TNI meningkatkan operasi kemanusiaan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, memastikan percepatan penanganan bencana melalui pengerahan pasukan, alutsista, dan distribusi bantuan besar.
Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah menjelaskan operasi melibatkan 30.864 prajurit dan 70 alutsista, disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025).
la memaparkan total bantuan udara mencapai 271,39 ton, bantuan airdrop 26,22 ton, serta bantuan laut 968 ton, menghasilkan penyaluran logistik sebesar 1.265,61 ton.
TNI turut membangun jembatan Bailey di berbagai wilayah terdampak, dengan 18 jembatan dalam proses pengerjaan mencakup Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Enam jembatan dikerjakan di Aceh, dua di Bireuen, empat dalam tahap konstruksi lainnya, delapan titik berada di Sumatera Barat, dan empat titik tambahan di Sumatera Utara.
Selain pembangunan infrastruktur darurat, TNI mengoperasikan 21 dapur umum dan sembilan mobil RO untuk memenuhi kebutuhan pangan dan air bersih warga terdampak.
Sumber air bersih disuplai ke wilayah pengungsian, terutama daerah terisolasi yang mengalami kerusakan akses serta minim fasilitas pendukung akibat banjir besar.
Upaya pemulihan layanan kesehatan juga dipercepat, termasuk pembersihan akses rumah sakit di Aceh Tamiang oleh personel Kodim sejak Kamis untuk memastikan layanan kembali berjalan.
Kapuspen menegaskan pentingnya solidaritas nasional, menyebut musibah ini sebagai duka bersama yang harus dihadapi melalui sinergi aparat dan dukungan masyarakat luas.
la mengapresiasi dedikasi prajurit yang terus bekerja tanpa henti, memastikan jalur logistik terbuka dan pelayanan publik aktif kembali di seluruh wilayah terdampak.
Freddy menekankan negara hadir melalui TNI, memastikan seluruh operasi kemanusiaan berlangsung cepat, tepat, dan berorientasi penyelamatan warga di tiga provinsi tersebut.
TNI menegaskan komitmen menjaga harapan masyarakat, mempercepat bantuan, dan memastikan seluruh wilayah terdampak bangkit melalui kerja nyata serta empati tanpa batas.
la memastikan semua unsur bergerak konsisten memulihkan sarana vital dan menghadirkan perlindungan nyata bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
TNI menutup pernyataan dengan ajakan memperkuat semangat kebersamaan agar pemulihan berlangsung cepat, aman, dan membawa kembali stabilitas bagi seluruh daerah terdampak.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar