PHI Group resmi mengumumkan pembentukan Pelangi Asset Management sebagai langkah besar menghadapi 2026 dengan fokus memperkuat pengelolaan aset, ekspansi hotel, serta pembiayaan investasi berbasis syariah.
Pengumuman disampaikan Presiden Direktur PHI Group Donny Pur dalam investor gathering di Jakarta, Senen 8 Desember 2025, menegaskan transformasi korporasi menuju struktur bisnis lebih modern dan berkelanjutan.
Donny menekankan Pelangi Asset Management akan menjadi tulang punggung baru perusahaan, dikelola para eksekutif keuangan syariah untuk menerapkan skema asset-backed financi↓ ada seluruh lini usaha PHI Group.
la menambahkan bahwa penerapan pembiayaan syariah menjadi langkah strategis, menghadirkan mekanisme berbasis aset riil yang lebih aman, stabil, transparan, dan dipercaya oleh investor jangka panjang.
Unit baru ini diproyeksikan mengelola seluruh aset PHI Group beserta perusahaan afiliasi, mulai portofolio hotel, resor, taman rekreasi, hingga proyek properti pariwisata yang sedang berjalan maupun direncanakan.
Pelangi Asset Management juga ditugaskan mengoptimalkan aset agar lebih produktif, menata ulang portofolio bisnis, serta mencari investor baru untuk mendukung ekspansi properti wisata pada tahun 2026 mendatang.
Donny menegaskan konsolidasi pengelolaan aset akan membuat alur bisnis lebih terpusat, efisien, dan siap menghadapi persaingan ketat industri pariwisata yang terus berkembang pascapandemi.
Salah satu sorotan penting adalah penerapan asset-backed financing, mekanisme syariah berbasis aset nyata yang digunakan sebagai landasan transaksi, penjaminan, serta sumber pembayaran pembiayaan perusahaan.
Model pembiayaan ini dinilai memperkuat struktur pendanaan hotel, meningkatkan keamanan investor, menjaga nilai aset tetap produktif, sekaligus menekan risiko finansial yang sering terjadi pada skema konvensional.
Donny menegaskan bahwa fondasi syariah akan menjadi arah investasi PHI Group, memastikan setiap ekspansi berada pada dasar kekuatan aset nyata yang etis, aman, dan selaras prinsip pembiayaan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Donny yang juga dikenal sebagai pegiat otomotif dan alumni Unsoed Purwokerto menegaskan komitmen perusahaan menerapkan tata kelola berbasis etika dan prinsip kehati-hatian.
Menuju 2026, PHI Group menyiapkan beberapa rencana akselerasi antara lain renovasi hotel eksisting, pengembangan destinasi wisata terpadu, pembukaan properti baru, serta kolaborasi investasi jangka panjang.
Perusahaan juga menargetkan penerapan standar operasional berbasis sustainability guna memastikan setiap pengembangan sejalan praktik ramah lingkungan dan memenuhi tuntutan pasar pariwisata global.
Kehadiran Pelangi Asset Management memperkuat optimisme PHI Group memperluas bisnis, meningkatkan nilai perusahaan, serta menempatkan diri sebagai pemain strategis di sektor hotel dan wisata nasional.
Industri pariwisata yang kembali pulih menjadi momentum penting sebagaimana ditegaskan Donny Pur, menuntut penguatan internal, strategi tepat, serta kerangka pendanaan syariah yang lebih terpercaya.
Donny menegaskan bahwa 2026 menjadi tahun pembuktian keberanian PHI Group memasuki fase baru, membawa pendekatan syariah, manajemen modern, dan visi besar menembus persaingan industri perhotelan Indonesia.
Dalam keterangan tambahan, PHI Group memastikan tahun 2026 akan diperkuat masuknya para eksekutif papan atas seperti Made Hariyantha sebagai presiden komisaris dan Ade Swargo sebagai komisaris independen.
Masuknya figur strategis tersebut diyakini menjadi katalis penting yang membawa pengalaman luas, jaringan kuat, serta kepercayaan investor untuk memperkuat langkah besar PHI Group pada tahun-tahun mendatang.
Dengan struktur baru, SDM berpengalaman, dan pembiayaan berbasis aset riil, PHI Group optimistis mampu menembus pasar lebih luas dan menjadi kekuatan signifikan dalam industri perhotelan modern Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
#donny pur
#pelangihotelinternasional
#phigroup










Tidak ada komentar:
Posting Komentar