Sejumlah bank nasional dan daerah menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman, menyusul kebijakan penyesuaian terhadap rekening tidak aktif (dormant) yang dilakukan perbankan nasional.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya perlindungan konsumen di tengah meningkatnya risiko penyalahgunaan rekening oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam sistem keuangan.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyatakan bahwa seluruh rekening nasabah tetap terjaga dan dikelola secara hati-hati. “Ini langkah preventif demi keamanan dana nasabah,” ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, Minggu (3/8/2025).
Pernyataan senada datang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menyebut proses dilakukan transparan dan sesuai prosedur internal. “Kami menjaga integritas sistem dan melindungi nasabah,” jelas M. Ashidiq Iswara, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI), Putrama Wahju Setyawan menegaskan pihaknya siap membantu proses pembukaan blokir secara responsif, sesuai prinsip akuntabilitas dan layanan prima.
Bank Danamon melalui Direktur Kepatuhan Rita Mirasari menjelaskan bahwa rekening nasabah kini telah kembali aktif sepenuhnya dan tidak lagi dalam kondisi henti sementara.
Bank daerah seperti Bank Sumsel Babel juga menjamin kenyamanan nasabah. “Cukup dengan transaksi sederhana, rekening dapat diaktifkan,” ucap Teddy Kurniawan, Kamis (31/7/2025).
Hal serupa disampaikan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, yang menyebut langkah ini sebagai bentuk mitigasi terhadap potensi kejahatan perbankan.
Dari sisi pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menegaskan komitmen negara. “Kami akan kawal kebijakan ini agar masyarakat tetap terlindungi,” kata Budi, Rabu (30/7/2025).
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar