PT Metrodata Electronics (Metrodata) baru saja merayakan dua dekade inovasi. Acara akbar Metrodata Solution Day (MSD) 2025 sukses digelar di Jakarta, Rabu (20/08/2025). Ini menandai konsistensi Metrodata sebagai pemimpin transformasi digital.
MSD 2025 mengambil tema revolusioner: "The Rise of Agentic AI: Balancing Innovation with Security and Governance". Tema ini menyoroti pergeseran peran AI. Kini AI mampu membuat keputusan mandiri.
Transformasi AI ini membuka peluang efisiensi besar. Skalabilitas lintas sektor juga semakin meningkat pesat. Namun, tantangan baru muncul: bagaimana menjamin AI beroperasi etis?
MSD 2025 hadir sebagai platform penting. Forum ini menjawab tantangan tata kelola AI. Diskusi intensif melahirkan pendekatan adaptif dan kontekstual. Ini sesuai kebutuhan digital nasional.
AI telah menjadi mitra operasional aktif. Teknologi ini mampu merespons perubahan situasi real-time. Penerapannya meluas, dari logistik cerdas hingga mitigasi risiko.
"Pemanfaatan AI harus dijalankan berintegritas penuh," ujar Susanto Djaja. Presiden Direktur Metrodata menegaskan komitmen jangka panjang. Tujuannya adalah dampak positif berkelanjutan.
Di tengah otonomi sistem digital, Metrodata tegaskan pentingnya komitmen kolektif. Semua sektor harus bersatu. Memastikan teknologi selaras nilai kemanusiaan.
MSD 2025 bukan sekadar pameran inovasi. Ini panggung penting menyatukan perspektif. Perusahaan menyusun praktik terbaik. AI diarahkan memperkuat ekonomi Indonesia.
Perusahaan teknologi raksasa ikut bersuara. Microsoft, Red Hat, Google Cloud, Cloudera, Confluent, Anaplan, SingleStore, dan HP. Mereka semua membahas peran AI.
Para pemimpin industri sepakat, AI agentic punya potensi besar. Namun, keamanan data dan tata kelola harus jadi prioritas utama. Ini demi kepercayaan jangka panjang.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar