Panglima TNI bersama Menhan RI menghadiri Latihan Komando Gabungan 2025 di Morowali, menampilkan kekuatan lintas matra untuk mengamankan sumber daya alam nasional.
Latihan terpadu ini digelar di kawasan Bandara PT IMIP Morowali pada Kamis (20/11/2025), melibatkan belasan ribu prajurit dari darat, laut, dan udara.
Menhan menegaskan latihan ini bertujuan memperkuat kemampuan negara menegakkan aturan, menertibkan kawasan rawan, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam berlangsung aman serta berdaulat.
Latihan akbar ini menunjukkan kesiapan negara menghadapi ancaman terhadap kekayaan alam, sekaligus memperkuat kesadaran publik tentang pentingnya kedaulatan sektor pertambangan bagi masa depan nasional.
"Tujuannya adalah memastikan negara mampu menegakkan ketentuan demi keamanan sumber daya alam yang menjadi fondasi kedaulatan Republik Indonesia," tegas Menhan dalam keterangan resmi kepada media.
Beliau menyoroti maraknya pelanggaran pertambangan yang memanfaatkan celah regulasi, sehingga penertiban harus dilakukan secara konsisten untuk melindungi kepentingan rakyat dan generasi mendatang.
"Setiap temuan melanggar aturan akan langsung diproses hukum. Ini bukti kehadiran negara terhadap kegiatan ilegal yang merugikan rakyat," kata Menhan menekankan komitmen pemerintah.
Pemerintah memastikan penertiban dilakukan menyeluruh, tidak hanya di Morowali, tetapi di seluruh daerah rawan pelanggaran agar perlindungan sumber daya alam berjalan tanpa kompromi.
Latihan besar ini menjadi simbol kesiapan TNI menjaga kedaulatan bangsa, sekaligus pengingat bahwa keamanan sumber daya alam membutuhkan tindakan tegas, terukur, dan berkelanjutan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar