PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang Kuartal III 2025, ditopang pertumbuhan pendapatan dan penguatan posisi sebagai pemain strategis di sektor pelayaran LNG nasional.
"Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp77,6 miliar hingga September 2025. Meski turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp92,0 miliar," ujar Direktur Utama GTSI, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
I Gusti Ngurah menjelaskan bahwa fluktuasi laba bersih dipengaruhi oleh dinamika biaya operasional serta strategi ekspansi aset yang dijalankan secara terukur untuk menopang pertumbuhan jangka panjang.
Pendapatan perseroan tercatat terus bertumbuh, meskipun nilai pendapatan kotor bervariasi mengikuti periode pelaporan. Kontributor utama pendapatan masih berasal dari pasar domestik Indonesia, sejalan dengan tingginya kebutuhan distribusi LNG nasional.
Adapun, pendapatan GTSI hingga November 2025 mencapai USD34,25 juta, tumbuh sekitar 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya utilisasi armada dan kontrak jangka panjang yang stabil.
Laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi USD12,85 juta, dengan margin tetap terjaga pada kisaran 35–38 persen. Hal ini menunjukkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang konsisten.
Dari sisi neraca, total aset perseroan meningkat menjadi USD132,06 juta, tumbuh 18 persen secara tahunan. Kenaikan aset ini didorong oleh penguatan armada dan investasi berkelanjutan pada sektor pendukung energi.
GTSI saat ini mengoperasikan sejumlah kapal LNG strategis, termasuk Danaputri 1, Ekaputra 1, Triputra, serta FSRU Jawa Satu, yang berperan penting dalam distribusi gas bumi ke pembangkit listrik dan industri nasional.
I Gusti Ngurah menegaskan komitmen untuk menjaga standar keselamatan tertinggi dengan capaian operasional zero accident, sekaligus memperkuat tata kelola perusahaan dan kualitas sumber daya manusia.
Ke depan, GTSI akan memfokuskan strategi pada optimalisasi aset, ekspansi armada secara selektif, serta penguatan peran sebagai enabler transisi energi nasional, khususnya untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa.
Dengan fundamental keuangan yang terjaga dan prospek permintaan LNG domestik yang kuat, GTS Internasional optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto











Tidak ada komentar:
Posting Komentar