Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi atas ditunjuknya Indonesia sebagai calon Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ikatan Media Online Indonesia menyatakan kebanggaannya atas pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan HAM PBB, menilai langkah ini sebagai capaian strategis diplomasi nasional.
Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, menegaskan pencalonan tersebut merupakan pengakuan internasional atas konsistensi Indonesia memperjuangkan nilai hak asasi manusia di tingkat global.
Menurut Yakub, kepercayaan dunia kepada Indonesia lahir dari proses panjang, meliputi diplomasi berkelanjutan, partisipasi aktif dalam forum internasional, serta komitmen terhadap keadilan dan perdamaian.
“Penunjukan ini adalah kehormatan besar sekaligus pengakuan posisi Indonesia sebagai negara demokratis dengan reputasi moral dan politik di isu HAM global,” ujar Yakub di Jakarta, Kamis, 25 Desember 2025.
Ia menilai peran aktif Indonesia dalam mengadvokasi isu kemanusiaan, perdamaian dunia, dan perlindungan kelompok rentan menjadi modal penting menuju kepemimpinan Dewan HAM yang inklusif.
Yakub menekankan posisi strategis tersebut tidak boleh dimaknai sebatas prestise diplomatik, melainkan tanggung jawab besar dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan internasional.
Dalam konteks global yang sarat konflik dan pelanggaran HAM, Indonesia diharapkan mampu memainkan peran sebagai jembatan dialog antarbangsa yang konstruktif dan solutif.
“Indonesia harus menghadirkan kepemimpinan moderat, objektif, dan berorientasi solusi, sejalan dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif,” katanya menegaskan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menegakkan keadilan tanpa standar ganda, agar Dewan HAM PBB tetap menjadi forum yang dipercaya seluruh komunitas internasional.
Bagi IMO Indonesia, momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran media, diplomasi, dan masyarakat sipil saling terkait dalam menjaga martabat kemanusiaan global.
Pencalonan Indonesia sebagai Presiden Dewan HAM PBB menjadi ujian kepemimpinan global, sekaligus peluang menegaskan komitmen bangsa pada keadilan dan kemanusiaan universal.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar