Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari sinergi strategis antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam memperkuat karakter bangsa dan semangat bela negara melalui pendekatan edukatif.
Menhan Sjafrie mengapresiasi kontribusi berkelanjutan Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda yang disiplin, tangguh, dan cinta tanah air.
Ia menyebut bahwa nilai-nilai Pramuka sangat relevan dengan program pembinaan kesadaran bela negara yang tengah digalakkan Kemenhan.
"Gerakan Pramuka adalah mitra strategis dalam membangun generasi muda yang siap menjaga NKRI, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga ideologi," ujar Menhan.
Menurutnya, pendekatan pendidikan nonformal yang diterapkan Pramuka efektif dalam menanamkan nilai patriotisme sejak dini, terutama di tengah tantangan era digital.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa strategi pertahanan Indonesia tidak semata bertumpu pada kekuatan militer, namun juga mencakup pendekatan sosial dan edukatif.
Menhan menegaskan bahwa pembangunan kesadaran bela negara merupakan tugas bersama seluruh elemen bangsa, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti Pramuka.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi lahirnya kader bangsa yang berintegritas dan siap menghadapi dinamika global dengan semangat nasionalisme yang kuat.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar