PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatat lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal III-2025, memperkuat fondasi bisnis perusahaan sekaligus mendorong percepatan ekspansi proyek strategis.
Lonjakan laba bersih mencapai Rp72 miliar atau naik 161,4% dibanding tahun sebelumnya, didorong efisiensi biaya, strategi pemasaran efektif, serta peningkatan penjualan properti.
Kenaikan pendapatan dikonfirmasi langsung Direktur BKS, Tjetje Muljanto dalam Public Expose di Sentul, Kamis (20/11/2025), mencakup kontribusi dari perumahan, gedung bertingkat, hingga block sales.
Manajemen menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap Sentul City yang berkembang menjadi ekosistem hunian modern berintegrasi tinggi dengan konsep keberlanjutan ramah lingkungan.
Tjetje menegaskan pertumbuhan bisnis BKSL tak lepas dari sinergi pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat yang mendorong kawasan semakin kompetitif sebagai kota mandiri modern.
Lebih lanjut, la menambahkan perluasan proyek Sentul City menghadirkan manfaat sosial berupa peningkatan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja baru, serta akses fasilitas publik yang lebih merata bagi warga.
Dari sisi neraca, Total aset BKSL mencapai Rp21,30 triliun, tumbuh 0,57% secara tahunan dan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan proyek masa depan seperti BioTown, TOD, dan klaster hunian terbaru.
Perseroan memulai pengembangan 2026 dengan fokus pada Spring City, Spring Garden 2, dan Spring Hills sebagai kawasan hunian keluarga modern yang terhubung dengan jaringan transportasi massal.
Proyek BioTown dirancang menjadi pusat inovasi kesehatan berstandar internasional, menggabungkan layanan medis, edukasi, penelitian, dan urban living untuk mendukung industri kesehatan nasional.
BKSL turut memperkuat konsep TOD setelah Sentul City ditetapkan sebagai kawasan berorientasi transit, memaksimalkan konektivitas melalui LRT, KRL, TransJakarta, dan moda transportasi publik lainnya.
Manajemen optimistis urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan permintaan hunian berkualitas akan terus meningkatkan nilai properti sekaligus memperkuat posisi Sentul City di Jabodetabek.
Dengan cadangan lahan besar, kemitraan global, dan visi kota terpadu berkelanjutan, Sentul City diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan gaya hidup modern di Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar