Keberhasilan panen raya jagung di lahan 285 hektare milik Puslatpur Kodiklatad, Jumat (1/8/2025), menjadi bukti nyata sinergi TNI AD dan Pemkab OKU Timur dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen berlangsung di Desa Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur, dipimpin langsung Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., sekaligus memperkenalkan teknologi mikroba PA 63 yang mengejutkan banyak petani.
Brigjen Dany menegaskan, panen ini bagian dari strategi nasional mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis inovasi teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Jagung yang dihasilkan merupakan varietas hibrida unggul, ditanam dengan pengawasan ketat sejak tahap persiapan tanah hingga panen. Hasilnya, produktivitas meningkat meski cuaca sempat mempengaruhi kondisi tanaman.
Mikroba PA 63 yang dikembangkan Brigjen Dany terbukti mampu menyuburkan tanah dan menyelamatkan tanaman jagung yang sebelumnya layu. Solusi ini diapresiasi petani sebagai terobosan yang menjawab masalah klasik pertanian.
Acara dihadiri Forkopimda OKU, tokoh pertanian, Asisten II Pemkab OKU, Danramil, Kapolsek, Bulog, hingga GAPOKTAN OKU. Panen raya juga dirangkai dengan pemberian hadiah umrah kepada petani tertua sebagai bentuk penghargaan.
Brigjen Dany berharap kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan kelompok tani terus diperkuat untuk menghadapi tantangan pangan masa depan dan menciptakan model pertanian adaptif berbasis inovasi mikroba unggul.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar