Memasuki usia ke-130 tahun, BRI menegaskan komitmen transformasi melalui peresmian rebranding Branch Office Jakarta Gatot Subroto sebagai simbol adaptasi lintas generasi.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk meresmikan rebranding Branch Office Jakarta Gatot Subroto di Gedung Menara Bripens, Jakarta Selatan, sebagai bagian strategi memperkuat relevansi layanan perbankan modern.
Langkah ini dilakukan BRI pada momentum perayaan 130 tahun berdiri, dengan tujuan menjawab tantangan disrupsi teknologi, perubahan perilaku nasabah, serta kebutuhan layanan cepat dan terintegrasi.
Rebranding tersebut ditandai pembukaan selubung papan nama baru oleh jajaran manajemen, menampilkan logo modern yang merepresentasikan semangat BRIVolution Reignite, efisiensi operasional, dan fokus berkelanjutan.
Branch Office Head BRI Jakarta Gatot Subroto Pamadi Purno Widodo menyampaikan pembaruan ini menjadi titik balik peningkatan kualitas layanan dan kinerja cabang di kawasan pusat bisnis ibu kota.
“Kami ingin nasabah merasakan atmosfer perbankan yang lebih modern dan dinamis, sejalan dengan kebutuhan layanan yang terus berkembang,” ujar Pamadi dalam peresmian di Menara Bripens.
Sebagai pusat operasional strategis, BO Jakarta Gatot Subroto kini dilengkapi ATM dan CRM setor tarik 24 jam, sentra layanan prioritas, serta menjadi basis koordinasi Region 7 Jakarta 2.
Fasilitas tersebut dirancang memperkuat kenyamanan nasabah ritel maupun premium, sekaligus mendukung peran gedung sebagai pusat pengawasan dan audit regional BRI.
Dengan aset melampaui Rp2.123 triliun per September 2025 dan kinerja laba berkelanjutan, BRI menegaskan bahwa transformasi menjadi kunci menjaga daya saing di industri keuangan nasional.
Melalui identitas baru bertema “Satu Bank Untuk Semua”, BRI berupaya menjembatani kebutuhan generasi senior sekaligus menarik minat milenial dan Gen Z yang mengutamakan kecepatan dan akses digital.
Rebranding BO Gatot Subroto menjadi penanda bahwa di usia 130 tahun, BRI terus bergerak maju, adaptif, dan relevan menjawab kebutuhan perbankan masa depan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar