PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) mencatatkan kinerja keuangan Kuartal II 2025 dengan penjualan stabil dan penurunan aset, meski tekanan margin masih membayangi.
"Hingga Kuartal II 2025, pendapatan tercatat sebesar Rp41,56 miliar, meningkat dibanding Juni 2024 Rp30,21 miliar," kata Presiden Direktur LUCY, Hermansyah dalam Public Expose di Jakarta, Senin (29/12/2025).
Kontributor utama pendapatan berasal dari segmen minuman dengan nilai Rp30,51 miliar, diikuti segmen makanan Rp8,11 miliar, serta pendapatan lainnya Rp2,93 miliar hingga Juni 2025.
Manajemen menyebut pencapaian tersebut mencerminkan sinergi operasional dan kedekatan tim internal dalam menjaga performa gerai, kualitas layanan, serta loyalitas pelanggan di tengah dinamika pasar.
Dari sisi profitabilitas, laba kotor meningkat menjadi Rp27,07 miliar pada Juni 2025, dibanding Rp26,25 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, menunjukkan efisiensi produksi bertahap.
Namun, rugi bersih tercatat Rp10,46 miliar, naik dibanding Juni 2024 Rp6,95 miliar, seiring tekanan biaya dan strategi ekspansi yang masih dalam tahap penguatan fondasi.
“Kami menyadari margin keuntungan masih terbatas, namun setiap capaian kami jadikan pijakan untuk memperbaiki kinerja secara berkelanjutan,” ungkap manajemen dalam keterangannya.
Pada posisi keuangan, total aset tercatat turun menjadi Rp118,26 miliar, dengan liabilitas Rp58,93 miliar, serta ekuitas Rp59,33 miliar per Juni 2025.
Manajemen optimistis, dengan fondasi kuat dan fokus pada efisiensi, kinerja perseroan akan melesat seiring strategi ekspansi yang lebih terukur ke depan.
Kinerja Kuartal II 2025 menegaskan komitmen PT Lima Dua Lima Tiga Tbk untuk tumbuh disiplin, adaptif, dan berkelanjutan meski menghadapi tekanan margin.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto











Tidak ada komentar:
Posting Komentar