Kisah cinta unik datang dari Cirebon. Seorang pensiunan kepala sekolah, Karman (68), resmi menikahi Yuniara (27), mantan siswinya saat di SMPN 1 Plered. Selisih usia mereka mencapai 41 tahun, namun keduanya tampak bahagia menjalani kehidupan rumah tangga.
Hubungan mereka bermula saat Karman masih menjabat sebagai kepala sekolah dan Ara—panggilan Yuniara—baru saja lulus SMP pada 2013. Setelah itu, Ara melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta, mengikuti sang kakek yang dosen di Universitas Islam Indonesia (UII).
Sementara itu, Karman melanjutkan peran sebagai kepala sekolah dan kepala keluarga. Kala itu, ia sudah beristri dan memiliki cucu. Waktu pun berlalu, masing-masing menjalani hidup dengan arah berbeda.
Namun, pertemuan kembali mereka setelah bertahun-tahun ternyata memicu ikatan baru. Awalnya hanya komunikasi ringan, kemudian berkembang menjadi hubungan emosional yang saling mengisi. "Berawal dari nostalgia, jadi realita," ujar Karman.
Pernikahan mereka dilangsungkan pada September 2024. Meski banyak cibiran publik karena jarak usia yang jauh dan latar belakang masa lalu, pasangan ini tetap menikmati kehidupan baru, apalagi kini telah dikaruniai seorang bayi.
Menurut mereka, cinta tak mengenal waktu ataupun aturan tetap. Meski dulunya terpisah oleh status guru dan murid, kini mereka bersatu dalam satu keluarga. "Kalau sudah waktunya, tinggal isi kolom sah," kata Karman sembari tersenyum.
Kisah ini membuktikan bahwa jodoh bisa datang dari masa yang lama tertinggal, bahkan dari bangku kelas yang sudah kosong. Kini, cinta mereka bukan lagi sekadar kenangan, melainkan kenyataan yang sedang mereka jalani.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar