1 dari 3 Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Pemicunya
Kemenkes: 6,7 Juta Warga Indonesia Terinfeksi Hepatitis B
Begadang Picu Pembuluh Darah Pecah di Otak, Pakar Ingatkan Risiko Serius
Kasus Pneumonia di Indonesia Meningkat, Balita dan Lansia Terancam
Kebijakan Rokok Jalan di Tempat, IYCTC Desak Kemenkes Lindungi Anak dari Bahaya Nikotin
Anak Jadi Korban, Industri Rokok Sprint Kemenkes Masih Stretching
Tips Alami Melancarkan Pembuluh Darah Lewat Makanan Sehat yang Terbukti Ilmiah
Waspadai Gula Darah Rendah Saat Tidur: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Kenali 5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Muncul di Kepala, Mata, Tenggorokan, dan Perut
Vitamin B Kompleks hingga Omega-3: Inilah Kunci Anti-Aging Terbukti Ilmiah
Inilah 7 Makanan dan Minuman Bisa Merusak Ginjal
Lindungi Ginjal Secara Alami, Ini 5 Vitamin Penting untuk Kesehatan Ginjal Sehari-hari
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ginjal merupakan organ vital yang bertugas menyaring limbah dan racun dari darah serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Guna menjaga fungsinya, konsumsi vitamin tertentu secara rutin terbukti bermanfaat dalam memperkuat kesehatan ginjal serta mencegah risiko kerusakan. Para ahli gizi dan dokter sepakat bahwa pola makan seimbang ditambah asupan vitamin yang tepat bisa menjadi kunci menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.
Berikut ini adalah lima jenis vitamin yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan ginjal:
1. Vitamin E
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif. Selain itu, vitamin ini efektif menurunkan peradangan yang kerap muncul pada penderita penyakit ginjal kronis.
2. Vitamin A
Vitamin A penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan fungsi sel ginjal. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan tenaga medis, terutama bagi penderita penyakit ginjal kronik. Suplemen vitamin A yang berlebihan bisa menyebabkan toksisitas karena menumpuk di tubuh.
3. Vitamin C
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mengurangi inflamasi di jaringan ginjal. Namun, perlu diperhatikan dosisnya. Konsumsi vitamin C secara berlebihan bisa memicu pembentukan oksalat, yang memperburuk kondisi ginjal, khususnya pada pasien gagal ginjal.
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B1 hingga B12, yang dikenal sebagai vitamin B kompleks, mendukung metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah. Vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12 juga membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah yang bisa merusak pembuluh darah ginjal. Kekurangan vitamin B kompleks sering terjadi pada pasien cuci darah.
5. Vitamin D
Ginjal memiliki peran penting dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif (kalsitriol). Bentuk aktif ini membantu tubuh menyerap kalsium serta menjaga keseimbangan fosfat, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Pasien ginjal kronik umumnya mengalami defisiensi vitamin D, sehingga asupan rutin sangat disarankan.
Meski vitamin memberikan banyak manfaat, para ahli menegaskan bahwa konsumsi suplemen harus dilakukan sesuai anjuran dokter. Untuk individu sehat, asupan vitamin sebaiknya dipenuhi melalui makanan alami seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
Menjaga ginjal bukan hanya soal pengobatan, tapi juga pencegahan. Mulailah dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan asupan vitamin yang tepat agar ginjal tetap kuat hingga usia lanjut.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto