Pengacara senior Dr. Togar Situmorang resmi ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan sejak Senin, 27 Oktober 2025, untuk menjalani masa Mapenaling.
Dr. Togar Situmorang, dikenal luas sebagai "Panglima Hukum", kini menghuni Blok Arjuna Lapas Kelas IIA Kerobokan. la menjalani masa pengenalan lingkungan atau Mapenaling layaknya tahanan lain.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kerobokan, Viktor Noya, memastikan Togar mengikuti Mapenaling selama dua minggu bersama dua belas tahanan baru lainnya.
Viktor menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap Togar. Seluruh prosedur berjalan sesuai standar pemasyarakatan, termasuk asesmen psikologis, olahraga, kebersihan, hingga sosialisasi hak dan kewajiban warga binaan.
Tahap Mapenaling wajib bagi setiap tahanan agar memahami tata tertib, disiplin, dan sistem pembinaan di lingkungan Lapas. Semua proses diawasi petugas berdasarkan aturan resmi Kemenkumham.
Kasus Togar telah memasuki fase krusial. Setelah Tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti diselesaikan, Kejaksaan Tinggi Bali menugaskan tiga jaksa senior untuk memperkuat pembuktian.
Perkara bermula dari laporan mantan kliennya, Fanni Lauren Christie, yang melapor ke Polda Bali pada November 2023. la menuduh Togar melakukan penipuan serta penggelapan dana pendampingan hukum senilai Rp1,8 miliar.
Sebagai advokat terkenal dengan reputasi tinggi, publik menyoroti penahanan Togar. Banyak pihak menilai kasus ini menjadi ujian transparansi, integritas, dan kesetaraan penegakan hukum di Bali.
Beberapa pengamat hukum menyebut proses Mapenaling bersama tahanan lain menjadi simbol bahwa setiap warga binaan, tanpa jabatan atau status, memiliki perlakuan yang sama.
"Prosedurnya sama bagi semua tahanan," ujar Viktor. la menepis isu mengenai fasilitas istimewa atau perlindungan khusus terhadap Togar selama menjalani masa pembinaan.
Publik kini menunggu jalannya persidangan. Apakah pembuktian para jaksa akan mengungkap kebenaran? Atau justru Togar mampu meyakinkan hakim bahwa ia tak bersalah?
Pengacara berpengaruh tersebut kini menjalani hari-hari sebagai warga binaan. Dari ruang sidang hingga balik jeruji, kisah Togar menjadi sorotan nasional.
Publik terus mengikuti perkembangan kasus ini. Banyak yang berharap proses hukum berlangsung jujur, transparan, dan adil, tanpa intervensi atau perlakuan berbeda.
Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

 






 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar