Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menegaskan, program Cek Kesehatan Gratis menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing SDM nasional.
Program ini berjalan berdampingan dengan kebijakan strategis lainnya seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, pembangunan 3 juta rumah, dan penguatan Koperasi Merah Putih sebagai fondasi Indonesia menuju kesejahteraan berkelanjutan.
“Seluruh program tersebut dirancang untuk menciptakan manusia Indonesia berkualitas, sehat, dan kompetitif di tengah persaingan global,” ujar Budi Gunawan dalam keterangannya, Senin (4/8).
Menurutnya, Cek Kesehatan Gratis bukan sekadar layanan medis dasar, tapi juga bentuk kehadiran negara dalam membangun budaya hidup sehat dan mencegah stunting sejak dini, khususnya di daerah tertinggal dan terpencil.
Hingga Juli 2025, lebih dari 15 juta warga telah mendapat manfaat dari program ini. Pemerintah menargetkan total 60 juta penerima manfaat hingga akhir tahun, sebagai bagian dari transformasi sektor kesehatan nasional.
Budi juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu dalam mendukung program ini. Ia meminta seluruh faskes disiplin menjalankan jadwal pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga menginstruksikan Polri dan TNI untuk membantu distribusi logistik serta menjamin keamanan mobilisasi tenaga medis, khususnya ke wilayah perbatasan, pedalaman, dan daerah rawan gangguan keamanan.
“Cek Kesehatan Gratis ini bukan program biasa. Ini kerja besar lintas sektor yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan semangat gotong royong,” tegas Budi Gunawan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar