Peningkatan jaringan jalan tol dan pertumbuhan kawasan industri di timur Jakarta mendorong pergeseran fokus investasi properti nasional menuju koridor industri yang semakin strategis.
Subang, Karawang, dan Bekasi kini mencuri perhatian setelah masuknya investasi asing memicu aktivitas ekonomi baru yang membutuhkan hunian, fasilitas komersial, dan ruang pendukung modern.
Laporan Flash Report November 2025 Rumah123 menunjukkan kenaikan harga rumah sekunder, dengan Bekasi naik 0,9 persen bulanan dan Bogor meningkat 1,3 persen.
Secara nasional, harga rumah sekunder tumbuh 0,3 persen, menandakan ketahanan pasar di tengah penurunan BI rate menjadi 4,75 persen dan inflasi stabil 2,86 persen.
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, mengatakan kawasan industri memainkan peran penting dalam membentuk arah baru properti, karena pengembang mulai membangun kawasan terpadu berkelanjutan.
"Pengembang kini lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern, memadukan fungsi residensial, komersial, dan industrial untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang produktif," ujar Marisa dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11).
la menambahkan bahwa konektivitas antarwilayah yang semakin baik membuat kawasan industri menjadi lokasi tumbuhnya pusat pertumbuhan baru yang lebih inklusif dan kompetitif.
Tren serupa muncul di luar Jawa, dengan Makassar mencatat kenaikan harga rumah sekunder 8,4 persen bulanan dan Denpasar meningkat 4,1 persen tahunan.
Sebanyak sembilan dari tiga belas kota besar mengalami pertumbuhan harga rumah tahunan, dengan Yogyakarta mencatat angka tertinggi mencapai 5,4 persen sepanjang tahun.
Laporan lengkap Flash Report November 2025 dari Rumah123 menyediakan analisis mendalam mengenai tren harga dan suplai, membantu pelaku industri memahami arah baru pasar properti nasional.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar