Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Film Bertaut Rindu Gelar Gala Prom Night, Ajak Penonton Pulang ke Diri Sendiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film Bertaut Rindu resmi menggelar gala premiere bertema prom night di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (23 Juli 2025), sebagai bagian dari perjalanan sinematik yang mengangkat konflik batin remaja dan dinamika keluarga.

Setelah sukses dengan roadshow di berbagai kota, gala Bertaut Rindu menjadi ruang nostalgia yang dirancang menyentuh emosi generasi muda dan orang tua lewat simbol busana biru, simbol kedewasaan dan kejujuran.

Dalam wawancara khusus, Adhisty Zara menyampaikan pesan personal. Ia berharap film ini menjadi teman bagi mereka yang sedang berjuang meraih mimpi dan tak lagi merasa tertekan oleh ekspektasi keluarga.

Penampilan Jasmine Nadya membawakan lagu OST “Seiring” menjadi momen puncak yang menyatukan cerita Jovanka-Magnus dengan perasaan penonton yang pernah menghadapi ketegangan hubungan orang tua dan anak.

Gala ini juga menampilkan Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, serta sesi puisi spontan oleh penyair muda Hamzah Muhammad. Kedua instalasi ini mengajak penonton berefleksi dan terhubung secara emosional.

Tayang serentak mulai 31 Juli 2025, Bertaut Rindu mengajak keluarga untuk menonton bersama dan saling mendengarkan demi terciptanya support system yang lebih kuat di rumah.

Acara ini dihadiri Rako Prijanto, David S. Suwarto, Fahri Fahrudin, Nuridzka Mutiaradini, Tian Topandi, serta para aktor utama seperti Adhisty Zara, Ari Irham, dan Aida Nurmala yang turut berbagi cerita di panggung.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Budi Gunawan: Penanganan Karhutla Riau Soal Kredibilitas Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau adalah soal kredibilitas Indonesia di mata internasional, bukan hanya urusan teknis semata.

Dalam rapat koordinasi Karhutla Riau, Rabu (23/7/2025). Budi Gunawan menyampaikan arahan Presiden Prabowo agar seluruh instansi dari pusat hingga daerah segera bertindak tegas menangani asap yang telah menyebar lintas batas.

Menko Polkam menekankan pentingnya kecepatan pemadaman agar asap tidak meluas. Ia juga meminta audit konsesi, moratorium izin lahan gambut, serta tindakan hukum tegas bagi pelaku pembakaran hutan.

Wilayah prioritas dalam penanganan Karhutla meliputi Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan. Pemerintah memastikan pengawasan ketat dan penguatan struktur koordinasi lapangan.

Lebih lanjut, Menko Polkam menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen menjalankan persetujuan ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP), dan terbuka pada kerja sama pengawasan regional.

Hingga Rabu (23/7/2025), penanganan Karhutla terus dilakukan. Water bombing, modifikasi cuaca, dan penegakan hukum telah berjalan. Tercatat, 25 laporan polisi telah dibuat dengan 31 tersangka.

Menurut Menko Polkam, sinergi antara BNPB, Kementerian Kehutanan, BMKG, dan unsur daerah serta dunia usaha menjadi pilar penting dalam upaya memadamkan api dan menjaga kelestarian lingkungan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Hotman Paris Sebut Kebijakan Impor Gula Tom Lembong Legal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengacara ternama Hotman Paris menyatakan kebijakan impor gula yang menyeret nama Thomas Lembong sah secara hukum, berdasarkan dua dokumen resmi yang dia ajukan sebagai pendapat hukum.

Meski bukan kuasa hukum resmi, Hotman mengajukan dua bukti: pendapat hukum Kejaksaan Agung 2017 dan risalah rapat koordinasi lintas kementerian pada 2015–2016 terkait kebijakan impor gula.

Menurut Hotman, rapat lintas kementerian yang melibatkan Kementerian Perdagangan dan BUMN menunjukkan bahwa kebijakan impor tersebut bukan keputusan pribadi. Ia menegaskan, “Ini legal!”

Unggahan video Hotman yang menyuarakan legalitas kebijakan Tom Lembong langsung viral di media sosial. Ia menyebut kriminalisasi kebijakan publik sebagai preseden buruk bagi pemerintahan.

Sementara itu, kuasa hukum resmi Tom Lembong yang dipimpin Ari Yusuf Amir terus membela kliennya di Pengadilan Tipikor. Jaksa sebelumnya menuntut 7 tahun penjara dan denda Rp750 juta.

Sidang korupsi impor gula terhadap mantan Mendag ini akan berlanjut dengan pembacaan replik jaksa. Publik dan kalangan hukum kini menanti apakah pendapat Hotman akan berdampak pada putusan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Belajar Menolak demi Pernikahan Sehat, Ini Pesan Pasangan Muda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kemampuan menolak tanpa merasa bersalah jadi pelajaran penting yang dirasakan seorang perempuan setelah menjalani hubungan sehat bersama suami, demi keharmonisan dan batasan dalam pernikahan.

Menolak Bukan Dosa, Tapi Bentuk Kejujuran Emosional

Sebelum bertemu pasangannya, ia mengaku termasuk tipe orang yang sungkan dan sulit menyuarakan ketidaknyamanan. Namun, kini ia merasa lebih bebas menyampaikan batasan, termasuk saat keputusan berisiko harus diambil bersama.

Menolak Demi Relasi yang Setara dan Sehat

Dalam satu momen saat mereka mengunjungi toko perhiasan, sang suami mengutarakan keberatan secara terbuka terhadap harga kalung mahal. Ia menawarkan kompromi yang mempertimbangkan kontribusi bersama dalam rumah tangga.

Pentingnya Batasan Finansial dan Emosional dalam Pernikahan

Keputusan menolak membeli kalung bukan karena tidak mampu, tapi karena menyadari dampaknya pada pembagian tanggung jawab rumah. Dialog semacam ini membuat hubungan mereka makin dewasa dan setara.

Transparansi Jadi Fondasi Hubungan yang Kokoh

Alih-alih tersinggung, si istri justru merasa dihargai. Ia menyadari tidak semua keinginan harus dipenuhi. Relasi sehat bukan soal memenuhi semua harapan, tapi saling terbuka akan keterbatasan masing-masing.

Mengelola Rasa Tak Nyaman Setelah Menolak

Ia juga mengakui bahwa menolak bisa menimbulkan rasa tidak enak, namun perasaan itu bisa dilatih dan diolah. Yang terpenting adalah komunikasi yang jujur dan terbuka dalam setiap keputusan bersama.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Panitera MA Imbau Waspadai Surat Palsu, Konfirmasi ke Hotline Resmi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panitera Mahkamah Agung (MA) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai surat palsu dan selalu mengonfirmasi keabsahan dokumen melalui hotline resmi MA dan kanal informasi sah.

Surat Palsu Atas Nama Mahkamah Agung Kembali Beredar

Imbauan ini muncul setelah ditemukan surat palsu berkop Mahkamah Agung bernomor 141/Pan-Mud/Pdt/VII/2025 tertanggal 15 Juli 2025. Surat tersebut mengklaim ditandatangani oleh panitera muda perdata.

Kiat Agar Tidak Tertipu Oknum Berkedok Pejabat MA

Panitera MA menyarankan agar masyarakat hanya mengambil informasi dari dua kanal resmi Mahkamah Agung, yaitu:

Info Perkara MA: https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/perkara

Direktori Putusan MA: https://putusan3.mahkamahagung.go.id

Kedua sistem ini menyertakan QR Code untuk memastikan keaslian dokumen melalui URL resmi.

Waspadai Modus Permintaan Hubungi Panitera Pengganti

Panitera juga mengingatkan untuk tidak menanggapi surat atau pesan dari pihak yang mengaku sebagai pejabat MA dan menjanjikan pengurusan perkara. Apalagi jika diminta menghubungi panitera pengganti lewat jalur pribadi.

Ciri-Ciri Dokumen Diduga Palsu

Dokumen dengan tanda tangan majelis atau panitera pengganti yang diterima langsung (bukan salinan resmi) dan dikirim tanpa petugas pos atau pengadilan, patut dicurigai sebagai palsu.

Saluran Pengaduan Resmi Mahkamah Agung

Jika menerima surat meragukan, masyarakat dapat menghubungi:

• Hotline MA ext. 318

• Instagram: @kepaniteraan.mm

• WhatsApp Pengaduan: 08118204028

• Email: kepaniteraan.ma_info

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Penyanyi Surabaya Nyaris Diculik Sopir Taksi Bandara, Kronologi Mencekam


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Seorang penyanyi asal Surabaya nyaris menjadi korban penculikan oleh sopir taksi bandara resmi saat baru tiba dari penerbangan panjang.

Kronologi Mencekam di Tengah Perjalanan

Dalam unggahan yang viral, penyanyi ini mengisahkan detik-detik mencekam saat sopir taksi tak menjawab sapaan meski dipanggil berulang kali. Ia bahkan sempat berteriak, “Pak, saya mau dibawa ke mana?”, namun tidak direspons.

Sopir Malah Turun, Rekam Korban dan Lingkungan Rumah

Setibanya di kompleks tempat tinggal, sang sopir justru turun dari mobil, mengambil video dan memfoto rumah korban. Ia bahkan merekam struk berisi nama dan nomor telepon. Ketika korban melapor ke satpam, sopir tersebut justru bersikap playing victim.

Nama di Struk Tak Cocok, Identitas Diduga Dipalsukan

Fakta mencengangkan lainnya adalah data sopir di struk berbeda dengan identitas asli pengemudi. Ini diduga sebagai bentuk penyamaran atau penggunaan identitas palsu agar tak terlacak.

Respons Saat Disebut Anak Polisi

Dalam kondisi panik, korban menyebut dirinya anak polisi sebagai bentuk pertahanan. Respons sopir tak membuat tenang, justru terkesan menantang, “Emang kenapa kalau anak polisi? Sepupu saya pengacara,” ucapnya dingin.

Mengemudi Sambil Main Ponsel di Tol

Korban juga menyebut bahwa selama perjalanan, sang sopir kerap menggunakan ponsel saat menyetir di jalan tol. Ia mengaku memiliki video sebagai bukti pelanggaran dan sikap tidak profesional sopir tersebut.

Pesan Penting untuk Penumpang Perempuan

Kisah ini menjadi pengingat keras bagi semua, terutama perempuan yang bepergian sendiri. Korban mengingatkan pentingnya standby HP, share live location, dan waspada meski menggunakan transportasi resmi dari bandara.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Viral! Rinaldi Lamaran Rp1 Miliar, Dokter Cantik Jadi Pilihan Hati


Duta Nusantara Merdeka | Makassar 
Rinaldi Nur Ibrahim, pemuda asal Bone, Sulawesi Selatan, kembali menjadi sorotan publik setelah melamar sang kekasih, dr Alfira Nuryadin, dengan mahar lamaran senilai Rp1 miliar. Momen lamaran ini viral di media sosial dan mengundang decak kagum warganet.

Prosesi lamaran dilangsungkan secara khidmat di kediaman calon mempelai wanita di Makassar, pada 12 Juli 2025. Postingan unggahan akun Instagram @Griskianini yang memperlihatkan suasana lamaran tersebut langsung menyebar luas dan dibagikan ulang banyak akun lainnya.

Mahar Rp1 Miliar dan Rencana Pernikahan Mewah

Riska, adik kandung Rinaldi, membenarkan kabar viral tersebut. Ia menyebutkan bahwa maharnya terdiri dari satu unit rumah, uang panai Rp350 juta, satu stel emas, dan erang-erang, dengan total mencapai Rp1 miliar.

Rinaldi dan dr Alfira berencana menggelar dua pesta pernikahan, yakni di Makassar pada September dan di Jakarta bulan Oktober. Lokasi pesta di Makassar direncanakan berlangsung di Upperhills Ballroom dan akan dihadiri sekitar 60 artis dan tokoh publik Tanah Air.

Beberapa nama yang dipastikan hadir antara lain Risty Tagor, Selfi Yamma, Waode Pop Academy, hingga Inara Rusli dan Bondol JPG. Bupati Maros, Chaidir Syam, disebut akan menjadi saksi akad nikah, karena memiliki kedekatan personal dengan keluarga Rinaldi.

Aksi Sosial dan Popularitas Rinaldi
Sebelum viral karena lamaran mewahnya, Rinaldi dikenal luas karena kiprahnya dalam kegiatan sosial, termasuk memberikan beasiswa kepada 61 anak kurang mampu. Langkah filantropis dan romantis ini membuatnya mendapat apresiasi luas di kalangan netizen.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Begadang Picu Pembuluh Darah Pecah di Otak, Pakar Ingatkan Risiko Serius


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Begadang dan kurang tidur tidak hanya merusak produktivitas, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan otak. Pakar kesehatan mengingatkan, kebiasaan ini bisa memicu pecahnya pembuluh darah di otak, bahkan pada usia muda.

Menurut dr. Yuniar Wibowo, Sp.N, dari RSUP Persahabatan, pola hidup yang mengabaikan waktu istirahat—seperti tidur kurang dari enam jam—secara signifikan meningkatkan risiko hipertensi, yang merupakan salah satu penyebab utama stroke hemoragik.

Tidur Cukup, Jaga Sistem Saraf dan Jantung

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan, kurang tidur dapat berdampak negatif terhadap sistem saraf pusat dan kesehatan jantung. Tidur malam yang terganggu mengganggu proses regenerasi otak, memperburuk stres, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, jumlah penderita stroke di usia produktif meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pola hidup tidak sehat, termasuk kebiasaan bergadang, menjadi faktor risiko utama yang semakin mengintai generasi muda.

Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Kualitas Tidur

Para ahli menyarankan untuk menjadikan kualitas tidur sebagai prioritas utama dalam gaya hidup. Tidur teratur selama 7–8 jam per malam dapat menjaga keseimbangan hormon, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan performa otak.

Mengurangi paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur, menjaga pola makan, dan menghindari konsumsi kafein di malam hari juga penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Sawit Cerdas Jadi Motor Reindustrialisasi Berbasis AI di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam upaya mendorong reindustrialisasi berbasis sumber daya alam, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Industrialisasi Series 4.0 bertajuk "AI untuk Sawit Cerdas: Mengakselerasi dari Perkebunan ke Pabrik" di Jakarta, Rabu (23/07/2025).

FGD ini mengangkat pentingnya transformasi industri kelapa sawit melalui integrasi kecerdasan buatan (AI), mulai dari hulu hingga hilir. Prof. Dr.-Ing. Hendro Wicaksono, Data-Driven Industrial Systems, Constructor University menegaskan bahwa AI bukan hanya soal teknologi, tapi tentang membangun ekosistem kolaboratif yang berdampak ekonomi dan sosial.

Menurut Hendro, salah satu tantangan terbesar digitalisasi sawit adalah fragmentasi data antar pelaku industri. Untuk itu, dibutuhkan sistem federated data yang menjaga kedaulatan data masing-masing aktor sambil tetap memungkinkan kolaborasi melalui ruang berbagi yang aman.

AI sebagai Jembatan Ekonomi Rakyat dan Inovasi Teknologi

Sawit memiliki potensi strategis sebagai jembatan antara ekonomi rakyat dan teknologi tinggi. Dengan 14 juta hektare lahan dan 46 juta ton CPO per tahun, sektor sawit menyerap lebih dari 16 juta tenaga kerja. Namun, kurang dari 8% petani sawit memanfaatkan teknologi digital secara aktif.

Reindustrialisasi berbasis AI menuntut keterlibatan banyak aktor—pemerintah, akademisi, startup, dan industri. Namun, masih terdapat tantangan seperti minimnya infrastruktur internet di sentra sawit, rendahnya adopsi teknologi di tingkat petani, serta belum adanya standar interoperabilitas data nasional.

“Digitalisasi hanya akan berhasil bila disertai orkestrasi kolaboratif dan insentif. Pemerintah perlu hadir mengatur regulasi, mendukung platform, dan membuka ruang uji coba melalui sandbox,” ujar Hendro.

FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi konkret: pilot project SawitAI Hub di lima wilayah prioritas, pelatihan vokasi petani berbasis AI Agro 101, penyusunan standar interoperabilitas data, hingga sertifikasi nasional sistem berbasis AI untuk agroindustri.

“Indonesia punya peluang besar menjadi pemimpin global AI sektor sawit. Tapi semua harus dimulai dari perencanaan dan konsolidasi lintas sektor,” tegasnya.

FGD juga mengusulkan pembentukan Forum Sawit Cerdas Indonesia sebagai wadah kampus, startup, dan petani untuk mendorong inovasi dari lapangan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok DKI Tak Pengaruhi Ekonomi UMKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akhirnya dibahas kembali oleh DPRD DKI Jakarta setelah 14 tahun tertunda. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah konkret untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya konsumsi tembakau.

Langkah ini disambut baik oleh kalangan akademisi dan pegiat kesehatan masyarakat. Roosita Meilani Dewi, Kepala Center of Human and Economic Development (CHED), Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, menyebut dorongan tersebut sebagai bentuk komitmen terhadap hak hidup sehat yang dijamin konstitusi.

Roosita menegaskan bahwa kekhawatiran sejumlah pihak terhadap potensi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat KTR tidak terbukti. Ia merujuk pada data realisasi pajak reklame yang justru meningkat sejak diberlakukannya larangan iklan rokok melalui Pergub No.1/2015, dari Rp714,9 miliar (2015) menjadi Rp961,3 miliar (2024), bahkan sempat menyentuh Rp1,095 triliun pada 2022.

Lebih lanjut, CHED menyebut bahwa pengeluaran rumah tangga untuk rokok justru menjadi beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam survei Susenas 2019, rokok menempati urutan kedua sebagai pengeluaran terbesar rumah tangga, dengan nilai mencapai Rp79.226 per bulan.

Dorongan Pengesahan dan Kepentingan Generasi Muda

CHED mendesak agar Raperda KTR segera disahkan atas tiga dasar utama: perlindungan hak kesehatan publik sebagai implementasi hak asasi manusia; penyelamatan anak muda dari adiksi nikotin dini; serta konsistensi arah kebijakan pengendalian tembakau di DKI Jakarta.

“Ini bukan semata isu kesehatan, tapi juga investasi sosial jangka panjang. Jangan biarkan 14 tahun penantian ini sia-sia,” kata Roosita.

Tidak Ada Bukti Gangguan Ekonomi dari KTR

Dollaris Riauaty Suhadi, Ketua Smoke Free Jakarta, menyatakan bahwa narasi yang menyebut KTR akan mengganggu kegiatan usaha tidak berdasar secara ilmiah maupun data lapangan.

Ia menjelaskan bahwa hasil survei publik di Jakarta pada tahun 2009, 2011, dan 2013 menunjukkan tingkat dukungan sangat tinggi terhadap larangan merokok di ruang tertutup—yakni 94% dari responden, termasuk 95% dari mereka yang merokok.

Dollaris juga menegaskan bahwa meski iklan rokok telah dilarang di berbagai regulasi, mulai dari Perda 9/2014, Pergub 244/2015, hingga Pergub 100/2021, tidak ada penurunan signifikan dalam aktivitas penjualan rokok, termasuk yang dilakukan UMKM dan warung.

“Ekonomi tetap berjalan normal. Kegiatan usaha kecil tidak terdampak. Yang terganggu justru kesehatan masyarakat jika kebijakan ini tak segera diberlakukan,” tegasnya.

Perlindungan Anak Harus Jadi Prioritas

Dukungan juga datang dari kalangan perlindungan anak. Titik Suharyati, Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), menegaskan bahwa KTR adalah alat penting untuk membendung meningkatnya prevalensi perokok anak.

Ia menyebut bahwa umur awal perokok terus menurun jika tidak dibatasi secara tegas. “Melindungi anak-anak dari rokok adalah investasi tak ternilai. Ini soal masa depan bangsa,” katanya.

Konsistensi dengan Regulasi Nasional

Sementara itu, dr. Sumarjati Arjoso, SKM, Ketua Tobacco Control Support Centre (TCSC) IAKMI, mendesak agar Raperda KTR DKI Jakarta selaras dengan PP No. 28/2024. Ia menyarankan agar Raperda tetap mencantumkan larangan total iklan rokok, larangan rokok batangan, serta larangan penjualan produk tembakau dan rokok elektronik.

Lebih jauh, Sumarjati mendorong agar layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) menjadi bagian tak terpisahkan dari kebijakan daerah.

“Integrasi UBM dalam Raperda akan memperkuat pendekatan sistemik, tidak hanya mencegah, tetapi juga membantu yang ingin lepas dari adiksi,” ujarnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

NETGRIT Dorong Reformasi Teknologi Pemilu Lewat Gerakan JagaSuara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gerakan JagaSuara 2024 yang diinisiasi NETGRIT menjadi sorotan dalam diskusi publik bertema "Menjaga Integritas Pemilu dengan Perbaikan Tata Kelola: Pembelajaran dan Rekomendasi Kebijakan dari Gerakan JagaSuara 2024"  di Jakarta, Rabu (23/07/2025).

Koordinator JagaSuara, Hadar Nafis Gumay, menyoroti pentingnya partisipasi publik dalam pemantauan hasil pemilu melalui teknologi digital. Ia menyampaikan bahwa rekapitulasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) perlu lebih transparan dan bisa diakses masyarakat luas.

JagaSuara merupakan inisiatif pemantauan suara berbasis aplikasi yang mengajak warga mendokumentasikan hasil penghitungan suara di TPS dan mengunggahnya secara real-time. Data yang dikumpulkan kemudian dibaca digital, ditabulasi, dan dibandingkan dengan data resmi.

Menurut Hadar, pemilu 2024 menghadirkan tantangan besar, mulai dari pemungutan suara ulang hingga pilkada dengan pemenang kotak kosong di sejumlah wilayah. Hal ini menunjukkan perlunya inovasi dalam tata kelola demokrasi elektoral Indonesia.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mendukung penggunaan teknologi dalam pemilu yang efisien dan partisipatif. Ia menegaskan pentingnya membangun sistem yang terbuka, inklusif, dan memperkuat kualitas demokrasi.

Bima juga menyampaikan bahwa pemerintah membuka ruang publik untuk masukan terkait revisi regulasi kepemiluan dan menekankan agar efisiensi tidak mengorbankan substansi dan nilai demokrasi itu sendiri.

Hingga kini, Gerakan JagaSuara telah melibatkan 24 organisasi masyarakat sipil, dengan ribuan sukarelawan dari berbagai daerah turut serta. Proyek ini terbukti mampu mempercepat akses data hasil pemilu, hanya dalam hitungan jam setelah penghitungan suara selesai.

Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi kebijakan yang menyoroti perlunya reformasi menyeluruh, termasuk peningkatan sistem rekapitulasi digital dan kejelasan posisi hukum lembaga penyelenggara pemilu.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

CELIOS Soroti Risiko Skema Koperasi Merah Putih yang Rentan Korupsi dan Politisasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pusat Studi Ekonomi dan Hukum CELIOS merilis laporan investigatif terkait skema pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang dinilai berisiko tinggi terhadap tata kelola dana desa.

Sebanyak 76% perangkat desa menolak pembiayaan koperasi melalui pinjaman Bank Himbara yang dibebankan ke alokasi Dana Desa. CELIOS menilai skema ini rawan penyalahgunaan.

Sebagian besar responden (65%) juga mengidentifikasi potensi praktik korupsi pada tahap pelaksanaan Kopdes MP, dari gratifikasi hingga penyalahgunaan anggaran koperasi.

Laporan CELIOS mengungkap estimasi kebocoran hingga Rp60 juta per desa tiap tahun dan risiko penyaluran dana desa ke sektor ekonomi bawah tanah.

Kekhawatiran muncul karena 46% perangkat desa mencium risiko konflik sosial, sementara 35% menilai pembentukan koperasi mengandung kepentingan politik menjelang Pemilu 2029.

Skema Kopdes MP dianggap bertentangan dengan UU Administrasi Pemerintahan, UU Koperasi, dan UU Desa karena bersifat top-down, seragam, dan minim partisipasi warga.

Sedikitnya 15 potensi pelanggaran hukum diidentifikasi, termasuk dugaan pemanfaatan koperasi sebagai alat kampanye terselubung di tingkat desa.

Secara sistemik, CELIOS menyebut mobilisasi Kopdes MP bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), berpotensi memengaruhi hingga 40 kursi legislatif.

Secara ekonomi, CELIOS mencatat risiko gagal bayar pinjaman sebesar Rp85,96 triliun, serta potensi penurunan PDB hingga Rp9,85 triliun dalam enam tahun ke depan.

Kinerja koperasi dinilai belum solid, dengan 59% koperasi mencatat omzet tahunan di bawah Rp300 juta, menimbulkan kekhawatiran atas beban dana publik yang digelontorkan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Bidan dan Perawat Dibacok Begal di Depok, Polisi Tangkap Tiga Pelaku


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Aksi begal di Jalan Arco Raya, Bojongsari, Depok, melukai seorang bidan dan perawat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/6) dini hari.

Korban, bidan Caca dan perawat Noval, diserang saat berusaha mempertahankan kendaraan mereka dari pelaku yang membawa senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan tangan bidan nyaris putus akibat sabetan senjata tajam pelaku.

“Bidan Caca dibacok hingga pergelangan tangan kirinya hampir putus. Noval juga mengalami luka berat,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).

Setelah kejadian itu, polisi memburu pelaku dan berhasil menangkap tiga orang di Parung, Kabupaten Bogor, Kamis (3/7) pukul 01.45 WIB.

Ketiga pelaku berinisial WAP (23), ME (18), dan MS (21), ditangkap di sebuah kontrakan tempat mereka bersembunyi usai melancarkan aksinya.

Menurut Kombes Ade, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam pembegalan yang menyebabkan luka berat pada korban.

“WAP berperan sebagai kapten, MS sebagai joki, dan ME sebagai eksekutor pembacok bidan,” ungkapnya.

Saat ini ketiganya masih diperiksa intensif oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya guna pengembangan kasus dan kemungkinan korban lain.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Polres Jakarta Barat Bongkar Penjualan Oli Palsu di Kembangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat 
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus penjualan oli palsu yang beroperasi di kawasan Kembangan, menyusul laporan warga pada Juli 2025 lalu.

Tim dari Unit Krimsus Satreskrim langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan penyelidikan intensif. Hasilnya, tiga pelaku diamankan saat tengah memalsukan oli bermerek.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, menjelaskan bahwa SK, MR, dan WS ditangkap di lokasi yang dijadikan tempat pengemasan ulang oli.

“Para pelaku terbukti melakukan praktik pemalsuan oli yang kemudian dipasarkan ke Jakarta, Tangerang, dan Bekasi,” ujar Kompol Kenn, Selasa (22/7/2025). 

Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita puluhan botol oli berbagai merek populer yang dikemas ulang secara ilegal.

Kanit Krimsus AKP Edi Wibowo dan Iptu Leo J Sitepu menambahkan, penyidikan lanjutan terus dilakukan guna mengungkap jaringan distribusi dan kemungkinan adanya aktor lain.

Kasus ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Jakarta Barat dalam melindungi konsumen dari bahaya produk palsu, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan kendaraan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Bupati Gunungkidul: Bansos Harus untuk Kebutuhan Pokok, Bukan Rokok atau Skincare


Duta Nusantara Merdeka | Gunungkidul 
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan penyaluran bantuan sosial harus diperketat agar hanya diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan menggunakannya sesuai tujuan.

Pernyataan itu disampaikan Endah saat meluncurkan bantuan beras di Balai Kelurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Selasa (22/7/2025). Ia mengingatkan agar dana bansos tak dipakai untuk keperluan di luar kebutuhan dasar.

“Kebutuhan pokok manusia itu sandang, pangan, papan. Selama pemerintah masih bantu pangannya, kita harus disiplin,” ujarnya.

Ia menyindir penerima bansos yang justru menggunakan uang bantuan untuk membeli rokok atau produk kecantikan, yang dinilai tak sejalan dengan semangat program bantuan.

“Kepada perangkat desa, tolong pertimbangkan ulang jika ada penerima bansos masih membeli rokok atau skincare. Itu bisa jadi indikator bahwa mereka tidak benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Endah menyarankan agar musyawarah dusun maupun kelurahan bisa menjadi forum evaluasi kelayakan penerima bantuan, termasuk memperhatikan perilaku konsumsi mereka sehari-hari.

Menurutnya, kemiskinan tidak hanya bisa diatasi dengan bantuan, tetapi juga kemauan warga untuk berubah dan hidup lebih hemat.

“Edukasi kemandirian itu harus dari diri sendiri. Kalau hidup hemat saja tidak mau, prihatin tidak mau, menabung tidak mau—kenapa harus diprioritaskan? Banyak warga lain yang jauh lebih membutuhkan,” kata Endah.

Ia pun menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendampingi, namun warga juga perlu sadar bahwa perubahan nasib datang dari kemauan pribadi, bukan semata dari bantuan negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Prabowo: Target Investasi 2025 Tercapai Lebih Cepat dari Perkiraan


Duta Nusantara Merdeka | Surakarta 
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa target investasi nasional dalam APBN 2025 telah tercapai lebih cepat dari jadwal. Hal itu disampaikannya dalam Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/07/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi bukti optimisme terhadap arah pembangunan Indonesia. Laporan dari Menteri Investasi menunjukkan bahwa target investasi tahun ini telah tercapai pada bulan Juli, jauh sebelum akhir tahun.

“Investasi kita sudah mencapai target APBN bulan Agustus, padahal sekarang baru Juli,” ungkap Prabowo yang disambut antusiasme ribuan kader Partai Solidaritas Indonesia.

Tak hanya itu, Presiden juga menyampaikan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penurunan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan absolut secara nasional, menunjukkan tren positif sejak awal tahun.

“Kepala BPS melaporkan bahwa angka pengangguran menurun, angka kemiskinan turun. Ini bukan klaim, ini data BPS,” tegasnya.

Presiden juga menyoroti peran penting sovereign wealth fund Indonesia, Danantara, sebagai instrumen strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang serta kekayaan generasi mendatang.

“Danantara adalah penjaga kekayaan anak-anak dan cucu-cucu kita. Ini langkah bersejarah,” ujar Prabowo saat berbicara di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selain itu, program unggulan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga turut menjadi sorotan. 

Prabowo menyebut MBG telah menjadi perhatian global dan diakui sebagai program sosial yang masif dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

“Program makan bergizi kita dibahas di luar negeri. Tidak pernah ada program sebesar ini sebelumnya,” katanya.

Per Juli 2025, MBG telah menjangkau 6 juta lebih penerima manfaat. Angka itu diproyeksikan melonjak menjadi 20 juta pada akhir Agustus, bahkan bisa menembus 25 juta penerima.

Prabowo menegaskan bahwa semua program ini lahir dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera, dengan keberpihakan kuat kepada rakyat kecil dan generasi penerus bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Ekonomi Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Klaten 
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) sebagai langkah strategis memperpendek rantai distribusi dan memperkuat ekonomi desa berbasis gotong royong.

Acara peluncuran kelembagaan koperasi ini digelar di Klaten, Jawa Tengah, dan turut dihadiri ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun daring.

Melalui enam unit usaha strategis, seperti sembako murah, layanan simpan pinjam, apotek, klinik desa, cold storage, hingga logistik desa, koperasi ini ditargetkan menjangkau kebutuhan dasar masyarakat pedesaan.

Prabowo menekankan koperasi sebagai kekuatan ekonomi berbasis rakyat. Dengan pengelolaan yang transparan dan modern, koperasi diharapkan menjadi fondasi kemandirian ekonomi sekaligus ketahanan pangan nasional.

"Koperasi ini lahir dari semangat gotong royong, menjadi kekuatan ekonomi desa yang inklusif dan membumi," ujar Prabowo dalam sambutannya di Wonosari, Senin (21/7).

Dalam peresmian ini, Prabowo juga menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi secara simbolis kepada lima perwakilan koperasi dan menerima simbolisasi sertifikat HAKI logo Koperasi Merah Putih.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyebut koperasi sebagai bagian penting dari penguatan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Ia menegaskan bahwa koperasi mampu menjadi agregator pembiayaan yang mendorong tumbuhnya UMKM dari desa.

Sementara itu, Zulkifli Hasan selaku Menko Bidang Pangan dan Ketua Satgas KDMP menyampaikan bahwa koperasi ini akan menjadi tonggak ketahanan pangan nasional, dengan 108 unit di antaranya telah siap beroperasi.

Kementerian Koperasi dan UKM juga terlibat aktif dalam pendampingan manajemen dan tata kelola koperasi, guna memastikan keberlanjutan program dan perputaran ekonomi yang sehat di tingkat akar rumput.

Koperasi Merah Putih mengusung model bisnis kolaboratif, menyediakan sistem logistik desa, distribusi pangan, layanan kesehatan, serta fasilitas pembiayaan mikro yang terintegrasi dalam satu ekosistem.

Pemerintah berharap program koperasi ini bisa menjadi pengungkit ekonomi berbasis desa yang adil, mandiri, dan berkelanjutan, menyentuh langsung kehidupan petani, nelayan, dan pelaku UMKM.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

MoU Jasa Umroh dan ZIS: Sinergi LAZ Gema Indonesia dan Vireessa


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Kerja sama strategis penyediaan jasa umroh dan program sosial berbasis zakat resmi disepakati LAZ Gema Indonesia Sejahtera dan PT Vireessa Berkah Mandiri. MoU ditandatangani di Bekasi, Kamis (10/07/2025).

Kedua pihak menyepakati kemitraan dalam pengelolaan perjalanan ibadah umroh dan haji plus, serta distribusi dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) untuk pemberdayaan umat secara berkelanjutan.

"LAZ Gema Indonesia bertindak sebagai agen perwakilan yang memasarkan produk perjalanan umroh PT Vireessa, sekaligus membuka akses sosial bagi jemaah menyalurkan ZIS melalui lembaga yang terpercaya," kata Harsono, CEO LAZ Gema Indonesia Sejahtera.


Sementara itu, Maemunah, S.Ikom, Direktur Utama PT Vireessa Berkah Mandiri menuturkan, Sebagai pemegang izin resmi penyelenggara umroh dan haji, PT Vireessa bertanggung jawab penuh atas keberangkatan, pengelolaan biaya, serta informasi paket perjalanan yang disesuaikan dengan jaringan mitra.

MoU juga mencakup pengembangan program sosial keagamaan, edukasi literasi zakat, serta integrasi sistem syiar Baitullah ke dalam jaringan lembaga mitra. Keduanya akan berbagi data jemaah dan sinergi promosi bersama.

Kegiatan ini diperkuat dengan ruang lingkup hak dan kewajiban yang jelas, termasuk ketentuan pembayaran, transparansi dana, penggunaan platform digital, hingga sanksi wanprestasi dan klausul force majeure.

"Langkah kolaboratif ini diharapkan memberi nilai tambah spiritual sekaligus kontribusi konkret terhadap masyarakat, menjadikan ibadah umroh sebagai pintu masuk kepedulian sosial," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Danrem Dukung Penuh Penanggulangan Karhutla di Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla dan Penegakan Hukum di Pekanbaru. Rapat digelar di Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (22/7), dipimpin Menteri LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq dan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto.

Forum turut dihadiri Forkopimda Riau, Gubernur, Kapolda, Danlanud, Kabinda, serta para Dandim dan Kapolresta jajaran. Fokus utama rapat adalah penanganan kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas.

Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan titik api di wilayah Riau, dengan indikasi kuat adanya unsur kesengajaan pembakaran. Status Tanggap Darurat Karhutla telah diberlakukan.

Penanganan darurat dilakukan melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), penambahan helikopter water bombing, serta patroli udara. Di darat, jajaran TNI dan Polri memperkuat operasi pemadaman dan pengawasan.

Kapolda Riau melaporkan, hingga saat ini terdapat 35 laporan polisi dan 44 tersangka kasus Karhutla yang ditangani. Ini menunjukkan keseriusan aparat dalam penegakan hukum lingkungan.

Brigjen Sugiyono menegaskan komitmen TNI dalam mendukung seluruh proses penanggulangan Karhutla. TNI siap memperkuat operasi lintas sektor dan mendukung langkah mitigasi jangka panjang.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan keterlibatan masyarakat. Pelibatan publik dinilai krusial dalam menjaga kelestarian hutan serta mencegah kerusakan ekologis yang lebih luas.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Buronan Mega Korupsi Pertamina dan Chromebook Belum Tertangkap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus korupsi Pertamina dan pengadaan Chromebook di Kemendikbud menjadi dua skandal besar yang menyeret angka kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Dua tersangka utama pun kini buron.

Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka dalam skema tata niaga Pertamina yang merugikan negara Rp285 triliun. Sementara Jurist Tan terlibat dalam kasus pengadaan perangkat TIK senilai Rp1,9 triliun.

Kejaksaan mengungkap keduanya tidak berada di Indonesia dan berstatus buron. Ketiadaan mereka menjadi tantangan serius dalam proses penegakan hukum kasus-kasus besar ini.

Kasus Riza Chalid berkaitan erat dengan pengaturan harga dan suplai minyak mentah melalui kontrak jangka panjang. Sementara kasus Chromebook melibatkan pengadaan fiktif dan mark-up harga barang di lingkungan Kemendikbud.

Kerugian negara sangat fantastis. Jika digunakan untuk sektor pendidikan atau kesehatan, dana tersebut dapat membiayai ribuan beasiswa, membangun rumah sakit, hingga memperkuat infrastruktur daerah tertinggal.

Sayangnya, ulah segelintir pelaku korupsi telah merampas peluang masa depan jutaan rakyat. Situasi ini mempertegas urgensi reformasi sistem pengawasan dan penindakan.

Kejaksaan mendorong publik untuk berperan aktif. Informasi sekecil apa pun tentang keberadaan para DPO sangat berarti dalam menegakkan keadilan dan membongkar jaringan korupsi.

Transparansi dan partisipasi publik dinilai penting agar praktik semacam ini tidak terus berulang. Hukum harus ditegakkan, dan para pelaku harus bertanggung jawab atas kejahatannya terhadap negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini