Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Amin AK menegaskan pentingnya memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat berjalan sesuai regulasi dan tepat sasaran bagi UMKM yang membutuhkan dukungan nyata.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik BAKN ke Provinsi Bali, Kamis (4/12/2025), termasuk dialog langsung bersama Bank Mandiri sebagai salah satu Himbara penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional.
Amin menjelaskan bahwa fokus pengawasan diarahkan pada efektivitas pengelolaan KUR oleh Himbara, setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan berbagai temuan terkait penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah.
Ia menegaskan tujuan utama KUR adalah pemberdayaan UMKM sehingga bank penyalur harus memastikan layanan produktif benar-benar diterima pelaku usaha dengan prospek baik meski belum memenuhi standar bankable.
Amin menambahkan bahwa pemerintah menyediakan skema penjaminan melalui Jamkrindo dan Askrindo, sehingga UMKM berpotensi tetap dapat mengakses pembiayaan ketika terkendala persyaratan administratif perbankan.
Ia menekankan kontribusi besar UMKM terhadap perekonomian Indonesia, yakni lebih dari 65 juta unit usaha yang menyumbang 60 persen PDB dan menyerap mayoritas tenaga kerja nasional.
Amin mengingatkan Himbara untuk tidak membuat syarat KUR semakin rumit sehingga memaksa pelaku UMKM mencari pinjaman dari rentenir atau pinjol dengan risiko bunga tinggi dan beban keuangan berkepanjangan.
Menurutnya, bank penyalur yang telah menerima subsidi bunga dari pemerintah seharusnya dapat memberikan proses lebih mudah dan bersahabat bagi para pelaku usaha kecil menengah.
BAKN berharap kunjungan tersebut memperkuat optimalisasi penyaluran KUR oleh Bank Mandiri dan seluruh Himbara, sehingga program pembiayaan unggulan ini memberikan dampak konkret bagi ketahanan ekonomi nasional.
Upaya pengawasan berkelanjutan tersebut menjadi kunci menjaga kepercayaan publik, sekaligus memastikan UMKM terus bertumbuh sebagai fondasi kuat pemulihan dan percepatan perekonomian Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto







































