Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (ASPRADAM) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI) menyatakan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut ditegaskan dalam Sarasehan bertajuk "Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dalam Mendukung Program MBG" yang digelar di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Alie Cendrawan, Komisaris Utama PT Makmur Bersama-sama Garuda, menyampaikan kesiapan produsen lokal memenuhi kebutuhan food tray berkualitas nasional untuk mendukung distribusi makanan bergizi bagi siswa.
“Kapasitas produksi kami mencapai 10 juta food tray per bulan, sesuai standar Badan Gizi Nasional dan SNI 9369:2025,” jelasnya.
Ia juga mengkritisi keberadaan produk impor berbahan stainless steel tipe SUS 201 yang dinilai tidak food grade, berisiko membahayakan kesehatan anak-anak, dan beredar tanpa pembayaran pajak (PPN).
Menurut Alie, pemerintah perlu waspada terhadap food tray bermutu rendah serta mencegah peredaran produk tanpa SNI yang sah.
“Kami ingin mengedepankan keselamatan anak-anak penerima manfaat. Bukan hanya untung, tapi juga tanggung jawab moral,” ujarnya.
Alie menambahkan, produsen dalam negeri siap menyediakan food tray berbahan aman (SS 304) yang tidak melepaskan zat berbahaya saat bersentuhan dengan makanan.
Dalam kesempatan yang sama, para pelaku industri juga mendorong pemerintah agar penggunaan anggaran MBG yang bersumber dari APBN dan APBD benar-benar memprioritaskan produk lokal.
“Belanja pemerintah seharusnya memicu pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada barang impor,” tegasnya.
Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa dukungan terhadap program nasional tidak hanya soal kesiapan produksi, tapi juga perlindungan kesehatan dan kedaulatan ekonomi.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar