Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kementerian PKP Bangun Rusun Hakim, Dukung Kesejahteraan Penegak Hukum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memulai pembangunan rumah susun (Rusun) untuk hakim di lingkungan Mahkamah Agung sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan penegak hukum.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, proyek ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung hakim sebagai garda terdepan dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Pembangunan Rusun ini akan menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) dengan total anggaran sebesar Rp 20,09 miliar yang telah dialokasikan melalui APBN oleh Kementerian PKP.

“Masih banyak hakim dan pegawai pengadilan yang belum memiliki rumah layak. Sesuai arahan Presiden, kami akan mulai membangun Rusun bagi mereka,” ujar Maruarar usai bertemu Ketua MA di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Dalam pertemuan itu, Menteri PKP didampingi Irjen Heri Jerman, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, serta Staf Khusus Novelin Silalahi. Mereka disambut oleh Ketua MA Sunarto, Wakil Ketua MA Suharto, dan Sekretaris MA Sugiyanto.

Menteri Maruarar menyebut pertemuan berlangsung produktif dan menjadi langkah awal menuju kerja sama konkret antara Kementerian PKP dan Mahkamah Agung. Ia menegaskan bahwa perhatian negara terhadap aparat hukum harus sesuai amanat undang-undang.

Rencana pembangunan Rusun ini juga akan dilengkapi dengan penyediaan rumah subsidi bagi pegawai pengadilan di berbagai daerah yang belum memiliki tempat tinggal tetap. Pertemuan lanjutan untuk finalisasi proyek direncanakan dalam waktu dekat.

Kementerian PKP menargetkan laporan dari tim teknis gabungan Itjen dan Ditjen Perumahan Perkotaan akan rampung dalam dua pekan ke depan, sehingga proses lelang pembangunan bisa segera dimulai.

“Presiden meyakini bahwa kesejahteraan hakim akan memperkuat integritas dan keadilan. Kami hanya menjalankan mandat itu sebaik mungkin,” tegas Maruarar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kisah Haru Penjual Liang Pi Demi Anak, Dapat Bantuan Rp 80 Juta di Jalan


Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Penjual Liang pi (mie kulit dingin) di sebuah sudut jalan Tiongkok ini tak pernah menyangka bahwa harinya akan berubah drastis. Ia hanya ingin bertahan hidup demi bayinya yang sakit jantung bawaan.

Saat sedang berjualan seperti biasa, seorang wanita menghampiri. "Berapa harga liang pi?" tanyanya. “Sepuluh Yuan,” jawab si pedagang. Namun ia mengaku tak membawa dompet. Ia lapar, dan meminta seporsi gratis.

Pedagang muda itu tersenyum, lalu membuatkan seporsi tanpa ragu. Ia tak tahu, wanita yang ia bantu itu akan mengubah hidupnya. Sambil makan, pengunjung itu penasaran melihat si penjual membawa bayi kecil saat berdagang.

Saat ditanya, si ibu menceritakan bahwa ia harus berjualan sendiri. Suaminya meninggalkannya karena beban hidup terlalu berat. Bayinya divonis dokter mengidap penyakit jantung dan butuh perawatan mahal.

Ia pun berutang dan terpaksa bekerja keras di jalan demi menyicil pengobatan anaknya. Saat ini, ia tak punya siapa pun, hanya keyakinan dan harapan bahwa suatu hari badai akan reda.

Ia berusia 23 tahun, dan menikah di usia muda. Anaknya baru dua tahun. Tapi ia tak gentar. Baginya, tugas ayah sekaligus ibu harus ia jalani. Ia lebih takut meninggalkan anaknya, daripada tak makan.

Meskipun hanya menjual makanan murah di trotoar, ia tetap gigih. Baginya, merawat sang buah hati adalah prioritas. Ia percaya, tak lama lagi akan datang pelangi setelah hujan panjang.

Tersentuh, sang pengunjung yang sejak awal mengamati diam-diam, membuka tasnya dan mengeluarkan uang tunai 40 ribu Yuan (sekitar Rp 80 juta). Wanita penjual itu terkejut dan sempat menolak.

Namun sang dermawan mengaku bahwa ia dan timnya sudah menelusuri kisah sang ibu sebelum pertemuan itu. “Ini untuk kesembuhan anakmu. Kau wanita paling kuat yang pernah kami temui,” ujarnya.

Air mata pun pecah. Dua wanita dari latar berbeda berpelukan dalam kehangatan yang melampaui bahasa. Bukan hanya uang, tapi rasa percaya dan kekuatan hati yang menyatukan mereka.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Korem 031/WB Gelar Pra Turnamen Catur Piala Panglima TNI di Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Pra turnamen catur Piala Panglima TNI digelar Korem 031/Wira Bima sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia. Turnamen pembuka ini resmi dibuka di Aula Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Jum'at (18/07/2025).

Sebanyak 211 pecatur dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang pemanasan menuju turnamen nasional Piala Panglima TNI. Even nasional ini akan digelar di Provinsi Riau pada bulan September 2025 mendatang.

Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono, yang diwakili Kasrem Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta yang turut menyemarakkan pra turnamen catur ini.

Menurut Eko, kegiatan ini merupakan uji coba awal dan seleksi atlet untuk tampil di tingkat nasional. Turnamen ini juga wujud nyata komitmen TNI membina generasi unggul melalui cabang olahraga berpikir strategis seperti catur.

Adapun, Korem 031/WB bersinergi dengan Pengprov Percasi Riau menyelenggarakan turnamen secara profesional. Sejumlah kategori pertandingan disiapkan agar pembinaan berlangsung merata dan kompetitif di berbagai level usia dan kemampuan.

Keikutsertaan peserta dari luar Riau memperkuat semangat persatuan nasional. Even ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarwilayah melalui sportivitas dan nilai-nilai kejuangan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, turnamen ini diharapkan memunculkan bibit unggul pecatur yang mampu bersaing di level nasional, sekaligus menyukseskan agenda besar HUT ke-80 TNI di Bumi Lancang Kuning.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Citra Indonesia di Jepang Tercoreng, Aksi Pesilat PSHT dan Perampokan WNI Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Citra Indonesia di Jepang tercoreng akibat tingkah sekelompok pesilat yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Kelompok tersebut adalah PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), yang berlatih silat di ruang publik tanpa izin dari otoritas setempat.

Dalam salah satu aksinya, mereka membentangkan spanduk besar di jembatan pedestrian dan berdiri berjejer di eskalator stasiun. Warga Jepang protes karena aksi tersebut dianggap kampungan, mengganggu kenyamanan publik, dan tidak menghormati aturan sosial di Jepang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo segera merespons situasi ini. Dalam pernyataannya, pihak kedutaan menyebutkan bahwa perwakilan PSHT telah meminta maaf kepada masyarakat Jepang dan berjanji akan mematuhi seluruh peraturan selama berada di Negeri Sakura.

Namun, polemik belum usai. Belum lama ini, kasus kriminal baru melibatkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali mencoreng nama bangsa. Mereka terlibat dalam aksi perampokan brutal di rumah warga Jepang, bahkan menyiksa korban secara fisik.

Aksi kekerasan itu sempat viral di media lokal dan memicu kekhawatiran publik Jepang terhadap meningkatnya kejahatan yang melibatkan WNI. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mencatat lonjakan signifikan kasus kriminal yang dilakukan WNI di Jepang sejak awal tahun 2025.

Fenomena ini menciptakan tantangan serius bagi hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Di tengah upaya diplomasi budaya dan penguatan hubungan masyarakat, tindakan tidak bertanggung jawab dari segelintir oknum justru menodai citra kolektif bangsa.

Para pengamat hubungan internasional menilai bahwa diperlukan edukasi menyeluruh bagi komunitas diaspora Indonesia di luar negeri, terutama soal etika sosial dan hukum negara setempat. Hal ini penting untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, komunitas Indonesia di Jepang pun menyatakan keprihatinannya. Mereka khawatir aksi-aksi negatif tersebut akan berdampak pada kebijakan imigrasi dan hubungan antarwarga. Banyak yang meminta agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan aktif melakukan pembinaan terhadap WNI di luar negeri.

Penting bagi seluruh WNI yang tinggal atau berkunjung ke luar negeri untuk sadar bahwa mereka membawa wajah Indonesia. Setiap perilaku, sekecil apa pun, bisa berdampak besar terhadap persepsi negara tuan rumah.

Jika tren negatif ini terus berlanjut, Indonesia terancam kehilangan kepercayaan dari masyarakat internasional. Kesadaran kolektif dan disiplin individu menjadi kunci untuk memulihkan kembali citra positif bangsa di luar negeri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Kena Denda Pajak Jangan Langsung Bayar, Ini Solusinya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Denda dari kantor pajak sering bikin panik. Tapi ingat, wajib pajak punya hak untuk mengklarifikasi atau mengajukan penghapusan sanksi.

Banyak yang buru-buru transfer karena takut, padahal bisa jadi itu salah sistem atau kesalahan hitung. Jangan biarkan uangmu hilang sia-sia.

Langkah pertama, simpan surat tagihan. Baca jenis denda dengan cermat, lalu konsultasikan dengan konsultan pajak atau datangi KPP terdekat.

Pelajari Penyebab Denda Pajak

Salah hitung, salah tulis, atau kesalahan sistem bisa jadi pemicu munculnya denda. Minta rincian utang pajak agar tidak keliru membayar.

Jika ada kesalahan pelaporan, kamu bisa ajukan pembetulan SPT. Ingat, SP2DK masih tahap klarifikasi, bukan penetapan resmi.

Negosiasi dengan Petugas Pajak Itu Sah

Kamu bisa menjelaskan kondisi yang sebenarnya—misalnya terkena bencana, sakit berat, atau kendala sistem DJP—tanpa perlu takut.

Kalau kamu yakin benar dan punya dasar hukum yang kuat, ajukan keberatan atau banding terhadap SKP yang diterbitkan.

Ajukan Penghapusan atau Cicilan Sanksi

Kalau memang salah, bayar pokok pajaknya. Tapi dendanya bisa kamu ajukan untuk penghapusan atau pengurangan.

Bila belum mampu membayar penuh, ajukan cicilan atau angsuran utang pajak ke kantor pajak. Semua prosedur ini legal dan diakui undang-undang.

Jangan panik. Wajib pajak punya hak, bukan hanya kewajiban. Yang penting: jangan langsung transfer sebelum tahu duduk masalahnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Chef Arnold Langsung Minta Kepastian di Hari Kedua PDKT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tren Day One TikTok kini viral di media sosial dan menarik perhatian banyak pengguna, termasuk selebriti ternama seperti Chef Arnold Poernomo.

Dalam unggahan yang mengikuti tren tersebut, istri Chef Arnold, Tiffany Soetanto, membagikan momen awal kedekatan mereka.

Tak disangka, Chef Arnold langsung tampil sat-set sejak hari pertama, bahkan meminta kejelasan hubungan di hari kedua.

Respons cepat Arnold ini membuat netizen terhibur, menyebutnya lucu, spontan, dan romantis dalam cara yang tak biasa.

Tren ‘One Day or Day One’ sendiri menggambarkan momen ketika seseorang akhirnya memulai hubungan yang dulu hanya diimpikan.

Chef Arnold, dikenal sebagai sosok tegas di dapur, ternyata punya sisi lembut saat jatuh cinta—yang terbukti dari interaksi awalnya.

"Jakarta is crying" tulis salah satu netizen, menanggapi unggahan yang kini viral di TikTok dan Instagram.

Kisah tersebut menjadi inspirasi sekaligus hiburan, mengajak pengguna media sosial untuk tidak takut menunjukkan keseriusan sejak awal.

Reaksi warganet pun beragam, banyak yang ikut tersenyum, tertawa, hingga berharap dapat pasangan seperti Chef Arnold.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ketua DPRD Demak Prihatin Kasus Guru Madin Dituntut Bayar Denda Rp25 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Demak 
Kasus guru Madrasah Diniyah (Madin) di Demak yang dituntut membayar denda Rp25 juta karena diduga menampar siswa, memantik perhatian Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata.

Video penandatanganan surat damai bermaterai oleh guru bernama Zuhdi, menyebar luas di media sosial dan memunculkan gelombang simpati publik.

Zayinul menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap perlakuan terhadap guru yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun di dunia pendidikan.

“Kalau bukan mereka, siapa lagi yang mau mendidik anak-anak kita?” ucapnya di akun Instagram resminya, Jumat (18/07/2025).

Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan bijaksana dalam menyelesaikan persoalan pendidikan, bukan langsung ke jalur hukum.

Menurutnya, guru adalah sosok orang tua kedua yang harus dihormati, terutama mereka yang mendedikasikan hidup untuk mendidik di madrasah.

Gelombang solidaritas pun mengalir dari masyarakat. Banyak warganet mengunggah dukungan dan beberapa menginisiasi penggalangan dana untuk membantu guru Zuhdi.

DPRD Demak akan ikut mengawal penyelesaian kasus ini agar tidak berlarut dan tetap menjunjung keadilan bagi semua pihak, terutama para pendidik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Viral WNI Ribut di Kereta Jepang, Netizen Soroti Etika Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jepang 
Insiden sekelompok WNI yang diduga melanggar etika publik di stasiun kereta Jepang menjadi sorotan setelah video mereka viral di media sosial, mengundang kritik dari netizen Indonesia dan Jepang.

Aksi tidak terpuji itu terekam dalam video unggahan akun Instagram @japantour.id pada 28 Juni 2025. Mereka tampak berteriak-teriak seperti menyanyikan yel-yel di dalam stasiun dan kereta.

Unggahan itu disertai imbauan kepada wisatawan Indonesia agar memahami budaya Jepang, terutama soal larangan membuat keributan di transportasi umum.

Menurut akun tersebut, penggunaan ponsel untuk merekam orang tanpa izin juga dianggap tidak sopan di Jepang dan bisa memicu tindakan hukum.

Netizen menyesalkan perilaku WNI yang dinilai mempermalukan bangsa. “Bangga dengan keterbelakangan,” tulis musisi Marcell Siahaan melalui akun @marcellsiahaans.

Tak hanya warga Indonesia, pengguna media sosial asal Jepang juga geram. Salah satu komentar bahkan berharap pihak kepolisian menangani langsung dan mendeportasi pelaku.

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi soal lokasi dan waktu pasti kejadian. Namun insiden ini membuka diskusi soal pentingnya memahami budaya dan etika lintas negara, khususnya bagi wisatawan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Nusron Wahid Dorong IPPAT Jadi Motor Transformasi Layanan Pertanahan


Duta Nusantara Merdeka | Manado 
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menegaskan pentingnya peran Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dalam transformasi layanan pertanahan sebagai bagian hulu dari ekosistem pertanahan nasional.

"Kalau hulunya benar, maka hilirnya pun akan benar. Dari hulu sampai hilir juga harus kita _upgrade_," ujar Menteri Nusron dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Upgrading Tahun 2025 IPPAT, di Manado, Jumat (18/07/2025).

Nusron menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari sistem dan sumber daya manusia untuk mewujudkan pelayanan yang cepat dan bebas pungli.

Ia menyebutkan, sekitar 75% layanan pertanahan terpusat di 125 kantor, sehingga modernisasi di titik tersebut sangat menentukan keberhasilan transformasi nasional.

Menurutnya, percepatan layanan hanya bisa tercapai jika kolaborasi antara BPN dan PPAT terjalin erat dan saling memperkuat dalam aspek teknis maupun integritas.

Dengan pendekatan “dua S” – sistem dan SDM – Nusron mengajak IPPAT ikut ambil peran sebagai katalis perubahan yang berdampak langsung ke masyarakat.

Menteri ATR/BPN juga menekankan, pelayanan publik harus menjunjung profesionalisme dan akuntabilitas di setiap proses administrasi pertanahan.

Kolaborasi BPN dan PPAT untuk Reformasi Layanan

Transformasi tidak bisa hanya dikerjakan internal BPN. Nusron menyebut perlu kemitraan aktif dengan PPAT, demi pelayanan digital dan efisien dari hulu hingga hilir.

Dalam forum yang dihadiri ratusan anggota IPPAT dan pejabat daerah, Nusron menyerukan pembaruan pola kerja agar mampu menghadirkan reformasi birokrasi yang nyata di bidang pertanahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

FORSIMEMA-RI Apresiasi Kepemimpinan Sobandi di Humas Mahkamah Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (FORSIMEMA-RI) menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dr. Sobandi, S.H., M.H. selama menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI.

Melalui pernyataan resmi, FORSIMEMA-RI mengucapkan terima kasih atas sinergi dan keterbukaan yang terjalin erat antara Humas MA dan para awak media.

Silaturahmi dan buka bersama selama Ramadan 2025 menjadi simbol eratnya hubungan kerja yang dijembatani langsung oleh Dr. Sobandi.

Ketua Umum FORSIMEMA-RI, Syamsul Bahri, menilai Dr. Sobandi berhasil membangun relasi yang harmonis, menjadikan media bukan sekadar mitra kerja, tapi sahabat sejati lembaga peradilan.

"Dengan pendekatan komunikatif dan tenang, Dr. Sobandi mampu meredam kritik dengan bijak dan tetap menjaga profesionalisme institusi," kata Syamsul dalam keterangan tertulis, Jum'at (18/07/2025). 

FORSIMEMA-RI berharap penggantinya di posisi Humas MA dapat melanjutkan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang inklusif tersebut.

Kini, Dr. Sobandi telah dilantik menjadi Kepala Biro Badan Urusan Administrasi (BUA) MA RI, dan FORSIMEMA-RI mengucapkan selamat atas amanah barunya.

Forum ini juga berharap beliau tetap bersedia mendampingi dan membimbing awak media dalam membangun komunikasi publik yang berintegritas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Prabowo Subianto Perkuat Diplomasi Bebas Aktif untuk Kesejahteraan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto memperkuat strategi diplomasi bebas aktif sebagai pondasi hubungan luar negeri yang mendukung kesejahteraan nasional dan kerja sama strategis global.

Hal ini mengemuka dalam Diskusi Double Check ke-6, hasil kolaborasi Gempita dan Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang digelar di Jakarta, Sabtu (19/07/2025).

Diskusi bertema Buah Muhibbah Presiden Prabowo dari Dunia Internasional membahas arah kebijakan luar negeri yang kini lebih adaptif, pragmatis, dan berbasis manfaat ekonomi.

Philips J. Vermonte, Ph.D, Tenaga Ahli Utama PCO, menyoroti konsistensi Presiden Prabowo melanjutkan politik luar negeri bebas aktif, sambil menjalin kedekatan personal dengan pemimpin global.

Gaya diplomasi personal dengan tokoh seperti Macron, Erdogan, dan Putin mempercepat proses negosiasi serta membuka peluang kerja sama sektor teknologi dan pangan.

Kehadiran Indonesia di forum global seperti G20, BRICS, dan ASEAN menunjukkan peran aktif bangsa dalam menciptakan stabilitas dan transformasi konflik menjadi kerja sama.

Presiden Prabowo menjadikan diplomasi sebagai alat untuk membuka akses ekspor baru, mendorong penurunan tarif, dan memperkuat investasi berkelanjutan dari negara maju dan berkembang.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menjelaskan bahwa prinsip bebas aktif memungkinkan Indonesia bersikap mandiri, namun tetap berperan aktif dalam isu-isu global.

Pendekatan ini menjaga keseimbangan hubungan dengan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan Uni Eropa, sembari merintis kemitraan di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

Setiap kunjungan luar negeri diarahkan untuk membawa manfaat ekonomi domestik, seperti transfer teknologi pertanian, kerja sama energi, dan penguatan ketahanan pangan.

Isu kemanusiaan juga menjadi perhatian utama. Indonesia terus mendorong solusi damai bagi konflik Palestina, sejalan dengan DNA diplomasi aktif dan berimbang yang dijalankan Presiden Prabowo.

Diskusi ditutup dengan penegasan bahwa politik luar negeri adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan masa depan yang berdaulat, damai, dan sejahtera.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kevin Wu Dukung Satgas Kebakaran Kelurahan, Minta Jangan Seremonial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Kevin Wu, menyambut baik pembentukan Satgas Pencegahan Kebakaran oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta di 267 kelurahan.

Namun, Kevin mengingatkan bahwa program ini harus nyata dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan sekadar acara pelantikan belaka.

Menurutnya, kehadiran Satgas harus aktif dalam edukasi warga, patroli wilayah rawan, serta mendeteksi potensi kebakaran sejak dini.

“Ini langkah positif, tapi jangan berhenti di seremoni. Harus ada aksi nyata yang dirasakan langsung warga,” kata Kevin dalam keterangan tertulis, Jum'at (18/07/2025).

Ia menyoroti tingginya risiko kebakaran di kawasan padat penduduk, khususnya di lingkungan warga berpenghasilan rendah.

“Permukiman padat sangat rentan karena infrastruktur terbatas dan edukasi minim. Satgas bisa jadi garda terdepan perlindungan warga,” ujarnya.

Peran Strategis Satgas di Tingkat Kelurahan
Kevin menyebutkan bahwa pembentukan satu Satgas per kelurahan adalah langkah awal yang bagus, tetapi masih kurang.

Ia mendorong agar Satgas dapat bersinergi dengan struktur sosial seperti RT, RW, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat lokal.

Menurutnya, pencegahan kebakaran tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah, tetapi membutuhkan kolaborasi lintas pihak.

“Model partisipatif harus dikedepankan. Edukasi, alat pendeteksi, hingga jaringan relawan lokal harus dikuatkan,” jelas Kevin.

Ia juga mengusulkan pelatihan rutin dan distribusi alat pemadam sederhana untuk menjangkau titik rawan kebakaran.

Kevin mengungkapkan bahwa banyak warga mengeluhkan kurangnya informasi mengenai penanggulangan bencana kebakaran di wilayahnya.

Ia menilai Satgas bisa berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara warga dan Pemprov DKI soal mitigasi kebakaran.

“Satgas harus jadi kanal informasi aktif. Bukan hanya reaktif saat ada kebakaran, tapi hadir jauh sebelum itu,” tegasnya.

Sebagai anggota DPRD yang kerap turun ke masyarakat, Kevin menyatakan bahwa banyak warga merasa belum tersentuh program mitigasi.

PSI, lanjutnya, akan terus mendorong agar program seperti ini dirancang dengan prinsip transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Kami berpihak pada warga yang sering tak terdengar. Program ini harus dikawal agar benar-benar menyelamatkan nyawa,” pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sobandi Diangkat Jadi Kepala BUA MA, Lengkapi Formasi Eselon I


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sobandi resmi ditunjuk sebagai Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung (BUA MA) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 114/TPA Tahun 2025.

Penunjukan itu ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Juli 2025, sekaligus mengakhiri kekosongan kursi BUA selama tujuh tahun.

Sobandi sebelumnya menjabat Kepala Biro Hukum dan Humas MA, sekaligus Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Palembang.

Bersama Sobandi, Presiden juga menunjuk Suradi sebagai Kepala Badan Pengawasan MA, dan Syamsul Arief sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan dan Diklat Hukum.

Dengan ini, formasi pejabat Eselon I Mahkamah Agung RI kini lengkap, memperkuat struktur kelembagaan di tingkat pusat.

Posisi Kepala BUA terakhir dijabat oleh Aco Nur sebelum dilantik menjadi Dirjen Badilag pada 2018. Sejak itu, jabatan tersebut tidak terisi.

Tugas Kepala BUA dalam Struktur Sekretariat MA

Mengacu pada Perpres No. 13 Tahun 2005, Kepala BUA MA bertugas menangani perencanaan dan pengorganisasian administrasi pengadilan.

Tugasnya mencakup pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, keprotokolan, kehumasan, dan urusan rumah tangga di seluruh lingkungan MA.

Dengan pengalaman panjang di dunia peradilan, Sobandi diyakini mampu membawa penyegaran dalam tata kelola administrasi lembaga yudikatif tertinggi itu.

Jejak Karier Hakim: Dari Brebes ke Jakarta
Dr. Sobandi lahir di Karawang, 4 Februari 1969. Kariernya dimulai dari Calon Hakim di PN Brebes pada 1996. Ia dikenal sebagai hakim yang disiplin dan berdedikasi.

Setelahnya, ia pernah bertugas di Aceh, Jambi, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, hingga Kepulauan Riau, menjabat mulai dari Hakim hingga Ketua PN.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban, antara lain Ketua PN Sekayu, Ketua PN Depok, serta Ketua PN Denpasar Kelas IA.

Pada 2023, ia dipercaya sebagai Hakim Tinggi PT Palembang dan menjabat Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI.

Rekam Jejak Akademik dan Pelatihan Internasional

Sobandi meraih gelar doktor dari Universitas Sriwijaya Palembang. Ia juga aktif dalam pengembangan kapasitas hukum dan administrasi peradilan.

Pada 2019, ia mengikuti pelatihan internasional tentang Tindak Pidana Satwa Liar di International Law Enforcement Academy, AS.

Visi Baru untuk Administrasi Peradilan MA
Dengan jabatan barunya, Kepala BUA MA RI, Sobandi akan fokus pada pembenahan sistem administrasi, peningkatan layanan publik, dan inovasi digital peradilan.

Ia diharapkan mampu memperkuat efisiensi, transparansi, dan profesionalisme pengelolaan administrasi di lingkungan Mahkamah Agung.

Penunjukannya juga menandai pentingnya penguatan manajemen kelembagaan demi terwujudnya peradilan modern dan berintegritas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Nenek Tewas Tertabrak Polisi PJR di Medan, Warga Kritik Sikap Ugal-ugalan Petugas


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Seorang nenek tewas tertabrak polisi PJR saat menyeberang di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (17/7/2025). Warga menyaksikan dua anggota polisi melaju kencang tanpa sirine.

Menurut saksi, kedua motor Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Sumut itu saling salip dan tampak ugal-ugalan. Mereka tidak sedang mengawal atau menjalankan tugas darurat saat insiden terjadi.

Dua kendaraan patroli bermerek BMW terjatuh setelah menabrak korban yang berusia sekitar 70 tahun. Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup di jalan raya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Pihaknya tengah menyelidiki pelanggaran prosedur oleh dua personel yang mengendarai motor dinas itu.

Ferry menambahkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian. Namun nyawanya tak tertolong akibat luka berat di bagian kepala dan dada.

Kedua anggota PJR juga menjalani pemeriksaan internal terkait dugaan kelalaian berkendara serta tidak menyalakan tanda pengenal seperti sirine dan rotator.

Warga Soroti Etika Berkendara Polisi di Jalan Raya

Insiden ini menuai kecaman dari warga yang menilai polisi seharusnya menjadi contoh dalam etika berkendara di jalan raya. Banyak yang menyebut gaya mengemudi ugal-ugalan sudah lama jadi keluhan publik.

"Kalau tidak sedang pengawalan, kenapa ngebut dan saling salip? Bahkan tanpa sirine," ujar seorang warga yang melihat kejadian.

Tagar #PolisiUgalUgalan pun mulai ramai di media sosial sebagai bentuk kritik publik terhadap disiplin dan profesionalisme aparat lalu lintas.

Perlu Evaluasi Internal Polri dalam Kedisiplinan Berkendara

Pakar transportasi menilai perlunya evaluasi internal di tubuh Polri, terutama pada unit yang bersentuhan langsung dengan pengguna jalan umum.

Kecelakaan tragis seperti ini, menurut mereka, mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Apalagi jika disebabkan oleh sikap arogan atau sembrono dari petugas.

Masyarakat meminta proses hukum transparan dan sanksi tegas terhadap pelaku. Jika terbukti lalai, dua personel PJR tersebut harus bertanggung jawab secara pidana dan etik.

Tragedi Ini Jadi Momentum Reformasi Etika Aparat di Jalan

Kematian seorang nenek akibat kelalaian aparat mempertegas urgensi pembenahan sistem pengawasan dan standar operasional prosedur berkendara di institusi kepolisian.

Polda Sumut berjanji menyampaikan perkembangan penyelidikan secara berkala kepada publik dan memastikan kejadian ini tak terulang kembali.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Motif Anak Punk Bunuh Teman Ngopi di Tangsel Demi Kuasai Motor dan HP


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan 
Polisi mengungkap motif pembunuhan brutal di Pondok Aren, Tangsel, yang dilakukan anak punk bernama Abdul Syukur terhadap pria berinisial CAD (31).

Pelaku dan korban baru saja berkenalan di
Stasiun Jurangmangu pada Senin (14/7), sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Abdul Syukur baru pulang mengamen dari wilayah Kota Bekasi.

"Betul (motifnya pencurian)," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Usai mengamen di Bekasi, Abdul Syukur yang tak memiliki ponsel, meminta korban memesankan ojek online. Namun korban justru menawarkan diri untuk mengantar.

Tiba di rumah pelaku, korban diajak ngopi dan kemudian diminta pindah lokasi karena alasan ibu pelaku sedang sakit. Lokasi berpindah ke lahan kosong.

"Di tempat sepi itulah pelaku mulai melancarkan rencana jahat. Ia membawa pisau dari rumah dan menyembunyikannya di dalam tas," ujarKadek.

Begitu korban hendak pulang, Abdul langsung menikamnya dari belakang. Korban tewas di lokasi dengan luka tusuk di tubuh.

Jasad korban ditemukan keesokan harinya dalam kondisi bersimbah darah dan ditutupi sarung, tergeletak dekat pohon di kawasan lahan kosong.

Abdul kabur membawa motor korban dan membuang ponselnya untuk menghilangkan jejak. Polisi berhasil menangkapnya di kontrakan di Bekasi Barat.

Pelaku sempat melawan saat akan ditangkap. Polisi akhirnya melumpuhkan kakinya untuk mencegah pelarian lebih lanjut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Syukuran Putra Dedi Mulyadi di Garut Berujung Tiga Korban Jiwa


Duta Nusantara Merdeka | Garut
Acara syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, berubah menjadi tragedi di tengah euforia massa.

Panggung Hiburan Rakyat yang digelar di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025), memakan korban jiwa akibat kerumunan tanpa kendali.

Ribuan warga tumpah ruah di lokasi, berdesakan mendekati panggung utama tanpa pengamanan arus yang terorganisir.

Kericuhan mulai pecah ketika massa saling dorong dari berbagai sisi. Beberapa orang terinjak, bahkan dikabarkan pingsan di tengah kepanikan.

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia usai dievakuasi. Puluhan lainnya mengalami luka ringan akibat desakan massa.

Acara yang disebut sebagai pesta rakyat ini justru menyisakan luka bagi keluarga korban dan masyarakat Garut.

Pemerintah daerah dikritik karena dianggap lalai dalam mengantisipasi ledakan pengunjung dan minimnya pengamanan.

Publik mempertanyakan kelayakan teknis acara berskala besar yang melibatkan pejabat, namun abai pada aspek keselamatan.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan pendataan korban yang terlibat dalam insiden tersebut.

Tragedi ini menjadi peringatan keras soal pentingnya manajemen risiko dalam setiap acara publik berskala masif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Demi Keselamatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani dilakukan sementara oleh pemerintah, menyusul insiden jatuhnya pendaki. Langkah ini diambil demi keselamatan dan peningkatan standar keamanan gunung.

Menko Polkam bersama Basarnas, TNI, Polri, dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani sepakat menutup total jalur pendakian. Evaluasi SOP pendakian dan sarana evakuasi darurat menjadi fokus utama.

Perbaikan fasilitas pendukung akan dilakukan selama penutupan. Jalur pendakian baru dibuka setelah melalui verifikasi kelayakan dari tim Basarnas dan Tim Mountaineering Indonesia.

Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan pendaki Gunung Rinjani. Kelayakan jalur akan ditentukan berdasarkan penilaian lintas instansi.

Penekanan disampaikan langsung oleh Menko Polkam, Jum'at (18/07/2025), yang menegaskan bahwa perlindungan jiwa pendaki menjadi prioritas utama sebelum membuka kembali jalur tersebut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

Lisa Mariana Akui Video Syur Viral Direkam Saat Tak Sadar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Model Lisa Mariana buka suara soal video syur viral yang menampilkan dirinya. Ia menegaskan rekaman itu dibuat saat dirinya dalam kondisi tidak sadar dan tanpa persetujuan pribadi.

"Iya betul. Dibuat tidak sengaja, tidak sadar ya," kata Lisa saat memberikan keterangan kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/07/2025).

Kuasa hukumnya, Bertua Hutapea, menegaskan Lisa saat itu tidak sepenuhnya sadar karena diduga pengaruh alkohol.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Lisa dan kuasa hukum hadir di Bareskrim Polri. Mereka juga telah melaporkan penyebaran video tersebut ke Polda Jawa Barat agar pelaku diproses hukum.

Bertua menegaskan bahwa Lisa tidak memperoleh keuntungan apa pun dari viralnya video tersebut. Ia membantah keras dugaan keterlibatan Lisa dalam distribusi atau penjualan video asusila itu di situs dewasa.

Menurutnya, Lisa adalah korban. Ia tidak memberikan izin, tidak mengetahui proses rekaman, apalagi penyebaran video secara masif yang mencemarkan nama baiknya di ruang publik digital.

Lisa juga meminta perlindungan hukum dari kepolisian. Ia berharap kasus ini menjadi pintu masuk untuk menindak pelaku penyebaran konten pribadi tanpa izin yang marak terjadi.

Sebelumnya, Lisa dilaporkan Asosiasi Advokat Indonesia atas dugaan tampil dalam tiga video dewasa bersama pria bertato. Lisa membantah keterlibatan secara sadar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Mendagri Tekankan Pembentukan Satgas dan Dapur MBG oleh Pemda







Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah menargetkan percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui peran aktif pemerintah daerah (Pemda) sebagai ujung tombak implementasi kebijakan gizi nasional.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah segera membentuk Satuan Tugas MBG, guna memastikan program berjalan optimal dan merata.

Instruksi tersebut disampaikan Tito dalam rapat koordinasi virtual bertema pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Jumat (18/7/2025).

Ia menyebut pembentukan Satgas MBG bisa dipimpin oleh Sekda, Kepala Bappeda, atau pejabat setempat yang diberi kewenangan penuh.

Langkah strategis ini, menurut Tito, bertujuan mengoptimalkan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta mempercepat penentuan titik dapur MBG di daerah.

Daftar contact person antarwilayah telah disiapkan BGN untuk mendukung komunikasi dan pelaporan teknis dari Satgas Pemda.

Tito mencontohkan Kabupaten Garut dan Bogor yang lebih dahulu membentuk Satgas dan merancang peta sebaran dapur gizi anak.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya adaptasi program berdasarkan karakteristik wilayah seperti daerah kepulauan, pegunungan, dan pelosok terpencil.

Kabupaten Raja Ampat, misalnya, menambah titik dapur MBG dari 3 menjadi 7 agar distribusi makanan tidak terkendala jarak pulau.

Selain meningkatkan status gizi anak-anak sekolah, program MBG juga diyakini mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor lokal.

Tenaga juru masak, kebersihan, dan logistik akan direkrut dari masyarakat sekitar, serta mendukung pertumbuhan rantai pasok bahan pangan daerah.

Tito menyebut MBG juga berpotensi menggerakkan ekonomi desa, sebab seluruh kebutuhan makanan dibeli dari petani dan produsen lokal.

Dalam waktu dekat, Kemendagri bersama BGN akan kembali menggelar rapat lanjutan guna memfinalisasi data Satgas dan titik distribusi MBG.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Teknologi Kampus Bantu Petani Garam Madura, Produksi Air Bersih dan Listrik Lewat Proyek Harvesting Hope


Duta Nusantara Merdeka | Bangkalan, Madura 
Di pesisir Madura, harapan baru lahir dari lahan garam yang selama ini bergantung pada cuaca tak menentu.

Melalui proyek Harvesting Hope, teknologi kini menjangkau petani garam, membawa perubahan nyata.

Program ini diinisiasi lewat kemitraan riset Indonesia-Australia dalam KONEKSI, melibatkan Universitas Trunojoyo Madura dan sejumlah kampus luar negeri.

Assoc. Prof. Wahyudi Agustiono, Ph.D., sebagai pemimpin riset, menyebut pendekatan ini tak hanya fokus pada garam.

Lewat sistem poligenerasi, lahan yang sama digunakan untuk produksi garam, budidaya rumput laut, hingga desalinasi air laut menjadi air minum.

Teknologi ini juga memanfaatkan panel surya dan Rankine Cycle untuk mengubah panas menjadi listrik murah dan ramah lingkungan.

Kini, masyarakat pesisir tak hanya punya pasokan air bersih, tapi juga sumber energi mandiri yang efisien dan terjangkau.

“Kalau alat ini beroperasi 8 jam, bisa hasilkan air minum dengan harga jual Rp500 ribu per hari, jauh di bawah harga air kemasan,” ujar Wahyudi, Jumat (18/7/2025).

Penerapan teknologi ini juga melibatkan mahasiswa. Mereka turun langsung ke lapangan, belajar sambil menciptakan solusi.

Salah satu inovasi mahasiswa adalah pintu air otomatis, yang memudahkan budidaya rumput laut secara presisi.

Proyek ini menjadi wujud dari konsep locally rooted, globally impacted. Dimulai dari desa, namun mampu menarik perhatian global.

Newcastle University dan MIT University Melbourne bahkan ikut terlibat dalam kolaborasi riset dan pengembangan teknologi.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., mengapresiasi proyek ini saat kunjungan ke lokasi Februari lalu.

Ia menyebut Harvesting Hope sebagai model ideal riset terapan yang menggabungkan pengajaran, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.

“Mahasiswa belajar dari tantangan nyata, petani mendapatkan manfaat langsung. Inilah sinergi pendidikan tinggi dan pembangunan ekonomi rakyat,” katanya.

Teknologi kampus kini bukan hanya milik laboratorium, tapi jadi penggerak solusi kehidupan masyarakat pesisir.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini