Bencana banjir di Pulau Sumatra menggugah solidaritas nasional, mendorong DPP IP-KI bersama PMI Jakarta Utara dan UNITI memperkuat aksi kemanusiaan melalui penggalangan donasi terkoordinasi.
Bencana alam yang melanda Pulau Sumatra tiga minggu terakhir menyisakan duka mendalam, setelah banjir besar menghanyutkan permukiman warga akibat luapan air dan kayu gelondongan berdiameter besar.
Merespons kondisi tersebut, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) menandatangani nota kesepahaman bersama PMI Jakarta Utara dan UNITI di Markas PMI Jakarta Utara, Rabu (10/12).
Ketua Umum DPP IP-KI Baskara H. Sukarya menyampaikan bahwa langkah ini dilandasi nilai kemanusiaan dan Pancasila, yang harus terus dihidupkan melalui aksi nyata di tengah penderitaan masyarakat terdampak bencana.
Senada, Sekretaris PMI Jakarta Utara Ramdansyah Bakir menegaskan kolaborasi ini difokuskan pada percepatan penggalangan dana dan distribusi bantuan bagi korban banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
“Dengan bergandengan tangan bersama IP-KI dan UNITI, kami yakin logistik dapat tersalurkan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujar Ramdansyah, menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi dalam situasi darurat.
Sementara itu, Managing Director UNITI for Sustainable Ditya Afsari Ningrum Purba menjelaskan pihaknya dipercaya mengelola penggalangan dana selama tiga bulan, sejak November 2025 hingga Januari 2026, menyesuaikan kebutuhan lapangan.
Baskara menambahkan, kerja sama ini merupakan wujud solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban penyintas, sekaligus menguatkan persaudaraan nasional di tengah krisis.
Kolaborasi IP-KI, PMI, dan UNITI diharapkan menjadi teladan kemitraan sosial yang efektif, memperkuat empati publik, dan menghadirkan harapan baru bagi korban bencana Sumatra.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar