Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Strategi Tiket Pesawat Murah Tanpa Ribet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Liburan kini menjadi kebutuhan gaya hidup modern. Banyak orang rela berburu tiket pesawat promo demi mendapatkan harga paling terjangkau.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada strategi khusus untuk memperoleh tiket murah. Pendiri Going, Scott Keyes, membagikan tips sederhana melalui wawancara dengan CNBC International.

Menurut Keyes, rahasia terpenting adalah mengetahui kapan tiket murah dijual. Ia menyebut periode tiga hingga sepuluh bulan sebelum keberangkatan sebagai waktu emas.

Untuk penerbangan domestik saat musim puncak, tiket murah biasanya tersedia sekitar tiga hingga tujuh bulan sebelum jadwal. Sementara penerbangan internasional bisa empat hingga sepuluh bulan.

Jika perjalanan dilakukan saat musim sepi, tiket domestik paling murah biasanya dirilis satu hingga tiga bulan sebelum keberangkatan. Internasional lebih fleksibel, yakni dua hingga delapan bulan.

Keyes juga mengingatkan, jangan menunggu terlalu lama. Tarif terbaik kerap tersedia 21 hari sebelum keberangkatan, setelah itu harga biasanya melonjak signifikan.

“Pada hari ke-20, tiket termurah biasanya hilang. Buatlah pengingat setidaknya 21 hari sebelumnya agar tak kehilangan harga terbaik,” kata Keyes.

Selain itu, ia menyarankan untuk memeriksa tiket satu arah dari maskapai berbeda. Terkadang, tiket pulang dan pergi lebih murah jika dipesan terpisah di maskapai berbeda.

“Bisa saja satu maskapai menawarkan tiket pergi termurah, sementara maskapai lain memberi harga terbaik untuk perjalanan pulang,” tambah Keyes.

Tips ini sangat berguna bagi para traveler yang ingin menghemat anggaran liburan. Dengan perencanaan matang, perjalanan tetap nyaman tanpa harus menguras dompet.

Studi CNBC menyebut, pola harga tiket pesawat dipengaruhi permintaan, musim, dan kebijakan maskapai. Mengetahui ritme penjualan membuat konsumen lebih cerdas memilih waktu terbaik.

Bagi pencinta jalan-jalan, strategi ala Scott Keyes ini layak dicoba. Sebab, bukan hanya destinasi yang penting, tetapi juga bagaimana memulai perjalanan dengan hemat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Psikolog Ungkap Kalimat Orang IQ Rendah yang Hambat Kesuksesan Hidup


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kecerdasan manusia berbeda-beda, dan biasanya diukur melalui tes intelligence quotient atau IQ. Namun, ternyata skor IQ juga berkaitan erat dengan keterampilan sosial.

Menurut laporan Your Tango mengutip Journal Clinical Child Psychology, rendahnya IQ bukan hanya berhubungan dengan prestasi akademik, melainkan juga memengaruhi interaksi sosial dan kualitas hubungan antarindividu.

Orang dengan IQ rendah cenderung memproses informasi lebih lambat. Hal ini membuat mereka kesulitan membangun komunikasi sehat serta menjalin hubungan sosial yang bermakna dengan lingkungannya.

Salah satu ciri yang kerap muncul adalah kalimat “Aku nggak tahu apa yang aku mau”. Kalimat ini menunjukkan lemahnya kesadaran diri serta refleksi internal.

Berbeda dengan individu ber-IQ tinggi yang reflektif, mereka dengan IQ rendah kerap kesulitan menentukan tujuan pribadi, memikirkan kebutuhan internal, maupun menetapkan arah hidup jangka panjang.

Kalimat kedua yang sering terdengar adalah “Mustahil aku mencapainya”. Ucapan itu menandakan adanya fixed mindset yang cenderung menghambat perkembangan diri dan pencapaian masa depan.

Psikolog menyebut pola pikir tetap tersebut membuat seseorang sulit keluar dari zona nyaman. Padahal, kemampuan tumbuh berkembang membutuhkan keberanian mencoba meski menghadapi kegagalan.

Ungkapan lain yang juga muncul ialah “Aku nggak salah”. Orang dengan IQ rendah biasanya enggan mengakui kesalahan, cenderung defensif, serta menolak memperbaiki diri demi kemajuan.

Kalimat berikutnya adalah “Apa jawaban yang benar?”. Hal ini menunjukkan fokus berlebihan pada hasil akhir, bukan proses pembelajaran, sehingga minim rasa ingin tahu dan eksplorasi diri.

Terakhir, kalimat “Aku nggak tahu dan nggak peduli” sering diucapkan saat menghadapi ketidaktahuan. Alih-alih mencari jawaban, mereka memilih menghindari percakapan sulit.

Menurut para ahli, sikap tersebut berakar dari rasa tidak aman dan rendahnya motivasi eksplorasi. Sebaliknya, individu ber-IQ tinggi biasanya menunjukkan keingintahuan tinggi serta berpikiran terbuka.

Studi ini menegaskan bahwa kualitas komunikasi berhubungan erat dengan kecerdasan kognitif. Semakin baik refleksi diri, semakin tinggi pula keterampilan sosial seseorang dalam membangun hubungan sehat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot, AHY Ungkap Tantangan Hidup Transmigrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi bersama Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot.

Acara pelepasan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/08/2025). Hadir pula Menteri Transmigrasi M. Ifititah Sulaiman Suryanagara yang menegaskan pentingnya ekspedisi ini dalam mendukung pembangunan nasional.

Tim Ekspedisi Patriot terdiri dari 2.000 peneliti, mulai profesor, sarjana, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti ITB, UI, UGM, IPB, ITS, dan Undip.

Selain kampus besar, 17 universitas daerah seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi Barat, hingga Universitas Tadulako juga ikut mengirimkan penelitinya ke lapangan.

Mereka disebar ke 154 kawasan transmigrasi dari Sabang hingga Merauke. Selama empat bulan, tim akan riset potensi ekonomi dan pembangunan daerah.

Sebelum diberangkatkan, para peneliti dibekali arahan dari berbagai tokoh nasional, menteri, serta kepala lembaga negara yang terlibat langsung dalam program ini.

Viva Yoga menjelaskan ekspedisi ini bagian dari misi Asta Cita. Peneliti diharapkan memahami perjuangan transmigran yang mengubah lahan kosong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

AHY menekankan pentingnya kesiapan mental. Tantangan hidup di daerah transmigrasi meliputi fasilitas terbatas, lingkungan keras, serta jauh dari kenyamanan kota besar.

Namun, dari kesulitan itu lahir semangat patriotisme. Transmigrasi terbukti mengubah lahan hutan dan gambut menjadi kawasan produktif pertanian serta perkebunan hortikultura.

Sejak era Presiden Soekarno, transmigrasi melahirkan lebih dari 1.500 desa baru, ratusan kecamatan, hingga beberapa kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut Viva Yoga, transmigran adalah pahlawan pembangunan. Mereka berhasil mengubah wilayah terpencil menjadi pusat ekonomi, budaya, pendidikan, dan pemerintahan baru.

“Selamat bertugas, selamat menunaikan misi. Yakin usaha sampai,” ucap Viva Yoga, memberi semangat kepada ribuan peneliti yang berangkat menjalankan Ekspedisi Patriot.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tokoh Pemuda Riau Desak DPRD Bongkar Defisit APBD 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tokoh Pemuda Riau, Iwan Pansa, mendesak DPRD Riau segera membentuk Pansus APBD 2024 untuk membongkar tabir defisit anggaran Pemerintah Provinsi Riau.

Menurut Iwan, keresahan masyarakat Riau semakin meningkat akibat defisit tersebut. Ia menilai DPRD harus transparan, bukan justru menutup-nutupi masalah fundamental yang membebani rakyat.

Iwan menegaskan, narasi bahwa defisit APBD terjadi secara nasional hanyalah pembenaran semu. Menurutnya, alasan itu dipakai untuk menutupi kebijakan anggaran bermasalah.

Defisit APBD Riau, kata Iwan, sudah terbaca sejak 2023. Namun, Pemprov Riau tetap menambah anggaran tanpa sumber pendapatan memadai yang akhirnya menimbulkan masalah besar.

Lebih jauh, ia menuding eksekutif dan legislatif di Riau tidak mengacu pada RKPD maupun KUA-PPAS. Penambahan anggaran diduga dilakukan sengaja demi kepentingan tertentu.

“Penambahan anggaran itu dipaksakan dan tidak masuk akal. Masyarakat patut bertanya, apa motif di balik kebijakan aneh tersebut,” ujar Iwan di Riau, Senin (25/08/2025).

Ia bahkan menduga ada praktik korupsi berjamaah melalui penambahan APBD yang tidak didukung pendapatan jelas, sehingga menyalahi aturan keuangan daerah yang berlaku.

Menurut Iwan, DPRD Riau harus segera membuka tabir defisit anggaran 2024. Jika tidak, masyarakat akan terus menanggung akibat dari kebijakan keliru.

Ia memperingatkan DPRD Riau agar serius membentuk pansus. Bagi fraksi yang menolak, Iwan mengancam akan melakukan somasi terhadap partai pengusungnya.

“Kami tidak main-main. Kami sudah mendeteksi fraksi mana yang menghindar dari pansus, dan kami akan kejar mereka sampai tuntas,” tegasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Adi Mahfudz Ungkap Pentingnya Vokasi untuk Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Adi Mahfudz Wuhadji, Ketua Dewan Penasehat DPP HIPKI serta Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia menegaskan pentingnya memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia. 

"Kursus dan pelatihan menjadi pondasi dasar peningkatan kompetensi tenaga kerja menghadapi persaingan global," kata Adi dalam Pelantikan Pengurus sekaligus Pra Rakernas HIPKI 2025 di Jakarta, Senin (25/08/2025).

Ia menyoroti masih banyaknya masalah dalam sistem vokasi nasional, terutama kurikulum yang cenderung akademis dan belum terhubung langsung dengan kebutuhan industri modern.

“Vokasi seharusnya menyiapkan tenaga kerja siap pakai, bukan sekadar melanjutkan studi. Namun realitanya guru vokasi masih didominasi tenaga akademis, bukan praktisi industri,” ujarnya.

Adi juga menyinggung target Indonesia Emas 2045. Ia mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan roadmap konkret menuju visi besar tersebut.

Menurutnya, tagline saja tidak cukup. Diperlukan instrumen nyata, kebijakan vokasi terintegrasi, serta badan nasional vokasi yang efektif seperti model Jerman dengan sistem dual system.

Ia menilai dana vokasi yang besar sering tidak dimanfaatkan optimal. Dari sekitar Rp16–17 triliun anggaran, hanya sebagian kecil berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kita harus jujur, mindset pembangunan masih terlalu teoritis. Padahal dunia kerja menuntut praktik, konsistensi, dan budaya proses yang berkesinambungan,” tegasnya.

Adi menambahkan, bangsa Indonesia perlu mengubah budaya kerja dari seremonial menuju produktif. Kompetensi, menurutnya, hanya terbentuk melalui latihan berulang, konsistensi, dan pengujian berstandar internasional.

HIPKI sendiri berkomitmen memperkuat peran kursus dan pelatihan agar vokasi Indonesia benar-benar berbasis potensi daerah, relevan dengan kebutuhan industri, serta mencetak SDM unggul.

Pelantikan dan Pra Rakernas HIPKI 2025 ini menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat strategi nasional, menghadapi tantangan revolusi industri, serta mendukung misi Indonesia Emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

IPNU Desak Pemerintah Utamakan Produk Lokal Halal dalam Program MBG


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama PII dan IPM menyampaikan rekomendasi resmi ke Kementerian Perdagangan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Umum IPNU, Muhammad Aqil Nuruzzaman, menegaskan agar program MBG mengutamakan produk lokal. Menurutnya, anggaran negara harus digunakan membeli produk dalam negeri, bukan justru mengalir keluar negeri.

IPNU menilai, program MBG seharusnya menjadi momentum memperkuat pengusaha Indonesia. Produk harus berbahan baku lokal, diproduksi, serta dicetak di dalam negeri demi menjaga kemandirian ekonomi.

Selain itu, IPNU menekankan pentingnya jaminan mutu, keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk MBG. Hal ini sangat krusial mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

“Produk bukan hanya harus sehat, tetapi juga memberi ruang bagi produsen dalam negeri agar kuat bersaing di pasar nasional,” tegas Aqil di Jakarta, Senin (25/08/2025).

IPNU juga meminta Kemendag memastikan setiap produk memiliki sertifikasi SNI. Pengecekan menyeluruh, termasuk uji laboratorium, dinilai wajib dilakukan sebelum produk beredar.

Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan penggunaan bahan pelumas hewani, termasuk minyak babi, dalam proses pencetakan produk impor. IPNU menilai hal itu perlu penelitian lebih lanjut.

Sementara produsen lokal dinilai lebih siap karena menggunakan minyak nabati yang halal dan sehat. Mereka juga mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa mengorbankan aspek kehalalan.

IPNU menegaskan, dominasi impor justru melemahkan industri lokal dan mengurangi lapangan kerja. Karena itu, pemerintah harus segera menghentikan ketergantungan produk luar negeri.

“Rekomendasi ini merupakan dorongan agar pemerintah mendukung produk lokal sekaligus menjamin keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk MBG,” pungkas Aqil.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

HIPKI 2025 Resmi Dibuka, Asep Syaripudin Tegaskan Komitmen Bangun Vokasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum DPP HIPKI, Dr. H. Asep Syaripudin M.Si., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi, dunia usaha, serta dukungan pemerintah daerah.

Asep menyebut HIPKI telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan, untuk memperkuat ekosistem pelatihan dan kursus berbasis keterampilan nasional.

Ia menegaskan HIPKI 2025 memiliki agenda besar, mulai seminar nasional hingga pemberian penghargaan bagi DPC-DPD berprestasi serta tokoh pendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Penghargaan ini wujud apresiasi bagi mereka yang menjaga konsistensi, membangun organisasi, dan berkontribusi nyata terhadap penguatan sistem vokasi,” ujar Asep dalam pelantikan pengurus Dewan Pengurus Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (DPP HIPKI) di Jakarta, Senin (25/08/2025).

Selain itu, HIPKI juga menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan tujuh perusahaan besar, sebagai langkah awal menyiapkan lulusan LKP dan LPK siap kerja.

Targetnya, hingga September mendatang, kerja sama dapat diperluas dengan 48 perusahaan, seiring perjalanan HIPKI yang genap berusia 48 tahun pada 2025 ini.

Asep menekankan usia 48 tahun adalah pencapaian luar biasa. Menurutnya, HIPKI harus menjadi teladan organisasi pendidikan yang santun, logis, produktif, dan berprestasi nasional.

Ia mengajak seluruh anggota menjaga kekompakan, konsistensi, serta terus berkarya. “Tanpa kekompakan, sulit menjaga keberlanjutan organisasi. Mari bersama majukan HIPKI,” tegasnya.

Rakernas HIPKI 2025 diharapkan menjadi titik awal mempercepat transformasi pendidikan vokasi menuju Indonesia emas 2045 dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Yohanes Handojo di Rakernas HIPKI 2025 Soroti Link and Match Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Forum Masyarakat (FORMAS), Yohanes Handojo Budhisedjati, menegaskan pentingnya momen ini bagi masa depan pendidikan dan pelatihan vokasi nasional.

"Saat ini dunia pendidikan Indonesia belum sepenuhnya berjalan baik. Konsep link and match dengan dunia kerja masih menghadapi banyak tantangan serius," kata Yohanes di Jakarta, Senin (25/08/2025).
 
Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) dihadiri berbagai tokoh pendidikan dan pengurus HIPKI dari pusat, DPD, hingga DPC, baik secara online maupun offline.

Menurut Yohanes, dosen dan tenaga pendidik perlu merasakan langsung dunia industri agar dapat mengajarkan pengetahuan relevan sesuai kebutuhan usaha dan pasar kerja.

“Organisasi penyelenggara kursus dapat menjadi jembatan penting mempertemukan teori pendidikan dengan keterampilan praktik yang dibutuhkan dunia usaha,” ujarnya menegaskan.

Yohanes juga menyinggung perhatian Presiden Prabowo terhadap pembangunan sekolah rakyat sebagai upaya percepatan mencerdaskan bangsa melalui jalur pendidikan vokasi berbasis keterampilan.

Ia mencontohkan, tenaga kerja Indonesia yang sebelumnya hanya berlevel asisten rumah tangga bisa meningkat kualitasnya menjadi profesional berkompetensi dengan dukungan pelatihan vokasi.

“Dengan vokasi yang tepat, tenaga kerja kita bisa berkembang pesat, bahkan mampu mengisi sektor-sektor strategis di luar negeri dengan kompetensi unggul,” tambahnya.

Yohanes mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan, pemerintah, hingga pelaku industri untuk memperkuat kolaborasi dan mendukung agenda strategis Rakernas HIPKI 2025.

Rakernas HIPKI 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi pendidikan, kursus, dan dunia industri, sekaligus mempercepat langkah menuju visi Indonesia emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

HIPKI Gelar Pelantikan Pengurus dan Pra Rakernas 2025 Menuju Indonesia Emas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) resmi menggelar pelantikan pengurus DPP serta pra Rakernas HIPKI 2025.

Acara ini berlangsung di Jakarta dengan rangkaian kegiatan sejak Minggu, 24 Agustus 2025, dilanjutkan pelantikan pengurus baru, serta pembahasan program strategis organisasi.

Ketua Organizing Committee Rakernas HIPKI 2025, Husni Mubarak, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang dihadiri pengurus pusat, DPD, serta DPC dari seluruh Indonesia.

Menurut Husni, total 34 DPD dan 60 DPC berpartisipasi baik secara online maupun offline. Ia menegaskan Rakernas tahun ini menjadi titik awal menuju Indonesia emas 2045.

“Agenda penting hari ini termasuk penandatanganan beberapa MoU dengan lembaga pemerintahan, khususnya terkait perlindungan pekerja. Ini bentuk komitmen HIPKI membangun sinergi,” ujarnya, Senin (25/08/2025).

Ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang bekerja keras menyukseskan acara. Husni menegaskan HIPKI terus berkomitmen menciptakan integrasi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan nasional.

Sementara itu, Rektor MNC University, Dr. Dendi Pratama, menyatakan pihaknya bangga menjadi tuan rumah. Ia menilai kegiatan ini memperkuat kolaborasi pendidikan tinggi dengan lembaga pelatihan.

Dendi menjelaskan, MNC University yang baru berusia tiga tahun telah memiliki program RKL yang memungkinkan lulusan lembaga kursus menempuh sarjana dalam 1,5 hingga 2 tahun.

“Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi siswa kursus dan karyawan agar pengalaman kerjanya diakui sebagai bagian dari pembelajaran formal,” terang Dendi dalam sambutannya.

Menurutnya, Rakernas HIPKI 2025 menghadirkan momentum penting memperkuat integrasi lembaga pelatihan dengan dunia kampus demi mencetak generasi unggul menghadapi tantangan global.

Acara ini juga menandai babak baru HIPKI sebagai wadah kolaborasi lintas sektor, sekaligus mempertegas komitmen bersama menuju visi Indonesia emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Aksi Pencopet Terorganisir di Bogor Terbongkar, Polisi Amankan Enam Tersangka


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Polresta Bogor Kota berhasil membongkar komplotan pencopet yang terbagi dalam dua kelompok dengan wilayah operasi berbeda di Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkapkan kelompok pertama beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Lapangan Sempur.

Sementara itu, kelompok kedua beraksi khusus di Stasiun Bogor dan pasar. Mereka beraksi dengan sasaran masyarakat yang sedang beraktivitas maupun pulang kerja.

Aji merinci, pencopet yang beroperasi di SSA dan Sempur terdiri dari Romi, Iwan, dan Anto. Sedangkan di Stasiun Bogor, yakni Febri Sidabutar serta Imam Syafei.

Selain itu, polisi juga mengamankan seorang penadah bernama Candra. Ia berperan sebagai penyalur utama handphone curian hasil kejahatan dua kelompok copet tersebut.

“Para pelaku ini cukup terorganisir. Ada penadah khusus handphone Android serta satu DPO yang dikenal spesialis iPhone,” jelas Aji di Bogor, Jumat (22/08/2025).

Modus mereka sederhana, yakni mengincar korban saat lengah. Pelaku membuka resleting tas lalu mengambil barang berharga seperti ponsel dan dompet korban.

Salah satu laporan yang memicu penangkapan berasal dari MR, warga Bogor yang dicopet ketika berolahraga di jalur SSA pada 6 Agustus lalu.

Polisi menyebut total ada enam tersangka yang ditangkap. Dua di antaranya ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat dilakukan penangkapan.

Hingga kini, Polresta Bogor masih memburu penadah lain yang masuk daftar pencarian orang. Polisi menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terungkap, 8 Keterampilan Manusia yang Tak Bisa Digantikan AI di Abad 21


Duta Nusantara Merdeka | Serpong 
Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak bisa dihindari, bahkan sudah menjadi bagian penting pendidikan modern.

Asisten Kepala Sekolah Bidang Teknologi dan Inovasi di SJI International Elementary School Singapore, Claire Simms, menegaskan kehadiran AI membawa paradigma baru.

Menurut Claire, ruang kelas kini menjadi lingkungan dinamis, di mana AI mampu mengerjakan tugas administratif sehingga guru berperan sebagai mentor dan pembimbing.

"AI menciptakan ruang belajar yang personal serta adaptif. Namun, ada keterampilan manusia yang tidak akan pernah tergantikan," ujarnya dalam Indonesia Future of Learning Summit 2025 di Serpong, Sabtu (23/8/2025).

Claire mengungkap delapan keterampilan utama manusia yang diyakini tak bisa digantikan AI, termasuk kreativitas, kolaborasi, komunikasi efektif, hingga pengambilan keputusan bertanggung jawab.

Dalam aspek kreativitas, AI hanya berfungsi sebagai alat. Sedangkan manusia mampu melahirkan ide orisinal dan membangun konsep unik yang bernilai tinggi.

Kolaborasi juga tidak tergantikan. Menurutnya, kolaborasi nyata merupakan proses kompleks yang menuntut empati, dinamika sosial, serta kemampuan menyelesaikan tantangan global secara bersama.

Claire menekankan, sifat unik manusia inilah yang membedakan. Mesin tak akan mampu menavigasi perubahan sosial maupun emosional dengan ketepatan seperti manusia.

Meski AI mampu menganalisis data, teknologi ini tetap membutuhkan prompt yang tepat dari manusia untuk memahami konteks, emosi, dan proses berpikir.

"AI memang canggih, tapi keputusan bertanggung jawab tetap harus dibuat manusia. Di sinilah keterampilan kemanusiaan menjadi sangat penting," tegasnya.

Claire berpesan agar sekolah tetap menanamkan pemahaman kolaborasi, komunikasi efektif, serta kerja tim, sehingga siswa mampu menghadapi dunia yang terus berubah.

"AI memungkinkan siswa tak lagi menghafal kata, tapi guru harus membantu mengembangkan keterampilan masa depan yang tidak tergantikan," tutupnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Waspada, Inilah Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Telur dikenal sebagai sumber protein murah meriah, mudah diolah, sekaligus kaya vitamin dan mineral penting bagi kesehatan tubuh.

Dalam satu butir telur rebus besar, terkandung 6 gram protein berkualitas tinggi, 78 kalori, serta vitamin A, B12, D, E, selenium, dan fosfor.

Namun, meski bergizi, ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur. Kombinasi salah bisa mengganggu pencernaan hingga merugikan kesehatan.

Susu kedelai, misalnya, dikenal tinggi protein nabati. Tetapi jika dikonsumsi bersama telur, justru mempercepat peningkatan protein sehingga menghambat penyerapan nutrisi optimal.

Teh juga menjadi pasangan yang salah. Penelitian menyebut, minum teh bersamaan dengan telur menurunkan penyerapan protein hingga 17 persen dan memicu sembelit.

Pisang sebenarnya sehat, namun bila dimakan bersama telur bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat dan memerlukan waktu cerna lebih lama.

Menggabungkan telur dengan daging juga tidak dianjurkan. Tingginya kandungan protein dan lemak membuat pencernaan bekerja keras sehingga tubuh menjadi lelah.

Gula justru paling berbahaya jika dikonsumsi bersama telur. Asam amino dari keduanya bisa menjadi racun berbahaya dan memicu penggumpalan darah serius.

Bacon atau daging babi asap juga sebaiknya dihindari. Kombinasi tinggi lemak dan protein hanya membuat tubuh cepat lelah tanpa energi berkelanjutan.

Buah kesemek menjadi pantangan keras setelah makan telur. Perpaduannya berpotensi menyebabkan keracunan serius hingga meningkatkan risiko serangan lambung berbahaya.

Meski demikian, telur tetap aman dikonsumsi setiap hari asalkan tidak berlebihan. Hindari kombinasi pantangan agar nutrisi telur terserap maksimal dalam tubuh.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Poros Pelajar Soroti Kualitas Gizi dan Food Tray Lokal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  

Poros Pelajar yang terdiri dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar diskusi evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta.Minggu (24/08/2025).


Forum ini mengusung tema “Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Peran Pelajar untuk Generasi Sehat dan Cerdas” dengan menghadirkan pelajar, akademisi, pemerintah, industri, serta masyarakat sipil.


Kegiatan bertujuan menghimpun masukan, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun rekomendasi strategis untuk keberlanjutan program yang dinilai penting bagi kualitas gizi dan pendidikan pelajar Indonesia.


Ardy Susanto, Sekjen Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia, menyoroti sertifikasi food tray yang digunakan dalam distribusi makanan sekolah agar aman, sehat, dan halal.


Menurutnya, sekitar 72 persen produsen anggota asosiasi masih berstatus UMKM, dengan sebagian kecil sudah memenuhi standar SNI serta memperoleh sertifikasi halal.


Ia menegaskan, memperkuat produksi lokal sangat krusial agar Indonesia tidak bergantung pada impor food tray yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.


Ardy mengingatkan, paparan logam berat pada wadah impor berisiko merusak hati jika digunakan terus-menerus, sehingga pemerintah perlu memperketat pengawasan produk.


Selain aspek kesehatan, produksi lokal dinilai mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan impor, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.


Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi peralatan makan, agar umat Muslim merasa aman mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis.


Hasan Bazri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai MBG memiliki dampak ganda: menyehatkan pelajar sekaligus memperkuat rantai pasok ekonomi lokal.


Data yang dipaparkannya menunjukkan program ini menjangkau 7,18 juta siswa dengan target nasional 8,4 juta penerima manfaat, hampir setara jumlah penduduk Singapura.


Menurut Hasan, MBG dirancang modular karena mencakup tiga aspek utama: kesehatan generasi muda, perputaran ekonomi lokal, serta penciptaan lapangan kerja nasional.


Skema pembiayaan juga dinilai efisien. Dari Rp15.000 alokasi per siswa, Rp10.000 dialokasikan untuk produksi pangan, Rp3.000 operasional, dan Rp2.000 infrastruktur pendukung.


Relawan mendapatkan kompensasi Rp100.000–Rp150.000, namun tetap diposisikan sebagai bagian dari gerakan sosial, bukan pekerja tetap berstatus formal.


Dari kalangan pelajar, IPNU menyoroti pemerataan distribusi hingga pelosok, PII menekankan keseimbangan gizi, sementara IPM mendesak transparansi anggaran agar akuntabel.


Poros Pelajar berharap forum ini mampu menghasilkan rekomendasi konkret, sehingga MBG tidak hanya program jangka pendek, melainkan strategi pembangunan jangka panjang Indonesia.


Reporter: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 



Share:

Bitcoin Cyber Manhattan Digital yang Jadi Rebutan Negara dan Investor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bitcoin kini digambarkan sebagai Cyber Manhattan, properti digital paling premium yang hanya tersedia 21 juta unit selamanya.

Layaknya Manhattan di dunia nyata, kelangkaan menjadi faktor utama. Lahan Manhattan terbatas, harganya terus naik sejak masa Dutch Guilder hingga dolar Amerika.

Begitu pula Bitcoin. Tidak ada bank sentral atau pemerintah yang bisa mencetak lebih banyak unit. Kelangkaan absolut inilah yang membedakannya dari aset lainnya.

Bitcoin berbeda dari ribuan kripto lain. Ethereum, Solana, atau aset digital lain layaknya saham perusahaan dengan founder, tim, hingga risiko bangkrut sewaktu-waktu.

Sebaliknya, Bitcoin mirip properti langka. Tidak ada CEO, tidak ada kompetitor. Hanya "tanah digital" yang bisa dimiliki, tak tergantikan oleh instrumen lain.

Awalnya Bitcoin hanya dilirik para geek. Namun kini, kompetisinya bergeser. Negara, institusi raksasa, dan konglomerat mulai memborong "kavling digital" ini.

Amerika Serikat melalui ETF BlackRock, Bhutan hingga Argentina menjadikannya cadangan aset. Bahkan konglomerat Indonesia memiliki tambang Bitcoin terbesar dunia.

Dengan masuknya pemain besar, persaingan investor ritel makin berat. Harga masuk ke Cyber Manhattan digital ini terus naik seiring permintaan global.

Di sisi lain, prediksi masa depan juga menambah urgensi. Robot akan mengambil alih banyak pekerjaan dalam satu dekade mendatang.

Di dunia di mana pendapatan kerja makin tidak pasti, memiliki aset langka seperti Bitcoin menjadi strategi bertahan hidup, bukan sekadar pilihan investasi.

Pertanyaan pun sederhana: maukah Anda memiliki "satu unit kavling digital" ini sekarang, atau hanya menjadi penonton ketika negara dan korporasi merebutnya?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

10 Tipe Orang Beracun yang Bisa Merusak Mental Tanpa Disadari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tidak semua orang di sekitar kita membawa energi positif. Ada tipe-tipe beracun yang diam-diam bisa meracuni mental.

Pertama, si Penghakim. Mereka selalu merasa paling benar, gemar mengomentari hidup orang lain, dan jarang mau menerima perspektif berbeda dari sekelilingnya.

Kedua, si Gosiper. Tipe ini hobi menyebar rumor, membicarakan orang di belakang, serta menebar drama yang perlahan mengikis kepercayaan dalam hubungan sosial.

Ketiga, si Korban Abadi. Apapun situasinya, dia selalu memposisikan diri sebagai pihak tersakiti, menolak tanggung jawab, dan menjadikan penderitaan sebagai identitasnya.

Keempat, si Manipulator. Ia memainkan perasaan orang lain demi kepentingan pribadi, membuat orang merasa bersalah, dan merusak batasan demi mendapatkan keuntungan.

Kelima, si Negatif. Baginya semua hal selalu salah. Ia menyoroti sisi buruk dari segala sesuatu, membuat lingkungan sekitarnya penuh pesimisme tanpa solusi.

Keenam, si Pengkritik Berat. Mereka selalu menemukan celah dalam setiap tindakanmu, bahkan pada hal-hal kecil, hingga membuatmu merasa tidak pernah cukup.

Ketujuh, si Drama Queen atau King. Karakternya suka melebih-lebihkan masalah kecil, menciptakan konflik, dan memperumit suasana yang sebenarnya sederhana.

Kedelapan, si Penyedot Energi. Ia gemar mengeluh, menguras tenaga emosional, dan membuat orang di sekitarnya merasa lelah hanya dengan mendengarkannya.

Kesembilan, si Serba Tahu. Mereka merasa paling paham segalanya, menolak masukan, dan membuat diskusi terasa berat sebelah tanpa ruang dialog sehat.

Kesepuluh, si PHP. Ia mudah mengumbar janji manis tanpa realisasi, menciptakan kekecewaan, dan merusak kepercayaan yang seharusnya dijaga dengan komitmen nyata.

Mengenali tipe-tipe beracun ini adalah langkah awal menjaga kesehatan mental. Dengan membatasi interaksi, kita bisa melindungi energi dan hidup lebih tenang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Inilah 15 Pelajaran Hidup yang Mengajarkan Arti Cinta, Waktu, dan Keluarga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setiap perjalanan hidup membawa pelajaran berharga. Selama tiga dekade terakhir, saya menemukan 15 hal yang benar-benar mengubah cara pandang.

Pertama, waktu adalah aset terbesar. Dengan hanya 24 jam sehari, penting memanfaatkannya bijak, mencintai keluarga, dan fokus pada hal yang memberi makna mendalam.

Kedua, keluarga adalah jangkar kehidupan. Ibu dan saudara perempuan selalu menjadi penopang, sementara suami mengajarkan arti cinta yang terasa mudah dan tulus.

Ketiga, kesuksesan sejati butuh proses. Segala yang instan mudah runtuh. Nasihat almarhum ayah saya menegaskan: bangun kekuatan, bukan mengejar kekayaan semata.

Keempat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesuksesan. Berhenti, jeda, dan menyembuhkan diri adalah kunci agar tetap kuat membantu orang lain.

Kelima, ekspektasi terhadap orang lain harus diturunkan. Pada akhirnya, yang selalu bisa diandalkan hanyalah diri sendiri, bukan sekadar dukungan dari luar.

Keenam, bekerja bukan hanya soal meraih sukses pribadi. Lebih dari itu, pekerjaan harus memberi manfaat, membuat orang tersenyum, berkembang, dan merasa dihargai.

Ketujuh, setiap orang punya waktunya sendiri. Apa yang bukan milik kita tidak akan bertahan, sementara yang ditakdirkan pasti datang tepat waktunya.

Kedelapan, menghargai momen kecil menjadi kebiasaan. Kehangatan sederhana bersama anak, keluarga, atau sahabat sejati jauh lebih berharga dari segalanya.

Kesembilan, menjadi orang tua adalah perjalanan belajar. Anak tidak butuh ibu sempurna, melainkan ibu yang bahagia, hadir, dan tumbuh bersamanya.

Kesepuluh, persahabatan sejati lebih berharga daripada lingkaran sosial luas. Beberapa teman sejati lebih bernilai dibanding seribu kenalan yang rapuh.

Kesebelas, olahraga bukan sekadar rutinitas melelahkan. Jika dijadikan gaya hidup yang menyenangkan, olahraga justru menjadi sumber energi dan kebahagiaan jangka panjang.

Pelajaran-pelajaran ini merangkai panduan hidup sederhana namun kuat. Bahagia, sehat, dan penuh makna—itulah hadiah terbesar dari perjalanan panjang tiga dekade.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Wayang Kulit, Ki Yanto Sisipkan Pesan Hukum dan Keadilan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung (MA) RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan pagelaran wayang kulit megah bertajuk “1 Layar 4 Dalang” di Gedung MA, Jakarta, Jumat (22/8).

Acara hybrid ini diikuti seluruh satuan kerja peradilan di Indonesia, menjadi tradisi lima tahun terakhir yang menyatukan nilai hukum dan kebudayaan nasional.

Sebagai puncak acara, tampil empat dalang ternama. Sorotan utama tertuju pada Hakim Agung Prof. Dr. Yanto, SH., MH., yang dikenal sebagai dalang sekaligus penegak hukum.

Ki Yanto konsisten mendalang di berbagai forum, mulai festival rakyat seperti Festival Mie Bakso Semarang hingga panggung kenegaraan seperti HUT Bhayangkara.

Kedekatannya dengan Kapolri menjadikan Ki Yanto kerap tampil di perayaan Bhayangkara. Melalui pagelaran, ia menyisipkan pesan hukum, keadilan, dan kebajikan bagi masyarakat.

Pagelaran kali ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kabareskrim Komjen Syahardiantono yang memberi apresiasi terhadap kolaborasi hukum dan budaya.

Ketua MA Prof. Dr. Sunarto menegaskan wayang kulit bukan sekadar hiburan, melainkan warisan budaya yang sarat nilai moral, kearifan, dan cermin bangsa Indonesia.

Lakon “Banjaran Kokrosono” yang dipentaskan memiliki makna filosofis tentang perjuangan menegakkan kebenaran, integritas, serta pengorbanan demi menjaga kehormatan bangsa.

Menurut Prof. Sunarto, pengadilan harus bermartabat, profesional, dan menjaga integritas sebagai pilar kokoh kedaulatan negara dan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.

Jurnalis senior Ir. Soegiharto Santoso memuji Ki Yanto sebagai sosok langka yang mampu menjembatani dunia hukum yang rigid dengan budaya penuh kearifan.

Ia menilai, langkah Hakim Agung turun langsung ke tengah masyarakat memperlihatkan empati, kedekatan dengan rakyat, sekaligus komitmen teguh menegakkan hukum berbudaya.

Selain Ki Yanto, tampil pula dalang lintas profesi: Ki Bagong Darmono (profesional), Ki Sri Kuncoro Brimob, serta Ki Purbo Asmoro, akademisi wayang terkemuka.

Pagelaran ini ditutup dengan pesan reflektif: hukum dan budaya harus berjalan beriringan, karena sinergi keduanya akan mengokohkan bangsa serta menegakkan peradaban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
HUT ke-80 Mahkamah Agung Dimeriahkan 


Share:

Cinta Berujung Petaka, Pria Jaksel Nekat Sebar Video Syur Pacar


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Aksi nekat seorang pria berinisial AMA (29) menggegerkan publik. Warga Jakarta Selatan ini ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebarkan foto dan video tanpa busana pacarnya melalui media sosial.

Saat ini, AMA sudah ditahan di Polda Jawa Timur. Perbuatannya ini bermula dari perkenalan daring. AMA menjalin hubungan dengan korban yang masih berusia 16 tahun sejak pertengahan 2024.

Hubungan intens terjalin via aplikasi pesan. Pelaku mulai meminta korban mengirimkan konten asusila. Awalnya, korban menurut tanpa paksaan. Selama komunikasi lancar, pengiriman konten rutin dilakukan.

Namun, situasi berubah drastis. Korban menjalin hubungan dengan orang lain dan berhenti mengirim konten. Pelaku merasa kecewa dan sakit hati.

Rasa cemburu membakar emosinya. Ia mengancam dan akhirnya menyebarkan foto serta video tersebut. Hal ini disampaikan Kompol Gandi Darma Yudanto, Kaur Penum Polda Jatim, Jumat (15/8/2025).

"Motif tersangka bukan untuk keuntungan ekonomi," kata Kompol Gandi. "Melainkan karena rasa sakit hati dan cemburu." Perilaku ini menyebabkan dampak serius.

Korban mengalami trauma psikologis mendalam. Bahkan, ia sampai tidak mau melanjutkan sekolahnya. Keluarga korban pun memutuskan pindah sekolah. Langkah ini demi pemulihan mentalnya.

Kompol Gandi menegaskan, tidak ada pertemuan tatap muka. Seluruh komunikasi dilakukan secara virtual. Pelaku dan korban hanya berinteraksi melalui media sosial.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting. Dua unit ponsel, dua kartu SIM, dua akun aplikasi pesan, serta tangkapan layar unggahan. Semua bukti ini menguatkan kasus.

Atas perbuatannya, tersangka AMA dijerat pasal berlapis. Ia dijerat UU ITE dan UU Pornografi. Hukuman berat menanti. Ini menjadi peringatan bagi siapapun.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Kata Bijak Marcus Cicero yang Mengejutkan Dunia Modern


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Marcus Tullius Cicero, seorang filsuf dan orator besar Romawi, menulis pandangan tajam tentang kehidupan sosial pada 43 SM. Mengejutkan, tulisannya masih relevan hari ini.

Cicero menggambarkan orang miskin hanya bisa bekerja keras tanpa henti, sementara orang kaya terus mengeksploitasi tenaga mereka demi keuntungan pribadi yang semakin meluas.

Ia menyoroti tentara sebagai garda terdepan, melindungi baik rakyat kecil maupun kaum berpunya. Namun ironisnya, mereka sendiri sering dilupakan dalam kebijakan negara.

Dalam catatannya, Cicero juga menyindir para wajib pajak yang harus membiayai semua pihak, dari rakyat hingga penguasa, tanpa mendapat keadilan setimpal.

Lebih pedas lagi, bankir digambarkan sebagai pihak yang merampok hasil kerja rakyat, dengan dalih aturan keuangan yang kerap menguntungkan kalangan elite.

Pengacara, menurut Cicero, justru kerap menyesatkan masyarakat. Bukan membawa keadilan, melainkan memperumit hukum demi kepentingan klien yang berduit.

Tak kalah satir, dokter dianggap menagih mahal dari penderitaan rakyat. Bagi Cicero, profesi ini cenderung menaruh nilai komersial di atas rasa kemanusiaan.

Preman dalam catatannya digambarkan hanya menakut-nakuti masyarakat kecil, menambah beban kehidupan rakyat yang sudah terhimpit tekanan sosial dan ekonomi.

Politisi menjadi aktor terakhir. Cicero menulis, mereka hidup bahagia di atas jerih payah rakyat, tentara, pajak, dan semua pihak tertindas lainnya.

Apa yang ditulis Cicero pada 43 SM tampak seperti ramalan yang menembus zaman. Kini, masyarakat modern melihat kebenaran itu nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kasus Sister Hong Bongkar Fakta Selingkuh Bukan Salah Pasangan Tapi Karakter


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus viral Sister Hong kembali jadi sorotan publik. Perempuan ini mengaku sudah tidur dengan lebih dari 1.600 pria sepanjang hidupnya.

Yang mengejutkan, sebagian besar pria tersebut ternyata sudah memiliki pasangan, tunangan, bahkan keluarga. Fakta ini menimbulkan diskusi panjang soal akar perselingkuhan.

Banyak orang kerap menyalahkan dirinya ketika diselingkuhi. Mereka merasa kurang cantik, kurang menarik, atau tidak cukup baik bagi pasangannya.

Namun, pakar psikologi hubungan menegaskan, perselingkuhan lebih sering terjadi karena kualitas diri dan integritas pelaku yang lemah, bukan penampilan korban.

Jika seseorang memiliki karakter rapuh, seindah atau sebaik apa pun pasangannya, ia tetap bisa mencari pelarian melalui hubungan terlarang di luar.

“Setia adalah pilihan sadar. Kalau dia mau setia, dia akan setia. Kalau mau selingkuh, alasan apa pun akan dicari,” jelas pakar.

Sister Hong menjadi cermin nyata. Locus of control yang rendah membuat individu mudah menyalahkan keadaan, lalu mengkhianati komitmen hubungan dengan pasangan.

Perselingkuhan, menurut para ahli, bukan kecelakaan. Ia adalah keputusan sadar yang berulang, sekaligus bukti nyata rapuhnya fondasi integritas seseorang.

Kasus ini seharusnya menguatkan orang yang pernah diselingkuhi. Nilai diri tidak berkurang hanya karena orang lain gagal menjaga komitmen setia.

Saatnya berhenti menyalahkan diri. Pengkhianatan orang lain bukan cermin harga diri kita, melainkan potret kualitas buruk karakter pasangan yang berselingkuh.

Belajar dari kasus Sister Hong, masyarakat diajak lebih melek. Cinta sehat butuh integritas, kontrol diri, serta komitmen, bukan sekadar wajah tampan atau cantik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini