi online ditangkap karena dituding merugikan bandar hingga Rp50 juta per bulan. Namun, yang jadi sorotan bukan bisnis ilegalnya, melainkan mereka yang eksploitasi promonya.

Para pelaku memanfaatkan sistem promo situs judi online dengan membuat banyak akun fiktif. Tiap akun dimainkan seolah pemain baru, lalu ditarik dan ditutup bila kalah. Pola ini berlangsung konsisten selama setahun.

Menurut polisi, omzetnya sekitar Rp50 juta per bulan, dengan gaji operator Rp1–1,5 juta per minggu. Jika dihitung, biaya operasional justru menekan keuntungan, mirip skema bakar duit ala start-up digital.

Ironinya, pemberitaan menempatkan para pelaku sebagai ancaman besar seolah menggoyang ekosistem “bisnis” penyedia permainan. Padahal, nilai kerugian yang disebutkan tak sebanding dengan perputaran uang triliunan di industri judol.

Analogi sederhananya: minimarket kehilangan dua dus mie instan, tapi narasinya seperti mau gulung tikar. Sementara sistem bandar tetap utuh, pihak luar justru dikorbankan demi dramatisasi penegakan hukum.

Yang menggelitik adalah kepastian data kerugian bandar. Angka yang rinci ini biasanya hanya diketahui oleh operator sistem internal. Jika bukan dari dalam, dari mana data itu muncul?

Sayangnya, berita tak menyebut identitas atau keberadaan bandar. Sebaliknya, aparat fokus pada pelaku pinggiran yang justru membuka celah kelemahan sistem ilegal tersebut.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah hukum hanya tajam ke bawah? Penjudol ditangkap, bandarnya tetap aman. Ironi ini menggambarkan wajah buram penindakan di era digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Bitcoin Dinilai Setara Emas sebagai Safe Haven Baru Investor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emas selama ini dipandang sebagai aset safe haven, yakni instrumen investasi yang nilainya relatif stabil di tengah gejolak ekonomi dan ketidakpastian pasar global.

Namun, kini muncul paradigma baru: Bitcoin mulai dianggap memiliki karakteristik serupa dengan emas. Pandangan ini berkembang seiring meningkatnya ketidakpastian global dan minat terhadap aset kripto.

Pengusaha sekaligus pendiri Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan kemiripan mendasar antara emas dan Bitcoin dalam sebuah siniar YouTube Success Before 30, yang tayang 4 Agustus 2025 lalu.

Menurut Oscar, baik emas maupun Bitcoin memiliki nilai karena proses produksi yang memerlukan biaya tinggi—bukan semata karena permintaan pasar.

“Emas memiliki nilai karena biaya eksplorasi, penambangan, dan pemurnian yang besar. Demikian pula Bitcoin,” ujar Oscar menjelaskan kepada audiens siniar.

Ia mengungkapkan bahwa eksplorasi emas bisa menelan biaya sekitar USD 50 per gram, belum termasuk biaya operasional lain dalam industri pertambangan.

Selain itu, keterbatasan jumlah pasokan emas di bumi turut menjaga nilainya tetap tinggi, apalagi didukung permintaan yang terus meningkat dari berbagai sektor.

Kemiripan juga terlihat pada Bitcoin. Meski digital, proses mining Bitcoin memerlukan konsumsi energi besar dan alat khusus bernilai ratusan juta rupiah.

Oscar mengungkapkan, “Biaya listrik untuk menciptakan satu Bitcoin bisa mencapai USD 25.000. Itu belum termasuk alat dan infrastruktur pendukung.”

Faktor biaya dan keterbatasan pasokan inilah yang memperkuat posisi Bitcoin sebagai alternatif investasi jangka panjang, layaknya “emas digital”.

Meski demikian, Oscar mengingatkan, baik emas maupun Bitcoin tetap memiliki volatilitas harga yang tinggi, sehingga investor harus memahami risikonya.

Di tengah transformasi ekonomi digital, Bitcoin semakin dianggap sebagai aset lindung nilai generasi baru—mendampingi posisi emas yang telah lama dominan.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

MA Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Hakim dalam Kasus Tom Lembong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung (MA) memberikan penjelasan resmi terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim dalam kasus korupsi Thomas Trikasih Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Konferensi pers digelar di Media Center MA, Rabu (6/8/2025). Juru Bicara MA, Prof. Yanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan resmi pada 4 Agustus 2025 lalu.

Surat pengaduan tersebut tercatat dengan nomor 15/8/2025 dan diajukan langsung oleh tim kuasa hukum terdakwa kepada Ketua Badan Pengawasan Mahkamah Agung.

Yanto menyampaikan, surat itu menyangkut perkara nomor 34/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst, yang mempersoalkan profesionalisme dan etik hakim yang memimpin sidang perkara Lembong.

Menanggapi aduan itu, MA akan segera menelaah substansi laporan untuk menentukan perlunya klarifikasi kepada pihak terkait dalam perkara tersebut.

Lebih lanjut, MA menegaskan bahwa seluruh hakim dalam perkara ini telah memiliki sertifikasi sebagai Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sesuai ketentuan hukum.

Yanto menjelaskan, berdasarkan UU No. 48 Tahun 2009 dan UU No. 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tipikor, sertifikasi menjadi syarat wajib bagi hakim yang menangani perkara korupsi.

Ia juga menegaskan, baik hakim karier maupun Ad Hoc di pengadilan Tipikor wajib memiliki sertifikat tersebut sebagai bentuk kompetensi dan legalitas formal.

MA menekankan bahwa ketentuan teknis hukum acara tidak bisa diubah oleh kebijakan lain yang bertentangan, termasuk dalam hal sertifikasi hakim Tipikor.

“Setiap proses penanganan perkara korupsi wajib berlandaskan aturan yang berlaku dan tidak dapat dikesampingkan,” pungkas Yanto di hadapan para jurnalis.

MA juga menegaskan akan menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam menindaklanjuti laporan serta memastikan proses hukum berjalan sesuai prinsip keadilan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Talkshow SPKN Angkat Isu Keadilan Hukum di Kawasan Hutan Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) menggelar talkshow bertema “Benturan Kepastian Hukum dan Keadilan dalam Menghadapi Potensi Kerusakan Hutan” di Pekanbaru, Rabu (6/8/2025).

Acara menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, yakni Kasi Penegakan Hukum DLHK Riau, Kombes Pol Eko dari Polda Riau, akademisi UNRI Zulwisman, serta praktisi hukum Dr. Gusri Putra Dodi, dipandu Jetro Sitorus.

Wali Kota Pekanbaru diwakili Ingot Ahmad Hutasuhut, sementara Bupati Siak diwakili Kadis Ketahanan Pangan. Hadir pula perwakilan Dishut Riau, undangan tokoh masyarakat, dan seluruh pengurus DPP SPKN.

Ketua Panitia, Efrat Bathofend Sibarani, menyampaikan harapan agar diskusi ini melahirkan solusi nyata bagi masyarakat yang terdampak konflik lahan dan keterbatasan kepastian hukum di kawasan hutan.

Ketua Umum SPKN, Jetro Sibarani, menegaskan acara ini digelar tanpa kepentingan politis dan merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jetro menyebut, hasil diskusi akan dikirimkan ke Presiden Prabowo Subianto, Ombudsman RI, dan DPR RI sebagai masukan strategis agar pemerintah pusat memberi perhatian pada warga terdampak.

Ia menekankan pentingnya edukasi hukum agar masyarakat memahami hak mereka, terlebih di Riau yang kerap dilanda konflik agraria, seperti kasus di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Sayangnya, sejumlah pejabat yang telah diundang, seperti Gubernur Riau, Kapolda, Kajati, dan Bupati/Wali Kota, tidak hadir meski undangan dikirim resmi jauh hari sebelumnya.

“Ketidakhadiran pejabat publik ini patut disesalkan. Padahal kehadiran mereka sangat penting agar rakyat percaya pemerintah hadir menyelesaikan masalah,” ujar Jetro.

Talkshow ditutup dengan sesi tanya jawab. Beragam isu seperti penegakan hukum, konflik lahan, dan peran negara dalam menjaga hutan dibahas secara terbuka oleh peserta dan narasumber.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Trik Licik Bandar Saham: Dari Herding sampai Dumping


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Permainan saham tak hanya soal analisis teknikal atau fundamental. Bagi bandar, kunci utama ada pada satu hal: psikologi investor. Strategi ini efektif menjerat banyak pemula agar terseret arus permainan harga.

Bandar saham menyasar kelemahan mental investor ritel. Mereka menciptakan ilusi likuiditas, menebar isu, hingga menyamarkan transaksi untuk membentuk persepsi palsu di pasar modal. Semua demi mengarahkan keputusan publik demi keuntungan pribadi.

Salah satu trik klasik adalah herding bias. Bandar menyebar informasi melalui media atau influencer agar investor ikut-ikutan beli atau jual saham, meskipun tanpa analisa matang. Banyak yang terjebak karena takut tertinggal tren.

Selanjutnya, ada wash trade. Dalam teknik ini, bandar merekayasa volume transaksi dengan jual-beli antar akun sendiri. Tujuannya menciptakan kesan likuiditas tinggi sehingga investor lain tergoda masuk.

Trik lain seperti painting the tape dan layering juga jamak digunakan. Bandar menaruh order besar di buku order untuk menciptakan ilusi permintaan atau tekanan jual yang tidak nyata. Hal ini menipu trader yang membaca "tape".

Lalu muncul aksi pump and dump, di mana saham digoreng naik lewat rumor positif, lalu dijual ketika harga tinggi. Investor yang terlambat masuk akan menanggung kerugian besar saat harga jatuh tiba-tiba.

Manipulasi psikologis lain adalah overconfidence dan greed bias, di mana investor tergoda menambah posisi karena ekspektasi untung besar, padahal saham sudah jenuh beli.

Mereka juga kerap memakai taktik bear raid, menyebar kabar buruk agar investor panik menjual sahamnya. Ketika harga anjlok, mereka membeli kembali dengan harga murah.

Tak kalah berbahaya, ada rekayasa laporan keuangan oleh oknum emiten. Laporan dibuat tampak sehat untuk menarik investor. Namun begitu ketahuan, saham bisa kolaps dalam sekejap.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

10 Polisi Barelang Divonis Seumur Hidup karena Tilap 9 Kg Sabu


Duta Nusantara Merdeka | Barelang 
Pengadilan Tinggi menjatuhkan hukuman mati kepada Shigit Sarwo Edhi, eks Kanit I Satresnarkoba Polresta Barelang, atas perannya dalam penggelapan barang bukti sabu seberat 9 kilogram dari total 50 kg yang disita.

Shigit sebelumnya divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Batam. Namun, pada tingkat banding, hakim menyatakan Shigit sebagai otak intelektual dalam penyisihan sabu untuk dijual kembali, dan meningkatkan hukumannya menjadi hukuman mati.

Kasus ini bermula dari pengungkapan 50 kg sabu asal Malaysia oleh Satresnarkoba Barelang. Namun, hanya 35 kg yang dilaporkan resmi sebagai barang bukti. Sisa 9 kg hilang dan diduga dijual kembali oleh oknum polisi.

Sebanyak 10 anggota kepolisian dan dua warga sipil turut terlibat dalam jaringan kejahatan terorganisir tersebut. Mereka dinyatakan bersalah melakukan penyalahgunaan wewenang dan peredaran narkotika secara sistematis.

Hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap mayoritas terdakwa, termasuk Satria Nanda, Rahmadi, Alex Chandra, dan lainnya. Dua terdakwa sipil, Zulkifli Simanjuntak dan Azis Martua Siregar, masing-masing divonis 20 dan 13 tahun penjara.

Perkara ini menjadi perhatian nasional, mencoreng institusi kepolisian dan mengundang sorotan publik terhadap integritas aparat penegak hukum. Kapolri pun dikabarkan akan memproses pemecatan seluruh anggota yang terlibat.

Kejaksaan memastikan bahwa seluruh terdakwa telah menerima hukuman maksimal sesuai tingkat keterlibatan mereka. Sementara itu, masyarakat berharap reformasi internal Polri semakin ditegakkan untuk mencegah kasus serupa terulang.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 
Share:

Satu Keluarga Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Pekanbaru


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Tragedi kebakaran di Pekanbaru menelan korban jiwa satu keluarga. Empat orang tewas dalam insiden memilukan yang terjadi di sebuah ruko dua lantai di Jalan Tambusai, Minggu dini hari (3/8/2025).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, membenarkan bahwa seluruh korban berasal dari satu keluarga yang tinggal di lantai atas ruko. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri saat api berkobar.

Kejadian bermula sekitar pukul 03.40 WIB saat seorang tetangga terbangun karena suara ketukan di pintu. Seorang pengendara memberi tahu bahwa ruko di sebelahnya terbakar hebat, hingga asap membubung tinggi.

Empat korban yang tewas adalah Suryono (40), istrinya Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10). Mereka diduga terjebak di lantai dua saat api mulai menjalar.

Pemadam kebakaran Kota Pekanbaru mengerahkan lima unit mobil damkar untuk menjinakkan api. Namun upaya tersebut memakan waktu lama, dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.

Warga sekitar sempat membantu proses evakuasi, namun kondisi api yang besar membuat upaya penyelamatan sangat sulit. Ketika ditemukan, keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat luka bakar parah.

Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal, api bermula dari lantai atas bangunan dan menyebar cepat karena material dalam ruko mudah terbakar. Polisi tengah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi.

Musibah ini menyisakan duka mendalam bagi warga Pekanbaru. Suryono dan keluarganya dikenal sebagai pribadi baik dan aktif di lingkungan sekitar. Pemerintah daerah diminta meningkatkan pengawasan bangunan padat di kawasan pemukiman.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Polda DIY Tangkap Komplotan Judol, Raup Rp50 Juta per Bulan


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta membongkar sindikat pemain judi online (judol) yang beroperasi di wilayah Bantul. Lima pelaku ditangkap dalam penggerebekan pada Kamis (31/7).

Komplotan ini diketahui memanfaatkan celah sistem situs judi daring dengan membuat banyak akun palsu guna mengejar bonus dan peluang menang. Modus tersebut membuat mereka bisa menguras dana bandar hingga Rp50 juta setiap bulan.

Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas mencurigakan di sebuah rumah kontrakan. Saat digerebek, polisi mendapati lima orang sedang mengoperasikan sekitar 40 akun judi online.

Menurut Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Biyanto, otak dari operasi ini adalah RDS, yang bertindak sebagai pemodal. Ia merekrut empat operator berinisial NF, EN, DA, dan PA untuk menjalankan sistem secara rutin.

Para operator menerima upah mingguan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Mereka menggunakan perangkat komputer dan rutin mengganti nomor ponsel serta IP address untuk menghindari pelacakan sistem keamanan situs.

Sindikat ini telah beroperasi selama setahun terakhir secara sistematis dan profesional. Mereka mengeksploitasi celah promo dari berbagai situs perjudian demi keuntungan maksimal, dengan metode yang terorganisir.

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang ITE dan Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian. Mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.

Kasus ini menyoroti makin canggihnya metode operasional pelaku judol yang tidak lagi hanya sebagai pemain, tetapi juga peretas sistem. Aparat mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Rumah Crazy Rich Haji Sutar Digerebek, Diduga Simpan 50 Kg Sabu


Duta Nusantara Merdeka | Tulung Selapan 
Rumah megah milik Haji Sutar, pengusaha sukses yang dijuluki crazy rich Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendadak disorot publik usai penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.

Aparat BNN dan kepolisian menggeledah rumah bergaya klasik-Victorian tersebut pada Rabu (30/7) siang. Diduga, dari dalam rumah itu ditemukan barang bukti sabu seberat 50 kilogram yang langsung diamankan petugas.

Selain mengamankan barang bukti, petugas juga menangkap Haji Sutar bersama istri dan sejumlah orang yang diduga anak buahnya. Belum ada keterangan resmi terkait detail barang sitaan maupun status hukum mereka.

Kemegahan rumah Haji Sutar sebelumnya sempat viral di TikTok, setelah seorang selebgram merekam interior dan eksterior bangunan yang artistik dan mewah tersebut. Video itu ramai dibagikan warganet karena dinilai seperti istana.

Namun kemewahan itu kini tercoreng dugaan keterlibatan dalam jaringan narkoba. Aparat tampak berjaga ketat di sekitar lokasi. Sejauh ini, pihak BNN belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil penggeledahan.

Warga setempat mengaku syok. Selama ini, Haji Sutar dikenal sebagai sosok dermawan dan rendah hati. Ia jarang tampil mencolok, meski dikenal sebagai pengusaha sawit, karet, dan sarang burung walet berskala besar.

Haji Sutar disebut sebagai figur penting dalam komunitas lokal, kerap terlibat dalam kegiatan sosial dan mendanai pembangunan fasilitas umum. Penggerebekan ini menimbulkan kegemparan dan rasa penasaran di masyarakat.

Kasus ini kini menjadi perhatian nasional, mengingat skalanya yang besar dan profil pelaku yang cukup menonjol di daerah. Publik menanti transparansi aparat dalam memproses kasus yang mengaitkan nama besar ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

IMO Apresiasi Penunjukan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail, menyambut positif keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Yakub menyebut penunjukan ini sebagai langkah strategis yang akan memperkuat kinerja Polri, khususnya dalam pelayanan publik dan penguatan komunikasi kelembagaan di tengah tantangan keamanan nasional.

Menurutnya, Komjen Dedi dikenal luas sebagai figur profesional yang komunikatif dan berpengalaman, terutama dalam menjaga stabilitas serta membangun keterbukaan informasi publik secara konsisten.

“Beliau memiliki rekam jejak yang kuat di bidang operasional maupun komunikasi publik. Sosok seperti ini sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan Polri hari ini,” ujar Yakub, di kawasan Jakarta, Rabu (6/8).

Ia juga menekankan bahwa Komjen Dedi memiliki kedekatan dengan kalangan media dan sering menjalin komunikasi terbuka, menjadikan sinergi antara kepolisian dan pers semakin produktif dan sehat.

Sebagai representasi organisasi media, Yakub menilai pendekatan dialogis dan transparansi yang selama ini dibangun Komjen Dedi merupakan modal penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Dia selalu membuka ruang dialog dengan media, tidak alergi terhadap kritik, dan mampu menjelaskan berbagai isu hukum secara terbuka," lanjutnya.

IMO Indonesia berharap kehadiran Komjen Dedi sebagai Wakapolri akan membawa nuansa profesionalisme yang lebih kuat dalam tubuh Polri, termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan penegakan hukum ke depan.

Yakub pun optimistis bahwa kepemimpinan baru ini akan mendorong Polri menjadi institusi yang semakin modern, adaptif, dan dipercaya publik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Agustinus Nahak: Perkataan Tanpa Aksi Hanyalah Halusinasi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
CEO Media NPLO Group, Advokat Agustinus Nahak, SH, MH, menyampaikan pernyataan yang menggugah semangat dalam suasana santai, Rabu pagi (6/8/2025). "Perkataan tanpa eksekusi hanyalah halusinasi," ujarnya tegas.

Pernyataan tersebut bukan sekadar kutipan motivasi, melainkan dorongan untuk bertindak nyata. Menurut Agustinus, visi dan mimpi besar tak akan berarti tanpa keberanian untuk mengeksekusinya secara konsisten.

"Banyak yang berhenti di tahap perencanaan. Padahal, keberhasilan hanya hadir bagi mereka yang bekerja keras, berkomitmen, dan tak kenal lelah menjalankan rencana," katanya.

Sebagai pemimpin Media NPLO Group, Agustinus Nahak menunjukkan bahwa kesuksesan diraih melalui strategi yang dieksekusi secara nyata oleh seluruh tim. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan industri media.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan solidaritas antar individu. “Sukses bukan perjalanan tunggal, melainkan misi kolektif. Kita perlu saling dorong dan saling percaya,” lanjutnya.

Dedikasi, ketekunan, dan keberanian mengambil risiko menjadi prinsip kerja yang terus ia gaungkan di lingkungan perusahaan maupun dalam pesan publik.

“Tidak ada kesuksesan instan. Semua butuh proses, dan hanya bisa diraih jika kita punya keberanian untuk mulai bertindak,” tegas Agustinus.

Pernyataan itu tidak hanya ditujukan untuk internal perusahaan, tapi juga sebagai pesan moral bagi masyarakat Indonesia. Ia mengajak publik untuk bangkit, berinovasi, dan mewujudkan cita-cita dengan semangat baru.

Pesannya mendapat respons positif dari berbagai kalangan, menjadi pengingat kuat bahwa aksi lebih penting dari wacana. “Bermimpi itu penting, tapi bertindak lebih penting lagi,” pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kemenko Polkam Tinjau Kesiapan PSU di Papua, Boven Digoel dan Barito


Duta Nusantara Merdeka | Jayapura 
Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar Rabu (6/8/2025), Tim Desk Pilkada Kemenko Polkam melakukan pemantauan langsung ke sejumlah daerah. Fokus pemantauan mencakup Papua, Boven Digoel, dan Barito Utara.

Instruksi ini langsung berasal dari Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, untuk memastikan kesiapan teknis dan keamanan PSU di seluruh wilayah yang dijadwalkan mengulang pencoblosan.

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Mayjen TNI Heri Wiranto, memimpin pemantauan di Jayapura. Tim hadir di Bawaslu Papua dan mengikuti telekonferensi bersama jajaran pengawas di daerah.

Heri menyebut bahwa secara umum, persiapan telah matang. Bawaslu pun telah menyiapkan langkah preventif dan memperkuat sosialisasi pasal pidana pemilu untuk menjaga integritas dan mencegah pelanggaran.

Di Boven Digoel, tim yang dipimpin Deputi Koordinasi Politik Luar Negeri, Mohammad K. Koba, meninjau kantor KPU, Bawaslu, TPS, serta menyaksikan pemusnahan kelebihan surat suara demi transparansi logistik.

Rapat koordinasi juga digelar bersama unsur daerah dan aparat, memastikan distribusi logistik dan kesiapan teknis berjalan sesuai prosedur. Koba menegaskan pentingnya peran fasilitasi pemerintah dalam pemilu.

Sementara di Barito Utara, Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto memastikan kesiapan penuh penyelenggara di lapangan. Tinjauan dilakukan di TPS 11 dan 14, serta kantor Bawaslu dan gudang logistik setempat.

Yoedhi menegaskan bahwa tim hanya memfasilitasi, bukan mengambil alih tugas penyelenggara. Ia berharap PSU berjalan aman, tertib, dan menjadi cerminan demokrasi yang matang dan bermartabat.

Sebelumnya, tim juga menghadiri apel kesiapan PSU yang dipimpin Pj. Bupati Barito Utara dan menyaksikan pelepasan logistik ke sembilan kecamatan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Strategi Waroeng SS Jaga Rasa & Sistem saat Ekspansi Cabang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Waroeng SS menjadi contoh restoran yang berhasil ekspansi tanpa kehilangan cita rasa khas. Meski memiliki banyak cabang, dari kota besar hingga daerah, kualitas rasa tetap terjaga di setiap lokasi.

Hal ini bukan semata karena resep, melainkan karena strategi bisnis yang berbasis sistem dan aspirasi pelanggan. Sang pemilik, Yoyok Hery Wahyono, menyebut seluruh ekspansi selalu dimulai dari survei konsumen.

"Pembukaan cabang kami dasarkan pada keinginan pelanggan. Mereka isi kuisioner soal lokasi dan inovasi yang dibutuhkan," ujar Yoyok.

Aspirasi pelanggan inilah yang menjadi dasar perencanaan ekspansi dan standarisasi operasional. Target ekspansi Waroeng SS bahkan mencakup pasar luar negeri.

Untuk menjaga rasa, pelayanan, dan efisiensi tetap seragam, Waroeng SS menerapkan SOP baku—mulai dari dapur, penyajian, hingga kasir.

Tanpa SOP yang jelas, rasa sambal bisa berbeda, waktu tunggu bisa tidak konsisten, dan pengalaman pelanggan jadi tidak seragam.

Yoyok membocorkan "rumus konsistensi" restoran: 30% dari kualitas bahan baku, 30% SOP kerja, dan 40% eksekusi oleh SDM yang disiplin.

Bahan sambal dikirim dari dapur pusat dengan takaran pasti. SDM dilatih ketat, dan tim audit rutin memantau kepatuhan standar di semua cabang.

Sistem kerja di Waroeng SS membuat peran tiap karyawan jelas, proses evaluasi efisien, dan pelatihan karyawan baru berlangsung cepat.

Selain itu, SOP terus diperbarui sesuai dinamika lapangan. Promosi pun berbasis kinerja dan disiplin mengikuti sistem.

Pelajaran penting: ekspansi Waroeng SS tidak pernah asal. Semua cabang baru dibuka hanya setelah sistem, target, dan SDM benar-benar siap.

Bagi pebisnis, ekspansi tanpa sistem hanyalah jebakan. Belajarlah dari Waroeng SS: kunci sukses ada pada sistem yang rapi dan target yang terukur.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Presiden Prabowo Beri Amnesti kepada Gus Nur dalam Kasus Ijazah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, yang divonis atas kasus ujaran kebencian, penistaan agama, serta pelanggaran UU ITE.

Kasus tersebut bermula dari konten YouTube yang menampilkan narasumber bernama Bambang, menuding ijazah Presiden Ke-7 RI Joko Widodo palsu, dan dinilai menimbulkan keonaran publik.

Pengadilan Negeri Surakarta memvonis Gus Nur enam tahun penjara pada 18 April 2023. Namun, Pengadilan Tinggi Semarang kemudian mengurangi hukuman menjadi empat tahun pada tahap banding.

Amnesti tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut, Gus Nur termasuk dalam 1.178 narapidana yang mendapat pengampunan negara.

Saat amnesti diberikan, Gus Nur masih menjalani pidana di Rumah Tahanan Kelas I Surakarta. Namanya tercantum pada nomor 353 dalam daftar resmi Kementerian Hukum dan HAM.

Surat keputusan itu ditandatangani Dirjen Pemasyarakatan Mashudi pada 1 Agustus 2025, dan menjadi dasar hukum pembebasan Gus Nur dari sisa masa hukuman.

Sidang perdana perkara ini digelar pada 20 Desember 2022. Proses hukum berlangsung hingga banding, sebelum keputusan Presiden menghapuskan seluruh vonis melalui pemberian amnesti.

Keputusan Prabowo ini menimbulkan berbagai reaksi, mengingat kasus yang melibatkan Gus Nur sempat menjadi sorotan publik nasional karena menyangkut tuduhan terhadap Presiden sebelumnya.

Amnesti dinilai sebagai bentuk kebijakan politik negara yang mengedepankan rekonsiliasi dan stabilitas, meskipun tetap memunculkan polemik di ruang publik.

Langkah ini menjadi salah satu keputusan penting dalam masa awal kepemimpinan Prabowo, sekaligus menunjukkan pendekatan berbeda terhadap kasus-kasus kebebasan berekspresi dan hukum digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kemenko Polkam Terima Delegasi Kongres AS, Bahas Isu Strategis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menerima kunjungan Delegasi Staf Kongres Amerika Serikat pada Selasa (5/8) di Jakarta.

Pertemuan ini dipimpin oleh Plt. Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa, Nur Rokhmah Hidayah, serta dihadiri Kementerian Luar Negeri RI dan perwakilan KBRI Washington DC.

Delegasi terdiri dari enam staf legislatif AS yang mewakili New York, California, Carolina Selatan, Virginia Barat, Nevada, dan Washington. Fokus utama kunjungan adalah memperkuat dialog strategis dan saling pemahaman antarnegara.

Nur Rokhmah menekankan pentingnya kemitraan strategis Indonesia-AS di tengah tantangan geopolitik global yang semakin kompleks dan dinamis.

“Pertemuan ini diharapkan memperdalam hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama konkret di bidang politik dan keamanan,” ujarnya.

Delegasi Kongres AS mendapat penjelasan menyeluruh tentang fungsi Kemenko Polkam sebagai penghubung kebijakan lintas kementerian dalam isu-isu strategis nasional.

Topik diskusi mencakup kejahatan transnasional, perdagangan orang (Trafficking in Persons/TIPs), kontra terorisme, keamanan siber, serta perkembangan situasi di Suriah.

Nur Rokhmah menyambut baik dialog terbuka tersebut, menilai kerja sama erat diperlukan dalam menghadapi tantangan lintas batas seperti terorisme dan siber.

Selain Kemenko Polkam, delegasi dijadwalkan bertemu dengan DPR RI, kementerian lain, pemerintah daerah, hingga akademisi dan pelaku industri.

Melalui rangkaian kunjungan ini, diharapkan hubungan RI–AS makin kokoh, serta tercipta langkah-langkah konkret dalam penguatan stabilitas dan keamanan kawasan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini