Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso menegaskan pentingnya dukungan politik global untuk reformasi WTO saat menghadiri sesi ketiga G20 TIMM di Afrika Selatan, Jumat (10 Okt).
Dalam forum internasional tersebut, Budi Santoso menyoroti urgensi menjaga nilai dan prinsip dasar WTO sebagai fondasi utama sistem perdagangan multilateral dunia.
Ia menegaskan, reformasi WTO menjadi isu penting di tengah meningkatnya langkah-langkah unilateral yang mengancam stabilitas dan keadilan perdagangan antarnegara.
Menurutnya, proliferasi kebijakan unilateral telah menimbulkan skeptisisme global dan mengikis kepercayaan terhadap sistem perdagangan yang seharusnya bersifat terbuka dan inklusif.
Indonesia, kata Budi, konsisten memperjuangkan agenda reformasi WTO yang memperhatikan dimensi pembangunan dan kepentingan negara berkembang dalam setiap forum perdagangan internasional.
Mendag juga menekankan bahwa sinergi antaranggota G20 diperlukan untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang transparan, adil, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi global berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Budi Santoso didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono serta Direktur Natan Kambuno yang aktif mendukung diplomasi perdagangan RI.
Dengan dorongan kuat Indonesia, diharapkan reformasi WTO dapat memperkuat kepercayaan global dan memastikan sistem perdagangan dunia tetap adil bagi semua negara.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar