Pamerindo Indonesia bersama Himpunan Polimer Indonesia (HPI) resmi meluncurkan Plastic Material & Chemical, sub-show baru yang fokus memperkuat riset, pengembangan material, serta perluasan akses pasar industri plastik nasional.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak. Ajang baru ini akan debut di Plastics & Rubber Indonesia 2025 pada November mendatang.
Presiden Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie, menegaskan bahwa sub-show ini relevan dengan proyeksi ekspor plastik Indonesia yang diperkirakan menembus USD 3,1 miliar pada tahun 2028.
"Kehadiran Plastic Material & Chemical membuka ruang kolaboratif untuk mendorong riset, inovasi, dan pasar ekspor plastik nasional. Dukungan HPI diyakini memperkuat ekosistem industri berkelanjutan," kata Meysia di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Industri plastik dan polimer dikenal sebagai sektor strategis yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Kuartal II 2025, kontribusi sektor manufaktur tercatat mencapai 18,67 persen dari PDB Indonesia.
Sejalan dengan itu, konsumsi plastik domestik diproyeksikan meningkat signifikan, dari 7 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 9 juta ton pada tahun 2030 mendatang.
Koordinator HPI, Dr. Tita Puspitasari, menekankan bahwa peningkatan kebutuhan industri plastik harus diimbangi dengan inovasi material, efisiensi produksi, serta keberlanjutan berbasis prinsip ekonomi hijau berwawasan global.
Menurutnya, kebutuhan akan engineering plastics hingga polimer ramah lingkungan semakin mendesak. Tren industri hijau menuntut material ringan, kuat, dan lebih efisien untuk meningkatkan daya saing internasional Indonesia.
Dr. Tita juga menambahkan bahwa teknologi daur ulang plastik kini menghadirkan peluang besar dalam membangun circular economy. Inovasi ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global industri polimer.
Sebagai apresiasi, sub-show juga menghadirkan Polymer Innovations Award. Penghargaan ini menjadi dorongan penting bagi pelaku industri plastik nasional agar konsisten berinovasi menuju keberlanjutan jangka panjang.
Dengan format baru, Plastics & Rubber Indonesia 2025 semakin menegaskan posisinya sebagai pameran internasional terbesar sektor mesin, polimer, dan pengolahan material plastik serta karet di Asia Tenggara.
Meysia optimistis kehadiran Plastic Material & Chemical akan mempercepat adopsi material inovatif ramah lingkungan, membuka peluang pasar global, serta memperkuat kemandirian industri plastik Indonesia ke depan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar