Syukuran walimatul khitan putra tercinta, Rafif Ahmad Dzaki, menjadi momentum penuh doa, kebahagiaan, serta silaturahmi hangat keluarga besar Nurdin bersama kerabat dekat.
Momen sakral ini digelar sebagai wujud syukur atas anugerah Allah SWT. Khitanan menjadi tradisi penting sekaligus ikatan spiritual yang menyatukan keluarga besar.
Keluarga Nurdin/Bhidun/Midun menjadikan acara walimatul khitan sebagai ruang mempererat tali persaudaraan, memperkuat doa restu, dan menghadirkan suasana penuh kekeluargaan.
Acara berbahagia ini berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025, pukul 10.00 WIB di kediaman keluarga, Jalan KH. Hasyim Ashari, Gang Ambon, Tangerang.
Midun, perwakilan keluarga, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia berharap khitanan Rafif Ahmad Dzaki menjadi awal perjalanan hidup penuh berkah.
Selain itu, keluarga berharap momentum ini menumbuhkan semangat kebersamaan. Doa-doa yang dipanjatkan diharapkan menjadi energi positif untuk Rafif dan keluarga.
Suasana syukuran kian meriah dengan kehadiran kerabat, sahabat, dan tetangga yang turut memberikan doa restu. Kehangatan kebersamaan tampak dalam setiap momen acara.
Khitanan tidak hanya dimaknai sebagai kewajiban syariat, melainkan juga simbol kesiapan anak memasuki fase kedewasaan dengan doa restu orang tua.
Dalam tradisi masyarakat, walimatul khitan sering dijadikan ajang mempererat ukhuwah, saling mendoakan, dan menumbuhkan semangat gotong royong antar keluarga.
Keluarga Nurdin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para sahabat dan kerabat. Mereka menilai doa tulus sahabat adalah anugerah paling berharga dalam hidup.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama. Harapannya, Rafif tumbuh menjadi anak soleh, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi agama serta bangsa.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar