PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) resmi menunjuk Fauka Noor Farid sebagai Komisaris Independen baru, menandai langkah strategis memasuki industri pertahanan nasional.
Masuknya Fauka Noor Farid, Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPI), memperkuat posisi NANO sebagai pemain kunci teknologi nasional berbasis riset.
Penunjukan ini menjadi sinyal kuat keseriusan NANO memperluas kontribusi inovasi anak bangsa bagi kemandirian industri pertahanan dan keamanan negara secara berkelanjutan.
Fauka dikenal berpengalaman di bidang intelijen, strategi nasional, dan keamanan. Kehadirannya di jajaran komisaris menjadi katalis baru sinergi riset dan pertahanan.
Direktur Utama NANO, Suryandaru, menyebut langkah tersebut sebagai momentum penting menuju ekosistem teknologi nasional yang lebih mandiri dan berdampak luas bagi bangsa.
"Bergabungnya Bapak Fauka menjadi tonggak penting. NANO siap memperluas peran dalam mendukung kemandirian teknologi dan industri pertahanan Indonesia," ujarnya di Tangerang, Kamis (13/11).
Sebagai perusahaan riset nanoteknologi pertama di Indonesia, NANO terus mengembangkan inovasi seperti sensor cerdas, bahan maju, dan sistem pendukung pertahanan modern.
Fauka menyebut NANO sebagai pionir anak bangsa yang berani menembus batas riset demi kontribusi nyata terhadap pertahanan dan kedaulatan nasional.
"Saya berkomitmen memperkuat jejaring strategis agar inovasi NANO menjadi bagian penting dari ekosistem pertahanan nasional," tegasnya.
Melalui pengalaman Fauka di dunia kebijakan pertahanan, NANO optimistis memperluas kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan defense innovation lab, sistem sensor, dan material proteksi nano.
Langkah ini menegaskan arah strategis NANO menjadi National Tech Champion, emiten teknologi yang memadukan riset ilmiah, bisnis berkelanjutan, dan misi kebangsaan.
Komisaris Utama NANO, Prof. Dr. Nurul
Taufiqu Rochman, menegaskan, "Kehadiran Pak Fauka memperkuat posisi NANO bukan hanya di pasar teknologi, tapi juga dalam pertahanan negara."
Masuknya sosok pertahanan ke tubuh NANO menjadi simbol sinergi riset, bisnis, dan nasionalisme teknologi menuju kemandirian industri strategis Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar