Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi atas capaian dua inovasi unggulan BKN—MyASN serta Automasi Kenaikan Pangkat—yang masuk final Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025.
Dalam Apel Pagi di BKN, Selasa (5/8/2025), Prof. Zudan menyebut keberhasilan ini sebagai momentum memperkuat citra BKN sebagai motor transformasi pelayanan kepegawaian berbasis digital dan responsif terhadap kebutuhan publik.
“Inovasi harus memberi dampak langsung. Penghargaan hanyalah bonus, namun manfaat riil bagi pengguna adalah apresiasi sejati,” ujar Zudan di hadapan jajaran ASN BKN dari seluruh unit kerja pusat.
Ia menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap target kinerja, baik di tingkat kedeputian maupun unit kerja eselon II, demi mengakselerasi capaian institusi sesuai arah program strategis nasional Asta Cita Presiden RI.
Menurutnya, sinergi antarsatuan kerja menjadi kunci penggerak kemajuan lembaga. Ia mengajak pejabat BKN untuk membangun komunikasi yang jujur dan berdialog secara terbuka, bukan sekadar berbagi retorika.
“Komunikasi yang tulus akan sampai ke hati. Bukan basa-basi, tapi niat untuk bergerak bersama membangun sistem kepegawaian yang kokoh,” katanya. Konsolidasi internal menjadi pondasi utama pelayanan publik yang berkualitas.
Zudan juga kembali menegaskan komitmen BKN sebagai penyedia layanan strategis bagi ASN pusat dan daerah, lembaga pemerintah, serta kementerian. Ia mendorong agar seluruh proses kerja mengadopsi pendekatan Plan-Do-Check untuk menjamin mutu dan akuntabilitas.
Mengakhiri arahannya, ia menyampaikan tiga prioritas BKN ke depan: implementasi ASN digital, penyelesaian rekrutmen CASN 2024, serta penguatan manajemen talenta nasional.
“Manajemen talenta jangan berhenti. Jika tidak bisa berlari, berjalanlah. Yang penting terus bergerak maju,” tegas Zudan, mendorong seluruh jajaran menciptakan sistem talenta yang adaptif dan berkelanjutan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar