Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Young Engineers Festival 2025 yang menyoroti penguatan talenta muda, inovasi teknologi, dan peran UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional menjelang Indonesia Emas 2045.
Acara berlangsung di Jakarta pada 11-12 Desember 2025 dengan rangkaian diskusi bisnis, teknologi, finansial, dan industri kreatif, melibatkan ratusan peserta dari berbagai sektor strategis nasional.
Deputi Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rahman, mewakili Menteri UMKM Maman Abdurahman, menegaskan urgensi memperkuat kemandirian industri lokal melalui kolaborasi, digitalisasi, dan penyiapan wirausaha da berkarakter inovatif.
la menyoroti pentingnya memperluas jumlah insinyur nasional untuk menopang industrialisasi, meningkatkan suplai talenta, dan menyelaraskan kompetensi kampus dengan kebutuhan ekosistem usaha berbasis teknologi.
Bagus menambahkan bahwa UMKM terbukti menjadi penopang ekonomi saat krisis, sehingga peningkatan daya saing, akses pembiayaan, dan integrasi dengan industri besar harus dipercepat melalui program kolaboratif lintas kementerian.
la juga memaparkan berbagai program prioritas kementerian, termasuk konektivitas UMKM, penguatan inkubasi bisnis, integrasi ekosistem digital, hingga perluasan akses permodalan melalui skema pembiayaan pemerintah.
Ketua Panitia Young Engineers Festival 2025, M. Chory Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini dirancang untuk menghubungkan talenta muda dengan pelaku usaha, investor, dan sektor industri strategis nasional.
Menurutnya, festival ini menghadirkan empat sesi utama, yakni bisnis dan investasi, finansial, media kreatif, serta teknologi dan industrial, termasuk presentasi dari tujuh belas perusahaan terpilih.
Chory menekankan bahwa acara ini menjadi ruang kolaborasi penting antara PII, dunia kampus, inkubator bisnis, serta kementerian yang berfokus pada pengembangan ekosistem wirausaha muda berbasis teknologi.
la berharap generasi muda mampu memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat peran strategis insinyur dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta mempercepat transformasi industri nasional.
Festival ini menutup kegiatan dengan seruan memperkuat sinergi lintas sektor, memastikan talenta muda Indonesia siap menjadi katalis perubahan menuju ekonomi kompetitif pada era Indonesia Emas 2045.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar