AFTECH dan PERBANAS menegaskan pentingnya sinergi bank-fintech dalam forum diskusi AFTECH dan PERBANAS di Jakarta, Rabu (12/11/2025), untuk memperluas akses kredit nasional dan menjawab tantangan inklusi keuangan.
AFTECH dan PERBANAS menyampaikan komitmen bersama memperkuat kolaborasi strategis bank-fintech guna meningkatkan rasio kredit nasional yang stagnan, serta mengatasi gap pembiayaan UMKM yang terus melebar.
Sekjen PERBANAS Anika Faisal menegaskan sinergi kedua sektor menjadi kunci memperluas jangkauan kredit, terutama di luar Jawa, melalui penyatuan jaringan perbankan dan inovasi teknologi digital yang semakin adaptif.
AFTECH menjelaskan peluang peningkatan inklusi keuangan masih besar, terlihat dari populasi unbanked dan underbanked yang membutuhkan akses kredit lebih cepat, efisien, serta terjangkau melalui solusi fintech.
Kolaborasi lintas sektor dinilai memperkuat kepercayaan publik, membangun sinergitas industri, dan menciptakan ekosistem pembiayaan yang lebih inklusif melalui tata kelola, transparansi, dan standar manajemen risiko yang selaras.
Dedy Sahat menilai pertumbuhan sektor digital mampu menjadi akselerator, sementara OJK melalui Indarto Budiwitono menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan inovasi dan integritas industri fintech nasional.
Nucky Poedjiardjo mengungkapkan kontribusi pendanaan bank ke platform pindar meningkat signifikan, mencerminkan kepercayaan tinggi perbankan, sekaligus menegaskan pentingnya kemitraan berkelanjutan berbasis kepatuhan dan governance kuat.
Sinergi bank dan fintech diyakini semakin memperkuat inklusi keuangan nasional, membuka akses kredit lebih merata, serta memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat luas.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar