Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

PWMOI Riau Kutuk Penghinaan Wartawan oleh Anggota DPRD Kuansing


Duta Nusantara Merdeka |Pekanbaru 
Pernyataan mengejutkan datang dari anggota DPRD Kuansing berinisial DG yang menyebut wartawan sebagai ‘hama’. Ucapan ini langsung menuai kecaman keras dari Ketua DPW PWMOI Riau, Rio Kasairy.

Rio menyebut, wartawan yang dihina tersebut adalah Ketua DPD PWMOI Kuansing. Ia menegaskan bahwa jurnalis bekerja di bawah perlindungan undang-undang dan kode etik jurnalistik, bukan untuk dihina secara sepihak.

"Jika ada yang merasa terusik oleh kerja wartawan, bukan berarti bisa menyampaikan ujaran kebencian," kata Rio di Kantor Sekretariat DPW PWMOI Riau, Kamis (19/6/2025). Menurutnya, apa yang dilakukan wartawan PWMOI sudah sesuai aturan jurnalistik yang berlaku.

PWMOI Riau dengan tegas mengutuk pernyataan anggota dewan itu, meski diucapkan lewat grup WhatsApp. "Seorang anggota DPRD seharusnya menjaga etika, bukan menyebar kebencian," lanjut Rio.

Laporan resmi sudah disampaikan ke Badan Kehormatan DPRD Kuansing. Rio mendesak agar penanganannya dilakukan secara transparan dan tidak ada permainan di belakang layar.

PWMOI juga memperingatkan bahwa jika muncul indikasi ‘main mata’ dalam proses ini, mereka siap membawa perkara ini ke ranah hukum. “Ucapan itu bisa melanggar UU ITE dan mencemarkan nama baik profesi wartawan,” ujarnya.

PWMOI menyerukan agar seluruh anggota dewan menghargai peran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi. Kritik bisa disampaikan, tapi bukan dengan penghinaan yang merendahkan martabat profesi jurnalis.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kemenko Polkam Tekankan Kolaborasi Pelindungan Data Pribadi dan Pengamanan Sistem Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Menyongsong diberlakukannya penuh Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) pada Oktober 2024, Kemenko Polkam menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dalam rapat koordinasi di Yogyakarta (18/6), Kedeputian V Kemenko Polkam menyampaikan arah strategis pelindungan data dan pengamanan sistem elektronik. Fokus utama adalah kesiapan teknis dan regulasi di tingkat daerah dalam menghadapi era transformasi digital.

Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa daerah strategis seperti DIY harus memperkuat kapasitas keamanan data, mengingat tingginya konsentrasi institusi pendidikan, ekonomi digital, dan komunitas teknologi di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri Diskominfo se-DIY, Kemenkomdigi, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang membahas kewajiban hukum dalam UU PDP dan UU ITE, termasuk penunjukan Pejabat Pelindungan Data Pribadi (PPDP) dan pendaftaran sistem elektronik.

Tantangan di daerah antara lain keterbatasan SDM, anggaran, serta minimnya pedoman teknis operasional. Oleh karena itu, dibutuhkan peraturan pelaksana dan RPP PDP agar pelaksanaan di lapangan lebih efektif dan seragam.

Kemenko Polkam mendorong percepatan lahirnya kebijakan turunan UU PDP, serta pembentukan Lembaga Pengawas Pelindungan Data Pribadi yang akan berperan penting dalam pengawasan sistem elektronik.

Selain menyampaikan arahan, kegiatan ini menjadi forum penjaringan aspirasi daerah dan pemetaan kesiapan implementasi UU PDP. Pemda DIY menyambut baik arahan pusat dan berharap ada guideline teknis yang aplikatif.

Kemenko Polkam memastikan pelindungan data dan keamanan transaksi elektronik menjadi bagian penting dari ketahanan nasional digital, seiring meningkatnya ancaman siber dan kompleksitas sistem elektronik nasional.

Editor: Arianto 


Share:

APINDO-IASE Luncurkan Pelatihan Bersertifikat Australia untuk Perkuat SDM Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggandeng Indonesia Australia Skills Exchange (IASE) dalam peluncuran pelatihan daring bersertifikat Australia. Inisiatif ini bertujuan memperkuat daya saing SDM Indonesia di pasar global.

Program ini didukung oleh Katalis dan melibatkan lembaga pelatihan terdaftar Australia (Registered Training Organisations/RTO). Pelatihan pertama bertajuk Leadership in the Workplace digelar 18 Juni 2025 oleh DeakinCo dari Deakin University, Australia.

Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani menjelaskan bahwa pelatihan ini terbuka untuk profesional, manajer, hingga pemilik usaha di seluruh Indonesia. Fokus utamanya adalah meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajemen tim, dan keterampilan kerja masa depan.

Shinta menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan semangat IA-CEPA untuk mendukung kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasi internasional. Pelatihan diselenggarakan secara daring dan mudah diakses dari seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan pendekatan berbasis kompetensi, program ini menyediakan sertifikasi internasional yang diakui global. IASE dan DeakinCo menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan pelatihan profesional dunia usaha di Indonesia," kata Shinta di Jakarta, Kamis (19/6).

Menurut Shinta, ini bukan sekadar pelatihan, tetapi gerakan besar menuju transformasi SDM Indonesia menyambut Indonesia Emas 2045. APINDO berkomitmen menjadikan IASE sebagai penggerak peningkatan kualitas tenaga kerja nasional.

Sementara itu, Direktur Katalis Paul Bartlett menambahkan, kerja sama ini akan membawa standar pelatihan global lebih dekat ke Indonesia. Harapannya, tenaga kerja Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global.

Kolaborasi lintas negara ini mencerminkan hubungan bilateral yang semakin kuat dalam bidang pelatihan vokasi, inovasi SDM, dan pendidikan kerja. Program ini menjadi bukti konkret bahwa investasi pada SDM adalah kunci kemajuan bangsa.

Editor: Arianto 


Share:

CNKO Cetak Laba Bersih Rp73 Miliar, Fokus Pasokan Batubara dan Efisiensi Energi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) menutup tahun 2024 dengan kinerja gemilang. Emiten energi ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp73,03 miliar, melesat 277 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp41,15 miliar.

"Lonjakan laba ini ditopang efisiensi beban pokok pendapatan serta strategi pengendalian biaya. Meski pendapatan usaha turun tipis menjadi Rp1,73 triliun, laba kotor justru naik signifikan ke Rp244,87 miliar," kata Corporate Secretary CNKO, Wim Andrian, saat saat Public Expose di Jakarta, Kamis (19/06/2025).

Beban usaha memang sedikit membengkak, namun laba operasional melonjak menjadi Rp180,42 miliar dari sebelumnya Rp141,07 miliar. CNKO juga mencatat penurunan beban bunga dan beban lain-lain, yang memperkuat posisi keuangan perusahaan di tengah dinamika sektor energi.

Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp96,74 miliar, melonjak tajam dari minus Rp34,04 miliar tahun lalu. Setelah dikurangi pajak, laba tahun berjalan mencapai Rp71,26 miliar—sebuah pencapaian penting setelah beberapa tahun merugi.

Lebih lanjut, Andrian mengutarakan, Strategi 2025 diarahkan pada penguatan pengiriman batubara ke PLN, efisiensi operasi PLTU Pangkalan Bun, serta menjajaki peluang sektor energi terbarukan. CNKO juga menargetkan pertumbuhan dari lini PLTU untuk memperluas sumber pendapatan.

Dengan volume pengiriman batubara tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan pemangkasan defisit menjadi Rp3,86 triliun, CNKO optimistis menyambut masa depan. Total aset kini tercatat Rp909,75 miliar, dengan liabilitas menurun ke Rp2,16 triliun.

"Langkah efisiensi dan fokus pada pasokan batubara berkualitas menjadi fondasi pertumbuhan CNKO di tengah tantangan transisi energi. Perusahaan juga terbuka terhadap inovasi demi keberlanjutan industri energi nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Kenali 5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Muncul di Kepala, Mata, Tenggorokan, dan Perut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Kondisi gula darah tinggi sering kali terjadi tanpa disadari, padahal gejalanya bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti kepala, mata, tenggorokan, dan perut. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi kronis seperti penyakit ginjal, jantung, hingga gangguan penglihatan.

Menurut Yale Medicine, hiperglikemia yang terjadi terus-menerus dapat merusak organ vital. Penyebab umumnya antara lain pola makan tinggi gula, kurang aktivitas fisik, stres berlebihan, dan kebiasaan begadang. Lalu, apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai?

Salah satu gejala yang sering muncul adalah sakit kepala. Menurut dr. Anisha Patel dari Medical Office Manhattan, fluktuasi kadar gula darah dapat memicu perubahan hormon seperti epinefrin yang memengaruhi pembuluh darah di otak. Hasilnya, sakit kepala bisa terjadi secara tiba-tiba.

Selain itu, masalah penglihatan juga bisa menjadi indikator. Gula darah tinggi menyebabkan penglihatan kabur sementara karena pembengkakan cairan pada lensa mata. Hal ini akan mereda ketika kadar gula kembali normal, namun tetap perlu ditangani serius.

Di bagian tenggorokan, rasa haus berlebihan sering menjadi pertanda awal. Menurut Prof. Caroline Apovian dari Universitas Boston, tubuh akan mengirim sinyal haus saat sel kehilangan cairan akibat lonjakan glukosa dalam darah. Haus ini bisa muncul hanya dalam waktu beberapa menit setelah konsumsi gula tinggi.

Tanda lainnya adalah mual dan muntah, yang muncul ketika tubuh mengalami komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik (KAD). Kondisi ini terjadi saat tubuh kehabisan insulin dan mulai membakar lemak sebagai sumber energi, menghasilkan keton berbahaya dalam darah.

Tak kalah penting, sering buang air kecil juga menandakan kadar gula darah tak terkendali. Ginjal akan bekerja keras menyaring glukosa berlebih, dan jika tak sanggup, gula dikeluarkan melalui urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari (nokturia), meningkat drastis.

Dengan mengenali gejala gula darah tinggi sedini mungkin, Anda bisa mencegah dampak yang lebih parah. Jangan abaikan sinyal tubuh—konsultasikan dengan dokter jika mengalami tanda-tanda di atas. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat, aktif bergerak, dan kurangi konsumsi gula berlebih.

Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi kesehatan, bukan pengganti diagnosis medis. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala, segera konsultasikan ke tenaga medis profesional. PHindari mendiagnosis sendiri tanpa pemeriksaan akurat dari dokter.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

INPP Raup Laba Rp418 M, Perkuat Properti Berkelanjutan dan Perhotelan di 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) menutup tahun 2024 dengan capaian yang menggembirakan. Emiten properti dan perhotelan ini mencatat laba bersih sebesar Rp418,07 miliar, melonjak 126 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp184,89 miliar.

"Capaian ini tak lepas dari strategi pertumbuhan pendapatan yang konsisten. Total pendapatan INPP mencapai Rp1,31 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp1,10 triliun," kata Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur INPP saat Public Expose di Jakarta, Kamis (19/06/2025).. 

Peningkatan ini ditopang oleh segmen perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang masing-masing menunjukkan pertumbuhan positif. Segmen perhotelan mencatat pendapatan Rp580,40 miliar atau tumbuh 23 persen, disusul segmen komersial yang meningkat 8 persen menjadi Rp497,19 miliar. 

Sementara itu, penjualan properti melonjak tajam hingga 37 persen menjadi Rp232,07 miliar, didorong oleh serah terima unit proyek Antasari Place pada kuartal IV 2024.

Menurut Anthony, sinergi antar lini bisnis mendorong pertumbuhan pendapatan berulang (recurring income) sebesar 15 persen. INPP berhasil mempertahankan kontribusi recurring income di level 82 persen—salah satu yang tertinggi di sektor properti BEI.

Lebih lanjut, Anthony menegaskan bahwa strategi bisnis yang fleksibel, inovatif, dan berbasis kebutuhan pasar menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Untuk 2025, INPP menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 10 hingga 20 persen melalui peluncuran dua proyek baru.

Proyek pertama adalah Antasari Place yang akan beroperasi pada semester I-2025, menghadirkan hunian apartemen modern, retail space, dan serviced apartment. Sementara proyek kedua adalah 23 Paskal Extension di Bandung, yang ditargetkan rampung pada kuartal II-2025.

Optimisme bisnis INPP turut didukung oleh tren positif sektor properti dan pariwisata. Meningkatnya mobilitas masyarakat dan pemulihan ekonomi pasca pandemi menjadi pendorong permintaan akan ruang komersial dan kawasan mixed-use.

INPP juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan mengacu pada prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Fokusnya antara lain pada kesetaraan gender (SDG 5), pekerjaan layak (SDG 8), serta pembangunan kota berkelanjutan (SDG 11).

"Dengan pencapaian dan visi strategis yang kuat, INPP siap menyongsong 2025 sebagai salah satu pelaku utama industri properti yang berkelanjutan dan inovatif di Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Bukan Sekadar Lucu, Film GJLS Buktikan Komedi Bisa Dekat dengan Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah gelombang film penuh drama dan ketegangan, siapa sangka sebuah film komedi absurd justru berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia? Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, karya trio komedian Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, sukses mencatatkan prestasi gemilang sejak tayang perdana. Selama empat hari berturut-turut, film ini bertahan sebagai film Indonesia terlaris yang tengah tayang.

Disutradarai Monty Tiwa, film ini menyuguhkan tawa segar melalui kekonyolan yang tidak masuk akal namun terasa relevan. Dengan penambahan layar hingga 392 dan total 1697 showtimes di seluruh bioskop Indonesia, Ibuku Ibu-Ibu bukan hanya menghibur, tapi juga menghadirkan fenomena tontonan rakyat yang begitu melekat.

Mengisahkan tiga bersaudara dengan karakter absurd, egois, dan konyol yang bersatu untuk misi menggagalkan pernikahan sang ayah, film ini menyisipkan nilai keluarga di tengah lelucon tak terduga. Didukung akting ciamik Nadya Arina, Bucek Depp, Luna Maya, dan Adi Sudirja, film ini terasa lengkap dalam membalut kekacauan yang penuh makna.

Antusiasme publik pun luar biasa. Di hari pertama, jumlah penonton tembus 75 ribu lebih, naik ke 141 ribu di hari kedua, 223 ribu di hari ketiga, dan kini telah menembus 300 ribu. Tak hanya sambutan hangat, trio GJLS juga memancing gelak tawa lewat serangkaian janji absurd yang mereka lontarkan sebagai ‘komitmen’ atas keberhasilan film.

Jika penonton tembus 500 ribu, Rispo berjanji bantu urus 10 SIM penonton. Di angka 1 juta, GJLS akan bayari pajak motor lima orang dan Hifdzi jalan kaki dari Sepatan ke kantor GJLS. Pada angka 1,5 juta, GJLS akan jadi MC di gala premier Agak Laen 2, sementara angka 2 juta membuat Rigen dan Hifdzi jadi presenter show Oki Rengga dan Rispo tampil sebagai opening dancer dadakan.

Janji makin menggila di angka 3 juta: ketiganya siap menggimbal rambut, dan Hifdzi akan jalan kaki dari Sepatan ke GBK. Kalau mencapai 4 juta, mereka akan adakan show gratis di Sofifi, Maluku Utara. Puncaknya, di angka 10 juta penonton, Rispo akan belikan motor XMAX untuk sahabat mereka, Wancoy, lengkap dengan satu juta rupiah bensin dari Hifdzi!

Tak hanya menghibur lewat layar, GJLS juga aktif membangun kedekatan dengan masyarakat. Pada 15 Juni, mereka turun langsung ke Car Free Day (CFD) Depok untuk senam Feromon bareng para ibu-ibu. Aksi ini disambut meriah dan bikin CFD penuh gelak tawa.

Tak berhenti di sana, mereka membuat kejutan di Gultik Blok M, menyanyi bersama musisi jalanan dan menghibur warga. Kehangatan dan spontanitas ini mempertegas bahwa GJLS bukan sekadar pelawak, tapi ikon komedi rakyat yang menyatu dengan penontonnya.

Jadwal promosi pun berlanjut. GJLS akan hadir dalam cinema visit dan nobar di Jambi (18 Juni) dan Sukabumi (21 Juni). Langkah ini diprediksi akan terus mendorong angka penonton naik tajam. Jadi, sampai angka berapa GJLS siap tepati janji?

Yuk, saksikan langsung GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di bioskop terdekat. Film ini bukan hanya tontonan, tapi juga ajakan untuk ikut tertawa dan bersyukur di tengah hidup yang kadang terlalu serius. Ayo #SiapGoblok, dan jadi saksi: janji mana yang akan diwujudkan duluan?

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kemenko Polkam: Sinergi Kunci Bangkitkan Kemerdekaan Pers di Jawa Timur


Duta Nusantara Merdeka | Malang
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyoroti serius penurunan drastis Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Deputi V Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsda TNI Eko Dono Indarto, mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memperbaiki iklim pers yang sehat dan bertanggung jawab.

“Ini alarm bagi kita semua. Harus ada sinergi nyata antara pemerintah, media, dan masyarakat untuk memperkuat kemerdekaan pers yang profesional,” tegas Eko dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Nilai IKP Jawa Timur yang digelar di Malang, Rabu (18/6/2025).

Data Dewan Pers menunjukkan, IKP Jatim merosot dari 76,55 poin (kategori Cukup Bebas) pada 2023 menjadi 67,45 poin (kategori Agak Bebas) di 2024. Nilai ini bahkan berada di bawah rata-rata nasional (69,46 poin), menempatkan Jatim di posisi ke-33 dari 38 provinsi. Tahun lalu, Jatim berada di posisi ke-14.

Penurunan ini terjadi pada tiga dimensi utama: lingkungan fisik-politik, lingkungan hukum, dan kondisi ekonomi media. Deputi V menilai kondisi ini mengindikasikan adanya tantangan struktural yang harus segera diatasi bersama, bukan saling menyalahkan.

“Era digital memang berat—hoaks, serangan digital, hingga tekanan pada jurnalis. Tapi itu jadi momen refleksi untuk menguatkan etika jurnalistik dan akses informasi publik yang adil,” tambah Eko.

Ia menekankan bahwa kebebasan pers merupakan tiang penyangga utama dalam sistem demokrasi. Media berperan penting sebagai pengawas kekuasaan dan suara masyarakat. Namun, kebebasan itu harus dibarengi dengan akuntabilitas dan profesionalisme sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Tanggung jawab jurnalis, akurasi pemberitaan, dan pemahaman terhadap hukum harus terus ditingkatkan. Media dan aparat wajib memahami posisi masing-masing demi demokrasi yang matang,” katanya.

Rapat ini juga membahas persoalan sengketa pers yang kerap terjadi. Eko menegaskan kepada aparat penegak hukum agar mengutamakan pendekatan dialog dan mediasi, bukan langsung menempuh jalur hukum.

“Kami mendorong aparat mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hormati ruang kemerdekaan media sebagaimana amanat konstitusi,” pesannya.

Eko mengajak seluruh jajaran pemda, aparat keamanan, dan media lokal di Jawa Timur menjadikan insan pers sebagai mitra strategis demokrasi. “Pers merdeka dan bertanggung jawab adalah fondasi bangsa yang kuat dan modern,” ujarnya.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Kemenko Polkam dalam memperkuat pilar-pilar demokrasi. Hadir sebagai narasumber: Wakil Ketua Dewan Pers, Direktur Ekosistem Media Kominfo, Kejaksaan Agung, dan perwakilan Mabes Polri. Semua pihak sepakat, IKP Jawa Timur harus naik melalui kerja sama lintas sektor.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

LBH Jetsiber Desak Kejari Siak Eksekusi Putusan Hakim Andika Dodi


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jetsiber Fiat Justitia Indonesia mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak untuk segera mengeksekusi amar putusan hakim terhadap terdakwa Andika Dodi Pratama Dolok Saribu. Desakan ini disampaikan langsung oleh Direktur LBH Jetsiber, Jetro Sibarani, bersama tim hukumnya di Pekanbaru, Rabu (18/6/2025).

Putusan hakim dari Pengadilan Negeri Siak dan dikuatkan Pengadilan Tinggi Riau menyatakan bahwa Andika Dodi terbukti sah bersalah melakukan penganiayaan terhadap korban, Henry Sibarani. Vonis hukuman pidana penjara selama enam bulan pun telah dijatuhkan. Namun, hingga kini, belum ada langkah konkret dari pihak Kejari Siak untuk melaksanakan perintah tersebut.

Menurut Jetro Sibarani, sesuai amar putusan PN Siak Nomor 15/Pid.B/2025/PN Sak, terdakwa divonis enam bulan penjara dan diperintahkan untuk langsung ditahan. Ia menegaskan, seharusnya kejaksaan menahan terdakwa pada hari yang sama saat putusan dibacakan, karena amar putusan tersebut telah secara eksplisit memerintahkan penahanan.

Jetro menambahkan, hal yang sama juga tertuang dalam putusan banding Nomor 247/Pid.B/2025/PT PBR tertanggal 21 Mei 2025, yang memperkuat keputusan PN Siak. Dalam amar tersebut, disebutkan kembali perintah agar terdakwa ditahan. Dengan demikian, tidak ada celah hukum yang dapat menghalangi jaksa untuk mengeksekusi terdakwa.

Fakta bahwa hingga kini putusan itu belum dijalankan, kata Jetro, memperlihatkan potret buram penegakan hukum di Indonesia. Ia menduga kuat ada campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang berpengaruh sehingga proses hukum ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Ini jadi preseden buruk. Bagaimana mungkin ada dua putusan pengadilan yang sah dan mengikat, tapi jaksa seolah-olah mengabaikannya. Dugaan intervensi pihak luar sangat kuat dalam kasus ini,” tegas Jetro.

Jetro juga mengutip isi lampiran Pedoman Pelaksanaan KUHAP, khususnya yang mengatur bahwa putusan berkekuatan hukum tetap jika tidak ada banding dalam 7 hari dan kasasi dalam 14 hari. Sejak keluarnya putusan banding 21 Mei 2025, tidak ada upaya hukum lebih lanjut dari terdakwa.

Artinya, lanjut Jetro, perkara ini telah inkrah dan jaksa memiliki kewajiban hukum untuk mengeksekusi. Mengacu pada Pasal 54 ayat 1 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, disebutkan bahwa pelaksanaan putusan pidana menjadi tanggung jawab kejaksaan.

LBH Jetsiber pun meminta perhatian khusus dari Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas, untuk segera memberi perintah langsung kepada Kajari Siak. “Kami minta Kajati Riau jangan diam. Ini soal wibawa hukum dan keadilan bagi korban,” pungkas Jetro.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kajati Riau belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terpidana Bebas Berkeliaran, Kejari Siak Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Siak
Di tengah harapan besar publik terhadap tegaknya keadilan, masih muncul bayang-bayang aparat penegak hukum (APH) yang justru jadi penghalang utama. Fenomena makelar kasus di tubuh penegak hukum bukan sekadar rumor; kenyataannya sudah tercium banyak pihak.

Contohnya di Siak, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Nomor 15/Pid.B/2025/PN Sak (15 April 2025), Andika Dodi Pratama Dolok Saribu dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan. Hukuman enam bulan penjara pun dijatuhkan, dilanjut dengan perintah penahanan.

Di tingkat banding, Mahkamah Tinggi setempat menerbitkan Putusan Nomor 247/PID.B/2025/PT PBR (21 Mei 2025), yang pada dasarnya memperkuat putusan PN Siak. Lagi-lagi, perintah penahanan ditegaskan. Seharusnya, proses hukum berjalan lancar dan transparan.

Namun faktanya saat ini, Andika Dodi masih bebas berkeliaran. Padahal, baik putusan pertama maupun banding saling memperkuat dan memerintahkan penahanan. Kenyataan ini jadi preseden buruk dan memunculkan pertanyaan besar: mengapa Kejaksaan Negeri Siak tidak menahan terdakwa sesuai amar putusan?

“Iya memang betul, dia masih bebas berkeliaran layaknya kegiatan sehari-hari... kami memohon perlindungan hukum dan keadilan kepada pihak Kejaksaan agar segera menangkapnya,” kata korban Henry Sibarani seraya memperlihatkan foto Dodi masih bebas. Senin (17/6/25).

Henry beserta keluarga dan tim kuasa hukum kemudian mendatangi Rutan Siak untuk verifikasi. Kepala Pengamanan Rutan Siak, Reza, memastikan nama Dodi tidak muncul dalam Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). “Silakan koordinasikan ke pihak berkompeten,” ujarnya.

Kuasa hukum dari Jetsiber Fiat Justitia Indonesia, Jetro Sitorus, menyesalkan sikap Kejaksaan Negeri Siak. Menurutnya, “Sudah jelas dalam amar putusan bahwa hakim telah memerintahkan terdakwa ditahan. Tidak ada alasan untuk menunda.” Ia memperingatkan agar Kejaksaan segera mengeksekusi putusan untuk mencegah munculnya preseden negatif.

Lebih lanjut, Jetro menambahkan akan mengirim surat resmi ke Ketua PN Siak untuk memastikan eksekusi amar putusan April 2025. Ini dianggap langkah penting agar muncul kepastian hukum dan rakyat tidak kehilangan kepercayaan terhadap sistem penegakan hukum.

Sementara itu, Ajun Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Siak memilih diam, menolak diwawancarai atau ditemui langsung. Sikap tertutup ini memicu kecurigaan publik dan memicu desakan agar Kejaksaan bertindak tegas dan transparan.

Dilema Penegakan Hukum di Indonesia
Kasus ini membuka ranah diskusi: mengapa ada kebocoran di sistem hukum? Apakah ini efek dari perilaku aparat yang tidak profesional atau sistem yang rapuh? Sebelum keadilan bertumbuh, fondasi penegakan hukum perlu diperkuat lewat mekanisme transparansi, pengawasan publik, dan penegakan disiplin internal.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Video Viral Anak Mengemis Jadi Badut, Pekanbaru Kehilangan Status Kota Layak Anak


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Sebuah video yang merekam dua anak kecil diturunkan di pinggir Jalan Sumatera, Pekanbaru, oleh seorang ibu dari atas motor NMAX, viral di media sosial. Anak-anak tersebut terlihat mengenakan kostum badut dan diduga disuruh mengemis. Aksi ini direkam oleh seorang warga dari dalam mobil, memicu keprihatinan publik.  

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Idrus, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyayangkan tindakan sang ibu yang memperkerjakan anak-anaknya di jalanan. Menurutnya, eksploitasi anak semacam ini tidak bisa dibenarkan dan menjadi perhatian serius pemerintah.

Akibat kejadian ini, status Kota Layak Anak yang sebelumnya disandang Pekanbaru langsung dicabut. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyatakan kekecewaannya karena status tersebut diraih melalui berbagai program perlindungan anak yang telah dijalankan pemerintah kota.

“Kami tidak bisa diam. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Markarius, Senin (16/6). Ia menegaskan perlunya sinergi semua pihak untuk menghentikan praktik eksploitasi anak.

Dinsos Pekanbaru mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memberi sedekah. Bantuan disarankan disalurkan melalui lembaga resmi untuk memastikan tepat sasaran dan tidak mendorong eksploitasi anak di jalan.

“Kalau melihat anak-anak mengemis seperti ini, segera laporkan ke kami. Jangan beri uang di jalan karena itu justru memperpanjang pola hidup seperti ini,” ujar Idrus.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Xolare RCR Energy Cetak Pendapatan Rp119,08 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), emiten jasa konstruksi dan pengolahan aspal modifikasi, menunjukkan perbaikan signifikan dalam kinerja keuangan pada tahun 2024. Pendapatan Perseroan melonjak 43,05% menjadi Rp119,08 miliar dari sebelumnya Rp83,24 miliar di 2023. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis dan efisiensi operasional yang dijalankan secara konsisten.

"Lonjakan pendapatan merupakan hasil dari penguatan kinerja di seluruh segmen usaha. Meski Net Profit Margin (NPM) turun 1,54%, laba bersih tetap tumbuh dari Rp5,95 miliar di 2023 menjadi Rp6,66 miliar di 2024, menandakan profitabilitas yang masih sehat meski tantangan eksternal masih membayangi," kata Imam Buchairi, Direktur SOLA saat Public Expose di Jakarta, Rabu (18/06/2025).

Dari sisi neraca, menurut Imam, total aset Perseroan mencapai Rp184,51 miliar per 31 Desember 2024, meningkat 71,6% dibanding tahun sebelumnya. Aset lancar melonjak 80,65% menjadi Rp121,68 miliar, sedangkan aset tidak lancar naik 56,45% menjadi Rp62,84 miliar. Peningkatan ini memperkuat struktur keuangan perusahaan dalam menghadapi proyek-proyek besar.

Liabilitas Perseroan juga mengalami kenaikan, dari Rp31,82 miliar menjadi Rp34,73 miliar di tahun 2024. Liabilitas jangka pendek mencapai Rp29,89 miliar, sementara liabilitas jangka panjang meningkat tajam 87,89% menjadi Rp4,84 miliar. Hal ini menunjukkan ekspansi yang tetap terjaga melalui pengelolaan utang yang sehat.

"Kontribusi pendapatan berasal dari dua segmen utama: perdagangan aspal sebesar Rp32,99 miliar dan jasa konstruksi sebesar Rp86,01 miliar. Tren pembangunan infrastruktur nasional mendorong pertumbuhan permintaan jasa konstruksi dan produk aspal, yang secara langsung menguntungkan portofolio usaha SOLA," ungkapnya.

Manajemen Perseroan menyatakan optimismenya terhadap prospek industri konstruksi, terutama pembangunan jalan di luar Pulau Jawa yang membutuhkan material berkualitas. Anak usaha SOLA memainkan peran strategis dengan memasok material aspal modifikasi, sehingga meningkatkan sinergi dan efisiensi antar unit usaha.

Sektor perdagangan aspal juga dinilai menjanjikan seiring meningkatnya proyek jalan raya, jalan tol, dan bandara di berbagai wilayah. Meski tantangan seperti fluktuasi harga bitumen global dan volatilitas kurs Rupiah masih membayangi, peluang tetap terbuka luas.

Manajemen menargetkan pendapatan tahun 2025 mencapai Rp196,8 miliar, naik 65,1% dari 2024. Target laba bersih diproyeksikan melonjak 318% menjadi Rp21,29 miliar. Peningkatan ini akan didorong oleh beberapa kontrak baru yang telah diperoleh dan diperkirakan terealisasi akhir tahun ini.

Terkait fluktuasi harga saham SOLA sejak April 2025, manajemen menegaskan komitmen terhadap prinsip keterbukaan informasi. Naiknya harga saham diyakini mencerminkan sentimen positif pasar atas keberhasilan perolehan kontrak baru dan potensi pertumbuhan bisnis jangka panjang.

"Masuknya investor institusi asing juga menjadi sinyal positif bagi prospek saham SOLA. Aktivitas investor ritel yang dipicu oleh media sosial turut berkontribusi pada volatilitas, namun tidak mengubah arah fundamental perusahaan. Faktor eksternal seperti nilai tukar dan harga komoditas tetap menjadi perhatian," pungkasnya.

Manajemen menutup pemaparan dengan menegaskan komitmen terhadap transparansi, integritas, dan tata kelola perusahaan yang baik sebagai kunci menjaga kepercayaan pasar dan reputasi jangka panjang Perseroan.

Reporter: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto 



Share:

Seratus Persen Desa di Maluku Bentuk Kopdes Merah Putih, Jadi Solusi Ekonomi Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Ambon 
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengapresiasi Provinsi Maluku yang sukses membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayahnya. Pembentukan koperasi ini dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

Menurut Yandri, koperasi ini akan menjadi motor penggerak perekonomian desa yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan warga. Dalam acara peluncuran dan dialog di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon (18/6/2025), ia menyatakan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi desa di Maluku yang kini didukung koperasi aktif.

Ia menegaskan, gagasan besar Presiden Prabowo Subianto melalui program Kopdes Merah Putih harus didukung semua pihak. Tujuannya mulia: menyejahterakan rakyat dari pesisir pantai, pelosok sawah, hingga gang sempit di perkotaan melalui penguatan ekonomi kolektif berbasis koperasi.

Yandri juga menyoroti dampak sosial positif Kopdes Merah Putih dalam menekan praktik rentenir dan pinjaman online yang merugikan masyarakat desa. Selain itu, koperasi juga berfungsi memotong mata rantai distribusi yang panjang, menyingkirkan peran tengkulak, dan menstabilkan harga pasar.

“Koperasi ini akan menyelamatkan rakyat dari tekanan ekonomi yang tak adil. Ini misi kemanusiaan yang harus kita sukseskan bersama,” tegas Yandri. Ia juga menjanjikan pendampingan dan pemberdayaan berkelanjutan agar manfaat koperasi dapat dirasakan nyata oleh seluruh warga desa.

Sementara itu, Wakil Menteri Desa, Ariza Patria, menambahkan bahwa koperasi merupakan soko guru ekonomi rakyat yang mampu mempercepat pembangunan nasional dari desa. Ia menyebutkan, pembangunan ekonomi melalui koperasi akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menumbuhkan ekonomi lokal secara merata.

Dengan hadirnya koperasi desa/kelurahan, Ariza yakin akan tercipta sistem ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan. Desa menjadi pusat pertumbuhan baru yang mampu berdiri mandiri secara ekonomi, dengan koperasi sebagai fondasi utamanya.

Sebagai bagian dari rangkaian agenda, Mendes PDT dan rombongan juga meresmikan Kantor Kopdes Merah Putih di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Kehadiran fisik koperasi ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa berbasis kebersamaan.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Wamen Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, anggota DPR dan DPD dari Dapil Maluku, serta jajaran pimpinan daerah dan perwakilan desa se-Provinsi Maluku. Semua pihak menyatakan dukungannya untuk mensukseskan gerakan koperasi nasional ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Penjualan Lesu, BIMA Fokus ke Online Store dan Produk Murah Third Point dan Perini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA), emiten industri alas kaki Indonesia, menghadapi tantangan berat pada Triwulan I 2024. Penjualan bersih tercatat menurun 3,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan terutama disebabkan oleh melemahnya penjualan di department store, meski penjualan online menunjukkan tren peningkatan.

"Langkah strategis seperti penyesuaian harga jual produk Tomkins mulai diterapkan. Tujuannya untuk menjaga daya saing dan tetap relevan dengan kemampuan daya beli masyarakat," kata Direktur BIMA, Yati Nurhayati, dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (18/06/2025).

Pada kuartal ini, BIMA mencatat kerugian usaha sebesar Rp 4,83 miliar, meningkat dari kerugian sebelumnya sebesar Rp 2,89 miliar di periode sama tahun lalu. Triwulan I memang dianggap low season, dan biasanya kinerja akan membaik pada periode back-to-school di Juni-Juli yang merupakan peak season.

"Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS juga memperparah kondisi. Selisih kurs menyebabkan kerugian Rp 3,76 miliar, berbanding terbalik dengan keuntungan selisih kurs Rp 5,86 miliar tahun lalu. Akibatnya, kerugian komprehensif tercatat Rp 7,58 miliar, padahal sebelumnya BIMA masih mampu mencetak laba komprehensif Rp 1,55 miliar," kata Yati Nurhayati, dalam Public Expose di Jakarta (18/06/2025).

Untuk bangkit dari tekanan ini, Perseroan menjalankan serangkaian strategi: efisiensi biaya, promosi diskon, diversifikasi produk, penguatan penjualan online, serta pengembangan ke segmen pasar baru. Penambahan iklan dan peningkatan kualitas produk juga menjadi fokus utama agar brand tetap kompetitif di pasar domestik.

BIMA juga mengadopsi pendekatan berkelanjutan, seperti optimalisasi persediaan dan kapasitas produksi yang disesuaikan proyeksi pasar. Evaluasi harga dilakukan secara rutin, mengikuti kondisi pasar dan harga produk kompetitor. Promosi aktif dilakukan di media sosial dan melalui bazar sepatu di mall-mall strategis.

Selain itu, BIMA menggencarkan live selling 24 jam di media sosial serta memperluas kerja sama dengan toko online untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Perseroan juga menerima pesanan sepatu khusus dari instansi seperti TNI dan POLDA serta korporasi lokal.

Untuk memperluas penetrasi pasar, BIMA meluncurkan dua lini baru: “Third Point” dan “Perini” yang menawarkan desain lebih trendi dan harga terjangkau, menargetkan segmen muda dan urban. Langkah ini diharapkan meningkatkan daya tarik merek di tengah tekanan kompetisi pasar alas kaki.

"Dengan berbagai langkah strategis dan semangat perbaikan berkelanjutan, Perseroan optimistis bisa menjaga kesinambungan usaha, memperbaiki kinerja keuangan, dan kembali tumbuh positif hingga akhir tahun 2024," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Brigjen Sugiyono Tegaskan Seleksi TNI AD Harus Transparan dan Objektif


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, memimpin langsung Sidang Parade Calon Bintara PK TNI AD 2025 di Gedung Kharudin Nasution, Makorem 031/WB, Pekanbaru, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam proses rekrutmen prajurit TNI AD untuk wilayah Riau.

Dalam arahannya, Danrem menekankan pentingnya proses seleksi yang objektif, transparan, dan tanpa intervensi. Ia meminta agar panitia hanya memilih calon terbaik yang memiliki integritas, semangat juang tinggi, dan fisik prima. "Jangan ada titipan. Masa depan TNI tergantung kualitas prajurit hari ini," tegasnya.

Seleksi diikuti oleh 885 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Riau yang sebelumnya telah melewati tahapan administrasi, kesehatan, jasmani, dan litpers. Sidang berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan komitmen TNI AD dalam menjaring bibit unggul dari daerah.

Danrem juga menegaskan bahwa prajurit masa depan harus punya disiplin tinggi dan wawasan kebangsaan kuat. Proses ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari upaya membangun TNI profesional, kuat, dan berkarakter.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, ATR/BPN Targetkan Predikat A dalam SAKIP


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat akuntabilitas program kerjanya melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan target capaian SAKIP predikat A sebagai langkah strategis dalam mengarahkan kebijakan agraria yang sejalan dengan pembangunan nasional.

Dalam Webinar Nasional bertema Langkah-Langkah Menuju Predikat SAKIP A, Pudji menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir, skor SAKIP ATR/BPN mengalami peningkatan signifikan. Pada 2023, nilai SAKIP mencapai 69,17 (predikat BB) dan meningkat menjadi 70,54 di tahun 2024. Namun, Pudji mengingatkan bahwa target A hanya bisa diraih dengan kolaborasi antarsatuan kerja.

“Nilai kita terus naik, namun kita harus terus dorong perbaikan. Jangan biarkan ada mata rantai kinerja yang terputus, semua harus saling dukung,” ujar Pudji, yang juga menggandeng narasumber dari Kementerian PANRB, Keuangan, dan Bappenas dalam diskusi tersebut, Selasa (17/06/2025).


Sebagai bagian dari transformasi digital pelayanan publik, ATR/BPN kini mengembangkan fitur e-SAKIP dalam aplikasi SKMPP (Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan). Inovasi ini diharapkan mempermudah proses pelaporan dan penilaian kinerja, serta memberikan transparansi kepada seluruh unit kerja pusat maupun daerah.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, menjelaskan bahwa digitalisasi akuntabilitas kinerja ini akan membantu menciptakan ekosistem birokrasi yang efektif dan berdampak nyata. “Kami ingin agar setiap proses pengukuran kinerja bisa dilihat secara real-time, sehingga perubahan bisa segera dilakukan,” ucapnya.

SAKIP merupakan sistem integral yang menggabungkan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Plt. Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Einstein Al Makarima, menekankan bahwa SAKIP bukan hanya soal laporan, melainkan budaya kerja yang fokus pada hasil dan pelayanan publik.

Webinar ini turut dihadiri Budi Santosa dan Awaludin dari jajaran Sekretariat Jenderal. Harapannya, pencapaian predikat A bukan hanya angka, tapi wujud nyata dari reformasi birokrasi yang profesional, modern, dan melayani masyarakat secara optimal.

Editor: Arianto 


Share:

PDA Kota Padangsidimpuan Beraudiensi dengan Tim Penggerak PKK Kota Padangsidimpuan


Duta Nusantara Merdeka | Padangsidimpuan

Rombongan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Padangsidimpuan melakukan Kunjungan Silaturrahim dan Beraudiensi kepada Tim Penggerak PKK Kota Padangsidimpuan, pada Selasa (10/6) yang bertempat di ruangan PKK kota Padangsidimpuan,

Audiensi yang di pimpin oleh ibu Ketua Dr.Hj.Yusriani,SP.MP di hadiri juga oleh pimpinan harian dan beberapa ketua Majlis dan lembaga, disambut hangat oleh ibu Ketua Tim Penggerak PKK Ny.Hj.Masroini Letnan Dalimunthe beserta dengan jajarannya.


Dengan Audiensi ini diharapkan adanya kerja sama antara PDA Kota Padangsidimpuan dengan PKK kota Padangsidimpuan dalam pelaksanaan program kerja sehingga bisa terlaksana dengan baik. sekalian mengundang Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan tim untuk  hadir di puncak perayaan Milad Aisyiyah PDA Kota Padangsidimpuan yang akan dilaksanakan pada Hari Ahad,29 Juni 2025 yang akan datang.

Ada beberapa kesepakatan yang akan diwujudkan adalah adanya penandatangan Mou agar kerja sama yang terjalin bisa berpayung hukum serta serta kesepakatan bersinergi melaksanakan program-program. pendidikan anak, ketahanan pangan, pendampingan klp termarjinalkan (perempuan dan anak, duafa) dalam
 perlindungan dari kekerasan. **
Share:

Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Provinsi Aceh, Komitmen Prabowo untuk NKRI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah pusat resmi menetapkan empat pulau strategis—Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang—sebagai bagian dari wilayah administrasi Provinsi Aceh. Pengumuman ini disampaikan dalam pernyataan bersama oleh Wakil Ketua DPR RI, Mensesneg, Mendagri, serta Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menegaskan bahwa keputusan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan memperkuat stabilitas sosial-politik dan menghormati aspek budaya serta sejarah Aceh.

Pemerintah akan terus menyelesaikan persoalan batas wilayah secara damai dan objektif. Pendekatan dialogis dijadikan prinsip utama agar tidak menimbulkan konflik. “Keadilan dan stabilitas nasional adalah prioritas Presiden Prabowo dalam setiap keputusan,” tegas Budi Gunawan.

Keputusan ini juga mempertegas keutuhan NKRI dan menjamin pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan. Masyarakat Aceh dan Sumatera Utara pun diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari penetapan ini.

Editor: Arianto 


Share:

Kuartal I-2025, DKFT Bukukan Pendapatan Rp960 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kinerja PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) pada kuartal I-2025 mencuri perhatian. Pendapatan perusahaan melonjak drastis menjadi Rp960 miliar, atau naik 427% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp80 miliar. Pertumbuhan signifikan ini tidak lepas dari pulihnya aktivitas penjualan bijih nikel usai kendala perizinan di tahun sebelumnya.

"Produksi bijih nikel mencapai 996.598 ton, dengan penjualan sebesar 932.014 ton. Sebagai perbandingan, pada kuartal I-2024, kegiatan operasional sempat terhambat karena menunggu persetujuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB)," kata Direktur DKFT, Feni Silviani Budiman, saat Public Expose di Jakarta, Selasa (17/06/2025).

Tak hanya pendapatan, laba kotor juga melonjak menjadi Rp219 miliar, naik 230% dari Rp66 miliar tahun sebelumnya. Lebih mencengangkan lagi, laba bersih (laba tahun berjalan) perusahaan melonjak hingga 3.887%, dari Rp3 miliar menjadi Rp137 miliar. EBITDA pun turut meningkat signifikan, dari Rp40 miliar menjadi Rp214 miliar—naik 439%.

Lebih lanjut, Feni menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan komitmen DKFT untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham serta mendukung pemangku kepentingan lainnya. Strategi ekspansi juga ditekankan, mulai dari revisi RKAB, peningkatan cadangan nikel, hingga akuisisi IUP dan kerja sama operasi.

Dalam aspek keberlanjutan, DKFT aktif berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Perusahaan menandatangani perjanjian pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan mulai mengadopsi energi ramah lingkungan sebagai bagian dari transisi energi bersih.

DKFT juga terlibat dalam perdagangan karbon (carbon trading) serta aktivitas sosial-lingkungan yang memperkuat komitmennya dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan. "Langkah strategis ini tak hanya memperkuat kinerja keuangan, tapi juga membangun masa depan industri tambang yang lebih hijau," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Batasi Akses Gawai pada Anak, Menko PMK Pratikno Tekankan Bahaya Screen Time Berlebihan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengimbau agar anak-anak muda di Indonesia tidak terpapar teknologi secara instan. Menurutnya, akses digital harus diberikan secara bertahap agar tidak berdampak negatif terhadap tumbuh kembang generasi muda.

Data menunjukkan bahwa rata-rata waktu screen time masyarakat Indonesia sudah mencapai 7,5 jam per hari. Fakta ini dinilai mengkhawatirkan karena menandakan bahwa anak di bawah usia dua tahun pun mulai terekspos layar digital, akibat masifnya disrupsi teknologi.

Pratikno menuturkan bahwa dirinya telah menerapkan pembatasan penggunaan gadget di lingkungan keluarga, khususnya bagi anak dan cucunya. Ia lebih memilih menempatkan akuarium sebagai media interaksi daripada televisi dan perangkat digital lain di rumah.

“Screen anak-anak saya adalah akuarium. Setiap ikan diberi nama, dan anak-anak diajak berinteraksi langsung. Tidak ada TV, tidak ada gawai,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Tujuannya agar anak belajar berpikir mendalam, tidak hanya menerima informasi secara instan dari layar.

Salah satu kekhawatiran Pratikno adalah kebiasaan scrolling media sosial yang bisa merusak pola pikir anak muda. Ia menyebut fenomena mindless scrolling dapat membuat seseorang terbiasa berpikir dangkal dan cepat dalam mengambil keputusan.

"Kalau dalam 20 detik sudah ambil keputusan, itu bisa sangat berbahaya. Anak-anak perlu dibimbing agar tidak kehilangan daya pikir kritis," jelasnya. Ia berharap orang tua mulai menerapkan pola digital parenting yang lebih sehat agar masa depan generasi muda tetap terjaga.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini