Suasana hangat tercipta saat Wilson Lalengke bertemu Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Pertemuan bernuansa persahabatan itu berlangsung sejak pukul delapan pagi, menghadirkan Wilson, Dasco, dan Julian Caisar yang membahas isu publik sambil menikmati kopi.
Wilson memanfaatkan kesempatan menyampaikan keresahan warga Lampung Selatan terkait ganti rugi lahan jalan tol yang belum dibayar meski putusan inkrah bertahun-tahun.
la menilai kemenangan warga di pengadilan tidak diikuti kepastian negara menunaikan hak rakyat, sehingga PPWI diminta turun tangan memperjuangkan keadilan substantif.
Wilson juga mengangkat dugaan kriminalisasi lansia di Tangerang yang disebut melibatkan oknum aparat serta pengusaha, menggambarkan ketimpangan kekuatan hukum bagi warga kecil.
Menurutnya, perlakuan pada lansia tersebut bertentangan dengan rasa kemanusiaan dan memperlihatkan rawannya penyalahgunaan kewenangan dalam penegakan hukum.
Dasco mendengarkan seluruh penjelasan secara serius dan menyatakan akan mempertimbangkan aspirasi tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab lembaga legislatif.
Sebelum pertemuan, Dasco sempat mengirim penjelasan suara terkait pemberitaan isu judi online dan dugaan TPPO yang mengaitkan namanya melalui riwayat pekerjaan lamanya.
la menjelaskan proyek hotel yang dikerjakan perusahaannya tahun 2012 berubah fungsi menjadi arena judi setelah selesai, tanpa keterlibatan dirinya maupun pihak terkait.
Perubahan fungsi hotel yang legal di Kamboja itu, menurut Dasco, menjadi bahan pemberitaan karena media mengutip CV resminya dalam konteks yang kurang tepat.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat, memadukan dialog serius dengan suasana kekeluargaan sesama perantau Sumatera yang saling memahami latar perjalanan hidup masing-masing.
Wilson berharap komunikasi informal seperti ini memberi ruang lebih jujur bagi rakyat menyampaikan keresahan yang sering terabaikan dalam mekanisme resmi birokrasi.
la menegaskan bahwa silaturahmi semacam ini penting untuk menemukan solusi manusiawi bagi persoalan masyarakat kecil yang membutuhkan keberpihakan nyata negara.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar