Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kisah Inspiratif Dian Dwi Agustin Bangkit dari Bangkrut Jadi Sukses Kuliner


Duta Nusantara Merdeka | Bandar Lampung 
Dian Dwi Agustin Founder & Direktur PT Alu Cinta Padamu (Rumah Makan Sambel Alu, Bandar Lampung), pernah jatuh sedalam-dalamnya. 

Dari 350 cabang bisnis bangkrut, keluarga hancur, hingga hidup gembel bersama dua anak dalam kontrakan kecil. Kehidupan saat itu nyaris putus asa. 

Tinggal menumpang tanpa toilet, buang hajat pakai kantong plastik, namun tetap memilih bangkit menghadapi keterpurukan.

Perjalanan panjangnya dimulai dari kerja tiga shift sambil kuliah. Ia membangun 12 brand, termasuk pizza, namun akhirnya runtuh karena badai bisnis dan keluarga.

Dari kehancuran, Dian kembali memulai dari nol. Bermodal Rp500 ribu, ia mendirikan Sambel Alu, rumah makan pionir nasi liwet dan nasi daun jeruk.

Konsep unik "makan sambel sepuasnya" menjadikannya cepat dikenal. Sambel Alu tumbuh menjadi lokal champion dengan empat cabang, tim 150 orang, serta SOP rapi.

Bagi Dian, bisnis bukan hanya soal untung. Ia menekankan misi sosial nyata, agar setiap rupiah pelanggan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Dalam wawancaranya, Dian mengungkap cara melunasi utang besar sedikit demi sedikit, hingga strategi memilih partner dan investor dengan akad yang jelas.

Sejak awal, ia membangun bisnis dengan corporate mindset. Semua proses didokumentasikan, ada SOP, dan monitoring berjenjang demi memastikan kinerja konsisten.

Filosofi bisnisnya menggabungkan emotional value dan rational value. Ia ingin pelanggan merasa belanja sambil menebar kebaikan, bukan sekadar membeli makanan.

Kisah Dian Dwi Agustin kini menjadi inspirasi. Dari keterpurukan, ia membuktikan bahwa kebangkitan selalu mungkin, asal konsisten dan tidak menyerah.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Sopir Bank Jateng Ditangkap Usai Kabur Bawa Rp10 Miliar di Panggang


Duta Nusantara Merdeka | Panggang 
Pelarian dramatis sopir Bank Jateng berakhir di Panggang, Gunungkidul. Anggun, pria asal Wonogiri, ditangkap usai kabur membawa uang Rp10 miliar.

Penangkapan dilakukan Senin dini hari (8/9/2025). Polisi berhasil mengakhiri pencarian sepekan, setelah Anggun menghilang bersama mobil operasional bank yang digunakannya.

Kronologi bermula ketika pegawai bank mengambil Rp6 miliar dari BI Solo dan Rp4 miliar dari Bank Jateng Gladag menggunakan kendaraan operasional.

Dari total Rp4 miliar, dana dimasukkan ke dalam boks sesuai SOP. Namun Rp1 miliar tersisa rencananya menyusul, saat itu kejadian mengejutkan terjadi.

Teller menunggu tambahan dana, tetapi mobil beserta sopir tiba-tiba menghilang dari lokasi. Peristiwa ini membuat karyawan panik, lalu segera melapor ke polisi.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif, menelusuri rekaman CCTV hingga komunikasi pribadi Anggun. Upaya ini akhirnya mengarahkan penyidik menuju wilayah Panggang, Gunungkidul.

Anggun dikenal tetangga sebagai sosok ramah, rajin menyapa, dan peduli lingkungan. Namun, di balik itu, ia sering mengeluh soal tekanan ekonomi.

Dengan gaji Rp3 juta, Anggun merasa terbebani kebutuhan keluarga. Ia sudah menikah dua kali dan menanggung biaya hidup tiga anaknya.

Faktor ekonomi diduga kuat menjadi motif pelarian nekat ini. Polisi masih mendalami aliran dana Rp10 miliar serta pihak yang mungkin terlibat.

Kasus ini menghebohkan publik. Polisi menegaskan akan mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan keuangan dan menjamin uang bank segera diamankan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

DPP SPKN Soroti Dugaan Penyimpangan Anggaran Dinkes Pelalawan Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dewan Pimpinan Pusat Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) kembali menyoroti penggunaan anggaran negara. Kali ini, sorotan diarahkan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Melalui surat resmi, DPP-SPKN meminta klarifikasi terkait dugaan penyimpangan penggunaan Anggaran Belanja dan “bahan-bahan lainnya” di Diskes Pelalawan tahun anggaran 2023 hingga 2024.

Sekjen DPP-SPKN, Frans Sibarani, menegaskan langkah tersebut bagian dari fungsi sosial kontrol masyarakat agar pemerintahan bersih dan bebas praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme.

"Tindakan itu selaras amanat undang-undang, termasuk UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sebagai jaminan transparansi penyelenggaraan pemerintahan," kata Frans di Pekanbaru, Rabu (10/09/2025).

Dalam surat DPP-SPKN bernomor 104/Konf-DPP-SPKN/IX/2025 tertanggal 3 September 2025, pihaknya membeberkan poin penting terkait dugaan penyimpangan pada ratusan item kegiatan anggaran.

Frans menguraikan, pada 2023, Diskes Pelalawan membuat observasi kegiatan sebanyak 237 item dengan total anggaran mencapai Rp42,2 miliar dari kas negara.

Kemudian, pada 2024, Diskes kembali menggelontorkan anggaran Rp23,8 miliar untuk 90 kegiatan. Angka tersebut menimbulkan pertanyaan terkait efisiensi dan transparansi penggunaan dana publik.

Frans menegaskan, yang paling mencurigakan adalah pos “Belanja Bahan-Bahan Lainnya”. Ia mempertanyakan detail spesifik barang yang mestinya tercatat jelas dalam laporan.

Menurutnya, setiap belanja negara biasanya mencantumkan jenis kegiatan, nama barang, hingga merek. Namun, anggaran bernilai miliaran rupiah ini terkesan tanpa rincian memadai.

Selain itu, DPP-SPKN juga menyoroti anggaran honorarium penyuluhan dan pendampingan tahun 2024 senilai Rp5,1 miliar bagi kader Posyandu Pelalawan.

Frans menyebut, jumlah itu diperkirakan untuk 1.850 Posyandu. Tim DPP-SPKN berencana melakukan observasi langsung guna memastikan penyaluran insentif berjalan sesuai ketentuan.

Ia juga mengajak para kader Posyandu di Pelalawan untuk bekerja sama memberikan keterangan, sehingga transparansi distribusi insentif benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

DPP-SPKN mendesak Diskes Pelalawan memberikan penjelasan rinci dan terbuka. Publik berhak mengetahui transparansi penggunaan dana sebagaimana diamanatkan peraturan dan undang-undang.

Apabila tidak ada respons resmi, DPP-SPKN siap melaporkan dugaan penyimpangan ke aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Frans menegaskan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Bila ada kekeliruan dalam surat, ia membuka ruang koreksi dari Diskes Pelalawan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ariesanthi Design 17 Tahun Berkarya, Dari Jogja ke Panggung Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sejak berdiri 15 Desember 2008, ARIESANTHI_design menapaki perjalanan 17 tahun dunia fashion. Dari hobi sederhana, Tyas Santhi Fatmasari menjadikannya brand berkelas nasional hingga internasional.

Santhi, akrab disapa, mengaku perjalanan itu penuh suka duka. Bahagia muncul ketika karyanya diapresiasi banyak orang, meski tekanan deadline sering kali jadi tantangan berat.

Debut fashion show pertamanya hadir 2009 melalui mini trunk show di Yogyakarta. Setahun kemudian, ia menembus panggung lebih besar, bahkan hingga ajang internasional bergengsi.

Deretan event prestisius pernah diikuti, mulai Jogja Fashion Week, Umbrella International Festival, Indonesia Fashion Week, Bali Summer Fashion, hingga Indonesia Week Taipei.

Menurut Santhi, setiap panggung adalah ujian baru. Ada kebanggaan ketika karyanya sejajar desainer ternama, terlebih saat mendapat sorakan apresiasi publik luas.

Tidak hanya fokus produksi busana, ARIESANTHI_design juga memiliki kepedulian pendidikan. Santhi aktif menjadi narasumber, guru tamu, hingga membuka kesempatan magang.

Setiap tahun, sekitar tiga hingga empat kali, butik ini menerima siswa dan guru SMK untuk magang enam bulan, dengan sistem mentoring ketat berbasis praktik langsung.

Evaluasi magang tidak hanya teknis, tetapi juga non-teknis. Santhi menilai peningkatan skill, kemampuan komunikasi, teamwork, hingga etos kerja peserta.

Menurut Santhi, membimbing siswa bukan perkara mudah. Tiap individu punya minat berbeda, sehingga pendampingan diarahkan sesuai kemampuan agar maksimal dan produktif.

Claudia Camelia Adisti, siswi SMKN 6 Yogyakarta, mengaku belajar banyak. Ia praktik teknik full payet, membuat blouse variasi, hingga merancang rompi dengan telaten.

Claudia berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga. Ia berdoa karya Ariesanthi Design terus mendunia, membawa nama Yogyakarta sekaligus Indonesia di panggung internasional.

Revita Cahya Ningrum, tim produksi ARIESANTHI_design, juga mendukung siswa PKL. Tim ikut membimbing proses pola, pemilihan bahan, hingga teknik menjahit yang detail.

Revita mengakui tantangan tentu ada. Namun berkat arahan Santhi, tim bisa menyelesaikan kesulitan. Produksi pun berjalan sesuai pesanan customer dalam tempo singkat.

Produk butik ini terbagi tiga kategori. Pertama, custom order untuk busana pengantin, pesta, hingga family set. Kedua, limited ready to wear. Ketiga, seragam instansi.

Setiap kategori memiliki ciri khas. Koleksi limited edition biasanya hadir dua kali setahun, sementara seragam dikerjakan sesuai pesanan organisasi atau perusahaan.

Pemasaran tidak hanya lewat media sosial. Testimoni pelanggan dari mulut ke mulut justru menjadi strategi efektif membangun kepercayaan pasar dan memperluas jaringan.

Bagi Santhi, fashion bukan sekadar busana. Lebih dari itu, fashion adalah karya bernilai yang memberi manfaat dan inspirasi luas bagi banyak orang.

Visi awalnya sederhana, menjadikan karya bukan hanya dipakai, tetapi juga diapresiasi lintas panggung. Kini, visi itu mewujud nyata, membawa Ariesanthi ke level internasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Skandal Hukum APKOMINDO Terbongkar, Bukti Rekayasa Dokumen di PTUN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
DPP APKOMINDO sah periode 2023–2028, dipimpin Soegiharto Santoso dan Puguh Kuswanto, resmi ajukan 22 bukti ke PTUN Jakarta pada Selasa (9/9/ 2025), dalam perkara Nomor 212/G/2025/PTUN.JKT.

Sidang dipimpin Majelis Hakim Ridwan Akhir SH., MH., didampingi Gugum Surya Gumilar SH., MH., Haristov Aszadha SH., serta Tri Bhakti Adi SH., MH. sebagai Panitera Pengganti.

Bukti memperkuat keabsahan SK Kemenkumham No. AHU-0000923.AH.01.08.Tahun 2024, sekaligus membongkar rekayasa hukum, manipulasi dokumen, dan kontradiksi fatal pihak penggugat.

Fakta menunjukkan gugatan telah berlangsung 12 tahun dengan total 24 perkara, termasuk perdata, pidana, hingga hak cipta, yang sebagian besar sudah inkracht.

Salah satu bukti krusial adalah Putusan Kasasi MA No. 483 K/TUN/2016 yang menolak kasasi Sonny Franslay, sekaligus menegaskan keabsahan SK Kemenkumham.

Soegiharto Santoso menyebut gugatan terbaru jelas tidak memiliki dasar hukum, bahkan merupakan penyalahgunaan proses peradilan yang berulang sejak 2013 lalu.

Kontradiksi paling mencolok muncul pada klaim Munaslub 2 Februari 2015, di mana versi susunan kepengurusan berbeda justru dibuat firma hukum yang sama.

Firma hukum Filipus Arya Sembadastyo dkk terbukti menghasilkan dua versi dokumen berbeda, jelas melanggar etika hukum dan berpotensi menyesatkan pengadilan.

Sekjen APKOMINDO Puguh Kuswanto menyebut fenomena ini sebagai skandal hukum yang memalukan, merusak integritas peradilan, serta mempermalukan profesi advokat.

Kemenkumham melalui dupliknya menegaskan PTUN tidak berwenang mengadili dualisme organisasi, penggugat tak punya legal standing, dan SK diterbitkan sah secara administratif.

Soegiharto menambahkan pihaknya sudah melaporkan dugaan rekayasa dokumen ke kepolisian agar diproses hukum, demi menjaga martabat peradilan di Indonesia.

DPP APKOMINDO juga mengapresiasi tim kuasa hukum Kemenkumham atas ketegasan dan argumentasi profesional, yang semakin menguatkan posisi kepengurusan sah organisasi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Alasan Orang Kaya Pilih Sekolah Mahal Bukan Sekadar Soal Uang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang mengira orang kaya memilih sekolah mahal semata karena uang mereka melimpah. Faktanya, alasan itu hanya bagian kecil dari cerita.

Sekolah mahal memang menawarkan fasilitas modern, guru berpengalaman, hingga kurikulum internasional. Namun, yang lebih penting adalah lingkungan sosial yang membentuk jaringan sejak usia dini.

Anak-anak dari keluarga berada bertemu teman setara, bahkan dari keluarga lebih mapan. Jaringan ini memicu terbentuknya koneksi berharga yang menguntungkan masa depan mereka.

Bagi orang tua, menyekolahkan anak di lembaga elit juga berarti memasuki lingkaran sosial baru. Mereka lebih mudah bertemu peluang bisnis dan relasi strategis.

Networking yang terbentuk di lingkungan sekolah elit sering kali menjadi jembatan. Dari sekadar pertemanan, bisa berkembang menjadi kerja sama bisnis bernilai besar di masa depan.

Inilah alasan mengapa sekolah mahal dianggap investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk kualitas pendidikan, tetapi juga akses ke komunitas berkelas.

Lingkungan terbukti menjadi faktor krusial dalam menentukan perkembangan seseorang. Anak-anak belajar dari sesama, sementara orang tua memperluas wawasannya melalui interaksi sosial.

Pertanyaannya, apakah lingkungan kita saat ini sudah mendukung pengembangan diri? Jika tidak, mungkin inilah saatnya menata ulang prioritas dalam memilih pendidikan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Tiga Tanda Kamu Harus Segera Persiapan Resign dari Kantor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak karyawan terjebak rutinitas kantor tanpa sadar kariernya mandek. Ada tiga tanda penting yang patut diwaspadai sebelum menyesali waktu terbuang.

Pertama, ketika pekerjaan tidak lagi memberi ruang berkembang. Jika potensi terhenti, ide tak dihargai, serta peluang karier tertutup, sebaiknya pertimbangkan langkah resign.

Kedua, kondisi kerja membuat keseimbangan hidup terganggu. Waktu bersama keluarga tersita, kesehatan menurun, bahkan hubungan personal mulai retak akibat tekanan kantor berlebihan.

Ketiga, gaji yang diterima tidak mencukupi kebutuhan dasar. Apalagi bila tak sanggup membiayai pendidikan anak sesuai impian, situasi ini perlu segera dievaluasi.

Tiga tanda tersebut jika diabaikan dapat berubah menjadi masalah besar. Persiapan resign penting dilakukan sejak dini agar tidak terjebak keputusan emosional.

Persiapan resign bukan berarti langsung keluar mendadak. Idealnya, mulai membangun sumber penghasilan tambahan lebih dulu, sebagaimana dilakukan banyak profesional sukses.

Setelah income tambahan cukup menutup penghasilan utama, ditambah dana darurat serta bebas cicilan, keputusan resign dapat diambil lebih bijaksana dan aman.

Pasca resign, jangan hanya bergantung pada satu sumber. Bangun multiple income melalui bisnis sampingan, investasi, hingga peluang digital agar keuangan lebih stabil.

Banyak contoh pekerja yang kini menikmati empat sumber penghasilan sekaligus dari rumah. Mereka sukses membuktikan resign bisa jadi awal kebebasan finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Viral Wanita Tiongkok Beli Rumah dari Jual 20 iPhone Pacar



Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Sebuah kisah mengejutkan datang dari Tiongkok. Seorang wanita bernama samaran Xiaoli sukses membeli rumah setelah memanfaatkan 20 pacarnya sekaligus.

Pada 2016, Xiaoli meminta setiap pacarnya menghadiahkan iPhone 7 terbaru. Begitu terkumpul, seluruh ponsel itu ia jual ke perusahaan daur ulang.

Dari penjualan 20 iPhone 7, Xiaoli memperoleh sekitar Rp274 juta atau 120 ribu RMB. Uang tersebut langsung digunakan sebagai uang muka rumah.

Cerita ini pertama kali dibongkar pengguna forum Tian Ya Yi Du bernama “Proud Qiaoba”. Ia mengungkap latar belakang sederhana Xiaoli dari keluarga pekerja migran.

Sebagai anak sulung, Xiaoli merasa terbebani membantu keluarganya. Ia kemudian mencari jalan kreatif untuk bisa memiliki rumah sendiri meski penuh kontroversi.

Kisah ini meledak di media sosial Tiongkok. Tagar “20 ponsel untuk rumah” sempat trending di Weibo dan digunakan lebih dari 13 juta kali.

Reaksi publik pun terbelah. Sebagian memuji kecerdikan Xiaoli sebagai bentuk strategi bertahan hidup. Namun, tak sedikit juga mengecam tindakannya yang dinilai manipulatif.

BBC sempat mengonfirmasi pembelian 20 unit iPhone 7 oleh satu wanita Shenzhen. Namun, Xiaoli menolak wawancara karena merasa privasinya sudah terganggu.

Kini, kisah Xiaoli tetap dikenang sebagai salah satu fenomena paling viral. Sebuah cerita tentang ambisi, cinta, dan strategi tak biasa demi rumah impian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Publik Gempar, Ferry Irwandi Tantang Dukun Santet dengan Hadiah Miliaran dan Alphard


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di era digital modern, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal gaib masih kuat. Santet, guna-guna, hingga praktik perdukunan tetap memengaruhi cara pandang sebagian orang.

Namun Ferry Irwandi, filsuf Stoik dunia maya, menggebrak publik dengan tantangan absurd. Ia menantang semua dukun santet Indonesia untuk menguji kesaktian mereka secara terbuka.

Lewat kanal YouTube-nya, Ferry menawarkan hadiah fantastis Rp1 miliar dan satu unit Alphard bagi dukun yang berhasil mengirim santet kepadanya.

Publik langsung geger. Sebagian menyebutnya gila dan sombong, sebagian lagi khawatir akan keselamatan. Namun bagi Ferry, ini adalah kritik sosial jenius.

Menurutnya, tantangan tersebut bukan adu kekuatan gaib, melainkan eksperimen sosial. Sebuah cara membongkar takhayul dengan senjata logika dan prinsip beban pembuktian.

Ferry menolak membuktikan bahwa santet tidak ada. Ia justru menantang para dukun membuktikan bahwa santet benar-benar bekerja sesuai klaimnya.

Hari demi hari berlalu, hingga batas waktu tiba. Ferry tetap sehat, terus membuat konten, sementara uang miliaran dan Alphard tetap utuh.

Para dukun yang tadinya garang di balik layar, kini bungkam. Sebagian berkilah dengan seribu alasan, tapi tak ada satupun berani membuktikan.

Tantangan Ferry akhirnya menjadi arsip bersejarah. Sebuah pelajaran filsafat Stoik tentang keberanian melawan ketakutan yang kerap dipelihara masyarakat.

Ia membuktikan bahwa musuh terbesar bukanlah santet, melainkan rasa takut. Pesannya sederhana: hidup harus berpijak pada logika, bukan bayang-bayang gaib.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Karier Esther Yu Terancam: Skandal Keluarga, Hutang Menumpuk, dan Dugaan Pinjaman Ilegal


Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Esther Yu, aktris populer Tiongkok, kembali jadi sorotan besar. Namanya terseret kontroversi setelah keluarga diduga membeli barang mewah tunai, padahal sang ayah masuk daftar terbatas konsumsi.

Publik menduga pembelian tunai itu dilakukan untuk menghindari aturan hukum terkait hutang keluarga. Akibatnya, reputasi Esther langsung tercoreng, membuat penggemar mempertanyakan integritas idolanya.

Di platform Weibo, nama Esther Yu meroket ke trending topic. Warganet ramai membicarakan legalitas pembayaran mewah keluarganya dan keterkaitannya dengan dugaan pinjaman ilegal.

Sumber menyebut ayah Esther sejak 2016 tercatat gagal melunasi hutang besar sehingga masuk daftar pembatasan konsumsi. Dugaan pelanggaran hukum semakin kuat karena tetap belanja barang mewah tunai.

Jika terbukti, tindakan tersebut dapat dikategorikan melanggar hukum, bahkan berpotensi berujung hukuman penjara hingga tujuh tahun. Publik pun mendesak investigasi lebih lanjut.

Skandal ini langsung memukul karier Esther. Dalam sepekan, ia kehilangan lebih dari 720 ribu pengikut media sosial. Angka itu memicu kekhawatiran dunia hiburan Tiongkok.

Studio Esther buru-buru mengeluarkan klarifikasi resmi. Mereka menegaskan sang aktris tidak memiliki hubungan dengan perusahaan ayahnya, meski warganet tetap menuntut penyelidikan transparan.

Keluarga Esther memang lama jadi perhatian publik. Kakeknya dikenal sebagai “raja baja” BUMN, sementara ayahnya kerap dikaitkan kasus hutang serta pinjaman ilegal.

Dengan latar belakang keluarga yang penuh kontroversi, tak heran publik semakin kritis mengawasi setiap langkah Esther. Popularitasnya kini dipertaruhkan di tengah badai skandal.

Masyarakat menunggu langkah Esther berikutnya. Apakah ia mampu membuktikan diri tak terlibat dalam urusan bisnis keluarganya, atau justru kariernya semakin meredup?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Empat Kesalahan Fatal yang Sering Bikin Pemeriksaan Pajak Berujung Masalah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemeriksaan pajak kerap menjadi momok menegangkan bagi wajib pajak. Kesalahan kecil dapat memicu masalah serius, terutama jika dokumen berantakan atau informasi tidak disiapkan dengan benar.

Faktur, laporan keuangan, hingga bukti pendukung wajib lengkap saat diminta petugas. Jika tidak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menilai kelalaian bahkan indikasi penghindaran pajak yang berujung sanksi berat.

Selain itu, banyak wajib pajak kurang memahami hak serta kewajiban. Padahal, mereka berhak didampingi konsultan, memperoleh penjelasan tujuan pemeriksaan, serta memberikan tanggapan terhadap temuan pemeriksa.

Menghadapi pemeriksa tanpa persiapan layaknya masuk ring tinju tanpa latihan. Aturan pajak yang rumit membuat kuasa pajak atau konsultan menjadi pelindung vital.

Para konsultan berpengalaman tahu dokumen krusial dan memahami strategi menghindari jebakan administratif. Kehadiran mereka sering kali menjadi pembeda antara lancarnya pemeriksaan atau munculnya masalah tambahan.

Kesalahan fatal lain adalah menyembunyikan informasi. Alih-alih aman, langkah itu justru memperbesar risiko. DJP dapat mengenakan sanksi pidana maupun administratif yang merugikan wajib pajak.

Intinya, siapkan dokumen sejak awal, pahami hak dan kewajiban, jangan hadapi pemeriksaan sendirian, serta selalu transparan. Prinsip ini membuat proses lebih aman dan lancar.

Pemeriksaan pajak sejatinya bukan ancaman bila dihadapi bijak. Transparansi, kesiapan, serta pendampingan ahli akan melindungi wajib pajak dari masalah yang seharusnya bisa dihindari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Kejaksaan Agung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook Rp1,98 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jampidsus resmi menetapkan mantan Mendikbudristek 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook untuk program digitalisasi sekolah.

Penetapan ini dilakukan pada Kamis, 4 September 2025, usai penyidik mengantongi keterangan 120 saksi, empat ahli, serta sejumlah dokumen yang memperkuat dugaan adanya kerugian negara triliunan rupiah.

Kejaksaan menduga tindakan Nadiem menimbulkan kerugian negara mencapai Rp1,98 triliun. Angka ini masih menunggu verifikasi final dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Investigasi mengungkap rangkaian peristiwa mencurigakan, termasuk pertemuan awal dengan Google Indonesia pada Februari 2020. Dalam pertemuan itu, Nadiem diduga menyepakati prioritas penggunaan ChromeOS dalam pengadaan TIK.

Selanjutnya, pada 6 Mei 2020, Nadiem diduga menggelar rapat tertutup via Zoom dengan pejabat Kemendikbudristek. Anehnya, seluruh peserta diwajibkan memakai headset demi menjaga kerahasiaan rapat tersebut.

Dalam rapat itu, Nadiem diduga memerintahkan percepatan pengadaan Chromebook, meski prosedur hukum pengadaan resmi belum dimulai. Arahan ini menjadi sorotan penyidik.

Investigasi juga mencatat, pada 2019, menteri sebelumnya, Muhadjir Effendi, menolak penawaran Google setelah uji coba Chromebook gagal di sekolah daerah 3T karena akses internet buruk.

Namun, awal 2020, Nadiem justru menerima penawaran tersebut. Keputusan itu dianggap sebagai pembalikan kebijakan yang menguntungkan satu pihak sekaligus menutup opsi lain.

Spesifikasi teknis pengadaan kemudian “dikunci” dengan mewajibkan ChromeOS. Kebijakan ini menghapus peluang kompetitor seperti Windows atau Linux, serta dianggap melanggar prinsip persaingan sehat.

Situasi makin kontroversial ketika Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 diterbitkan. Regulasi ini mencantumkan ChromeOS secara resmi dalam juknis DAK Fisik, menggunakan dana negara membeli produk yang telah dipilih sebelumnya.

Atas tindakannya, Nadiem dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor jo. Pasal 55 KUHP. Saat ini, ia ditahan 20 hari di Rutan Salemba.

Kasus ini memukul program unggulan digitalisasi sekolah dan menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi, integritas pejabat publik, serta potensi intervensi perusahaan global dalam kebijakan pendidikan nasional.

Masyarakat kini menanti proses hukum selanjutnya. Skandal yang disebut terbesar dalam sektor pendidikan ini diyakini bakal menguji kredibilitas penegakan hukum Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

IMM DKI Jakarta Apresiasi Pelantikan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta melalui Sekretaris Umum, Kardian, menyampaikan selamat atas pelantikan Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Kardian menegaskan, amanah tersebut merupakan kepercayaan besar bangsa serta pemerintah terhadap tokoh dengan rekam jejak panjang dalam akademik, organisasi, pemerintahan, sekaligus gerakan sosial.

“DPD IMM DKI Jakarta mengucapkan selamat atas pelantikan Dr. Dahnil. Kami yakin beliau mampu membawa pelayanan haji dan umrah lebih profesional dan transparan,” ujar Kardian, Selasa (9/9).

Dr. Dahnil Anzar dikenal sebagai akademisi, aktivis, sekaligus tokoh muda Muhammadiyah. Ia pernah menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah serta aktif dalam gerakan antikorupsi.

Selain itu, Dahnil juga pernah dipercaya sebagai Juru Bicara Presiden, sebelum akhirnya mengemban amanah baru sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia.

Menurut Kardian, kehadiran Dahnil dalam kabinet merupakan kebanggaan tersendiri bagi IMM serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada beliau dalam menjalankan tugas, serta menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia,” pungkas Kardian.

Pelantikan Dahnil Anzar Simanjuntak mempertegas peran tokoh muda Muhammadiyah dalam pemerintahan, sekaligus menghadirkan harapan baru terhadap peningkatan pelayanan jamaah haji dan umrah Indonesia.

Kader IMM menilai, pengalaman panjang Dahnil di berbagai sektor akan menjadi modal berharga untuk mewujudkan tata kelola pelayanan haji yang transparan, akuntabel, dan modern.

Dukungan penuh dari IMM DKI Jakarta mencerminkan semangat sinergi generasi muda Muhammadiyah untuk mengawal amanah tersebut demi kepentingan umat, bangsa, dan negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kuartal II 2025, BDKR Cetak Laba Bersih Rp9 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mencatat laba bersih Rp9 miliar pada Kuartal II 2025, turun tajam dibandingkan Rp28,5 miliar pada Kuartal II 2024.

Penurunan laba bersih tersebut turut dipengaruhi merosotnya pendapatan menjadi Rp199 miliar, lebih rendah dibandingkan capaian Kuartal II 2024 yang tercatat sebesar Rp248 miliar.

Direktur BDKR, Tan Franciscus, dalam Public Expose live Selasa (9/9/2025), menjelaskan tekanan bisnis infrastruktur masih berpengaruh terhadap capaian perseroan sepanjang kuartal berjalan.

Dari sisi profitabilitas, laba kotor BDKR juga terkoreksi menjadi Rp79 miliar, jauh di bawah capaian Kuartal II 2024 yang mencapai Rp104 miliar.

Meski demikian, neraca keuangan perusahaan masih tergolong sehat, dengan total aset menurun tipis menjadi Rp1,22 triliun dari sebelumnya Rp1,35 triliun pada 2024.

BDKR menegaskan portofolio proyek tetap berjalan, antara lain Bank Mandiri PIK 2, Maintenance PLTB Tolo Jeneponto, Coal Handling System Bunati, hingga proyek Bukit Asam Palembang.

Selain itu, perusahaan juga mengerjakan proyek CAA Chandra Asri Cilegon sebagai bentuk kontribusi terhadap industri energi dan konstruksi nasional di tengah persaingan ketat.

Manajemen menyiapkan strategi bisnis 2025–2026, meliputi ekspansi proyek di luar infrastruktur, pengembangan struktur laut, serta memperluas layanan rental dan efisiensi operasional.

Langkah efisiensi transportasi, perawatan, serta penguatan basis klien swasta diharapkan mendongkrak kinerja keuangan BDKR agar kembali stabil dalam beberapa kuartal mendatang.

"Dengan strategi tersebut, BDKR optimistis mampu menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan, sekaligus memperluas kontribusi di sektor konstruksi nasional pada tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Plastic Material dan Chemical Resmi Diluncurkan Perkuat Industri Plastik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pamerindo Indonesia bersama Himpunan Polimer Indonesia (HPI) resmi meluncurkan Plastic Material & Chemical, sub-show baru yang fokus memperkuat riset, pengembangan material, serta perluasan akses pasar industri plastik nasional.

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak. Ajang baru ini akan debut di Plastics & Rubber Indonesia 2025 pada November mendatang.

Presiden Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie, menegaskan bahwa sub-show ini relevan dengan proyeksi ekspor plastik Indonesia yang diperkirakan menembus USD 3,1 miliar pada tahun 2028.

"Kehadiran Plastic Material & Chemical membuka ruang kolaboratif untuk mendorong riset, inovasi, dan pasar ekspor plastik nasional. Dukungan HPI diyakini memperkuat ekosistem industri berkelanjutan," kata Meysia di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Industri plastik dan polimer dikenal sebagai sektor strategis yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Kuartal II 2025, kontribusi sektor manufaktur tercatat mencapai 18,67 persen dari PDB Indonesia.

Sejalan dengan itu, konsumsi plastik domestik diproyeksikan meningkat signifikan, dari 7 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 9 juta ton pada tahun 2030 mendatang.

Koordinator HPI, Dr. Tita Puspitasari, menekankan bahwa peningkatan kebutuhan industri plastik harus diimbangi dengan inovasi material, efisiensi produksi, serta keberlanjutan berbasis prinsip ekonomi hijau berwawasan global.

Menurutnya, kebutuhan akan engineering plastics hingga polimer ramah lingkungan semakin mendesak. Tren industri hijau menuntut material ringan, kuat, dan lebih efisien untuk meningkatkan daya saing internasional Indonesia.

Dr. Tita juga menambahkan bahwa teknologi daur ulang plastik kini menghadirkan peluang besar dalam membangun circular economy. Inovasi ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global industri polimer.

Sebagai apresiasi, sub-show juga menghadirkan Polymer Innovations Award. Penghargaan ini menjadi dorongan penting bagi pelaku industri plastik nasional agar konsisten berinovasi menuju keberlanjutan jangka panjang.

Dengan format baru, Plastics & Rubber Indonesia 2025 semakin menegaskan posisinya sebagai pameran internasional terbesar sektor mesin, polimer, dan pengolahan material plastik serta karet di Asia Tenggara.

Meysia optimistis kehadiran Plastic Material & Chemical akan mempercepat adopsi material inovatif ramah lingkungan, membuka peluang pasar global, serta memperkuat kemandirian industri plastik Indonesia ke depan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

HUT TNI ke-80, Korem 031/WB Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat Pekanbaru


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia, Korem 031/Wira Bima menggelar bakti sosial membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, Selasa (9/9/2025).

Penyerahan sembako berlangsung simbolis oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono, sebelum pendistribusian lebih luas dilakukan para Babinsa di wilayah kerja Korem 031/Wira Bima.

Brigjen Sugiyono menegaskan kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, sekaligus ungkapan rasa syukur atas momentum HUT TNI ke-80.

“Melalui bakti sosial ini, kami ingin meringankan beban masyarakat dan mempererat ikatan silaturahmi. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, untuk rakyat,” ujarnya.

Sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu di sekitar Makorem 031/WB dan kawasan lain di wilayah Kota Pekanbaru.

Kegiatan sosial ini menuai apresiasi warga penerima bantuan. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian TNI yang selalu hadir mendampingi rakyat.

Masyarakat menilai kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan dan pertahanan, tetapi juga memberi kontribusi nyata mengurangi kesulitan sosial di tengah kondisi ekonomi.

Turut hadir dalam kegiatan, Kadisperindag Provinsi Riau, Kasi Kasrem 031/WB, Dandim 0301/Pekanbaru, Walikota Pekanbaru, dan Kapolsek Sukajadi.

Dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, HUT TNI ke-80 diharapkan memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, sekaligus tentara profesional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 


Share:

Panduan Komunikasi Efektif: 7 Pilar Rahasia Agar Pesan Lebih Meyakinkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Komunikasi efektif menjadi kunci dalam dunia kerja, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Tanpa komunikasi yang baik, pesan sering disalahartikan sehingga menimbulkan konflik, miskomunikasi, hingga menurunkan kredibilitas.

Inilah 7 Pilar Komunikasi Yang Efektif dan Meyakinkan

1. Clear (Jelas)

Pesan harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, tidak berbelit, dan bebas dari makna ganda.

Kejelasan membuat audiens langsung menangkap inti tanpa harus menebak-nebak.

Jika pesanmu kabur, orang akan salah paham, kehilangan arah, bahkan menarik kesimpulan yang keliru.

2. Concise (Ringkas)

Komunikasi efektif tidak mengulur waktu dengan kalimat panjang yang berputar-putar.

Ringkas berarti menyampaikan inti tanpa mengurangi kekuatan pesan.

Terlalu banyak kata justru melemahkan pesanmu dan membuat audiens berhenti memperhatikanmu.

3. Concrete (Konkret)

Pesan yang kuat harus memiliki dasar yang nyata: fakta, data, atau deskripsi spesifik yang bisa dipercaya.

Kekonkretan membuat komunikasi terasa solid dan meyakinkan.

Tanpa hal yang konkret, kata-kata hanya terdengar indah di telinga te

4. Correct (Benar)

Komunikasi harus akurat baik isi, data, maupun tata bahasa karena kebenaran adalah fondasi kepercayaan.

Kesalahan sekecil apa pun bisa mengubah makna pesanmu.

Begitu orang menemukan ketidakbenaran, kredibilitas-mu bisa runtuh dalam

6. Complete (Lengkap)

Komunikasi yang baik tidak meninggalkan celah informasi.

Semua hal penting harus tersampaikan agar audiens mampu memahami utuh dan bertindak sesuai harapan.

Jika tidak lengkap, orang akan kebingungan, bertanya ulang, atau bahkan salah mengambil keputusan.

5. Coherent (Koheren)

Pesan perlu terstruktur rapi, logis, dan saling terhubung satu sama lain.

Alur yang jelas membuat audiens mudah mengikuti jalan pikiranmu dari awal hingga akhir.

Tanpa koherensi, pesanmu hanya terdengar acak-acakan dan membingungkan.

7. Courteous (Santun)

Komunikasi yang efektif harus dijalankan dengan sikap hormat, sopan, dan positif.

Kesantunan menjaga hubungan tetap baik meskipun isi pesan kritis atau tegas.

Tanpa kesantunan, pesan yang benar sekalipun bisa ditolak karena terasa menusuk atau menyakitkan.

Tujuh pilar komunikasi ini dapat diterapkan dalam dunia kerja, bisnis, hingga hubungan personal. Dengan menerapkannya, pesan tersampaikan efektif, meyakinkan, dan membangun kepercayaan jangka panjang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Manfaat Sarapan Dua Telur Rebus untuk Kesehatan Tubuh dan Otak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sarapan sehat sering dianggap langkah penting untuk mengawali hari penuh energi. Salah satu pilihan sederhana adalah rutin konsumsi dua butir telur rebus setiap pagi.

Telur rebus bukan hanya praktis, namun kaya nutrisi penting yang menunjang metabolisme tubuh. Rutin mengonsumsinya mampu memberi manfaat besar bagi kesehatan, daya tahan, dan kecantikan alami.

Setiap butir telur mengandung protein, vitamin, dan mineral penting dengan kalori rendah. Dua telur rebus hanya menyumbang sekitar 143 kalori, sehingga tetap aman untuk diet sehat.

Protein dalam putih telur membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Hal ini mendukung program menjaga berat badan sekaligus membentuk massa otot serta memperkuat tulang secara alami.

Nutrisi selenium, vitamin A, dan zat besi di dalamnya berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Telur juga dikenal efektif membantu mencegah flu serta menjaga stamina harian.

Selain itu, kuning telur menjadi sumber vitamin D alami yang baik. Nutrisi ini mendukung penyerapan kalsium, menjaga kekuatan tulang, serta kesehatan gigi agar tetap prima.

Manfaat lain yang tak kalah penting, telur rebus membantu merawat kulit, rambut, dan kuku. Kandungan vitamin B kompleks dan antioksidan mendukung regenerasi sel serta menangkal radikal bebas.

Kolin yang terkandung dalam telur berperan besar bagi fungsi otak. Konsumsi rutin mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta menjaga suasana hati tetap stabil.

Ritual sarapan dengan dua telur rebus setiap pagi juga membantu melatih kedisiplinan gaya hidup sehat. Kebiasaan sederhana ini mendukung tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

Dengan beragam manfaatnya, tidak heran banyak pakar gizi merekomendasikan telur rebus sebagai menu sarapan andalan. Kini giliran Anda untuk mencoba mempraktikkannya setiap hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Misteri Hukum Alam yang Mengatur Kehidupan Manusia dan Semesta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hukum alam menjadi topik abadi yang selalu memikat perhatian manusia. Ia diyakini sebagai aturan universal yang mengatur keteraturan semesta tanpa mengenal batas ruang maupun waktu.

Sejak peradaban kuno, manusia berusaha memahami hukum alam. Mulai dari siklus siang malam, pergantian musim, hingga gravitasi yang menjaga planet tetap berputar pada orbitnya.

Kehidupan manusia sejatinya berjalan selaras dengan hukum alam. Tubuh membutuhkan istirahat, air, dan makanan, sama seperti bumi memerlukan keseimbangan agar tetap berfungsi.

Para filsuf, ilmuwan, dan pemuka spiritual berulang kali menekankan pentingnya hidup selaras dengan hukum alam. Mereka percaya keseimbangan inilah kunci kebahagiaan sejati.

Hukum alam juga menegaskan bahwa setiap tindakan membawa konsekuensi. Seperti benih yang ditanam akan tumbuh, begitu pula perbuatan manusia menentukan hasil yang diperoleh.

Dalam perspektif ilmiah, hukum alam hadir melalui fenomena yang dapat dibuktikan. Fisika, kimia, dan biologi hanyalah cabang kecil dari keagungan hukum semesta.

Sementara dari sisi spiritual, hukum alam diyakini sebagai wujud kehendak Sang Pencipta. Ia mengajarkan manusia pentingnya keselarasan, tanggung jawab, dan kesadaran moral.

Bila hukum alam dilanggar, dampaknya terasa nyata. Perusakan lingkungan, misalnya, berujung bencana. Keserakahan manusia mengganggu harmoni dan memicu perubahan iklim global.

Namun, bila dipatuhi, hukum alam membawa keberkahan. Pertanian yang dijalankan sesuai musim, atau gaya hidup sehat sesuai ritme tubuh, memberi manfaat jangka panjang.

Kesadaran akan hukum alam membuat manusia lebih bijak mengambil keputusan. Ia bukan sekadar konsep filosofis, melainkan panduan hidup yang menuntun pada keberlanjutan.

Pada akhirnya, memahami hukum alam berarti memahami diri sendiri. Dengan bersikap selaras, manusia mampu menjaga keseimbangan, merawat bumi, dan menjalani hidup lebih bermakna.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia 9 Hukum Alam yang Mengatur Hidup dan Keseimbangan Semesta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hukum alam kerap disebut sebagai aturan semesta yang bekerja konsisten tanpa campur tangan manusia. Salah satu konsep yang menarik adalah 9 hukum alam yang diyakini mengatur kehidupan.

Kesembilan hukum ini mencakup prinsip universal, mulai dari hukum sebab akibat, hukum keseimbangan, hingga hukum tarik-menarik. Semua hadir sebagai pedoman alami kehidupan manusia.

Hukum sebab akibat menegaskan setiap tindakan menghasilkan konsekuensi. Apa yang ditanam manusia, baik pikiran maupun perbuatan, akan kembali sebagai hasil nyata.

Hukum keseimbangan mengajarkan pentingnya harmoni. Alam, tubuh, dan emosi manusia hanya dapat bertahan jika berjalan selaras, tanpa berlebihan atau mengabaikan kebutuhan dasarnya.

Hukum tarik-menarik mengungkap bahwa energi positif menarik hal positif, sementara energi negatif mengundang pengalaman serupa. Prinsip ini diyakini bekerja pada hubungan dan kehidupan sehari-hari.

Hukum vibrasi menyebutkan bahwa segalanya bergetar. Pikiran, kata, dan tindakan membawa frekuensi tertentu yang dapat memengaruhi hasil dan interaksi dalam kehidupan sosial maupun pribadi.

Hukum dualitas menekankan bahwa setiap hal memiliki lawan. Ada siang dan malam, bahagia dan sedih, sukses dan gagal, semua saling melengkapi keseimbangan hidup.

Hukum perkembangan mengingatkan manusia bahwa segala sesuatu terus berubah. Tidak ada yang statis di alam semesta. Pertumbuhan adalah bagian alami dari hukum universal.

Hukum keterhubungan menegaskan bahwa semua makhluk saling terkait. Apa yang dilakukan manusia terhadap alam maupun sesama, akan berdampak pada keseluruhan ekosistem.

Hukum keselarasan menunjukkan bahwa hidup damai muncul ketika manusia mengikuti alur semesta. Dengan menerima, beradaptasi, dan selaras, kehidupan akan terasa lebih ringan dan bermakna.

Kesembilan hukum ini bukan sekadar teori abstrak. Jika dipahami dan dijalani, ia menjadi pedoman praktis untuk menjaga harmoni, keberlanjutan, serta kebijaksanaan dalam kehidupan modern.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini