Banyak orang mengira orang kaya memilih sekolah mahal semata karena uang mereka melimpah. Faktanya, alasan itu hanya bagian kecil dari cerita.
Sekolah mahal memang menawarkan fasilitas modern, guru berpengalaman, hingga kurikulum internasional. Namun, yang lebih penting adalah lingkungan sosial yang membentuk jaringan sejak usia dini.
Anak-anak dari keluarga berada bertemu teman setara, bahkan dari keluarga lebih mapan. Jaringan ini memicu terbentuknya koneksi berharga yang menguntungkan masa depan mereka.
Bagi orang tua, menyekolahkan anak di lembaga elit juga berarti memasuki lingkaran sosial baru. Mereka lebih mudah bertemu peluang bisnis dan relasi strategis.
Networking yang terbentuk di lingkungan sekolah elit sering kali menjadi jembatan. Dari sekadar pertemanan, bisa berkembang menjadi kerja sama bisnis bernilai besar di masa depan.
Inilah alasan mengapa sekolah mahal dianggap investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk kualitas pendidikan, tetapi juga akses ke komunitas berkelas.
Lingkungan terbukti menjadi faktor krusial dalam menentukan perkembangan seseorang. Anak-anak belajar dari sesama, sementara orang tua memperluas wawasannya melalui interaksi sosial.
Pertanyaannya, apakah lingkungan kita saat ini sudah mendukung pengembangan diri? Jika tidak, mungkin inilah saatnya menata ulang prioritas dalam memilih pendidikan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar