Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengganti dan melantik sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (8/9).
Empat menteri dan satu wakil menteri baru diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2025, periode pemerintahan 2024–2029.
Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya sebagai Menteri Keuangan, menggantikan posisi strategis yang menjadi kunci arah kebijakan ekonomi nasional mendatang.
Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, memperkuat komitmen pemerintah terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja di luar negeri.
Sementara itu, Ferry Joko Yuliantono dipercaya menjabat sebagai Menteri Koperasi, yang diharapkan mampu menggerakkan sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan Indonesia.
Langkah bersejarah juga ditandai dengan pelantikan Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah pertama di Indonesia.
Dampingi Irfan Yusuf, Dahnil Anzar Simanjuntak dipercaya Presiden sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, mempertegas pentingnya sektor keagamaan strategis tersebut.
Dalam sumpah jabatan, Prabowo menegaskan komitmen pada UUD 1945, etika jabatan, serta tanggung jawab penuh demi pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Sontak, para menteri serta wakil menteri menjawab lantang “bersedia”, menandai dimulainya era baru kepemimpinan dalam Kabinet Merah Putih.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah telah disetujui DPR bersama Presiden melalui RUU Haji.
Menurutnya, keputusan ini bukan hanya simbolik, melainkan langkah strategis meningkatkan pelayanan jemaah haji dan umrah Indonesia secara lebih profesional.
Pelantikan dihadiri para pimpinan lembaga negara, menteri, wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar