Perdebatan soal Bitcoin kembali memanas ketika banyak orang salah kaprah dengan istilah zero sum game. Sebagian langsung panik, menyimpulkan Bitcoin tidak memiliki nilai.
Dalam podcast terbaru, Timothy Ronald dan Ferry Irwandi memecah kebingungan publik. Mereka menegaskan Bitcoin tidak bisa hanya dilihat sebagai permainan zero sum semata.
Kesalahan terbesar menurut mereka adalah menyamakan teknologi Bitcoin dengan aktivitas trading Bitcoin. Padahal, keduanya memiliki karakteristik serta dampak ekonomi yang sangat berbeda.
Sebagai teknologi, Bitcoin adalah positive sum. Sistem peer-to-peer memungkinkan pengiriman dana tanpa bank, menciptakan nilai baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain itu, Bitcoin berfungsi sebagai store of value. Aset digital ini memungkinkan penyimpanan kekayaan tanpa risiko inflasi, menjadi solusi ekonomi jangka panjang.
Contohnya nyata. Masyarakat Rusia yang terdampak sanksi internasional tetap dapat bertahan hidup berkat akses nilai baru yang ditawarkan sistem Bitcoin.
Namun, konteks berubah saat masuk ke ranah trading. Aktivitas jual beli Bitcoin memang bersifat zero sum, karena keuntungan satu pihak berarti kerugian pihak lain.
Contohnya sederhana, seseorang beli Bitcoin di harga 50 ribu dolar, lalu jual di 70 ribu. Keuntungan datang dari kerugian pembeli berikutnya.
Timothy menegaskan, konsep ini bukan masalah besar. Seperti halnya poker di kasino, permainan hanya ada karena difasilitasi pihak penyedia layanan.
Dalam kasus Bitcoin, exchange mengambil keuntungan melalui biaya transaksi, sehingga menciptakan sistem negative sum dalam ekosistem perdagangan digital global.
Banyak orang juga salah paham dengan isu BlackRock. Mereka bukan membeli Bitcoin, melainkan hanya bertindak sebagai custodian untuk nasabah ETF.
Sementara itu, negara seperti El Salvador dan Bhutan membeli Bitcoin sebagai store of value, memanfaatkan aspek positive sum dari teknologinya.
Kesimpulannya, jangan terjebak pada istilah. Teknologi Bitcoin menciptakan nilai, trading memindahkan nilai, dan platform mengambil sebagian kecil nilai.
Semuanya dapat hidup berdampingan. Pemahaman yang jernih akan membantu publik melihat Bitcoin secara proporsional, bukan sekadar panik karena istilah zero sum.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar