Gelaran puncak Indonesia Game Experience 2025 pada 20-23 November di Gajah Mada Plaza menjadi momentum strategis membahas urgensi perlindungan hukum industri game tanah air.
Dalam Forum Game Discussions bertema penguatan ekosistem game nasional, Vincent Suriadinata dari Mustika Raja Law Office menegaskan ancaman hukum yang mengintai sektor kreatif digital.
la menjelaskan pasar game Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS, namun sembilan puluh sembilan persen masih dikuasai produk asing sehingga rentan persaingan tidak sehat.
Vincent menekankan industri kreatif berbasis ide, kreativitas, dan kode digital membutuhkan perlindungan serius melalui kontrak profesional serta penguatan hak kekayaan intelektual yang adaptif.
la mencontohkan fenomena Xania Monet, penyanyi berbasis kecerdasan buatan yang memperoleh kontrak hampir 58 miliar rupiah, sebagai ilustrasi tantangan hukum generasi baru.
Menurutnya, perkembangan teknologi menuntut regulasi selaras inovasi agar pelaku industri mampu mempertahankan karya asli dan menghindari eksploitasi tanpa perlindungan yang memadai.
Vincent merekomendasikan tiga langkah strategis, yaitu peningkatan kesadaran HKI, penyusunan kontrak futuristik, serta penguatan kolaborasi antara pelaku, firma hukum, dan penegak hukum.
Menanggapi pemaparan tersebut, Soegiharto Santoso sebagai Founder Mustika Raja Law Office menyebut keberhasilan IGX 2025 menunjukkan besarnya peluang ekonomi kreatif digital Indonesia.
la menegaskan pentingnya fondasi hukum kokoh agar pertumbuhan industri sejalan keamanan ekosistem, terlebih dengan lonjakan jumlah pengunjung mencapai lima belas ribu orang sepanjang gelaran.
Hoky menggarisbawahi rekam jejak Mustika Raja Law Office sebagai Top 100 Indonesian Law Firms tiga tahun berturut turut, sebagai bukti kesiapan memberikan layanan hukum preventif berkualitas.
la menambahkan pendekatan preventif mampu melindungi developer dan publisher sejak awal, mendorong kompetisi sehat serta memberi ruang inovasi tanpa mengorbankan hak kekayaan intelektual.
Forum tersebut menjadi momentum penting memperkuat ekosistem game nasional agar pelaku kreatif semakin terlindungi, kompetitif, dan mampu berkembang menghadapi dinamika global yang kian agresif.
Dengan semangat kolaboratif, industri game Indonesia diharapkan mampu melaju lebih cepat melalui hukum kuat dan dukungan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan nasional.
Penulis Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar